Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Hemoptysis didefinisikan sebagai ekspektorasi darah yang berasal dari paru atau
saluran nafas. Volume darah yang dihasilkan seperti biasa membedakan antara
hemoptysis non massif dan massif, nilai normalnya berkisar 100-600 ml darah yang
di produksi dalam 24 jam. Dari artikel ini, ekspektorasi yang lebih dari 200 ml darah
per 24 jam dianggap sebagai hemoptysis massif. Karena kesulitan untuk mengukur
volume ekspektorasi darah, maka yang lain mengusulkan istilah hemoptisis yang
mengancam jiwa untuk menunjukkan hemoptysis yang disertai parameter yang dapat
diukur, seperti pertukaran gas abnormal dan ketidakstabilan hemodinamik, untuk
pasien yang membutuhkan resusitasi dan pengobatan segera.
Sebuah studi menunjukkan dari 762.325 pasien dalam data perawatan primer
didapatkan kejadian hemoptysis sebagai gejala yang muncul dalam pengobatan rawat
jalan. Hemoptysis terjadi pada 4.812 pasien dalam enam tahun, kejadiannya sekitar
satu kasus per 1.000 pasien per tahun. Dengan demikian, seorang dokter pelayanan
primer dapat menghadapi pasien dengan gejala utama hemoptysis empat atau 5 kali
per tahun. Catatan kejadian hemoptysis massif hanya sebagian kecil kasus (5%
hingga 15%).
Diagnosis banding
Diagnosis banding dari hemoptysis cukup luas (Tabel 1). Dan rata-rata kemungkinan
etiologi bervariasi secara signifikan tergantung pada pelayanan klinik. Dalam
pengobatan rawat jalan di pelayanan primer, infeksi salurran pernafasan akut, asma,
penyakit paru obstruktif kronik, keganasan dan bronkiektasis adalah diagnosis yang
paling umum pada pasien dengan hemoptysis.
Tabel 2. Etiologi Hemoptisis pada Pasien Rawat
Jalan dan Rawat Inap
Etiologi Frekuensi (%)
Kriteria diagnosis
Gambar 1 dan 2 menguraikan pendekatan yang direkomendasikan untuk evaluasi dan
tatalaksana hemoptisis non masif. Foto thoraks biasanya dianjurkan untuk pasien
hemoptisis. CT dada atau bronkoskopi untuk pasien dengan temuan radiografi yang
abnormal, hemoptisis berulang, atau faktor risiko untuk kanker. Rekomendasi ini
sesuai dengan kriteria dari American College of Radiology (ACR, Tabel 7
Evaluasi hemoptisis non masif
Riwayat dan pemeriksaan
fisik
Normal (Gambar
Foto thorax 2)
Penyakit parenkim
Infiltrasi Massa lain
Normal Abnormal
(Gambar 2)
CT dada
Tidak ada risiko kanker, Tidak ada risiko kanker, Faktor risiko kanker
tidak ada riwayat infeksi ada riwayat infeksi saluran
saluran pernafasan bawah nafas bawah