Disuatu pagi, di ruangan bidan “R” terlihat perbincangan seorang siwa yang

mendapatkan tugas untuk melakukan wawancara tentang Seks bebas dengan

seorang bidan

Mia : assalammualaikum, wr.wb

Rinne : waalaikumsalam, silahkan masuk

Mia : terimakasih buk

Rinne : baiklah ada yang bisa saya bantu dek

Mia : perkenalkan buk, saya mia saya dari SMA + Bengkulu, begini buk saya
mendapatkan tugas untuk mengumpulkan informasi tentang Sexs bebas
menggunkan metode wawancara

Rinne : oh, begitu baiklah apa yang ingin kamu ketahui tentang seks bebas ?

Mia : saya ingin ibu menjadi narasumber saya buk

Rinne : iya, baiklah saya bersedia menjawab pertanyaan dari kamu tentang seks
bebas

Mia : baik ibu, kita mulai ya buk

Rinne : iya

Mia : sebenarnya seks bebas itu apa ya buk ?

Rinne : seks bebas menurut sarwono adalah perilaku hubungan seksual yang
bebas diluar pernikahan antara orang yang suka sama suka atau dalam dunia
prostitusi dan bergantian pasangan.

Mia : oh, begitu ya buk, kemudian apakah ada dampak dari melakukan seks bebas
itu buk ?

Rinne : melakukan seks bebas tentu pasti ada dampaknya seperti, kehamilan,
penyakit menular seksual, HIV/AIDS dan masih banyak dampak negatif lainnya

Mia : apakah ada penyebab yang khusus seseorang melakukan seks bebas buk ?
Rinne : banyak sekali penyebabnya, pertama dari paktor keluarga, lingkungan,
iman, ketagihan

Mia : bagaimana cara menghindari seks bebas itu sendiri ?

Rinne : banyak cara untuk menghindari seks bebas yaitu iman yang kuat, pandai-
pandai memilih teman, menjalin hubungan yang baik di dalam keluarga, dan
hindari kegiatan yang bersifat negatif

Mia : apakah seks bebas itu hanya dapat dilakukan pada usia remaja buk ?

Rinne : tentu saja tidak, karena seks bebas ini bisa dilakukan oleh siapa pun, orang
yang sudah menikah pun bisa melakukan seks bebas yaitu melakukan hubungan
seksual dengan orang lain

Mia : baiklah buk, terima kasih atas penjelasannya. Kalau begitu saya permisi
dulu, assalammualaikum, wr, wb

Keesokkan harinya, siswa melakukan wawancara dengan salah seorang wanita

yang sudah berhenti dari pekerjaan seks bebas

Mia : assalammualaiku, wr, wb

Reza : waalaikumsalam, wr, wb

Mia : perkenalkan buk, saya mia siswa SMA + bengkulu

Reza : iya dek, ada yang bisa saya bantu ?

Mia : hmm, gimana ya buk saya punya tugas dari sekolah untuk mengumpulkan
informasi tentang seks bebas menggunkan metode wawancara, apakah ibu
bersedia menjadi narasumber saya buk

Reza : mm, baiklah saya bersedia tetapi saya harapkan untuk tidak
mencamtumkan nama saya pada tugas adek

Mia : iya buk, terimakasih atas kesempatannya

Reza : iya dek

Mia : begini buk saya ingin bertanya tentang apa penyebab ibu pernah menjadi
salah seorang wanita yang bekerja yang berhubungan dengan seks bebas

Reza : sebenarnya saya tidak ingin melakukan pekerjaan tersebut, tetapi karena
keadaan keluarga yang memaksa saya untuk melakukan pekerjaan itu

Mia : apakah ibu tidak takut melakukan pekerjaan tersebut buk ?

Reza : sebenarnya saya takut melakukan pekerjaan itu, tetapi tidak ada pilihan lain
dek

Mia : apakah keluarga ibu mengetahui bahwa ibu melakukan pekerjaan itu ?

Reza : tidak dek

Mia : sudah berapa lama ibu melakukan pekerjaan tersebut ?

Reza : 2 tahun dek, tetapi sekarang saya sudah berhenti dari pekerjaan itu

Mia : apa alasan ibu berhenti ?

Reza : karena saya menyadari bahwa melakukan pekerjaan itu salah dek dan saya
takut keluarga saya tahu

Mia : apakah ada dampak yang ibu alami setelah melakukan pekerjaan itu ?

Reza : untuk sekarang belum ada dek

Mia : apakah ibu ada keinginan untuk melanjutkan pekerjaan itu ?

Reza : tidak dek, sekarang saya sudah melakukan pekerjaan yang lain

Mia : alhamdulillah kalau begitu buk, saya juga berharap ibu tidak melakukan
pekerjaan itu lagi

Reza : iya

Mia : terimakasih ya buk sudah meluangkan waktunya

Reza : iya dek, ibu harap kamu dan teman-teman yang lain tidak melakukan
pekerjaan itu dan jangan pernah melakukan kegiatan negatif seperti seks bebas
Mia : iya buk, terima kasih atas informasinya

Reza : iya dek

Mia : kalau begitu saya permisi ya buk, assalammualaikuk, wr, wb

Reza : waalaikumsalam, wr, wb