Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
DISUSUN OLEH:
IBNU RIYALDI (H1041151001)
0
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan Kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat dan
karunia-Nya saya dapat menyelesaikan Makalah Sistematika Tumbuhan yang
berjudul “ Maanfaat Tumbuhan Lumut ( Bryophyta ) Dalam Bidang Kesehatan”.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan
dan kesalahan, hal ini dengan keterbatasan kemampuan dan kedangkalan ilmu yang
kami miliki. Dalam kesempatan ini saya mengucapkan banyak terima kasih kepada
teman-teman dan kepada pihak yang membantu sehingga terselesainya makalah ini.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada dosen pengampu mata kuliah
Sistematika Tumbuhan I yang telah membimbing kami belajar banyak hal berkaitan
tentang mata kuliah Sistematika Tumbuhan I. Akhirnya kepada Tuhan Yang Maha
Esa saya berharap dan berdoa agar makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi
kami sendiri selaku sebagai penyusun dan umumnya bagi para pembaca makalah ini.
Amin
penyusun
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................. 1
DAFTAR ISI............................................................................................................................. 2
BAB I ............................................................................................................................ 3
PENDAHULUAN ........................................................................................................ 3
1.1 Latar Belakang ................................................................................................................. 3
1.2 Rumusan Masalah .......................................................................................................... 3
1.3 Tujuan Penulisan ............................................................................................................ 4
BAB II ........................................................................................................................... 5
TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................................... 5
2.1 Pengertian Bryophyta ..................................................................................................... 5
2.2 Ciri-Ciri Bryophyta (Lumut) ............................................................................................. 5
BAB III ......................................................................................................................... 9
METODE PENULISAN ............................................................................................... 9
3.1 Sumber dan Jenis Data ................................................................................................... 9
3.2 Pengumpulan Data ......................................................................................................... 9
3.3 Analisis Data ................................................................................................................... 9
3.4 Penarikan Kesimpulan .................................................................................................... 9
BAB IV ....................................................................................................................... 10
PEMBAHASAN ......................................................................................................... 10
4.1 Definisi Bryophyta ......................................................................................................... 10
4.2 Manfaat Tumbuhan Lumut bagi dunia medis............................................................... 11
BAB V......................................................................................................................... 14
PENUTUP ................................................................................................................... 14
5.1 Kesimpulan .................................................................................................................... 14
5.2 Saran ............................................................................................................................. 14
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 15
2
BAB I
PENDAHULUAN
3
3. Bagaimana manfaat Bryophyta (lumut) pada bidang kesehatan?
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
5
1. Berwarna hijau, karena sel-selnya memiliki kloroplas (plastida).
2. Struktur tubuhnya masih sederhana, belum memiliki jaringan pengangkut.
3. Proses pengangkutan air dan zat mineral di dalam tubuh berlangsung secara
difusi dan dibantu oleh aliran sitoplasma.
4. Hidup di rawa-rawa atau tempat yang lembab.
5. Ukuran tinggi tubuh ± 20 cm.
6. Dinding sel tersusun atas selulose.
7. Gametangium terdiri atas anteredium dan archegoniom.
8. Daun lumut tersusun atas selapis sel berukuran kecil mengandung kloroplas
seperti jala, kecuali pada ibu tulang daunnya.
9. Hanya mengalami pertumbuhan primer dengan sebuah sel pemula berbentuk
tetrader.
10. Belum memiliki akar sejati, sehingga menyerap air dan mineral dalam tanah
menggunakan rhizoid.
11. Rhizoid terdiri atas beberapa lapis deretan sel parenkim.
12. Sporofit terdiri atas kapsul dan seta. Sporofit yang ada pada ujung gametofit
berwarna hijau dan memiliki klorofil, sehingga bisa melakukan fotosintesis
(Hasan, 2004)
6
beberapa lapisan sel dinamakan korteks. Silinder pusat terdiri dari sel – sel
parenkimatik yang memanjang dan berguna untuk mengangkut air dan garam
– garam mineral (makanan). Jadi pada tumbuhan lumut belum terdapat floem
maupun xylem.
4. Daun lumut umumnya setebal satu lapis sel, kecuali ibu tulang daun, lebih
dari satu lapis sel. Sel–se l daun kecil , sempit panjang dan mengandung
kloroplas yang tersusun seperti jala.
5. Pada tumbuhan lumut hanya terdapat pertumbuhan memanjang dan tidak ada
pertumbuhan membesar.
6. Rizoid tampak seperti rambut / benang – benang , berfungsi sebagai akar
untuk melekat pada tempat tumbuhnya dan menyerap air serta garam –garam
mineral (makanan).
7. Struktur sporofit (sporogonium) tubuh lumut terdiri atas:
Vaginula , kaki yang diselubungi sisa dinding arkegonium.
Seta atau tangki
Apofisis, yaitu ujung seta yang agak melebar yang merupakan peralihan a
ntara seta dan kotak spora
Kaliptra atau tudung berasal dari dinding arkegonium sebelah atas menjadi
tudung kotak spora
Kolumela, jaringan yang tidak ikut mengambil bagian dalam pembentukan
spora
7
Gambar struktur tubuh Bryophyta
8
BAB III
METODE PENULISAN
9
BAB IV
PEMBAHASAN
10
multiseluler dan tampak dengan mata bugil. Lumut hati dapat dibedakan dalam dua
bentuk utama: yang bersifat tipis, pipih, yang merayap dan cenderung membentuk
percabangan berulang hati yang sama kasar, dan yang bersifat milik kormus, terdiri
atas sumbu pokok merayap yang panjangnya dapat mencapai beberapa inci yang
mempunyai bagian-bagian rumit mirip daun (Nicholas, 1994).
11
2. Untuk obat hepatitis
Tidak hanya bagi mata, penyakit yang menyerang hati seperti hepatitis juga bisa
diobati dengan obat yang tebuat dari lumut jenis Marchantia polymorpha
5. Obat pneumonia
Lumut memang berperan penting dalam dunia medis. Tidak hanya mata, kulit,
hati, hingga jantung. Lumut jenis Haplocladium catillatum, merupakan lumut
daun juga bermanfaat dalam pembuatan obat untuk penyakit pneumonia.
12
8. Sebagai obat anti jamur
Jamur memang sering menyerang kulit terluar kita. Biasanya juga jamur
menyerang kulit bagian-bagian lipatan kulit seperti leher, kaki, hingga daerah
paha. Saat ini telah banyak obat jamur yang juga terbuat dari lumut.
13
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan pengumpulan data dan analisis data dan informasi pada pembuatan
makalah ini, maka dapat disimpulkan Kesimpulan dari makalah ini adalah sebagai
berikut:
1. Lumut adalah tumbuhan bertalus yang sudah mempunyai klorofil dan
mengalami pergiliran keturunan, yang sering kita lihat menempel di
pepohonan, bebatuan atau di atas tanah.
2. Umumnya lumut berwarna hijau dengan bulu-bulu halus yang terdapat
disetiap bagian tumbuhnya. Hidup di rawa-rawa atau tempat yang lembab.
Ukuran tinggi tubuh ± 20 cm. Daun lumut tersusun atas selapis sel berukuran
kecil mengandung kloroplas seperti jala, kecuali pada ibu tulang daunnya dan
sebagainya.
3. Manfaat Bryophyta (lumut) dalam bidang kesehatan antara lain lumut jenis
tertentu dapat dijadikan sebagai obat seperti obat hati, penyakit mata, dan
kulit. Dapat dijadikan antibakteri, antikanker, dan antiseptik dan lain-lain.
5.2 Saran
Sebagai seorang mahasiswa sangat penting untuk mempelajari lumut
mengingat keanekaragaman tumbuhan lumut yang terdapat di Indonesia memiliki
potensi sebagai obat-obatan karena kandungan zat aktifnya. Hal tersebut juga dapat
membuka peluang ekonomi yang besar bagi industri obat-obatan yang membutuhkan
bahan baku alami sebagai bahan dasar untuk pembuatan obat-obatan dan
keanekaragaman tumbuhan lumut itu sendiri dapat dipertahankan.
14
DAFTAR PUSTAKA
15