Вы находитесь на странице: 1из 2

KERAHASIAAN REKAM MEDIS

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/1
UPTD
Hj. Tuti Nursari, SKM
PUSKESMAS
NIP. 19610609 198105 2 001
CIAWIGEBANG

1. Pengertian Setiap dokter atau dokter gigi dalam melaksanakan praktik


kedokteran wajib menyimpan kerahasiaan yang menyangkut
riwayat penyakit pasien yang tertuang dalam rekam medis.
Rahasia kedokteran tersebut dapat dibuka hanya untuk
kepentingan pasien untuk memenuhi permintaan penegak hokum,
permintaan pasien sendiri atau berdasarkan ketentuan perundang-
undangan yang berlaku.
Berdasarkan Kitab UU Hukum Acara Pidana, rahasia kedokteran
(isi rekam medis) baru dapat dibuka bila diminta oleh hakim
majelis di hadapan sidang majelis. Dokter dan dokter gigi
bertanggungjawab atas kerahasiaan rekam medis sedangkan
kepala Puskesmas bertanggung jawab menyimpan rekam medis.

2. Tujuan Sebagai acuan bagi tenaga kesehatan di puskesmas dalam


menjaga kerahasiaan rekam medis.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Ciawigebang Nomor
:.../SK/PKM.CWG/I/2017 Tentang Penanggung Jawab Rekam
Medis di Puskesmas Ciawigebang
4. Referensi 1) Permenkes No. 269 tahun 2008 tentang Rekam Medis
2) Pedoman Manual Rekam Medis, Konsil kedokteran Indonesia,
2006
5. Prosedur 1) Informasi mengenai rincian penyakit pasien hanya dapat
diberikan oleh petugas (dokter atau perawat atau bidan) yang
menangani pasien tersebut.
2) Petugas yang bersangkutan hanya memberikan informasi
kepada pasien dan keluarga atas persetujuan pasien secara
tertulis.
3) Informasi di tulis dalam kertas rekam medis
4) Petugas menandatangani hasil informasi yang telah diberikan
di formulir rekam medis pasien
5) Formulir rekam medis disimpan di dalam box rekam medis
yang tersimpan Ruang Rekam medis dalam keadaan terkunci
bila tidak ada petugas Rekam Medis.
6) Informasi isi Rekam medis dapat diperoleh apabila ada surat
permintaan dari kepolisian atau Dinas kesehatan dengan izin
dari Kepala Puskesmas dan membuat berita acara pemberian
informasi isi Rekam medis yang diberikan.
7) Bila ada kepentingan pemeriksaan untuk penilaian kinerja
Puskesmas, audit internal maupun eksternal petugas
diperkenankan masuk ke ruang Rekam medis dengan
menandatangani berita acara dan disetujui oleh Kepala
Puskesmas dan Petugas Rekam medis yang bersangkutan.
8) Setiap petugas kesehatan harus menjamin kerahasiaan
Halaman 1/2
riwayat pasien

6. Unit Terkait 1) Pendaftaran


2) Ruang Rekam Medis
7. Dokumen 1) Rekam medis
Terkait 2) Surat Permintaan Visum
3) Berita Acara

Halaman 2/2

Вам также может понравиться