ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

1. Pengkajian
a. Identitas Puskesmas
1) Nama Puskesmas : Puskesmas Sei Jingah
2) No. Register :-
3) Tanggal Pengkajian : 16 Juli 2018
4) Jarak untuk mencapai pelayanan kesehatan
Keluarga Ny. S tinggal di Sungai Andai RT 69 Jeruk Purut blok 8 dengan
jarak ± 4,3 KM dari Puskesmas Sei Jingah dimana pelayanan tersebut dapat
dicapai dengan menggunakan sepeda motor.
5) Nama Kepala Keluarga : Tn. M
6) Alamat : Sungai Andai RT 69 Jl. Jeruk Purut blok VIII
b. Daftar Anggota Keluarga
Jenis
No. Nama Usia Hubungan Pendidikan Pekerjaan Agama
Kelamin
1. Tn. M L 58 Kepala SLTP Sopir Islam
thn Keluarga
1. Ny. S P 56 Istri SD IRT Islam
thn
1. An. A P 23 Anak SMA Swasta Islam
thn
1. An. L 17 Anak SMP Tidak/ Islam
W thn Belum
Bekerja

Keadaan Imunisasi KB Bahasa Indonesia

No. Nama
Kesehatan Ya/Tidak Ya/Tidak Ya/Tidak
1. Tn. M Sehat Tidak Tidak Ya
1. Ny. S Sakit Tidak Tidak Ya
1. An. A Sehat Ya Tidak Ya
1. An. W Sehat Ya Tidak Ya
c. Data Umum
Genogram

Keterangan :
: Laki-laki meninggal

: Perempuan Meninggal

: Laki-laki

: Perempuan

: Klien

: Tinggal Serumah

1) Tipe Keluarga
Tipe keluarga extended family, Ny. S tinggal bersama dengan suami dan
ketiga anaknya serta menantu dan cucu.
2) Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Saat ini keluarga Ny. S berada pada tahap perkembangan keluarga dengan
lanjut usia (Tahap VIII)
3) Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Ny. S sebagai ibu rumah tangga dan tidak ada tugas perkembangan yang
belum terpenuhi
Biologis Keluarga
4) Keadaan kesehatan
Kondisi kesehatan Ny. S sekarang kurang sehat, Ny. S menderita
Hipertensi.

5) Kebersihan Keluarga
a) Frekuensi Mandi : 2x sehari
b) Tempat Mandi : Kamar Mandi
c) Menggunakan sabun saat mandi : Ya
d) Cuci tangan sebelum makan : Ya
e) Cuci kaki sebelum tidur : Jarang

6) Penyakit yang di derita

a) Anggota keluarga yang pernah sakit dalam bulan terakhir : Tidak ada
b) Keluhan yang dirasakan
Ny. S tidak memiliki keluhan
c) Anggota keluarga yang mengalami keluhan yang sama
Tidak ada anggota keluarga yang mengalami keluhan yang sama.
d) Pengobatan
Ny. S mengatakan tidak pernah berobat.

7) Kecacatan Anggota Keluarga

Dalam keluarga Ny. S tidak ada yang mengalami kecatatan baik kecacatan
bawaan ataupun kecacatan yang didapat.

8) Pola Makan
a) Makanan pokok : Nasi
b) Lauk : Protein hewani dan nabati
c) Sayuran : Sering mengkonsumsi sayur
d) Buah : Jarang mengkonsumsi buah
e) Susu : Tidak pernah minum susu
f) Kebiasaan Makan : 2-3x sehari
g) Cara menghidangkan makanan : Tertutup
h) Pantangan makanan : Tidak ada
 i) Air Minum : Kadang dimasak
j) Kebiasaan Masak Sayur : Dicuci lalu dipotong

9) Pola Istirahat
a) Sulit tidur : Tidak
b) Tidur Siang : Jarang tidur siang
c) Tidur malam : Dari jam 09.00 sampai jam 05.00

10) KB
a) Menggunakan KB : Ny. S sudah tidak menggunakan KB lagi
b) Alasan
Karena Ny. S sudah lanjut usia dan menopause sejak usia 45 tahun

Psikologis Keluarga

11) Keadaan Emosional/Mental

Ny. S orangnya tidak mudah marah walaupun jika berbicara dengan nada
yang keras.

12) Koping Keluarga

Ny. S tinggal bersama dengan suami dan anak cucu jadi, Ny. S merasa
tidak memiliki masalah dengan keluarganya terutama anak-anaknya.
Seandainya ada masalah Ny. S akan membicarakannya secara baik-baik
dengan anaknya.

13) Kebiasaan Buruk

Kebiasaan buruk yang biasanya dilakukan Ny. S suka minum kopi dan
suami Ny. S merokok.

14) Rekreasi
Aktivitas rekreasi yang biasanya dilakukan Ny. S diluar rumah yaitu
jalan-jalan ke duta mall

.
15) Pola Komunikasi Keluarga
Ny. S dapat berkomunikasi dengan baik dengan anak-anaknya karena
masih tinggal serumah dengan anak dan cucu.

16) Pengambilan Keputusan

Pengambilan keputusan adalah suami Ny. S bersama dengan Ny. S

17) Peran Informal

Ny. S sebagai ibu rumah tangga

18) Hubungan dengan orang lain

Ny. S memiliki hubungan yang baik dengan tetangga ataupun masyarakat
di sekitarnya.

19) Kegiatan Organisasi Sosial

Ny. S tidak mengikuti kegiatan organisasi dalam masyarakat.

20) Keadaan Ekonomi

Ny. S tidak bekerja karena yang bekerja adalah suaminya sebagai sopir di
perusahaan kayu dan jumlah pendapatan dalam satu bulan ± 1.500.000,00
.

Spiritual Keluarga

21) Keadaan Beribadah

Ny. S melakukan Sholat lima waktu

22) Keyakinan tentang kesehatan

Menurut Ny. S sehat/sakit itu sudah takdir Tuhan.

23) Nilai dan Norma

Nilai dan norma yang di anut Ny. S sesuai saja dengan nilai dan norma
yang berlaku di masyarakat.
24) Adat yang mempengaruhi kesehatan
Tidak ada adat dalam keluarga yang masih tabu yang dapat
mempengaruhi kesehatan.

Lingkungan Rumah

25) Denah Rumah

2x3 m
F
E
3x4 m

3x3 m
D G

4x6 m

3x3 m
C

A
1,5x3 m
m
Keterangan :

Luas rumah : 6x10 m2

A : Kios

B : Pintu

C : Kamar 1

D : Kamar 2

E : Kamar 3

F : Dapur

G : Ruang Keluarga
26) Kebersihan dan kerapian
Rumah Ny. S tampak bersih dan tidak berdebu. Rumah Ny. S juga rapi.

27) Penerangan
Rumah Ny. S menggunakan listrik PLN.

28) Ventilasi
Rumahnya Ny. S memiliki jendela setiap ruangnya, serta memiliki
ventilasi.

29) Jamban
Ny. S memiliki MCK di dalam rumahnya.

30) Sumber Air

Ny. S menggunakan air PDAM.

31) Pemanfaatan Halaman

Halaman rumah Ny. S dimanfaatkan untuk menanam tanaman seperti
tomat dan cabai, tumbuhan yang lain serta dimanfaatkan sebagai kios
kecil-kecilan

32) Pembuangan Air Kotor

Ny. S membuang air kotor langsung ke bawah rumahnya.

33) Pembuangan Sampah

Ny. S mengelola sampah dengan cara diambil petugas sampah.

34) Sumber Pencemaran

Tidak ada sumber pencemaran yang mengganggu Ny. S.
 Fungsi Keluarga

35) Fungsi Afektif

Karena Ny. S tinggal bersama suami dan anak cucu, jadi yang
memperhatikannya keadaannya saat ini yaitu suami dan anak-anaknya
yang sudah dewasa.

36) Fungsi Sosialisasi

Ny. S dapat bersosialisasi dengan baik pada orang-orang yang berada di
sekitarnya.

37) Fungsi Perawatan Kesehatan

Ny. S tidak pernah melakukan pemeriksaan tekanan darah, Ny. S
mengetahui kalau dirinya memiliki penyakit Hipertensi, Ny. S tidak tahu
apa saja penyebabnya, bagaimana pengobatannya serta apa saja yang
harus dilakukan.

d. Harapan Keluarga Terhadap Petugas Kesehatan

Pelayanan kesehatan bisa didapatkan dengan gratis, apalagi bagi orang yang tidak
mampu. Pelayanan kesehatan dapat dijangkau dengan mudah, tenaga kesehatan
lebih sering memberikan penyuluhan tentang kesehatan danmenggunakan bahasa
serta penjelasan yang lebih awam lagi agar mudah dimengerti.

e. Pemeriksaan Fisik
1) Keadaan umum : kurang sehat
2) Tanda Vital
o Tekanan Darah : 150/100 mmHg
o Suhu : 37,0 o C
o Respirasi : 26 x/M
o Nadi : 90 x/M
3) BB/TB : 56 kg/155 CM
4) Kebersihan : Ny. S bersih
5) Sensori
o Penglihatan : kurang jelas
o Pendengaran : jelas
o Berbicara : jelas
o Perabaan : baik
6) Kulit
o Warna : Kecoklatan
o Turgor : baik
o Lecet/Luka :tidak ada
7) Pernafasan
o Batuk : (-)
o Sesak : tidak ada
o Bunyi nafas : Normal
8) Kardiovaskuler
o Odema : Tidak ada pembengkakan
o Jantung berdebar : detak jantung normal
o Bunyi Jantung : Normal
9) Pencernaan
o Defekasi : Normal
o Obstifasi : Tidak pernah
o Diare : tidak
o Ostomi : Tidak ada
10) Genita urinaria
o Miksi : Normal
o Ada kesukaran : Tidak ada
o Haid : tidak haid lagi (menopause)
2. Analisa Data
No. Data Etiologi Masalah
1. Ds : Kurangnya informasi Ketidakmampuan
- Ny. S mengatakan yang didapat tentang keluarga Ny. S
tidak melakukan penyakit hipertensi mengenal masalah
pemeriksaan TD.
- Ny. S mengatakan
tidak tahu apa
penyebab hipertensi
- Ny. S mengatakan
tidak tahu bagaimana
cara pengobatan
hipertensi
Do :
- Ny. S tampak bingung
saat dilakukan
pemeriksaan TD
2. Ds : Ketidaktahuan akibat Ketidakmampuan
- Ny. S mengatakan dari penyakit keluarga Ny. S
selama ini tidak pernah hipertensi dalam mengambil
melakukan pengobatan keputusan tentang
karena tidak penatalaksanaan
mengeahui penyakit hipertensi
hipertensi yang
dideritanya
Do :
- Ny. S tidak pernah
berobat ke puskesmas/
sarana kesehatan
lainnya
3. Prioritas Masalah
1) Ketidakmampuan keluarga Ny. S mengenal masalah berhubungan dengan
Kurangnya informasi yang didapat tentang penyakit hipertensi.

No. Kriteria Skala Bobot Skoring Pembenaran

Sifat masalah : 3 1 3/3x1 = 1 Ny. S tidak tahu
ancaman kesehatan penyakitnya itu
seperti apa.

Kemungkinan 1 2 1/2x2 = 1 Ny. S sudah lanjut

masalah dapat usia, dan Ny. S tidak
diubah : bisa menulis.
Sebagian
Potensi masalah 2 1 2/3x1 = Ny. S mau di ajak
untuk dicegah : 2/3 kerja sama
Sedang (kooperatif).
Menonjolnya 1 1 1/2x1 = ½ Jika tidak ditangani
masalah : akan mempengaruhi
Ada masalah, tidak dalam proses
perlu segera diatasi penyembuhan nanti.
Total 3

2) Ketidakmampuan keluarga Ny. S dalam mengambil keputusan tentang

penatalaksanaan hipertensi berhubungan dengan Ketidaktahuan akibat dari
penyakit hipertensi.

No. Kriteria Skala Bobot Skoring Pembenaran

1. Sifat masalah : 3 1 3/3x1 = 1 Ny. S tidak mampu
Ancaman mengambil keputusan
kesehatan dalam pengobatan
penyakitnya.
 Kemungkinan 2 2 2/2x2 =2 Ny. S tidak tahu kalau
masalah dapat penyakitnya harus
diubah : dilakukan pengobatan
Sebagian secara rutin.

Potensial 3 1 3/3x1 = 1 Ny. S sangat kooperatif

masalah untuk saat dilakukan
dicegah : pengkajian dan
Tinggi penyuluhan.

Menonjolnya 0 1 0/2x1 = 0 Bila tidak segera

masalah : ditangani kemungkinan
Masalah tidak akan terjadi komplikasi.
dirasakan
Total 4

4. Diagnosa Kperawatan Keluarga

1) Ketidakmampuan keluarga Ny. S dalam mengambil keputusan tentang
penatalaksanaan hipertensi berhubungan dengan Ketidaktahuan akibat dari
penyakit hipertensi.
2) Ketidakmampuan keluarga Ny. S mengenal masalah berhubungan dengan
Kurangnya informasi yang didapat tentang penyakit hipertensi.

5. Rencana Keperawatan Keluarga

Tujuan
No. Diagnosa Intervensi
Umum Khusus
1. Ketidakmampuan Setelah 1. Setelah 1. Lakukan kontrak waktu
keluarga Ny. S diberikan dilakukan dengan keluarga.
dalam mengambil tindakan penyuluhan 2. Lakukan pertemuan
keputusan tentang keperawatan 1x30 menit dengan keluarga untuk
penatalaksanaan selama ± 2 Ny. S dapat membahas apa saja
hipertensi hari mengetahui dampak dari penyakit
berhubungan diharapkan akibat dari hipertensi jika tidak
 dengan Ny. S dapat penyakitnya segera diobati.
Ketidaktahuan mengambil jika tidak 3. Bantu keluarga untuk
akibat dari keputusan diobati. memilih tindakan yang
penyakit yang terbaik 2. Setelah paling tepat.
hipertensi. dalam dilakukan 4. Berikan kesempatan
pengobatan penyuluhan 1x kepada keluarga untuk
penyakitnya 30 menit Ny. S menanyakan hal yang
dapat tidak dimengerti.
memutuskan 5. Beri pujian terhadap
tindakan untuk kemampuan keluarga
segera berobat memahami materi yang
diberikan.
6. Pantau respon terhadap
materi yang diberikan.
2. Ketidakmampuan Setelah 1. Setelah 1. Lakukan kontrak waktu
keluarga Ny. S diberikan dilakukan dengan keluarga.
mengenal tindakan penyuluhan 2. Kaji pengetahuan
masalah keperawatan 1x24 jam Ny. keluarga tentang
berhubungan selama ± 2 S dapat penyakit hipertensi.
dengan hari mengetahui 3. Berikan kesempatan
Kurangnya diharapkan apa itu kepada keluarga untuk
informasi yang Ny. S dapat hipertensi menanyakan hal yang
didapat tentang mengenal 2. Setelah tidak dimengerti.
penyakit masalah dilakukan 4. Beri pujian terhadap
hipertensi. kesehatanya penyuluhan kemampuan keluarga
1x24 jam Ny. memahami materi yang
S dapat diberikan.
mengetahui 5. Pantau respon terhadap
tanda dan materi yang diberikan.
gejala
hipertensi.
3. Setelah
dilakukan
 penyuluhan
1x24 jam Ny.
S dapat
mengetahui
penyebab
hipertensi
4. Setelah
dilakukan
penyuluhan
1x24 jam Ny.
S dapat
mengetahui
tanda dan
gejala
hipertensi.
5. Setelah
dilakukan
penyuluhan
1x24 jam Ny.
S dapat
mengetahui
cara
pengobatan
secara
tradisional
penyakit
hipertensi.
6. Implementasi dan Evaluasi Keperawatan Keluarga
Hari/
No. Diagnosa Implementasi Evaluasi
tanggal
1. Selasa Ketidakmampuan 1. Melakukan kontrak S : Keluarga mengatakan
10/07/2018 keluarga Ny. S waktu dengan akan membawa Ny. S
dalam keluarga. berobat.
mengambil H : Ny. S bersedia
keputusan meluangkan waktu O : Keluarga tampak
tentang selama 30 menit sudah dapat mengambil
penatalaksanaan untuk menyimak keputusan untuk
hipertensi penyuluhan. melakukan pengobatan.
berhubungan 2. Melakukan
dengan pertemuan dengan A : Masalah dapat
Ketidaktahuan keluarga untuk teratasi
akibat dari membahas apa saja
penyakit dampak dari penyakit P : Intervensi dihentikan
hipertensi. hipertensi jika tidak
segera diobati.
H : Ny. S dapat
mengetahui dampak
dari penyakit
hipertensi jika tidak
segera di obati.
3. Membantu keluarga
untuk memilih
tindakan yang paling
tepat.
H : Ny. S mengatakan
akan melakukan
pengobatan ke
puskesmas.
4. Memberikan
kesempatan kepada
 keluarga untuk
menanyakan hal yang
tidak dimengerti.
H : Ny. S bertanya
tentang obat alami.
5. Memberi pujian
terhadap kemampuan
keluarga memahami
materi yang
diberikan.
6. Memantau respon
terhadap materi yang
diberikan.
H : Ny. S kelihatan
kooperatif saat
dilakukan
penyuluhan.
2. Selasa Ketidakmampuan 1. Melakukan kontrak S : Keluarga mengatakan
10/07/2018 keluarga Ny. S waktu dengan sudah mengerti tentang
mengenal keluarga. masalah Hipertensi.
masalah H : Ny. S bersedia
berhubungan meluangkan waktu O : Keluarga tampak
dengan selama 30 menit sudah memahami tentang
Kurangnya untuk menyimak Hipertensi.
informasi yang penyuluhan.
didapat tentang 2. Mengkaji A : Masalah telah teratasi
penyakit pengetahuan
hipertensi. keluarga tentang P : Intervensi dihentikan
penyakit hipertensi.
H : Ny. S dapat
mengetahui masalah
penyakit hipertensi.
3. Memberikan
 kesempatan kepada
keluarga untuk
menanyakan hal
yang tidak
dimengerti.
H : Ny. S bertanya
tentang hal yang
tidak dipahami.
4. Memberi pujian
terhadap kemampuan
keluarga memahami
materi yang
diberikan.
5. Memantau respon
terhadap materi yang
diberikan.
H : Ny. S sangat
kooperatif saat
dilakukan
penyuluhan.
 DAFTAR LAMPIRAN
DOKUMENTASI

Foto saat melakukan Pengkajian

Foto saat melakukan pengkajian di rumah Ny. S

Foto saat melakukan pengkajian dengan Ny. S

Foto saat Melakukan Penyuluhan

Foto Saat Melakukan Pemeriksaan Tekanan Darah

Foto Saat Melakukan Pemeriksaan Tekanan Darah

Foto Saat Melakukan Pemeriksaan Tekanan Darah

Foto saat melakukan penyuluhan masalah Hipertensi

Foto saat melakukan penyuluhan masalah Hipertensi