Вы находитесь на странице: 1из 4

Contoh Soal dan Pembahasan IKM

1. Seorang laki-laki berusia 35 tahun bermaksud membangun rumahnya di daerah dengan


tanah yang datar. Ia bermaksud menggali sumur sebagai sumber mata air, tetapi dekat
rumahnya terdapat septic tank tetangganya. Berapakah jarak minimal yang paling tepat antara
kedua struktur tersebut?

a. 3 m

b. 5 m

c. 7 m

d. 10 m

e. 13 m

Jawaban: D.

Air sumur merupakan sumber air yang palin gbanyak dipergunakan masyarakat Indonesia.
Sumur gali yang dipandang memenuhi ssyarat kesehatan ialah:

1. Lokasi

a. Jarak minimal 10 meter dari sumber pencemaran misalnya jamban, tempat pembuangan
air kotor, lubang resapa, tempat pembuangan sampah, kandang ternak dan tempat-tempat
pembuangan kotoran lainnya

b. pada tempat-tempat yang miring misalnya, pada lereng pegunungan, letak sumur gali di
atas dumber pencemaran

c. lokasi sumur gali harus terletak pada daerah yang lapisan tanahnya mengandung air
sepanjang musim

d. lokasi sumur gali supaya diusahakan pada daerah yang bebas banjir

2. Konstruksi

a. dinding air harus kedap air sedalam 3 meter dari permukaan tanah untuk mencegah
rembesan dari air permukaan

b. bibir sumur harus kedap air minimal setinggi 0,7 meter dari permukaan tanah untuk
mencegah rembesan air bekas pemakaian ke dalam sumur

c. cara pengambilan air dari dalam sumur sedemikian rupa sehingga dapat kotoran kembali
melalui alat-alat dipergunakan misalnya pompa tangan, timba dengan kereka dan
sebagainya

d. lantai harus kedap air dengan jarak antara tepi lantai dengan tepi luar dinding sumur
minimal 1 meter dengan kemiringan ke arah tepi lantai
e. saluran pembuangan air kotor atau bekas harus kedap air sepanjang minimal 10 mteter
dihitung dari tepi sungai

f. dilengkapi dengan sumur atau lubang resapan air limbah bagi daerah yant idak
mempunyai saluran penerimaan air limbah

Jadi, pada kasus ini jarak antara sumur dengan septic tank minila 10 meter untuk memenuhi
syarat kesehatan

2. Indikator apa yang dipakai untuk menilai bahwa terdapat pencemaran air lingkungan?

a. meningkatnya radioaktifitas air

b. tidak adanya endapan atau kolod

c. pH di antara 7,2-7,5

d. warna yang jernih

e. suhu sekitar 25-37

Jawaban: A

Berdasarkan peraturan menteri kesehatan RI Nomor 416/Menkes/Per/IX?1990 tentang syarat-


syarat dan pengawasan kulaitas air, Air bersih adalah air yang digunakan untuk keperluan
sehari-hari yang kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat diminum apabila telah
dimasak. Air minum yang sehat dan agara dapat diminum dan tidak menimbulkan penyakit
harus memenuhi syarat sebagi berikut:

a. syarat fisik: bening (tidak berwarna), tidak berasa, suhu di bawah suhu udara luarnya

b. syarat bakteriologis: bebas dari kuman patogen E. Coli, dengan jumlah 0, akan tetapi
kadang-kadang boleh ada 3 bakteri koliform/100 mL air, tetapi tidak berturut-turut

c. syarat kimia: air mengandung zat yang mempunyai sifat radioaktif, maka air itu sudah
tercemar

3. Agar limbah pabrik tidak mencemari sungai, bagaimanakah cara pengolahannya?

a. dengan pengenceran

b. seepage pit

c. cesspool

d. septic tank
e. incineration

Jawaban: A

Ruang lingkup kesehatan lingkungan berdasarkan WHO, meliputi:

 Vektor penyakit
 Higiene dan sanitasi makanan
 Penyediaan air minum
 Pengolahan air limbah
 Pembuangan tinja
 Pencemaran udara
 Pengelolaan sampah padat
 Perumahan dan lingkungan permukiman

Air limbah adalah air kotoran atau air bekas adalah air yang tidak bersih dan mengandung
berbagai zat yang bersifat membahayakan kehidupan manusia atau hewan, dan lazimnya
muncul karena hasil perbuatan manusia termasuk industrialisasi. Pengelolaan air limbah
secara sederhana meliputi:

a. Pengenceran (dilution): air limbah diencerkan dahulu sampai mencapai konsentrasi yang
cukup rendah, kemudia baru dibuang ke badan-badan air (selokan, sungai, dan danau).
Cara ini adalah cara yang paling mudah dibandingkan dengan cara lain, meskipun
mempunyai kekurangan karena membutuhkan banyak air untuk mengencerkan

b. kolam oksidasi: pemandaatan sinar matahari, ganggang (alga), akteri dan oksigen dalam
pembersihan alamiah. Air limbah dimasukka ke dalam kolam yang mengandung alga dan
bakteri, dengan bantuan sianar matahari dan O2 sehingga terjadi proses dekomposisi dari
limbah

c. irigasi: air limbah dialirakan ke dalam parit-parit terbuka yang digali, dan air akan masuk
merembes ke dalam tanah melalui dasar dan dinding parit

d. incineration: tungku pembakaran untuk mengolah limbah padat, mengkonversi materi


padat (sampah) menjadi materi gas dan abu (bottom ash and fly ash). Menggunakan suhu
800 derajat dan berlangsung dalam 3 tahap:

1) air dalam sampah, uap, sampah mengering dan siap dibakar

2) pirolisis, pembakaran tidak sempurna dengan suhu yang belum terlalu tinggi

3) pembakaran sempurna

e. seepage pit/sumur resapan: tempat menampung air limbah yang telah diolah dalam sistem
lain (dari aqua privy atau pun septic tank) dengan cara ini, limbah hanya perlu mengalami
peresapan ke dalam tanah. Dibuat pada tanah porous (berpasir) dengan diameter 1-2,5 m
dan dalam 2,5 m. Sumur ini dapat dipakai untuk 6-10 tahun

f. Cesspool: menyerupai sumur namun diperuntukkan untuk pembuangan air limbah. Dibuat
pada tanah porous agar air limbah dapat dengan mudah meresap ke dalam tanah. Bagian
atas ditembok agar tidak dapat ditembus oleh air. Jarak cesspool dengan sumur air bersih
adalah 45 m dan minimal 6 m dari pondasi rumah

Вам также может понравиться