Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
13.
- Untuk menurunkan air dari sel otak,
menurunkan edema otak TIK.
- Menurunkan inflasi, yang
selanjutnya menurunkan edema
jaringan.
- Menghilangkan nyeri dan dapat
berakibat pada TIK tetapi harus
digunakan dengan hasil untuk
mencegah gangguan pernafasan
- Untuk mengendalikan kegelisahan
Ketidakefektifan Setelah …x.. jam, pola nafas pasien Respiratory Monitoring 1. Perubahan menandakan awitan
pola nafas dapat menunjukkan perbaikan dengan 1. Pantau frekuensi, irama, komplikasi pulmonal/
berhubungan dengan kriteria hasil: kedalaman pernafasan catat menandakan lokasi / luasnya
kerusakan a. mempertahankan pola pernafasan ketidak aturan pernafasan. keterlibatan otak pernafasan
neurovaskuler normal / efektif (16.20 x/ mnt) 2. Catat kompetensi refleksi lambat, periode opnea dapat
ditandai dengan b. Tidak ada sianosis gangguan / menelan dan menundakan perlunya ventilasi
hipoksia dan c. Tidak ada sesak nafas kemampuan pasien untuk mekanis.
hipoksemia d. SaO2 dalam batas normal pasien melindungi jalan nafas sendiri. 2. Kemampuan memobilisasi /
Pasang jalan nafas sesuai membersihkan sekresi periting
indikasi. untuk pemeliharaan jalan nafas
3. Anjurkan pasien untuk kehilangan refleks menelan dan
melakukan nafas dalam yang batuk menandakan perlunya
efektif jika pasien sadar. jalan nafas buatan/ intubasi.
4. Angkat kepala tempat tidur sesuai 3. Mencegah / menurunkan
aturanya, posisi miring sesuai aktifitas
indikasi. 4. Untuk memudahkan ekspansi
5. Auskultasi suara nafas, perhatikan paru/ ventilasi paru menurun
daerah hipoventilasi dan adanya adanya kemungkinan sudah
suatu tambahan yang tidak jatuh menyumbat jalan nafas.
normal (cractus, rondimengi). 5. Untuk mengidentifikasi adanya
6. Pantau penggunaan obat-obat masalah paru seperti atelektasis,
depresan pernafasan seperti kongesti. Obst jln nafas yang
sedative. membahayakan oksigerasi
serebral / menandakan
Kolaborasi terjadinya infeksi pasu
7. Lakukan RO thorax ulang (komplikasi cedera kepala).
Medication management
1. Monitor keadaan px tentang efek
terapiutik obat. 1. Untuk mengetahui keefektifan
2. Kolaborasi dengan dokter mengenai terapi obat.
pemberian analgesic. 2. Untuk mengurangi rasa nyeri pada
px