MANUAL INSTALASI

PRINTER MONITORING SYSTEM

I. Required Files

Printer Monitoring System terdiri dari beberapa aplikasi yaitu:

1. PrtMon.exe. Aplikasi ini berfungsi untuk meng-capture data Printer Spooling dan bersifat
executable.
2. PrtMonWeb.exe. Aplikasi ini berfungsi sebagai web-server.
3. XAMPP 1.7.4. Aplikasi ini merupakan gabungan beberapa service antara lain Apache web-server,
MySQL DB Server, File Server. Tapi yang kita butuhkan hanya MySQL DB Server nya.
4. RAUDUS 0.8.10. Aplikasi ini adalah ActiveX Web Component yang berfungsi untuk mengaktifkan
beberapa tampilan aplikasi web.
5. Serial Number Generator. Aplikasi ini berfungsi untuk men-generate Serial Number Aplikasi yang
unik untuk setiap PC. Jika Serial Number Aplikasi tidak cocok, maka Aplikasi PrtMon tidak akan
berjalan sebagaimana mestinya.
6. PRINTMON folder. Berisi Database MySQL untuk awal penggunaan program.

Semua aplikasi tersebut, kecuali Serial Number Generator dan PRINTMON folder, telah digabung
dalam satu file Executable Setup untuk memudahkan instalasi. Executable Setup secara default akan
membuat folder Program Files\AJM\PRTMON dan memasukkan semua aplikasi di folder tersebut, dan
juga secara otomatis akan membuat shortcut aplikasi PrtMon dan PrtMonWeb di start-up Windows.
Secara default, Executable Setup juga akan melakukan instalasi XAMPP dan RAUDUS di akhir instalasi
program.

Gambar 1. List of Files and Folders setelah instalasi program

II. PROSES INSTALASI
Sebelum instalasi system dimulai, copy semua required file (kecuali SNGen.exe) ke PC Print
Server ke dalam Folder yang dibuat khusus untuk menampung file system.

II.1. INSTALASI PROGRAM

1. Jalankan Setup.exe.

Gambar 2. Form pertama instalasi program

Klik Next.

2. Setelah muncul form seperti di bawah ini, klik install.

Gambar 3. Form konfirmasi instalasi program

 Tunggu proses instalasi hingga muncul form berikut:

Gambar 4. Form akhir instalasi program

Secara default, instalasi program akan melakukan instalasi XAMPP dan RAUDUS, jika kedua
opsi tercentang.

II.1. INSTALASI XAMPP

3. Jalankan XAMPP_1.7.4.exe untuk instalasi Apache dan MySQL. Usahakan untuk
menginstalasi ke drive selain drive C (drive default instalasi Windows).

Gambar 2. Form pertama instalasi XAMPP

Klik install, maka installer akan meng-extract file ke drive yang dituju, dengan subfolder
\xampp.
4. Setelah proses extract selesai, maka akan muncul window console seperti berikut:

Gambar 3. Form window console instalasi XAMPP

Ikuti petunjuk instalasi hingga muncul windows console berikut:

Gambar 4. Form window console terakhir instalasi XAMPP

5. Tampilkan XAMPP Control Panel, dengan memasukkan pilihan 1 lalu tekan ENTER.

Gambar 5. XAMPP Control Panel.

Check option SVC pada MySQL, maka XAMPP akan melakukan instalasi MySQL sebagai
Windows Service. Lalu klik start untuk menjalankan MySQL. Jika status MySQL sudah
running, maka instalasi MySQL berhasil. Klik stop untuk menghentikan MySQL.

6. Copy kan folder PRINTMON ke dalam folder data MySQL, yaitu: [folder instalasi
XAMPP]\mysql\data.
7. Buka file config.inc.php yang berada di folder [folder instalasi XAMPP]\phpMyAdmin,
dengan editor text seperti notepad.
Find text “$cfg['Servers'][$i]['password']” yang nilai defaultnya adalah kosong (‘ ‘). Isilah
dengan password system default yaitu “j4k4rt4”.

Gambar 6. Config.inc.php
Setelah selesai, simpan (SAVE) file kembali.
8. Buka file my.ini yang berada di folder [folder instalasi XAMPP]\mysql, dengan editor text
seperti notepad.
Find [mysqld] section, lalu tambahkan kalimat “skip-grant-tables” (tanpa quotes).

Gambar 7. My.ini
Setelah selesai, simpan (SAVE) file kembali.
9. Stop dan Start kembali aplikasi MySQL melalui XAMPP Control Panel atau Windows Service
Manager. Jika berhasil di start, maka instalasi telah berhasil.

II.3. INSTALASI RAUDUS

1. Jalankan RAUDUS-0.8.9-WINDOWS.EXE untuk instalasi Raudus.

Gambar 8. Form awal instalasi Raudus.

2. Ikuti semua proses instalasi, hingga selesai.
II.3. SERIAL NUMBER APLIKASI AGENT
1. Buka file set.ini dengan text editor (seperti Notepad) yang berada di folder file system,
dimana kita menaruh semua Required Files.

Gambar 9. SET.INI

2. Jalankan aplikasi Serial Number Generator (SNGen.exe). Lalu klik tombol Generate App. SN.
Setelah APP SN editor text terisi, select-all dan copy text didalamnya.

Gambar 10. Serial Number Generator

3. Paste kan text ke file set.ini, di [APPSN] section, [SN] value.

Gambar 11. Paste Serial Number ke SET.INI.

4. Jalankan aplikasi PRTMON.EXE. Jika muncul icon printer di Windows taskbar, maka instalasi
Serial Number berhasil.

Gambar 12. Taskbar icon aplikasi.

II.4. SETTING PRINTER IGNORANCE LIST PRTMONAGENT.EXE

1. Klik kanan icon PRTMONAGENT, maka akan muncul pop-up menu. Lalu klik Setting.

Gambar 18. Pop-up menu PRTMONAGENT

2. Di form Login Setting, masukkan user-name dan password. User-name default adalah
“admin” (tanpa quotes). Password default adalah “123” (tanpa quotes).

Gambar 19. Login Form Setting.

3. Jika berhasil, maka akan muncul form Setting.

Gambar 20. Form Setting

4. Printer Ignorance List adalah daftar printer yang aktifitasnya akan diabaikan oleh aplikasi,
dan tidak akan disimpan di database.
 Daftar Available Printer(s) adalah daftar printer yang terdaftar di Windows PC, dan
Registered List adalah daftar printer yang akan diabaikan yang tersimpan di database.
Klik ADD untuk memasukkan printer yang ada di Available Printer(s) List ke Registered List.
Sebaliknya, klik DEL untuk menghapus printer dari Registered List. Sebelum SAVE diklik,
daftar printer di Registered List belum tersimpan di database.

5. Klik SAVE untuk menyimpan Registered List ke database.