Вы находитесь на странице: 1из 8

Nama : Annisa Aulia

No Trik : 17010

Peminatan : Sholawat

SHOLAT SEBAGAI MI’RAJNYA NABI MUHAMMAD SAW

Isra’ mi’raj menunjukkan betapa agungnya dan betapa pentingnya ibadah shalat dalam
agama Islam. Sampai-sampai cara penerimaan perintahnya langsung dengan cara memanggil
Baginda Nabi menghadap Allah. Padahal perintah-perintah yang lain cukup melalui
perantaraan Malaikat Jibril, dan cukup Nabi berada di bumi. Nabi SAW bersabda:

“Kepala segala urusan adalah Islam, tiangnya adalah shalat, dan puncaknya adalah jihad.”
(HR. Ahmad, Tirmidzi, Nasai, Ibnu Majah, shahih)

Jadi, shalat adalah tiang agama. Jika tiang agama ini runtuh maka ambruklah bangunan
agama itu. Artinya, shalat menjadi barometer bagi umat Islam. Kalau umat masih menjaga dan
menegakkan shalat dengan baik, maka baiklah Islam. Sebaliknya, kalau umat sudah mulai
sembrono dan melalaikan shalat, maka rusaklah Islam ini. Orang disebut muslim, kalau ia
masih istiqamah menegakkan shalat. Sebaliknya, kalau meninggalkan shalat, maka tidak layak
ia disebut muslim.1

Sehingga tidaklah berlebihan kalau para ulama’ ahli hadits ahli sunnah mengatakan
bahwa shalat itu adalah rukun yang paling agung di dalam rukun-rukun amaliyah. Atau dengan
kata lain, shalat adalah ibadah yang paling agung setelah tauhid (dua kalimat syahadat).

1. Shalat Nabi sebelum Mi’raj

Pernah ada seseorang yang bertanya kepada A’isyah tentang shalat malam
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau menjawab

1
http://www.binamasyarakat.com/shalat-5-waktu-hasil-oleh-oleh-dari-isra-miraj/ diakses pukul 20.20 WIB
‫صلَّى‬ َّ ‫ي‬
َ ِ‫َّللا‬ َ ‫ام اللَّ ْي ِل فِي أ َ َّو ِل َه ِذ ِه الس‬
َ َ‫ فَق‬،ِ‫ُّورة‬
ُّ ‫ام نَ ِب‬ َ ‫َّللاَ َع َّز َو َج َّل ا ْفت ََر‬
َ ‫ض قِ َي‬ َ ‫ْس ت َ ْق َرأ ُ َه ِذ ِه الس‬
َّ ‫ ِإ َّن‬،ُ‫ُّورة َ؟ َيا أَيُّ َها ْال ُم َّز ِمل‬ َ ‫أَلَي‬
َّ ‫ ث ُ َّم أ َ ْنزَ َل‬،‫ش ْه ارا‬
ُ‫َّللا‬ َ ‫َّللاُ َع َّز َو َج َّل خَا ِت َمت َ َها اثْنَ ْي َعش ََر‬
َّ َ‫سك‬َ ‫ َوأ َ ْم‬،‫َت أ َ ْقدَا ُم ُه ْم‬ ْ َ ‫سلَّ َم َوأ‬
ْ ‫ص َحابُهُ َح ْو اًل َحتَّى ا ْنتَفَخ‬ َ ‫هللاُ َعلَ ْي ِه َو‬
‫ضةا‬ َ ‫ط ُّوعاا بَ ْعدَ أَ ْن َكانَ فَ ِري‬ َ َ‫ار قِيَا ُم اللَّ ْي ِل ت‬
َ ‫ص‬ َ َ‫ُّورةِ ف‬
َ ‫آخ ِر َه ِذ ِه الس‬ ِ ‫يف فِي‬ َ ‫َع َّز َو َج َّل الت َّ ْخ ِف‬

Pernahkah anda membaca surat ini (surat Al-Muzammil)? Sesungguhnya Allah


mewajibkan shalat malam seperti di awal surat ini. Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam dan para sahabatnya melaksanakan shalat malam selama setahun, sampai kaki
mereka bengkak, dan Allah tidak turunkan ayat-ayat akhir surat ini selama 12 bulan.
Kemudian Allah menurunkan keringanan untuk shalat malam seperti disebutkan pada
akhir surat ini, sehingga shalat malam hukumnya anjuran, setelah sebelumnya
kewajiban. (HR. Nasai 1601, Ibnu Khuzaimah 1127).

Kemudian keterangan lainnya juga terdapat dalam hadis panjang yang


menceritakan dialog antara Heraklius dengan Abu Sufyan, ketika dia mendapat surat
dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Heraklius bertanya kepada Abu Sufyan,

“Apa yang diperintahkan nabi itu kepada kalian?”

Jawab Abu Sufyan, yang saat itu sedang berdagang di Syam,

ِ َ‫ق َو ْال َعف‬


‫اف‬ ِ ْ‫الصد‬ َّ ‫ َواتْ ُر ُكوا َما َيقُو ُل آ َباؤُ ُك ْم ؛ َو َيأْ ُم ُرنَا ِبال‬، ‫ش ْيئاا‬
َّ ‫ص ََل ِة َو‬
ِ ‫الزكَا ِة َو‬ َّ ‫ ا ْعبُد ُوا‬: ‫َيقُو ُل‬
َ ‫َّللاَ َوحْ دَهُ َو ًَل ت ُ ْش ِر ُكوا ِب ِه‬
‫الصلَ ِة‬
ِ ‫َو‬

Nabi itu mengajarkan, “Beribadahlah kepada Allah semata dan jangan


menyekutukannya dengan sesuatu apapun, tinggalkan apa yang menjadi ajaran nenek
moyang kalian. Dia memerintahkan kami untuk shalat, zakat, bersikap jujur, menjaga
kehormatan, dan menyambung silaturahim.” (HR. Bukhari 7 dan Muslim 1773)

2. Shalat Ketika Nabi Mengimami Nabi-Nabi saat Isra Mi’raj

Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
menceritakan kejadian isra’ mi’raj, diantara penggalannya,

َ َ‫ ف‬،َ‫ث ُ َّم دَخ َْلتُ ْال َمس ِْجد‬


‫صلَّيْتُ فِي ِه َر ْكعَتَي ِْن‬

“Kemudian aku masuk masjid (Al-Aqsa) dan aku shalat 2 rakaat.” (HR. Muslim 162).
Syaikh Athiyah Shaqr pernah ditanya tentang shalat Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam di masjidil Aqsha, ketika peristiwa isra’. Kemudian beliau
membawakan keterangan dari kitab Al-Mawahib Al-Laduniyah dengan syarah Az-
Zurqani,

ْ ‫ هل هي فرض أو نفل قال بعض العلماء إنَّها‬،‫وقد اختُلف في هذه الصَلة‬


‫ وقال‬،‫ بناء على ما قاله النُّعماني‬،‫فرض‬
ْ ‫ إنها‬:‫ وإذا قلنا‬،‫ إنها ن ْفل‬:‫البعض‬
‫ ويُحتمل أن تكون العشاء‬،‫ فأي صَلة هي؟ قال بعضهم األقرب أنها الصبْح‬،‫فرض‬

Diperselisihkan tentang shalat ini. apakah shalat wajib ataukah sunah. Sebagian
ulama mengatakan wajib, berdasarkan keterangan An-Nu’mani, dan sebagian
mengatakan, shalat sunah. Jika kita mengatakan itu wajib, lalu itu shalat apa? Sebagian
berpendapat, yang mendekati, itu shalat subuh, bisa juga shalat isya.. ada yang
mengatakan itu terjadi sebelum mi’raj (naik ke langit) dan ada yang mengatakan terjadi
sesudah mi’raj.

Kemudian beliau membawakan keterangan As-Syami,

‫ سواء قلنا صلَّى بهم قبل العروج أم بعده؛ ألن أول صَلة صَلها النبي ـ صلى هللا عليه وسلم ـ من‬،‫ليسا بشيء‬
‫األوليَّة على مكةَ فعليه الدليل‬ ُّ ‫ال َخ ْمس ُمطلقاا ال‬
َّ ‫ ومن حمل‬،‫ظهر بمكة باتفاق‬

Pendapat-pendapat ini tidak perlu dihiraukan, baik pendapat yang mengatakan


shalat jamaah itu sebelum mi’rajj atau sesudah mi’raj. Karena shalat wajib 5 waktu
yang pertama kali dikerjakan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam secara mutlak
adalah shalat zuhur di Mekah dengan sepakat ulama. Dan siapa yang mengatakan ada
shalat wajib pertama sebelum di Mekah maka dia harus membawakan dalil..

Setelah cukup detail membawakan rincian perselisihan, beliau mengakhiri


dengan nasehat,

‫ومهما يكن من شيء فالخَلف في هذا الموضوع ليست له نتيجة عملية‬

“Apapun itu, perselisihan dalam kasus semacam ini, tidak memiliki manfaat
yang bisa diamalkan.”2

2
https://konsultasisyariah.com/18402-sholat-nabi-sebelum-peristiwa-isra-miraj.html pukul 20.20
Telah menceritakan kepada kami Syaiban bin Farruh, telah menceritakan kepada kami
Hammad bin Salamah, telah menceritakan kepada kami Tsabit al-Bunani daripada Anas bin
Malik : bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alayhi wa Sallam bersabda:

Didatangkan kepadaku Buraq, seekor tunggangan putih, lebih tinggi dari keledai dan
lebih rendah dari baghal, ia berupaya meletakkan telapak kakinya di ujung pandangannya.
Setelah menungganginya, maka Buraq itu berjalan membawaku hingga sampai ke Baitul
Maqdis. Aku ikat (tambat) tunggangan itu di tempat para Nabi biasa menambatkan tunggangan
mereka.

Lalu aku masuk dan menunaikan sholat dua raka’at di dalamnya. Setelah itu aku keluar
dan disambut oleh Jibril dengan secawan arak dan susu. Ketika aku memilih susu, maka Jibril
berkata: “Engkau telah memilih fitrah (iaitu Islam dan Istiqomah)”. Kemudian aku dibawa naik
ke langit dunia.

Manakala Jibril meminta dibukakan pintu langit, maka terdengarlah suara yang
bertanya, “Engkau siapa?” “Jibril.” Jawabnya.
“Engkau bersama siapa?” Tanya penjaga pintu langit. “Muhammad.” Jawab Jibril. Penjaga
pintu langit bertanya, “Adakah dia diutus (untuk dinaikkan ke langit bertujuan menghadap
Rabb-nya)? “Ya.” Jawab Jibril.

Setelah masuk, ternyata di sana aku bertemu dengan Nabi Adam 'alayhissalam dan
beliau segera menyambutku lalu mendoakan kebaikan untukku.

Kemudian kami dibawa lagi naik ke langit kedua. Manakala Jibril meminta dibukakan
pintu langit, terdengar suara bertanya, “Engkau siapa?” “Jibril.” Jawabnya. “Engkau bersama
siapa?” Tangan penjaga pintu langit.”Muhammad.” Jawab Jibril. Penjaga pintu langit bertanya
lagi, “Adakah dia diutus (untuk dinaikkan ke langit bagi tujuan menghadap Rabb-nya)?” “Ya.”
Jawab Jibril.

Setelah pintu langit dibuka, aku bertemu dua orang yang bersaudara (sepupu), yaitu
Yahya 'alayhissalam dan Isa 'alayhissalam. Setelah menyambut kedatanganku, mereka pun
mendoakan kebaikan untukku.
Kemudian kami dibawa lagi naik ke langit ketiga. Manakala Jibril meminta dibukakan
pintu langit, terdengar suara bertanya, “Engkau siapa?” “Jibril.” Jawabnya. “Engkau bersama
siapa?” Tanya penjaga pintu langit. “Muhammad.” Jawab Jibril. Penjaga pintu langit bertanya,
“Adakah dia diutus (untuk dinaikkan ke langit bagi tujuan menghadap Rabb-nya)?” “Ya.”
Jawab Jibril.

Setelah pintu langit dibuka, aku bertemu Nabi Yusuf 'alayhissalam. Sungguh, beliau
telah dianugerahkan dengan separuh ketampanan. Setelah menyambut kedatanganku, beliau
pun mendoakan kebaikan untukku.

Kamudian kami diangkat lagi ke langit keempat. Dan manakala Jibril meminta
dibukakan pintu langit, terdengar suara bertanya, “Engkau siapa?” “Jibril.”
Jawabnya. “Engkau bersama siapa?” Tanya penjaga pintu langit. “Muhammad.” Jawab
Jibril. Penjaga pintu langit bertanya, “Adakah beliau diutus (untuk dinaikkan ke langit bagi
tujuan menghadap Rabb-nya)?” “Ya”, kembali Jibril menjawab.

Setelah pintu langit dibuka, ternyata aku bertemu Nabi Idris 'alayhissalam. Setelah
menyambutku, beliau pun mendoakan kebaikan untukku. Lalu Nabi Shallallahu ‘alayhi wa
Sallam membaca firman Allah Subhanahu wa Ta’ala yang berbunyi:

َ ‫َو َرفَ ْعنَاهُ َم َكاناا‬


‫ع ِليًّا‬
“Dan Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi.” (QS. Maryam 19: 57)

Kemudian kami diangkat lagi ke langit kelima. Dan manakala Jibril meminta dibukakan
pintu langit, terdengar suara bertanya, “Engkau siapa?”. “Jibril” jawabnya. “Engkau bersama
siapa?” Tanya penjaga pintu langit. “Muhammad.” Jawab Jibril. Penjaga pintu langit bertanya,
“Adakah dia diutus (untuk dinaikkan ke langit bagi tujuan menghadap Rabb-nya)?” “Ya.”
Jawab Jibril.

Setelah pintu langit dibuka, aku bertemu Nabi Harun ‘alayhis Salam. Setelah
menyambutku, beliau pun mendoakan kebaikan untukku.
Kemudian kami diangkat ke langit keenam. Dan manakala Jibril meminta dibukakan
pintu langit, terdengar suara bertanya, “Engkau siapa?” “Jibril.” Jawabnya. “Engkau bersama
siapa?” Tanya penjaga pintu langit. “Muhammad.” Jawab Jibril. Penunggu pintu langit
bertanya, “Adakah dia diutus (untuk dinaikkan ke langit bagi tujuan menghadap Rabb-
nya)?”. “Ya.” Jawab Jibril.

Setelah pintu langit dibuka, aku bertemu Nabi Musa ‘alaihis Salam. Setelah menyambut
kedatanganku, beliau pun mendoakan kebaikan untukku.

Kemudian kami diangkat lagi sehingga ke langit ketujuh. Manakala Jibril meminta
dibukakan pintu langit, terdengar suara bertanya, “Engkau siapa?”. “Jibril”.
Jawabnya. “Engkau bersama siapa?” Tanya penjaga pintu langit. “Muhammad.” Jawab Jibril.
Penjaga pintu langit bertanya, “Adakah dia diutus untuk dinaikkan bagi tujuan berjumpa
dengan Rabb-nya?” “Ya.” Jawab Jibril.

Setelah pintu langit dibukakan, aku bertemu Nabi Ibrahim ‘alaihis Salam. Aku
melihatnya sedang duduk bersandar ke Baitul Ma’mur. Tempat tersebut setiap harinya
dimasuki oleh tujuh puluh ribu Malaikat (apabila mereka keluar darinya, maka) mereka tidak
akan kembali lagi.

Kemudian aku dibawa ke Sidaratul Muntaha. Aku melihat daunnya seperti telinga gajah
sebesar tempayan/guci besar. Lalu manakala ia diliputi oleh perintah allah (sebagaimana yang
dikehendaki Allah) maka ia berubah. Maka tidak ada satu pun makhluk yang dapat melukiskan
keindahannya.

(Rasulullah meneruskan ceritanya): Lalu Allah mewahyukan kepadaku apa yang Dia
kehendaki untuk diwahyukan, yaitu diwajibkan ke atasku dalam sehari semalam lima puluh
kali sholat.

Aku pun turun membawa kewajiban itu. Ketika aku bertemu kembali dengan Nabi
Musa ‘alaihis Salam, beliau berkata, “Apa yang diwajibkan oleh Rabb-mu terhadap
umatmu?” “Lima puluh kali solat pada setiap hari.” Jawabku. Musa berkata, “Kembalilah
kepada Rabb-mu dan mohonlah keringanan kepada-Nya untuk umatmu, kerana mereka tidak
akan mampu melaksanakannya. Aku telah mencuba dan menguji Bani Israil.” Maka aku pun
kembali menghadap Rabb-ku dan berkata, “Wahai Rabb-ku, ringankanlah bagi umatku.”

Atas permohonan tersebut, maka Allah menguranginya lima kali solat. Setelah itu, aku
turun, sehingga bertemu kembali dengan Nabi Musa ‘alaihis Salam, beliau berkata, “Apa yang
telah engkau lakukan?” Aku menjawab, “Lima kali solat telah digugurkan (dikurangkan)
dariku.”

“Sesungguhnya umatmu tidak akan sanggup, kembalilah kepada Rabb-mu dan


mohonlah kepada-Nya keringanan lagi untuk umat-mu”, pesan Nabi Musa ‘alaihis Salam.

(Rasulullah menyatakan): Maka sentiasa aku berulang-alik antara Rabb-ku dengan


Nabi Musa ‘alaihis Salam. Setiap kali aku kembali kepada-Nya, maka Allah meringankan
untukku lima kali solat. Akhirnya Allah berfirman,

“Wahai Muhammad, hanya lima kali solat sehari semalam, setiap kali solat Aku lipat
gandakan pahalanya menjadi sepuluh. Maka perkara itu (menjadi setara dengan) lima puluh
kali solat. Sesiapa yang berkeinginan (kuat) untuk melakukan kebaikan, lalu dia tidak
melakukannya, maka ditulislah satu pahala untuknya. Namun, jika dia melakukannya, maka
ditulislah untuknya sepuluh pahala. Dan sesiap yang berkeinginan melakukan perbuatan jahat,
lalu dia tidak melakukannya, maka tidak ditulis ke atasnya apa-apa. Namun, jika dia
melakukannya, maka ditulislah ke atasnya dosa.”

Lalu aku turun hingga bertemu kembali dengan Nabi Musa ‘alaihis Salam, aku pun
memberitahu bahawa telah tinggal lima kali solat sehari semalam. “Kembalilah kepada Rabb-
mu, mohonlah kembali keringanan untuk umatmu. Kerana sesungguhnya umatmu tidak akan
mampu melaksanakannya.” Pesan Nabi Musa ‘alaihis Salam.

Rasulullah Shallallahu ‘alayhi wa Sallam bersabda, “Aku menjawab, “Sungguh aku telah
berulang kali menghadap dan memohon keringanan kepada Rabb-ku, sehingga aku telah
merasa malu”. (HR. Imam Muslim)
Sumber Referensi :

http://www.madinatuliman.com/3/5/280-perjalanan-rasulullah-dan-perintah-shalat.html

http://www.binamasyarakat.com/shalat-5-waktu-hasil-oleh-oleh-dari-isra-miraj/

https://konsultasisyariah.com/18402-sholat-nabi-sebelum-peristiwa-isra-miraj.html

Вам также может понравиться

  • Behavioural
    Behavioural
    Документ4 страницы
    Behavioural
    Annisa Aulia
    Оценок пока нет
  • Tugas 3 Tka Kelompok 12
    Tugas 3 Tka Kelompok 12
    Документ21 страница
    Tugas 3 Tka Kelompok 12
    Annisa Aulia
    Оценок пока нет
  • Soal AJP
    Soal AJP
    Документ1 страница
    Soal AJP
    Annisa Aulia
    Оценок пока нет
  • Expo
    Expo
    Документ2 страницы
    Expo
    Annisa Aulia
    Оценок пока нет
  • MENGUKUR BIOSTROFI
    MENGUKUR BIOSTROFI
    Документ24 страницы
    MENGUKUR BIOSTROFI
    Annisa Aulia
    Оценок пока нет
  • TKA FFF
    TKA FFF
    Документ8 страниц
    TKA FFF
    Annisa Aulia
    Оценок пока нет
  • Kelompok 3
    Kelompok 3
    Документ36 страниц
    Kelompok 3
    Annisa Aulia
    Оценок пока нет
  • Materi Week 8
    Materi Week 8
    Документ21 страница
    Materi Week 8
    Annisa Aulia
    Оценок пока нет
  • Bahan Bar 1
    Bahan Bar 1
    Документ8 страниц
    Bahan Bar 1
    Annisa Aulia
    Оценок пока нет
  • Tka Materi
    Tka Materi
    Документ19 страниц
    Tka Materi
    Annisa Aulia
    Оценок пока нет
  • Materi Akad Bagian Aulia
    Materi Akad Bagian Aulia
    Документ7 страниц
    Materi Akad Bagian Aulia
    Annisa Aulia
    Оценок пока нет
  • Bab I Pembahasan: A. Titik Impas Dalam Unit
    Bab I Pembahasan: A. Titik Impas Dalam Unit
    Документ22 страницы
    Bab I Pembahasan: A. Titik Impas Dalam Unit
    Annisa Aulia
    Оценок пока нет
  • Kelompok 3
    Kelompok 3
    Документ36 страниц
    Kelompok 3
    Annisa Aulia
    Оценок пока нет
  • Akad
    Akad
    Документ73 страницы
    Akad
    Annisa Aulia
    Оценок пока нет
  • PENGARUH REKRUITMEN GENERASI MILENIAL TERHADAP KINERJA INDUSTRI
    PENGARUH REKRUITMEN GENERASI MILENIAL TERHADAP KINERJA INDUSTRI
    Документ31 страница
    PENGARUH REKRUITMEN GENERASI MILENIAL TERHADAP KINERJA INDUSTRI
    Annisa Aulia
    100% (1)
  • Ini Bagus Buat Teori
    Ini Bagus Buat Teori
    Документ3 страницы
    Ini Bagus Buat Teori
    Annisa Aulia
    Оценок пока нет
  • PASAR UANG SYARIAH
    PASAR UANG SYARIAH
    Документ35 страниц
    PASAR UANG SYARIAH
    Annisa Aulia
    Оценок пока нет
  • Multi Finance
    Multi Finance
    Документ16 страниц
    Multi Finance
    Annisa Aulia
    Оценок пока нет
  • NBVNX
    NBVNX
    Документ33 страницы
    NBVNX
    Annisa Aulia
    Оценок пока нет
  • SISTEM BISNIS FUNGSIONAL
    SISTEM BISNIS FUNGSIONAL
    Документ90 страниц
    SISTEM BISNIS FUNGSIONAL
    Annisa Aulia
    Оценок пока нет
  • Kelompok 3 - Biaya Kualitas
    Kelompok 3 - Biaya Kualitas
    Документ25 страниц
    Kelompok 3 - Biaya Kualitas
    Annisa Aulia
    Оценок пока нет
  • NFHN
    NFHN
    Документ23 страницы
    NFHN
    Annisa Aulia
    Оценок пока нет
  • Harga KFC di Berbagai Negara
    Harga KFC di Berbagai Negara
    Документ2 страницы
    Harga KFC di Berbagai Negara
    Annisa Aulia
    0% (1)
  • Resume Kegiatan Produksi Dalam Islam
    Resume Kegiatan Produksi Dalam Islam
    Документ1 страница
    Resume Kegiatan Produksi Dalam Islam
    Annisa Aulia
    Оценок пока нет
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Документ24 страницы
    Bab Ii
    Annisa Aulia
    Оценок пока нет
  • PENGARUH INTERNAL AUDIT
    PENGARUH INTERNAL AUDIT
    Документ67 страниц
    PENGARUH INTERNAL AUDIT
    Annisa Aulia
    Оценок пока нет
  • Membuat Ringkasan Secara Efektif
    Membuat Ringkasan Secara Efektif
    Документ7 страниц
    Membuat Ringkasan Secara Efektif
    Annisa Aulia
    Оценок пока нет
  • Case 1
    Case 1
    Документ3 страницы
    Case 1
    Annisa Aulia
    Оценок пока нет
  • Cover
    Cover
    Документ1 страница
    Cover
    Annisa Aulia
    Оценок пока нет