Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
”AK” P3A0
DENGAN NIFAS 2 MINGGU POST PARTUM
DI PUSKESMAS TELAGA
TANGGAL 20 APRIL 2018
B. DATA BIOLOGIS
1. Keluhan Utama
Ibu mengatakan sudah merasa lebih baik, dan tidak ada keluhan
2. Riwayat Keluhan
a. Tidak ada keluhan yang di rasakan
H. Personal Hygiene
Kebiasaan :
1. Mandi 2x sehari dengan menggunakan sabun mandi
2. Sikat gigi 2x sehari
3. Keramas 3x sehari
4. Mengganti pakaian tiap habis mandi
I. Kebutuhan istirahat / Tidur
Kebiasaan :
1. Tidur siang jam 13.00–15.00 WITA
2. Tidur malam jam 21.00–07.00 WITA
J. Riwayat ANC
1. Ibu mengatakan ini adalah kehamilan yang ketiga dan tidak pernah keguguran
2. HPHT Tanggal 06-07-2017
3. TP Tanggal 13-04-2018
4. ANC Sebanyak 3x di tempat praktik dokter
5. Ibu mengkonsumsi tablet Fe sebanyak ± 90 butir selama hamil
6. Imunisasi TT pada tanggal 06-12-2017
O. Pemeriksaan Penunjang
1. Pemeriksaan Laboratorium : Tidak Dilakukan
V RENCANA TINDAKAN
Diagnosa : Post Partum 2 minggu
Masalah aktual :-
Tujuan : Antisipasi terjadinya infeksi luka perineum
a. Nyeri luka perineum berkurang atau teratasi
c. Kecemasan teratasi
d. Tidak terjadi infeksi luka perineum
e. Proses involusio uteri berjalan normal
f. Proses laktasi berjalan normal
Kriteria :
a. Keadaan umum ibu baik
b. Tanda-tanda vital dalam batas normal
TD = 120/70 mmHg
Nadi = 82x/menit
Pernapasan = 20x/menit
c. Tidak ada keluhan rasa nyeri
d. Ekspresi wajah ibu tidak meringis
e. Luka bekas jahitan mengering
f. Tidak ada tanda-tanda infeksi (bengkak, kemerahan, nyeri, panas, ada pus)
g. Proses involusio uteri berlangsung normal ditandai dengan :
1) Kontraksi uterus teraba keras dan bundar
2) Lokia : serosa tidak berbau
3) TFU : Pertengahan simpisis dan pusat
h. Proses laktasi berjalan normal
1) ASI lancar
2) Ibu menyusu sesering mungkin seseuai dengan kebutuhan bayinya (secara ondemand)
3) Saat ibu menyusui Bayi nya mengisap dan menelan dengan tenang
4) Payudara ibu terasa kosong saat selesai menyusui
Intervensi tanggal 20 April 2018 jam 16.00 Wita
1. Mengucapkan selamat kepada ibu atas kelahiran bayinya
Untuk menciptakan jalinan yang baik antara ibu dengan petugas kesehatan.
2. Observasi Keadaan Umum ibu
Untuk mengetahui keadan umum ibu dan sebagai petunjuk untuk melakukan pemantauan
dan perawatan selanjutnya.
3. Observasi Tanda-tanda vital
Untuk mengetahui keadaan umum ibu dan memudahkan mengambil tindakan
selanjutnya.
4. Observasi TFU, kontraksi dan pengeluaran lochia
Sebagai indikator untuk menilai/mengetahui proses involusi berjalan normal atau tidak.
5. Melakukan perawatan payudara
Payudara yang bersih akan menciptakan suasana nyaman pada ibu sehingga membantu
melancarkan ASI
6. Menganjurkan ibu mengkonsumsi makanan yang bergizi seperti sayur-sayuran
dan mengandung protein, karbohidrat, vitamin A, C, D membantu dalam proses pemulihan ibu.
7. Menjelaskan ibu penyebab nyeri
Dengan memberi penjelasan pada ibu mengenai penyebab nyeri, maka ibu
dapat mengerti dan beradaptasi dengan nyeri yang dirasakan sehingga ibu mau
bekerja sama dalam proses perawatannya.
8. Observasi tanda-tanda infeksi pada luka perineum
Tanda-tanda infeksi perlu diketahui secara dini untuk mencegah terjadinya
komplikasi agar dapat mengetahui tindakan selanjutnya.
9. Anjurkan ibu untuk istirahat yang cukup
Istirahat yang cukup memberikan kesempatan otot dan otak untuk relaksasi
setelah mengalami proses operasi sehingga pemulihan tenaga serta stamina
ibu dapat berlangsung dengan baik.
10. Berikan konseling tentang personal hygiene dan ajarkan pada ibu cara perawatan luka
Untuk memberikan rasa nyaman pada ibu dan untuk mencegah terjadinya infeksi.
11. Berikan konseling KB pada ibu Post Partum
Dengan cara menjarangkan kehamilan dan mengatur jumlah keluarga serta sebagai acuan
dalam membantu klien memilih dan menentukan alat kontrasespsi yang dipakai.
12. Anjurkan ibu untuk menyusui secara ondemand sesuai kebutuhan bayi
Isapan bayi merangsang hipofisis posterior mengeluarkan oksistosin dan hipofisis
anterior memproduksi prolaktin agar ASI keluar serta dengan adanya bayi menyusui sesering
mungkin dapat membantu proses involusio.
13. Observasi pengeluaran urin
Untuk mengetahui keseimbangan cairan dalam tubuh ibu, sebab kandung kemih yang
penuh menimbulkan rasa nyeri dan rasa tidak nyaman pada ibu.
14. Anjurkan ibu untuk mobilisasi secara bertahap dan teratur
Mobilisasi dapat melatih otot-otot abdomen sehingga terjadi peningkatan tonus otot,
mempercepat proses penyembuhan, mencegah trombosit dan tromboemboli.
15. Gunakan teknik aseptic dan antiseptic dalam melakukan tindakan
Untuk mencegah agar tidak terkontaminasi kuman pathogen, baik dari ibu maupun
petugas kesehatan.
16. Penatalaksanaan dosis pemberian terapi oral
Cefadroxil 2x1, asmet 3x1, merupakan golongan antibiotik yang dapat membunuh jenis
kuman penyebab infeksi, Asam mefenamat merupakan golongan analgetik yang dapat
mengurangi rasa nyeri.
VI IMPLEMENTASI
Tanggal 20 April 2018 jam 16.00 Wita
1. Mengucapkan selamat kepada ibu
Hasil : terlaksana dan ibu merasa bersyukur
2. Mengobservasi keadaan Umum ibu
Hasil : Keadaan ibu sangat baik
3. Mengobservasi tanda-tanda vital
Hasil : Tanda-tanda vital ibu dalam batas normal ditandai dengan
Tekanan darah :120/70 mmHg
Nadi : 82x/menit
Pernapasan : 22x/menit
Suhu : 36,5˚ C
4. Mengobservasi TFU, kontraksi dan pengeluaran lochia
Hasil :TFU : pertengahan simpisis dan pusat
Kontraksi uterus : Baik
Lokia : Serosa tidak berbau
5. Melakukan perawatan payudara
- mengompres kedua puting susu dan aerola mammae dengan kapas yang sudah diberi baby
oil
- membersikan puting susu dan aerola mammae dengan kapas
- mengurut payudara dimulai kearah atas lain kesamping
- mengurut payudara secara melintang, telapak tangan mengurut kedepan lalu kedua tangan
dilepas secara perlahan.
- menyokong payudara dengan satu tangan, sedangkan tangan satu mengurut payudara
dengan sisi kelingking dari arah tepi kearah puting susu.
- menyokong payudara dengan satu tangan, sedangkan tangan satu mengurut payudara
dengan tangan mengepal.
- Mengompres payudara dengan waslap menggunakan air hangat dan dingin secara
bergantian.
- Memakai BH yang menopang
Hasil : ibu sudah bisa melakukan gerakan di tempat tidur dengan miring ke kiri dan ke kanan
15. Menggunakan teknik aseptic dan antiseptic dalam melakukan tindakan
Hasil : telah dilakukan tekhnik aseptik dan antiseptik
16. Penatalaksanaan dosis pemberian terapi oral
Hasil :
Asam mefenamat : 3 × 1
VII EVALUASI
Tanggal 20 April 2018, jam 16.00 Wita
1. Post Partum 2 minggu berlangsung normal ditandai dengan :
Keadaan umum ibu baik
TTV dalam batas normal :
Tekanan darah : 120/70 mmHg
Nadi : 82×/menit
Pernafasan : 20×/menit
Suhu : 36,5 ͦ C
2. Ibu dapat beristirahat dengan tenang
3. Tinggi fundus Uteri Normal
4., ibu tidak lagi merasakan nyeri
5. Tidak terdapat tanda-tanda infeksi (demam, merah, bernanah, bengkak)
6. Proses involusio uteri berjalan normal
7. Proses laktasi berjalan lancar
Mengetahui
Clinical Teaching Clinical Instruktur
PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN PADA NY.”AK”
DENGAN NIFAS 2 MINGGU POST PARTUM
DI PUSKESMAS TELAGA
TANGGAL 20 APRIL 2018
(SOAP)
Riwayat kontrasepsi
Jenis Mulai memakai Berhenti / ganti cara
No
kontrasepsi Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan
- - - - - - - - -
Riwayat kesehatan
a. Penyakit sistemik yang pernah/sedang diderita : Tidak ada
b. Penyakit yang pernah /sedang diderita keluarga : Tidak ada
Riwayat kehamilam, persalinan terakhir
A. IBU
1. Jenis persalinan : Normal
2. Melahirkan anak : Ketiga
3. Komplikasi dan kelainan dalam persalinan : Tidak ada
4. Plasenta + selaput ketuban : Lahir lengkap
5. Perineum : Derajat I
6. Perdarahan total : + 150cc
7. Tindakan lain :-
B. Bayi
1. Lahir : 07 April 2018
2. Berat badan : 3100 gram, PB : 50cm, pergerakan : aktif
Warna kulit : Kemerahan ,menangis : Kuat
3. Jenis kelamin : Laki-laki
4. Cacat bawaan : Tidak ada
5. Masa gestasi : Aterm
6. Komplikasi : Tidak ada
Keadaan post partum sekarang
a. Keadaan umum : Baik
b. Kesadaran : Compos mentis
c. Keadaan emosional: naik turun
d. Ambulasi : ada
e. Keluhan : Tidak Ada
f. Nafsu makan : ada
g. Eliminasi :BAK : +
BAB : +
h. Ketidak nyamanan/ rasa nyeri : Tidak Ada
pengalaman menyusui : Ada
i.
C. DATA OBJEKTIF
a. Tanda-tanda vital : TD : 120/70 mmHg N: 82x/m
SB : 36,5 0c R: 20x/m
b. Mata : Konjungtiva :Tidak pucat
Sclera : Tidak ikterus
c. Mulut dan tenggorokan : Tidak ada kelainan
d. Payudara : pengeluaran ASI : Ada Pengeluaran ASI
Bentuk : Simetris
Putting susu : Menonjol
e. Uterus TFU : Petengahan Simpisis dan Pusat
Kontraksi uterus : Baik
Kandung Kemih : Kosong
f. Pengeluaran lochia lochia : Serosa
Warna : kuning keputihan
Bau : Khas
g. Perineum :-
h. Kandung kemih : Tidak fullblast
i. Ekstremitas : oedema : Tidak ada
Reflex kiri/kanan : Positif
j. Pemeriksaan laboratorium : Tidak dilakukan
D. ASSESMENT :
Tanggal : Jumat, 20 April 2018 Pukul : 16.00 Wita
Diagnosa : Ny. A.K, P3A0 umur 24 tahun Post Partum 2 Minggu
Dasar S : - Ibu mengatakan melahirkan anak Ketiga
TD : 120/70 mmHg
N : 82x/m
SB : 36,50c
R : 20x/m
TFU : Tidak Teraba
Masalah : Tidak ada
Kebutuhan : - KIE
- Nutrisi
- Mobilisasi dini
- Eliminasi
E. PLANNING
1. Memberitahukan kepada ibu hasil pemeriksaan
2. Menganjurkan ibu untuk memberikan ASI sesering mungkin kepada bayinya
3. Memastikan ibu mendapat cukup makanan,minuman,dan istrihat. (Makan 3x sehari
dengan gizi seimbang.
4. Menganjurkan ibu untuk Istrahat yang cukup 6-7 jam tdr mlm,siang 1-2 jam siang)
5. Memastikan ibu menyusui dan memperhatikan tanda-tanda penyakit. Memastikan Ibu
menyusui dengan baik dan benar dilihat dari jumlah BAK 5x dalam 24 jam,dan posisi
menyusui ibu benar.
6. Memberikan konseling kepada ibu tentang :
Personal hygiene/kebersihan diri
Perawatan payudara
Posisi dan teknik menyusui bayi yang benar
Posisi menyendawakan bayi setelah menyusui
7. Menganjurkan ibu untuk segera menggunakan KB setelah 40 hari masa nifas
8. Menganjurkan ibu melakukan kunjungan ulang untuk mengetahui perkembangan
kondisi kesehatannya atau apa bila mengalami salah satu tanda bahaya nifas segera
memeriksakan diri ke bidan/dokter.
9. Ibu mengatakan mengerti dengan penjelasan yang diberikan serta akan melakukan
apa yang di anjurkan dan akan menggunakan alat kontrasepsi Suntik 3 bulan.