Вы находитесь на странице: 1из 25

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

PADA Ny. R DENGANREUMATOID ARTHRITIS (RA)


DI WISMA ISOLASI WANITA 1 PANTI TRESNA WERDHA NATAR

DI SUSUN OLEH :
RIZKI SAFITRI
12 200 072
TINGKAT III NON REGULER 1

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG
JURUSAN KEPERAWATAN
TAHUN 2015
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK
PADA Ny. R DENGANREUMATOID ARTHRITIS (RA)
DI WISMA ISOLASI WANITA 1 PANTI TRESNA WERDHA NATAR

Tanggal pengambilan data : 29 Desember 2014


Ruang : Isolasi Wanita 1
Reg. :-

I. Pengkajian Data Klien


A. Identitas Klien
Nama : Ny. R
Jenis Kelamin : Perempuan
Golongan Darah : Tidak terkaji
Tempat, tgl lahir : Tidak terkaji
Pendidikan terakhir : SD
Agama : Islam
Status perkawinan : Kawin
Tinggi badan : 153 cm
Berat badan : 50 kg
Penampilan : Bersih, berpakaian dengan rapih
Ciri-ciri tubuh : Uban dikepala belum merata, pembengkakan pada
sendi di lutut kanan dan kiri serta di jari-jari kaki kanan
dan kiri, gigi graham bawah tinggal dua di sebelah kiri
dan dua gigi graham kanan atas
Alamat : Pagar Dewa
Orang yang mudah dihubungi :Saifudin
Hubungan dengan lansia : Anak laki-laki
Alamat : Pagar Dewa
No. Telp : Tidak terkaji
Tanggal masuk panti : Tidak terkaji
B. Riwayat Keluarga x
Genogram :

X X

Keterangan :

Laki laki meninggal

X Perempuan meninggal

Laki laki

Perempuan

Klien

Tinggal serumah

Klien adalah anak tunggal. Orang tua, suami dan mertua klien telah meninggal dunia.
Dalam pernikahannya klien memiliki 3 orang anak. Klien mengatakan tidak ingat
apakah ada anggota keluarga yang pernah menderita penyakit yang klien alami saat
ini.
C. Riwayat Pekerjaan
Pekerjaan saat ini : Tidak bekerja
Alamat Pekerjaan : Tidak ada
Jarak dari rumah : Tidak ada
Alat transportasi : Angkutan umum
Berapa jarak dari rumah : Tidak terkaji
Pekerjaan sebelumnya : Ibu rumah tangga
Sumber pendapatan : Anak

D. Riwayat Lingkungan Hidup


Tipe tempat tinggal : Rumah panggung
Jumlah kamar : 4 kamar terdiri dari satu kamar pribadi, satu kamar
anaknya, dan dua kamar tamu
Kondisi tempat tinggal : Bersih
Jumlah orang yang tinggal dalam satu wisma : 11 orang
Derajat Privacy : Tidak terjaga karena tinggal bersama-sama dalam satu
ruangan dan bukan seperti kamar.
Alamat : Tidak terkaji

E. Riwayat Rekreasi
Hoby : Mendengarkan radio
Keanggotaan organisasi : Pengajian di lingkungan kampung
Liburan : Tidak pernah

F. Sistem pendukung
Perawat/bidan/dokter : Ada
Jarak dari rumah : Tidak terkaji
Rumah sakit : Ada
Klinik : Ada
Pelayanan Kesehatan di wisma : Tidak ada
Makanan yang dihantarkan : Ya, biasanya dihantarkan oleh pengasuh
Perawatan sehari-hari yang dilakukan keluarga : Tidak ada
G. Deskripsi Kekhususan
-Klien beragama islam. Biasanya sholat diatas tempat tidur
-Klien minum kopi 1 kali sehari

H. Status Kesehatan
Lima tahun yang lalu : Klien mengatakan tidak pernah dirawat di RS karena tidak
pernah mengalami penyakit yang parah sebelumnya Klien juga
mengatakan biasanya hanya sakit ringan seperti demam, flu
batuk dan pilek dan minum obat yang dibeli diwarung
kemudian sembuh.

I. Keluhan Utama
Provokative : Klien mengatakan nyeri sendi di lutut dan
jari-jari kakinya dan kaku tetapi tidak tahu penyebabnya.
Quality : Klien mengatakan nyeri dirasakan semakin bertambah ketika
menggerakk kakiknya
Region : Klien mengatakan di sendi lutut dan jari-jari kaki
Saverity Scale : Klien mengatakan nyeri sangat mengganggu aktivitasnya,
skala nyeri 6 (skala 0-10)
Obat-obatan : Tidak ada
Status imunisasi : Klien mengatakan pada saat bayi mendapatkan imunisasi
Lengkap
Alergi : Klien mengatakanb tidak memiliki alergii
Makanan : Klien mengatakan tidak memiliki alergi makanan
Faktor lingkungan : Klien mengatakan tidak memiliki alergi cuaca / debu

J. Aktivitas Sehari-hari
Makan/minum : Klien mampu makan dan minum secara mandiri
Klien makan 3x sehari dan selalu menghabiskan porsi makan
yang diberikan
Mandi : Klien mampu mandi secara mandiri
Klien mandi 2x sehari menggunakan sabun mandi dan sampo
Berpakaian : Klien mampu berpakaian secara mandiri
Klien berganti pakaian sehari sekali.
Ke toilet : Klien perlu dibantu perawat
Berpindah : Klien perlu dibantu perawat
Ambulasi : Klien perlu dibantu perawat

K. Indeks Kartz
Nutrisi : Klien mampu makan dan minum secara mandiri
Eliminasi : Klien mampu BAB dan BAK secara mandiri
Aktivitas : Klien perlu dibantu perawat
Istirahat dan tidur : Klien mampu istirahat dan tidur secara mandiri
Personal hygiene : Klien mampu melakukan personal hygiene secara mandiri
Seksual : Klien tidak melakukan hubungan seksual
Rekreasi : Klien tidak melakukan kegiatan rekreasi

SKORE KRITERIA
Kemandirian dalam hal makan, kontinen, berpindah, ke kamar
A kecil, berpakaian dan mandi

Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali satu


B dari fungsi tersebut

Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali


C mandi, dan satu fungsi tambahan

Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali


D mandi, berpakaian dan satu fungsi tambahan

Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali


E mandi, berpakaian, kekamar kecil dan satu fungsi tambahan

Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali


F mandi, berpakaian, kekamar kecil, berpindah dan satu fungsi
tambahan

G Ketergantungan pada ke enam fungsi tersebut

Tergantung pada sedikitnya dua fungsi, tetapi tidak dapat di


Lain-lain klasifikasikan sebagai C, D, E atau F
Dari hasil pengukuran diatas maka dapat disimpulkan bahwa Ny. R memiliki indeks kartz
dengan skore H/ lainlain

L. Psikologis
Persepsi klien : Klien mengatakan tidak tahu tentang penyakitnya. Klien
menganggap penyakitnya sulit disembuhkan. Bahkan berfikir
telah diguna-guna oleh orang lain. Klien mengatakan ingin
banyak bertanya tentang penyakitnya

Konsep Diri : 1. Body image


Klien mengatakan badannya semakin kurus dan sekarang
makin cepat lelah
2. Ideal diri
Klien selalu berdoa kepada allah agar disembuhkan
penyakitnya
3. Harga diri
Klien tidak senang tinggal di panti karena sulit mendapat
air panas setiap kali ingin minum kopi
4. Peran diri
Klien seorang janda yang telah ditinggal suaminya karena
meninggal. Dan dari perkawinannya klien memiliki tiga
orang anak
Emosi : Keadaan emosi stabil
Adaptasi : Klien mengatakan hanya sesekali saja mengobrol
dengan sesama penghuni panti
Mekanisme pertahanan diri : Kurang baik. Karena setiap ada masalah klien jarang
menceritakan kepada orang lain
M. Tinjauan Sistem
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
Tanda-tanda Vital : TD = 90/80 mmHg
Nadi = 90 x/menit
RR = 20 x/menit

Kepala : Bentuk kepala bulat, tidak ada benjolan, rambut sudah banyak
yang beruban tetapi persebarannya belum merata

Mata : Bentuk mata simetris kanan dan kiri, ketajaman penglihatan


mulai menurun, sklera anikterik, konjungtiva ananemis, pupil
isokor

Telinga : Bentuk telinga simetris antara kanan dan kiri, ketajaman


pendengaran mulai berkurang

Hidung : Bentuk simetris, fungsi penciuman baik, tidak ada sekret,


tidak ada nyeri, tidak ada polip

Leher :Tidak ada pembesaran tiroid, tidak ada pembesaran vena


Jugularis

Punggung : Tidak ada lesi

Sistem integument : Kulit berwarna sawo matang, kulit keriput


Sistem muskoloskletal : Tampak pembengkakan di sendi lutut kakan dan kiri serta
jari-jari kanan dan kiri, jalan lambat, klien tampak meringis
kesakitan dan memegangi lututnya
Sistem gastrointestinal : Pencernaan baik, tidak ada maag, tidak diare.
Sistem endokrin : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid/paratiroid
Sistem pengecapan : Baik, masih bisa membedakan rasa manis, asin, pahit
N. Status Kognitif, Afektif dan Sosial
1. Short Portable Mental Status Quesioner (SPMPSQ)
Jawaban Benar Salah
Nama Mbah Rohani v
Tanggal Lahir Tidak tahu V
Jenis Kelamin Perempuan v
Umur 120 Tahun V
Tinggi badan Tidak tahu V
Berat badan Tidak tahu V
Agama Islam V
Suku Lampung V
Golongan darah Tidak tahu V
Tingkat pendidikan SD V
Alamat Pagar Dewa V
Nama pewawancara Rizki V

Pertanyaan :
No Pertanyaan Jawaban Benar Salah
Hari, tanggal, tahun berapa
1 Tidak tahu V
sekarang ?
2 Apa nama tempat ini ? Tidak tahu V
3 Berapa nomor telephon anda ? Lupa V
4 Dimana alamat anda ? Pagar Dewa V
5 Berapa umur anda 120 tahun V
6 Kapan anda lahir ? Lupa V
Siapa nama presiden indonesia
7 Tidak tahu V
sekarang?
Siapa nama presiden
8 Tidak tahu V
sebelumnya
9 Siapa namam kecil ibu anda ? Siti V
Kurangi angka 3 dari 20, tetap
20-3 = 17
kurangi 3 untuk hasil angka yg
10 17-3 = 14 V
pertama
14-3 = 11

Keterangan :
Kesalahan 0-2 : Fungsi Intelektual Utuh
Kesalahan 3-4 : Kerusakan intelektual ringan
Kesalahan 5-7 : Kerusakan intelektual sedang
Kesalahan 8-10 : Kerusakan intelektual berat

Dari hasil pengukuran diatas maka dapat disimpulkan bahwa Ny. R memiliki
kerusakan intelektual sedang
2. Mini Mental State Examination (MMSE)

Ite Tes Nilai Nilai


m maks.

ORIENTASI
1 Sekarang (tahun), (musim), (bulan), (tanggal), hari apa? 5 1

2 Kita berada dimana? (negara), (propinsi), (kota), (rumah 5 2


sakit), (lantai/kamar)

REGISTRASI

3 Sebutkan 3 buah nama benda ( jeruk, uang, mawar), 3 3


tiap benda 1 detik, pasien disuruh mengulangi ketiga
nama benda tadi. Nilai 1 untuk tiap nama benda yang
benar. Ulangi sampai pasien dapat menyebutkan dengan
benar dan catat jumlah pengulangan
ATENSI DAN KALKULASI

4 Kurangi 100 dengan 7. Nilai 1 untuk tiap jawaban yang 5 0


benar. Hentikan setelah 5 jawaban. Atau disuruh
mengeja terbalik kata “ WAHYU” (nilai diberi pada
huruf yang benar sebelum kesalahan; misalnya uyahw=2
nilai)
MENGINGAT KEMBALI (RECALL)
P
e5 Pasien disuruh menyebut kembali 3 nama benda di atas 3 0

BAHASA
d
o6 Pasien diminta menyebutkan nama benda yang 2 2
m ditunjukkan ( pensil, arloji)
7 Pasien diminta mengulang rangkaian kata :” tanpa 1 0
a kalau dan atau tetapi ”
n8 Pasien diminta melakukan perintah: “ Ambil kertas ini 3 1
dengan tangan kanan, lipatlah menjadi dua dan letakkan
di lantai”.
S
k9 Pasien diminta membaca dan melakukan perintah 1 0
“Angkatlah tangan kiri anda”
o
10 Pasien diminta menulis sebuah kalimat (spontan) 1 0
r
11 Pasien diminta meniru gambar di bawah ini 1 0

k
o Total
Skor 30 8
g
Pedoman skor kognitif global (secara umum):
Nilai: 24 -30: normal
Nilai: 17-23 : probable gangguan kognitif
Nilai: 0-16 :definite gangguan kognitif

Dari hasil pengukuran diatas maka dapat disimpulkan bahwa Ny. R memiliki
definite gangguan kognitif

3. Inventaris Depresi Beck

SKORE URAIAN
A KESEDIHAN
3 Saya sangat sedih/tidak bahagia, dimana saya tidak dapat menghadapinya
2 Saya galau/sedih sepanjang waktu dan tidak dapat keluar darinya
1 Saya merasa sedih/galau
0 Saya tidak merasa sedih
Skore : 1. Saya merasa sedih/galau

B PESIMISME
3 Merasa masa depan adalah sia-sia & sesuatu tidak dapat membaik
2 Merasa tidak punya apa-apa & memandang ke masa depan
1 Merasa kecil hati tentang masa depan
0 Tidak begitu pesimis / kecil hati tentang masa depan
Skore : 3. Merasa masa depan adalah sia-sia & sesuatu tidak dapat
membaik

C RASA KEGAGALAN
3 Merasa benar-benar gagal sebagai orang tua (suami/istri)
2 Bila melihat kehidupan kebelakang, semua yang dapat saya lihat kegagalan
1 Merasa telah gagal melebihi orang pada umumnya
0 Tidak merasa gagal
Skore : 1. Merasa telah gagal melebihi orang pada umumnya
D KETIDAK PUASAN
3 Tidak puas dengan segalanya
2 Tidak lagi mendapat kepuasan dari apapun
1 Tidak menyukai cara yang saya gunakan
0 Tidak merasa tidak puas
Skore : 2. Tidak lagi mendapat kepuasan dari apapun

E RASA BERSALAH
3 Merasa seolah sangat buruk / tidak berharga
2 Merasa sangat bersalah
1 Merasa buruk/tidak berharga sebagai bagian dari waktu yang baik
0 Tidak merasa benar-benar bersalah
Skore : 1. Merasa tidak berharga sebagai bagian dari waktu yang baik

F TIDAK MENYUKAI DIRI SENDIRI


3 Saya benci diri saya sendiri
2 Saya muak dengan diri saya sendiri
1 Saya tidak suka dengan diri saya sendiri
0 Saya tidak merasa kecewa dengan diri sendiri
Skore : 1. Saya tidak suka dengan diri saya sendiri

G MEMBAHAYAKAN DIRI SENDIRI


3 Saya akan bunuh diri jika saya punya kesempatan
2 Saya punya rencana pasti tentang tujuan bunuh diri
1 Saya merasa lebih baik mati
0 Saya tidak punya pikiran tentang membahayakan diri sendiri
Skore : 1. Saya merasa lebih baik mati

H MENARIK DIRI DARI SOSIAL


3 Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain & tidak perduli pada
mereka semuanya
2 Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain & mempunyai sedikit
perasaan pada mereka
1 Saya kurang berminat pada orang lain dari pada sebelumnya
0 Saya tidak kehilangan minat pada orang lain
Skore : 1. Saya kurang berminat pada orang lain dari pada sebelumnya

I KERAGU-RAGUAN
3 Saya tidak dapat membuat keputusan sama sekali
2 Saya mempunyai banyak kesulitan dalam membuat keputusan
1 Saya berusaha mengambil keputusan
0 Saya membuat keputusan yang baik
Skore : 1. Saya berusaha mengambil keputusan

J PERUBAHAN GAMBARAN DIRI


3 Merasa bahwa saya jelek / tampak menjijikan
2 Merasa bahwa ada perubahan yang permanen dalam penampilan
1 Saya khawatir saya tampak tua / tidak menarik & ini membuat saya tidak menarik
0 Tidak merasa bahwa saya tampak lebih buruk daripada sebelumnya
Skore : 2. Merasa bahwa ada perubahan yang permanen dalam penampilan

K KESULITAN KERJA
3 Tidak melakukan pekerjaan sama sekali
2 Telah mendorong diri saya sendiri dengan keras untuk melakukan sesuatu
1 Memerlukan upaya tambahan untuk memulai melakukan sesuatu
0 Saya dapat berkerja ± sebaik-baiknya
Skore : 3. Tidak melakukan pekerjaan sama sekali

L KELETIHAN
3 Saya sangat lelah untuk melakukan sesuatu
2 Saya merasa lelah untuk melakukan sesuatu
1 Saya merasa lelah dari yang biasanya
0 Saya tidak merasa lebih lelah biasanya
Skore : 2. Saya merasa lelah untuk melakukan sesuatu

M ANOREKSIA
3 Saya tidak lagi punya nafsu makan sama sekali
2 Nafsu makan saya sangat buruk sekarang
1 Nafsu makan saya tidak sebaik sebelumnya
0 Nafsu makan saya tidak buruk dari biasanya
Skore : 0. Nafsu makan saya tidak buruk dari biasanya

KETERANGAN :
PENILAIAN
0-4 Depresi Tidak Ada / Minimal
5-7 Depresi Ringan
8 - 15 Depresi Sedang
16 + Depresi Berat

Dari hasil pengukuran diatas maka dapat disimpulkan bahwa Ny. R memiliki skore 19 artinya
Depresi berat
O. Data Penunjang
-

II. Analisa Data

No Data Masalah
1 DS :
klien mengatakan nyeri di sendi lutut kanan dan
kiri serta jari-jari kaki kanan dan kiri. Nyeri
semakin bertambah saat kakinya digerakkan
DO :
-Tampak pembengkakan disendi lutut kanan dan Nyeri
kiri serta jari-jari kaki kanan dan kiri.
- klien tampak meringis kesakitan
- skala nyeri 6 (skala 0-10)
DP:
-
2 DS :
- klien mengatakan sulit beraktivitas
-
DO :
- Aktivitas klien perlu dibantu perawat seperti ke Hambatan mobilitas
toilet, berpindah dan ambulasi fisik
- Jalan lambat
- Tampak memegangi lututnya
DP:
-
3 DS :
klien mengatakan tidak tahu tentang penyakitnya
DO :
-Klien tidak dapat menjawab pertanyaan yang
Kurang Pengetahuan
diajukan mengenai penyakitnya
-Klien banyak bertanya tentang penyakitnya
DP:
-

III. Prioritas Masalah


1. Nyeri
2. Hambatan mobilitas fisik
3. Kurang pengetahuan
IV. Rencana Keperawatan
Diagnosa Keperawatan 1 : Nyeri b.d pembengkakan sendi
Kriteria : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam diharapkan tidak ada
Keluhan nyeri, dengan kriteria :
 Klien mengungkapkan nyeri hilang/ terkontrol
 Terlihat rileks
 Skala nyeri 0 (skala 0-10)
 Ttv dalam batas normal

Intervensi Rasional

1. Kaji keluhan nyeri, catat lokasi dan 1. Membantu dalam menentukan


intensitas (skala 0-10)dan durasi. kebutuhan manajemen nyeri dan
2. Observasi faktor-faktor yang keefektifan program
mempengaruhi nyeri 2. Melihat faktor yang mempengaruhi
3. Observasi tanda-tanda rasa sakit non nyeri
verbal 3. Mengetahhui reaksi non verbal
4. Ajarkan teknik non farmakologi 4. Meningkatkan relaksasi/ mengurangi
(relaksasi, distraksi, relaksasi progresif) nyeri, mengurangi tegangan otot/
5. Monitor TTV spasme, memudahkan untuk ikut serta
6. Kolaborasi Berikan obat-obatan sesuai dalam terapi
petunjuk (mis:asetil salisilat) 5. Meemantau keadaan umum klien
6. Sebagai anti inflamasi dan efek
analgesik ringan dalam mengurangi
nyeri dan meningkatkan mobilitas.
Diagnosa Keperawatan 2 : Hambatan mobilitas fisik b.d kekakuan
Kriteria : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam diharapkan mobilitas
fisik baik dengan kriteria :
 Mempertahankan fungsi posisi dengan tidak hadirnya/ pembatasan kontraktur.
 Klien mampu beraktivitas sesuai kemampuan
 Sendi tidak kaku

Intervensi Rasional

1. Kaji kemampuan klien untuk 1. Mengetahui Tingkat aktivitas/ tingkat


beraktivitas tergantung klien
2. Kaji faktor penyulit beraktivitas 2. Mengetahui faktor penyulit
3. Pertahankan istirahat tirah baring/ 3. Istirahat sistemik dianjurkan untuk
duduk jika diperlukan jadwal aktivitas mencegah kelelahan
untuk memberikan periode istirahat mempertahankan kekuatan
yang terus menerus dan tidur malam 4. Mempertahankan/ meningkatkan
hari yang tidak terganmggu. fungsi sendi, kekuatan otot dan
4. Bantu dengan rentang gerak aktif/pasif, stamina umum.
5. Kolaborasi: konsul dengan fisoterapi. 5. Berguna dalam memformulasikan
6. Kolaborasi: berikan obat-obatan sesuai program latihan/ aktivitas yang
indikasi (steroid). berdasarkan pada kebutuhan
individual
6. Mungkin dibutuhkan untuk menekan
sistem inflamasi akut
Diagnosa Keperawatan 3 : Kurang pengetahuan b.d keterbatasan kognitif
Kriteria : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam diharapkan kurang
pengetahuan teratasi dengan criteria:
 Menyatakan sudah faham dengan penyakit yang diderita
 Mampu menjelaskan kembali tentang penyakitnya

Intervensi Rasional
1. Kaji kognitif klien 1. Mengetahui kemampuan kognitif
2. Kaji pengetahuan klien tentang penyakit klien
yang dideritanya 2. Mengetahui tingkat pengetahuan
3. Berikan penyuluhan tentang penyakit klien tentang penyakitnya
yang diderita klien 3. Menambah pengetahuan klien
4. Observasi adanya peningkatan 4. Indikasi keefektifan intervensi yang
pengetahuan klien telah diberikan
V. Implementasi dan Evaluasi
N
Diagnosa Intervensi keperawatan
o Implementasi
Tujuan Intervensi Rasional
1 Nyeri b.d Setelah 1. Kaji keluhan 1. Membantu 1. mengkaji
pembengkaka dilakukan nyeri, catat lokasi menentukan keluhan
n sendi tindakan dan intensitas kebutuhan nyeri, catat
keperawatan (skala 0-10)dan manajemen lokasi dan
selama 3x24 jam durasi. nyeri dan intensitas
diharapkan tidak 2. Observasi faktor- keefektifan (skala 0-10)
ada Keluhan faktor yang program dan durasi.
nyeri, dengan mempengaruhi 2. Melihat 2. mengbservas
kriteria : nyeri faktor yang i faktor-
- Klien 3. Observasi tanda- mempengaru faktor yang
mengungkapk tanda rasa sakit hi nyeri mempengaru
an nyeri non verbal 3. Mengetahhui hi nyeri
hilang/ 4. Ajarkan teknik reaksi non 3. mengobserv
terkontrol non farmakologi verbal asi tanda-
- Terlihat rileks relaksasi,distraksi
4. Meningkatka tanda rasa
- Skala nyeri 0 , relaksasi n relaksasi/ sakit non
(skala 0-10) progresif mengurangi verbal
- Ttv dalam 5. Monitor TTV nyeri, 4. mengajarkan
batas normal 6. Kolaborasi mengurangi teknik non
Berikan obat- tegangan farmakologi
obatan sesuai otot/ spasme, (relaksasi,di
petunjuk 5. Memantau straksi,
keadaan relaksasi
umum klien progresif)
6. Sebagai anti 5. memonitor
inflamasi dan TTV
efek
analgesik
ringan dalam
mengurangi
nyeri.
2 Hambatan Setelah 1. Kaji kemampuan 1. Mengetahui 1. mengkaji
mobilitas dilakukan klien untuk tergantung kemampuan
fisik b.d tindakan beraktivitas klien klien untuk
kekakuan keperawatan 2. Kaji faktor 2. Mengetahui beraktivitas
selama 3x24 jam penyulit faktor 2. mengaji
diharapkan beraktivitas penyulit faktor
mobilitas 3. Pertahankan 3. mencegah penyulit
fisik baik istirahat tirah kelelahan beraktivitas
dengan kriteria : baring untuk mempertahan 3. menganjurka
- Mempertahan memberikan kan kekuatan n tirah
kan fungsi periode istirahat 4. Mempertaha baring untuk
posisi dengan yang terus nkan/ memberikan
tidak hadirnya/ menerus. meningkatka periode
pembatasan 4. Bantu dengan n fungsi istirahat
kontraktur. rentang gerak sendi, yang terus
- Klien mampu aktif/pasif, kekuatan otot menerus.
beraktivitas 5. Kolaborasi: dan stamina 4. Membantu/
sesuai konsul dengan umum. mengajarkan
kemampuan fisoterapi. 5. memformula rentang
- Sendi tidak 6. Kolaborasi: sikan gerak
kaku berikan obat- program aktif/pasif
obatan sesuai latihan
indikasi (steroid). 6. Mungkin
dibutuhkan
untuk
menekan
kekakuan
3 Kurang Setelah 1. Kaji kognitif 1. Mengetahui 1. mengaji
pengetahuan dilakukan klien kemampuan kognitif
b.d tindakan 2. Kaji pengetahuan kognitif klien klien
keterbatasan keperawatan klien tentang 2. Mengetahui 2. mengaji
kognitif selama 3x24 jam penyakit yang tingkat pengetahuan
diharapkan dideritanya pengetahuan klien tentang
kurang 3. Berikan klien tentang penyakit
pengetahuan penyuluhan penyakitnya yang
teratasi dengan tentang penyakit 3. Menambah dideritanya
criteria: yang diderita pengetahuan 3. memerikan
- Menyatakan klien klien penyuluhan
sudah faham 4. Observasi adanya 4. Indikasi tentang
dengan peningkatan keefektifan penyakit
penyakit yang pengetahuan intervensi yang
diderita klien yang telah diderita
- Mampu diberikan klien
menjelaskan 4. mengbservas
kembali i adanya
tentang peningkatan
penyakitnya pengetahuan
klien
VI. CATATAN PERKEMBANGAN KEPERAWATAN

Tanda
No Tanggal Diagnosa Catatan perkembangan
tangan
1 Senin Nyeri b.d S : klien mengatakan nyeri di sendi
29 Des 2014 pembengkakan lutut kanan dan kiri serta jari-jari
sendi kaki kanan dan kiri. Nyeri semakin Rizki
bertambah saat kakinya digerakkan

O : - Tampak pembengkakan disendi


lutut kanan dan kiri serta jari-jari
kaki kanan dan kiri.
- klien tampak meringis kesakitan Rizki
- skala nyeri 6 (skala 0-10)
- TTV : TD = 90/80 mmHg
Nadi = 100 x/menit
RR = 20 x/menit

A : Masalah nyeri belum teratasi Rizki

P : Lanjutkan intervensi
- Observasi lokasi nyeri
- Observasi tanda-tanda rasa sakit
non verbal Rizki
- Monitor faktor-faktor yang
mempengaruhi nyeri
- Observasi TTV
- Ajarkan teknik non farmakologi
(nafas dalam)

Senin Hambatan
2 29 Des 2014 mobilitas fisik S : klien mengatakan sulit beraktivitas Rizki
b.d kekakuan
O : - Aktivitas klien perlu dibantu
perawat seperti ke toilet, berpindah
dan ambulasi Rizki
- Jalan lambat
-Tampak memegangi lututnya
-Klien tampak banyak istirahat
ditempat tidurnya Rizki

A : Masalah hambatan mobilisasi


belum teratasi

P : Lanjutkan intervensi Rizki


- Observasi kemampuan
melakuan aktivitas
- Menganjurkan tirah baring
- Membantu aktivitas klien

3 Senin Kurang
29 Des 2014 pengetahuan S : klien mengatakan tidak tahu Rizki
b.d tentang penyakitnya
keterbatasan
kognitif O : - Kognitif klien belum terkaji Rizki

A : Masalah kurang pengetahuan belum Rizki


Teratasi

P : Lanjutkan intervensi Rizki


- Kaji kognitif klien
- Kaji pengetahuan klien tentang
penyakit yang dideritanya
Tanda
No Tanggal Diagnosa Catatan perkembangan
tangan
1 Selasa Nyeri b.d
30 Des 2014 pembengkakan S : klien mengatakan nyeri di sendi Rizki
sendi lutut kanan dan kiri serta jari-jari
kaki kanan dan kiri. Nyeri semakin
bertambah saat kakinya digerakkan

O : - Tampak sendi lutut kanan dan kiri


serta jari-jari kaki kanan dan kiri Rizki
masih bengkak
- klien tampak meringis kesakitan
- skala nyeri 6 (skala 0-10)
- TTV : TD = 100/80 mmHg
Nadi = 100 x/menit
RR = 18 x/menit
- Klien mampu melakukan nafas
dalam

A : Masalah nyeri belum teratasi Rizki

P : Lanjutkan intervensi
- Observasi lokasi nyeri
- Observasi reaksi non verbal
- Monitor faktor-faktor yang Rizki
mempengaruhi nyeri
- Observasi TTV
- Latih kembali nafas dalam

2 Selasa Hambatan
30 Des 2014 mobilitas fisik S : klien mengatakan sulit beraktivitas Rizki
b.d kekakuan
O : - Aktivitas klien perlu dibantu
perawat seperti ke toilet, berpindah Rizki
dan ambulasi
- Jalan lambat
-Tampak memegangi lututnya
-Aktivitas klien dibantu perawat

A : Masalah hambatan mobilisasi Rizki


belum teratasi

P : Lanjutkan intervensi
- Observasi kemampuan Rizki
melakuan aktivitas
- Anjurkan tirah baring
- Bantu aktivitas klien
- Ajarkan ROM aktif/pasif
3 Selasa Kurang
30 Des 2014 pengetahuan S : klien mengatakan tidak tahu Rizki
b.d tentang penyakitnya
keterbatasan
kognitif O : - Kerusakan intelektual sedang
- Klien tidak dapat menjawab Rizki
pertanyaan mengenai penyakit
klien
- Pengetahuan kurang

A : Masalah kurang pengetahuan belum Rizki


Teratasi

P : Lanjutkan intervensi
- Monitor kognitif klien Rizki
- Berikan penyuluhan tentang
penyakit klien
Tanda
No Tanggal Diagnosa Catatan perkembangan
tangan
1 Rabu Nyeri b.d S : klien mengatakan nyeri di sendi
31 Des 2014 pembengkakan lutut kanan dan kiri serta jari-jari Rizki
sendi kaki kanan dan kiri mulai
berkurang . Nyeri semakin
bertambah saat kakinya digerakkan

O : - Tampak sendi lutut kanan dan kiri Rizki


serta jari-jari kaki kanan dan kiri
masih bengkak
- klien tampak meringis kesakitan
- skala nyeri 5 (skala 0-10)
- TTV : TD = 110/70 mmHg
Nadi = 100 x/menit
RR = 20 x/menit
- Klien mampu melakukan nafas
dalam

A : Masalah nyeri teratasi sebagian Rizki

P : Lanjutkan intervensi
- Observasi lokasi nyeri
- Observasi reaksi non verbal
- Monitor faktor-faktor yang
mempengaruhi nyeri Rizki
- Observasi TTV
- Monitor latihan nafas dalam
- Ajarkan kompres hangat

2 Rabu Hambatan S : klien mengatakan sulit beraktivitas Rizki


31 Des 2014 mobilitas fisik
b.d kekakuan O : - Aktivitas klien perlu dibantu
perawat seperti ke toilet, berpindah
dan ambulasi Rizki
- Jalan lambat
-Tampak memegangi lututnya
-Aktivitas klien dibantu perawat
- Klien mampu melakukan ROM
aktif / pasif

A : Masalah hambatan mobilisasi Rizki


belum teratasi

P : Lanjutkan intervensi
- Observasi adanya peningkatan
kemampuan melakuan aktivitas Rizki
- Anjurkan tirah baring
- Bantu aktivitas klien
- Latih kembali ROM aktif/pasif

3 Rabu Kurang Rizki


31 Des 2014 pengetahuan S : klien mengatakan tidak tahu
b.d tentang penyakitnya
keterbatasan
kognitif O : - Kerusakan intelektual sedang Rizki
- Klien tidak dapat menjawab
pertanyaan mengenai penyakit
klien
- Pengetahuan kurang
Rizki
A : Masalah kurang pengetahuan belum
Teratasi

P : Lanjutkan intervensi Rizki


- Monitor kognitif klien
- Berikan penyuluhan tentang
penyakit klien

Вам также может понравиться