Вы находитесь на странице: 1из 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

PEMENUHAN NUTRISI PASCA OPERASI

DIRUANGAN KEBIDANAN RST.TK.III REKSODIWIRYO PADANG

Oleh :

Nicky Novsena Putri (1510105015) Pertiwi Govenly (1510105029)

Clara Fitriana (1510105002) widya rahayu (1510105022)

Delva wulandari (1510105005) Aizamika (1510105001)

Hari defianto (1510105008) M abdul jalil (1510105027)

Pembimbing Akademik. Pembimbing Akademik

( Ns Ledia Restipa M. kep ) ( Ns Meta Rikandi M.kep )

Pembimbing Klinik

( Elifa Nova S.st )

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

STIKES ALIFAH PADANG

TAHUN 2018
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Sasaran : Pasien dan Keluarga pasien

Hari/Tanggal :

Waktu : 1 x 30 menit

I. LATAR BELAKANG
Dari setiap tubuh manusia menjadi hal yang menarik untuk dipelajari. Salah
satunya mengenai penyakit, patofisiologi, manifestasi klinis hingga bagaimana
menangani masalah. Perkembangan kemajuan teknologi muncul berbagai macam
penyakit yang mungkin sudah ada yang bisa diketahui penyebabnya ataupun
dalam penyelidikan ahli termasuk penyakit, penangananya serta pola gizi melalui
diet yang tepat. Makanan bukanlah hal sepele yang bisa kita singkirkan, justru ini
menjadi hal yang penting baik pada klien sakit biasa ataupun pada pembedahan.
Anggapan masyarakat mengenai sistem diet selama ini masih banyak sekali
kekurangan untuk itu kita perlu memberi kesadaran yang komprehensif dari cara,
macam diet, tujuan diet, dll Pembedahan atau operasi adalah semua tindakan
pengobatan yang menggunakan cara invasif dengan membuka atau menampilkan
bagian tubuh yang akan ditangani (R. Sjamsuhidajat & Wim de Jong, 2005).
Pembukaan bagian tubuh ini umumnya menggunakan sayatan. Setelah bagian
yang ditangani ditampilkan, dilakukan tindakan perbaikan yang di akhiri dengan
penutupan dan penjahitan luk. Digestif atau saluran pencernaan adalah saluran
yang menerima makanan dari luar dan mempersiapkannya untuk diserap oleh
tubuh dengan jalan proses pencernaan dengan enzim dan zat cair yang terbentang
mulai dari mulut sampai anus. Tahap-tahap Pembedahan terdiri dari Tahap pra
bedah (pre opersi), Tahap pembedahan (intra operasi), Tahap pasca bedah (post
operasi), Kondisi tubuh pada pembedahan tubuh sengaja dibuat luka sehingga
terjadi stres yang menyebabkan perubahan metabolik akibat reaksi endokrin yang
kompleks. Akibat dari luka terjadi proses penyembuhan luka yang merupakan
proses kompleks dan banyak yang terkait. Kebutuhan kalori, protein, lemak dan
elektrolit sangat diperlukan untuk kebugaran fisik dan penyembuhan luka pasca
bedah.
Dari hasil observasi diruangan kebidanan RST.TK.III REKSODIWIRYO,
didapatkan bahwa masih banyak sekali klien yang kurang pengetahuan terhadap
pentingnya nutrisi pasca operasi, karena klien selalu mengeluh tidak ada nafsu
makan, dan sering sekali tampak makanan tersisa pada piring bekas makan klien.
Maka dari itu penulis tertarik untuk memberikan penyuluan terkait pentingnya
pemenuhan nutrisi pada pasien pasca operasi

II. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah diberikan pendidikan kesehatan mengenai pemenuhan nutrisi,
diharapkan klienmengetahui tentang pentingnya pemenuhan nutrisi pasca
operasi
2. Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui definisi nutrisi
2. Untuk mengetahui definisi post op
3. Untuk mengetahui tujuan pemberian nutrisi
4. Jenis nutrisi yang bagi pasien post op

III. RENCANA KEGIATAN PENYULUHAN


1. Penyuluhan Kesehatan
a. Menampilkan materi tentang pemenuhan nutrisi pada pasien pasca opeasi
2. Karakteristik Peserta
Klien dan kelurga klien
3. Waktu dan tempat pelaksanaan
Hari/tanggal :
Waktu : 10:00 s/d Selesai
Tempat : Ruangan Kebidanan
4. Metode
- Ceramah
- Diskusi
5. Alat-alat yang digunakan (Media)
a. Penampilan Slide
- Laptop
- LCD
- Infokus
- Leaflet
6. Setting Tempat

Keterangan :
: Pasien dan keluarga
: Moderator
: Penyaji/presenter
: Fasilitator
: Observer
: pembimbing

Orientasi dan Uraian Tugas

1. Struktur Organisasi
Penyaji : Hari Defianto
Moderator : Nicky Novsena Putri
Observer : Clara Fitriana
Fasilitator : Pertiwi Govenly
Widya Rahayu
Delva Wulndari
Aiza Mika
M. Abdul Jalil
2. Uraian Tugas
a. Moderator

1. Pada acara pembukaan

 Membuka acara
 Memperkenalkan mahasiswa dan dosen
 Menjelaskan tujuan dan topic
 Menjelaskan kontrak waktu
2. Kegiatan inti

 Meminta peserta memberikan pertanyaan atas penjelasan yang


tidak dipahami
 Memberikan kesempatan pada mahasiswa atas jawaban yang
diajukan untuk menjawab

3.Pada acara penutup

 Menyimpulkan dan menutup diskusi


 Mengucapkan salam

b. Penyaji

 Memberikan penyuluhan pada peserta


 Melakukan evaluasi

c. Observer
 Mencatat dan mengamati respon klien secara verbal dan non
verbal.
 Mencatat seluruh proses yang dikaji dan semua perubahan prilaku,
 Mencatat dan mengamati peserta aktif dari program penyuluhan

d. Fasilitator

 Menyiapkan alat-alat Penyuluhan


 Memberi motivasi kepada pasien dan keluarga untuk
mendengarkan apa yang sedang dijelaskan.
 Mempertahankan kehadiran pasien dan keluarga
 Mencegah gangguan/hambatan terhadap pasien dan keluarga baik
luar maupun dalam
IV. STRATEGI PELAKSANAAN
No. Waktu Kegiatan Mahasiswa Kegiatan Peserta
1. 5 Menit Pembukaan
- Menjawab salam
- Mengucapkan Salam
- Memperhatikan
- Perkenalan Mahasiswa
- Memperhatikan
- Menjelaskan Tujuan
- Memperhatikan
- Waktu
2. 20 Menit Pelaksanaan
- Mengemukakan
- Menggali
Pendapat
pengetahuani pasien
tentang pengertian
- Memperhatikan
nutrisi
- Memberikan
- Memperhatikan
reinforcement atas
jawaban pasien
- Mengemukakan
Pendapat
- Menjelaskan tentang
pengertian nutrisi
- Memperhatikan
- Menggali pengetahuan
pasien tentang pasca
- Memperhatikan
operasi
- Memberikan
reinforcement atas
- Mengemukakan
jawaban pasien Pendapat
- Menjelaskan tentang
definisi pasca operasi - Memperhatikan

- Menggali pengetahuan - Memperhatikan


tujuan pemenuhan
nutrisi pasca operasi
- Mengemukakan
- Memberikan
Pendapat
reinforcement atas
jawaban pasien
- Memperhatikan
- Menjelaskan tentang
tujuanpemenuhan
- Memperhatikan
nutrisi pasca operasi
- Menggali pengetahuan
pasien tentang jenis - Mengemukakan
Pendapat
nutrisi yang baik pasca
operasi
- Memperhatikan
- Memberikan
reinforcement atas
- Memperhatikan
jawaban pasien
- Menjelaskan
tentangtentang jenis
- Mengemukakan
nutrisi yang baik pasca Pendapat
operasi
- Memperhatikan

- Memperhatikan
3. 5 Menit Penutup
- melakukan evaluasi - menjawab
- menyimpulkan dan pertanyaan
menutup diskusi - memperhatikan
- mengucapkan salam - memperhatikan

V. EVALUASI YANG DIHARAPKAN


1. Evaluasi Struktur
a. Kondisi lingkungan tenang, dilakukan ditempat tertutup dan
memungkinkan klien untuk berkonsentrasi terhadap kegiatan
b. Posisi tempat di ruangan menggunakan bed pasien
c. pasien sepakatuntukmengikutikegiatan
d. alat yang digunakandalamkondisibaik
e. moderator, penyaji, Fasilitator, observer berperan sebagaimana mestinya
2. Evaluasi Proses
a. Pelaksanaan Kegiatan sesuai waktu yang direncanakan
b. Peserta Penyuluhan mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
c. Peserta berperan aktif dalm jalannya diskusi
d. Peserta dapat mengikuti demonstrasi dengan baik sesuai yang diharapkan

3. Evaluasi Hasil
a. 80% Audiens diharapkan mampu memahami pengertian nutrisi, pengertian
pasca operasi, tujuan pemenuhan nutrisi pasca operasi, jenis nutrisi yang
baik pasca operasi
b. 80% Audiens diharapkan mampu mempraktikkan apa yang sudah
dijelaskan.
c. 80% Auidens bisa mendemonstrasikan dengan benar tentang pemenuhan
nutrisi pasca operasi
LAMPIRAN MATERI

A. Pengertian Nutrisi
Nutrisi adalah makanan yang mengandung cukup nilai gizi dan tenaga untuk
perkembangan, dan pemeliharaan kesehatan secara optimal. (Amalia 2013)
Nutrisi merupakan proses pemasukan dan pengolahan zat makanan oleh tubuh
yang bertujuan menghasilkan energi dan digunakan dalam aktivitas tubuh.(Alimul
H,2013).

B. Pengertian Pasca Bedah


Pascabedah atau pascaoperasi merupakan masa setelah dilakukannya
pembedahan yang dimulai sejak pasien memasuki ruang pemulihan dan berakhir
sampai evaluasi selanjutnya.
Waktu ketidakmampuan pasien setelah operasi atau pembedahan dapat
diperpendek melalui pemberian zat gizi yang cukup. Hal yang juga harus diperhatikan
dalam pemberian diet pasca operasi untuk mencapai hasil yang optimal adalah
mengenai karakter individu pasien.

C. Tujuan Pemenuhan Nutrisi


Tujuan diet pasca-operasi adalah untuk mengupayakan agar status gizi pasien
segera kembali normal untuk mempercepat proses penyembuhan dan meningkatkan
daya tahan tubuh pasien, dengan cara sebagai berikut :
1. Memberikan kebutuhan dasar (cairan, energi, protein)
2. Mengganti kehilangan protein, glikogen, zat besi, dan zat gizi lain
3. Memperbaiki ketidakseimbangan elektrolit dan cairan
4. Mencegah dan menghentikan perdarahan

D. Jenis Nutrisi Yang baik Bagi Pasien Pasca Operasi


Diantara makanan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin,
mineral dan air yang cukup, maka yang paling penting untuk penyembuhan luka
adalah protein dan vitamin C.
Karena Protein dan vitamin C sangat penting peranannya dalam proses
penyembuhan luka. Selain itu vitamin C punya peranan penting untuk mencegah
terjadinya infeksi dan perdarahan luka.
Contoh makanan yang perlu diperhatikan untuk penyembuhan luka
1. Protein; terbagi menjadi: nabati dan hewani. Contoh nabati yaitu tempe, tahu,
kacang-kacangan dll. Contoh protein hewani, hati, telur, ayam, udang dll.
2. Vitamin C adalah kacang-kacangan, jeruk, jambu, daun papaya, bayam, tomat,
daun singkong dll
DAFTAR PUSTAKA

Almatsier,Sunita (Ed).2006. Penuntun Diet Edisi Baru. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.
Mahaji Putri, Rona Sari. Tanpa tahun. Gizi dan Terapi Diet . Malang
Cameron, John L. 1997, Terapi Bedah Mutakhir (Hal: 576), Jakarta: Binarupa Aksara

Вам также может понравиться