Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Disusun Oleh :
KELOMPOK 3
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat dan hidayah-
Nyalah sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Taklupa pula salam dan taslim tak henti-
hentinya kita haturkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW , Nabi pembawa obor
keselamatan dunia wal akhirat. Amin
Ucapan terima kasih kami berikan kepada pihak-pihak yang telah memberikan
masukan yang bermanfaat sehingga makalah kami ini dapat terselesaikan tepat pada
waktunya. Permohonan maaf dan kritikan yang bersifat membangun sangat kami harapkan
karena kami menyadari masih banyak kekurangan dan kekhilafan di dalam makalah kami
ini, karena kesempurnaan sesungguhnya hanya datang dari Allah SWT. Semoga makalah
kami ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................
DAFTAR ISI..........................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................
1. Latar Belakang Masalah........................................................................
2. Rumusan Masalah..................................................................................
3. Tujuan Makalah.....................................................................................
4. Hipotesis…………………………………………………..……………
BAB II KAJIAN TEORI
1. Landasan Teori…………………………………………………………
BAB III METODOLOGI PENELITIAN.............................................................
1.Jenis Penelitian………………………………………………………….
2. Lokasi penelitian………………………………………………………..
3. Waktu Penelitian………………………………………………………
4. Variabel Penelitian………………………………………………….......
5. Alat dan Bahan…………………………………………………………
6. Langkah Kerja………………………………………………………….
BAB IV HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN……………………
1.Hasil Pengamatan………………………………………………………
2.Pembahasan……………………………………………………………..
BAB V PENUTUP…………………………………………………………………
A. KESIMPULAN..........................................................................................
B. SARAN.....................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
Kacang hijau dalam bahasa latinnya Vigna radiate adalah sejenis tanaman budidaya dan
palawija yang di kenal luas di daerah tropika. Tumbuhan yang termasuk suku polong-
polongan (Fabaceae) ini memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari sebagai
sumber bahan pangan berprotein nabati tinggi. Seperti halnya makhluk hidup yang lainnya
kacang hijau juga mengalami suatu pertumbuhan. Selama mengalami proses peningkatan
atau pematangan aktivitas organ baik dalam segi ukuran, yang meliputi volume, massa,
jumlah, dan panjang.
Tumbuhan kacang hijau yang mulanya kecil tumbuh seiring dengan bejalannya waktu dan
perlakuan yang diperolehnya. Pertumbuhan yang dialami oleh tumbuhan kacang hijau
tentunya dipengaruhi oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah pemberian nutrisi. Dalam
hal ini adalah pupuk.
2. Rumusan Masalah
1.Untuk mengetahui bagaiman pengaruh pemberian pupuk kompos , kandang , dan urea
terhadap pertumbuhan kacang hijau.
2.Untuk mengetahui Jenis pupuk manakah yang paling ideal untuk pertumbuhan kacang hijau
3. Tujuan Penelitian
1.Bagaimana pengaruh pemberian pupuk kompos , kandang , dan urea terhadap pertumbuhan
batang kacang hijau?
2. Jenis pupuk manakah yang paling ideal untuk pertumbuhan kacang hijau?
4. Hipotesis
1.Adanya pengaruh pemberian pupuk dengan jenis yang berbeda terhadap pertumbuhan
kacang hijau
2.Tidak adanya pengaruh pemberian pupuk dengan jenis yang berbeda terhadap pertumbuhan
kacang hijau
BAB II
KAJIAN TEORI
Intersel : ● Auxin
● Giberelin
● Sitokinin
● Asam Absisat
● Etilen
● Asam Traumalin
● Kalin
. 1.Pupuk Kompos
Kompos adalah kasil pembusukan sisa-sisa tanaman yang disebabkan oleh aktivitas
mikroorganisme pengurai.Kualitas kompos ditentukan oleh besarnya perbandingan antara
jumlah karbon dan nitrogen (C/N ratio).
Jika C/N rasio tinggi, berarti bahan penyusun kompos belum terurai secara sempurna.
Bahan kompos dengan C/N rasio tinggi akan terurai atau membusuk lebih lama dibanding
dengan C/N rasio rendah. Kualitas kompos dianggap baik jika memiliki C/N rasio antara 12-
15.
Bahan kompos seperti sekam, jerami padi, batang jagung dan serbuk gergaji memiliki
C/N rasio antara 50-100.daun segar memiliki C/N rasio sekitar 10-20. Proses pembuatan
kompos akan menurunkan C/N rasio hingga 12-15. sampai dengan proses penguraian
sempurna, tanaman akan bersaing dengan mikroorganisme tanah untuk memperebutkan unsur
hara. Karena itu disarankan untuk menambah pupuk buatan apabila bahan kompos yang
belum terurai sempurna terpaksa digunakan.
Ciri fisik kompos yang baik adalah berwarna cokelat kehitaman, agak lembab, gembur
dan bahan pembentuknya sudah tidak tampak lagi.Penggunaan dosis tertentu pada pupuk
kompos lebih berorientasi untuk memperbaiki sifat fisik dan kimia tanah daripada untuk
menyediakan unsur hara.
2. Pupuk Kandang
Sisa-sisa tanaman yang merupakan kotoran pada pupuk kandang biasanya tinggi
kandungan karbohidrat, terutama selulosa, dan rendah kandungan nitrogen maupun
mineral.Nitrogen dan mineral terkandung tinggi pada urin, dan kandungan karbohidratnya
sangat kecil.Sedangkan ekscreta padat memiliki kandungan protein yang tinggi, sehingga
memberika suatu media yang lebih seimbang bagi perkembangan mikro organisma.
3. Pupuk Urea
Pupuk Urea adalah pupuk kimia yang mengandung Nitrogen (N) berkadar tinggi.Unsur
Nitrogen merupakan zat hara yang sangat diperlukan tanaman. Pupuk Urea berbentuk butir-
butir kristal berwarna putih, dengan rumus kimia NH2 CONH2, merupakan pupuk yang
mudah larut dalam air dan sifatnya sangat mudah menghisap air (higroskopis), karena itu
sebaiknya disimpan di tempat kering dan tertutup rapat. Pupuk urea mengandung unsur hara
N sebesar 46% dengan pengertian setiap 100 kg urea mengandung 46 kg Nitrogen.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
1. Jenis Penelitian
2. Lokasi Penelitian
Penelitian ini kami lakukan di salah satu rumah peneliti yang terletak di jl.teratai
3. Waktu Penelitian
4. Variabel Penelitian
Alat
1. Penggaris
2. Pulpen
3. Tabel pengamatan
4. Label
5. Polybag
bahan
1. 15 biji kacang hijau
2. Tanah gembur
3. Air
6. Langkah Kerja
4.Disiram air secukupnya pada masing-masing polybag tersebut setiap 2x sehari yaitu
pada pagi dan sore hari .
5.Menaruh pupuk kandang, pupuk kompos, dan pupuk urea pada setiap polybag yang
berisi bibit tanaman kacang hijau (satu jenis pupuk satu polybag)
1.HASIL PENGAMATAN
10,
0,7 4,3 7,2 P:2cm Hijau
2 - - 5 3,78
cm cm cm L:0,3cm muda
cm
- - Mati
5 - - - - - - - - -
PUPUK KANDANG
16
14
12 biji 1
biji 2
10 biji 3
biji 4
Axis Title 8
biji 5
6
4
2
0
hari 1 hari 2 hari 3 hari 4 hari 5 hari 6
PUPUK KOMPOS
16
14
12 biji 1
biji 2
10 biji 3
biji 4
Axis Title 8
biji 5
6
4
2
0
hari 1 hari 2 hari 3 hari 4 hari 5 hari 6
PUPUK UREA
7
6
biji 1
5 biji 2
4 biji 3
biji 4
Axis Title
3 biji 5
0
hari 1 hari 2 hari 3 hari 4 hari 5 hari 6
2. PEMBAHASAN
Berdasarkan data pada tabel di atas, dapat dilihat bahwa setiap hari tanaman kacang
hijau mengalami pertumbuhan yang terlihat daribertambahnya tinggi tanaman. Dari data
tersebut, juga dapat diketahui kuantitas pertumbuhan tanaman kacang hijau dipengaruhi oleh
jenis pupuk yang berbeda. Semakin besar rata-rata tinggi tanaman, maka dapat dikatakan
bahwa pertumbuhan tanaman kacang hijau itu juga semakin baik, begitu juga sebaliknya.
Penghitungan rata-rata tinggi tanaman kacang hijau dalam percobaan yang kami
lakukan dimulai pada hari ke-1sampai hari ke-6 masa tanam.tetapi beberapa tanaman pada
hari pertama sampai hari ke-2 tidak dihitung karena belum berkecambah danada juga yang
mati.
Pada kelima biji tanaman kacang hijau yang diberi pupuk kandang tidak mengalami
pertumbuhan pada hari pertama dan kedua . pada hari ketiga sampai hari keenam tanaman
kacang hijau mengalami pertumbuhan yang cukup baik pada batang begitupun dengan warna
daunnya , hal ini dikarenakan sisa-sisa tanaman yang merupakan kotoran pada pupuk
kandang biasanya tinggi kandungan karbohidrat, terutama selulosa, dan rendah kandungan
nitrogen maupun mineral . tetapi pada biji kelima tidak mengalami pertumbuhan atau
berkecambah dari hari pertama hingga hari keenam .
Pada tanaman kacang hijau yang diberi pupuk kompos juga mengalami pertumbuhan
yang cukup baik pada batang dari hari pertama hingga hari keenam , begitupun dengan
panjang , lebar , serta warna daunnya . tinggi batang dari tanaman hijau yang diberi pupuk
kompos bisa dikatakan mengalami pertumbuhan yang cukup baik daripada tanaman yang
diberi pupuk kandang dan pupuk urea . hal ini bisa dilihat pada tabel pengamatan yang
memperlihatkan rata-rata dari keseluruhan tinggi batang yaitu 5,60 . bahkan beberapa biji
sudah mulai berkecambah dari hari pertama , berbeda dengan tanaman kacang hijau yang
diberi pupuk kandang dan urea yang mulai berkecambah pada hari ketiga.
Pada tanaman kacang hijau yang diberi pupuk urea mengalami pertumbuhan yang
kurang baik dapat dilihat pada pertambahan tinggi batang dari hari ketiga sampai hari keenam
, hal ini dikarenakan unsur kimiawi yang terdapat pada pupuk urea ataupun bisa juga
dikarenakan pemberian pupuk urea yang berlebihan pada tanaman yang mengakibatkan
pertumbuhan dari tanaman kacang hijau cukup lambat . selain itu , daun dari tanaman ini
habis karena di makan oleh ayam .
Dari uraian analisa di atas, menurut percobaan yang kami lakukan, pupuk yang paling
baik dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau adalah pupuk kompos.
Sedangkan pupuk yang kurang baik dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang
hijau adalah pupuk urea.
BAB V
PENUTUP
1. Simpulan
Dari hasil penelitian kami , dapat disimpulkan bahwa :
1. Pemberian jenis pupuk yang berbeda mengakibatkan perbedaan pertumbuhan dan
perkembang tanaman kacang hijau. Terbukti dari data yang diperoleh, rata-rata tinggi
tanaman yang paling baik terdapat pada kacang hijau yang memakai pupuk kompos,
kemudian pupuk kandang dan terakhir memakai pupuk urea.
2. Usia tanda-tanda perkembangan tanaman kacang hijau yang paling cepat terdapat
pada polybag yang diberi pupuk kompos dan diberi pupuk kandang, sedangkan yang paling
lambat terdapat pada polybag yang diberi pupuk urea. Sehingga pupuk yang paling sesuai
untuk pertumbuhan kacang hijau adalah pupuk kompos.
2. Saran
- Dalam melakukan suatu percobaan, lebih baik melakukan percobaan di tempat
yang sekiranya tidak ada sesuatu yang mengganggu seperti hama tanaman, hewan, sehingga
percobaan akan aman dan berhasil.
- Dalam mengukur tinggi kecambah, harus dilakukan secara teliti.
- Dalam melakukan percobaan, hendaknya memperhatikan kualitas kacang hijau
yang akan ditanam dan memperhatikan kondisi lingkungan yang sesuai dengan apa yang
ingin diteliti sehingga hasil percobaan itu baik dan valid.
DAFTAR PUSTAKA
Google.com.2012.Magetan
Syamsuri, Istamar dkk.2006, biologi untuk SMA Kelas XII Semester 1. Jakarta : Erlangga
https://muchamadlutfisurya.wordpress.com/2013/12/26/pengaruh-pupuk-terhadap-pertumbuhan-
tanaman-kacang-hijau/