STERILISASI ALAT

No. Dokumen :

SOP No. Revisi :

Tanggal Terbit :

Halaman : 1/2

UPT PUSKESMAS drg. Andi Ilham,M.Kes

MARUSU Nip. 19651231 200604 1
008
1. Pengertian Sterilisasi alat adalah tindakan untuk membunuh semua kuman
pathogen termasuk virus dan bakteri dan kuman apathogen beserta
sporanya pada peralatan medis
2. Tujuan Sebagai acuan petugas melaksanakan kegiatan sterilisasi alat.
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Marusu
No. tentang pemisahan alat yang bersih dan kotor,
alat yang memerlukan sterilisasi, alat yang membutuhkan perawatan
lebih lanjut dan alat-alat yang membutuhkan persyaratan khusus dalam
peletakannya.
4. Referensi Peraturan menteri kesehatan RI No.75 tahun 2014 tentang puskesmas

5. Prosedur / 1. Petugas menyiapkan alat dan bahan yang akan di sterilkan

Langkah- 2. Petugas menyiapakan alat strelisator
Langkah 3. Petugas memasukkan instrument logam kedalam alat strelisator
4. Petugas menyambungkan kabel sterilisator ke stop kontak dan
mengatur tekanan pada suhu sesuai dengan petunjuk alat
strelisator yang digunakan, dan kemudian mengoperasikannya
5. Petugas mematikan alat (jika alat strelisator sudah berhenti
beroperasi)
6. Petugas mendiamkan selama 15 menit
7. Petugas membuka tutup alat strelisator
8. Petugas mengambil instrument yang telah di disterilkan
9. Petugasmeletakkan instrument yang telah di sterilkan pada
tempat khusus

6. Diagram Alir
Petugas menyiapkan alat
dan bahan yang akan di Petugasmenyiapakanalatstrelisator
sterilkan

Petugas menyambungkan kabel

sterilisator ke stop kontak dan
Petugas memasukkan instrument
mengatur tekanan pada suhu sesuai
logam kedalam alat strelisator
dengan petunjuk alat strelisator yang
digunakan, dan kemudian
mengoperasikannya

Petugas mendiamkan selama 15

Petugas mematikan alat (jika alat
menit
strelisator sudah berhenti beroperasi)

Petugas mengambil instrument yang Petugas membuka tutup alat

telah di disterilkan strelisator

Petugas meletakkan
instrument yang telah di
sterilkan pada tempat
khusus
7. Unit Terkait 1. Unit Pelayanan Pemeriksaan Kesehatan Umum,
2. Unit Pelayanan Pemeriksaan Gigi dan mulut,
3. Unit Pelayanan KIA,
4. Unit Pelayanan Gawat Darurat