Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Hubungan antara kuat tekan dengan Index Franklin menurut Bieniawski (1975)
untuk diameter 50 mm adalah
σc = 18 – 23 ls,
sedangkan untuk diameter lainnya
σc = (14 + 0.175D) x ls
Jika ls = 1 Mpa maka indeks tersebut tidak dapat digunakan untuk menentukan
kekuatan batuan.
b. Uniaxial Compressive Strength Test
Prinsip yang digunakan pada uji ini adalah mengetahui kekuatan batuan setelah dia
memperoleh gaya dari satu arah (uniaxial). Conto batuan akan menunjukkan
perilaku sebagai reaksi atas tegangan yang diberikan kepadanya. Conto batuan uji
berupa silinder dengan ukuran 2 < (L/D) <2.5. Dari hasil uji kuat tean ini, dapat
digambarkan kurva tegangan-regangan untuk tiap conto yang ditunjukkan seperti
kurva pada gambar 1.1.
Gambar 1.1 Kurva tegangan regangan (Kramadibrata, 2004)
3. Spasi Diskontinuitas
Kekar pada massa batuan cenderung akan memperburuk karakteristik mekaniknya,
tergantung dari frekuensi atau jarak dan orientasinya. Jarak antar kekar adalah jarak
tegak lurus 2 kekar berurutan sepanjang garis pengukuran kekar (scan line) yang
dibuat sembarang. Berikut adalah persamaan untuk menghitung jarak antar kekar
(Priest, 1985).