Вы находитесь на странице: 1из 5

1.

1 Klasifikasi Massa Batuan


Pada dasarnya, klasifikasi massa batuan tidak dapat diambil sebagai
pengganti untuk desain kerekayasaan. Klasifikasi massa batuan seharusnya
digunakan sebagai penghubung dengan metode observasi dan studi analitik untuk
merumuskan keseluruhan desain yang sesuai dengan tujuan dan kondisi geologi di
lapangan. Ketika digunakan dengan benar dan untuk tujuan yang telah
direncanakan, maka klasifikasi massa batuan dapat berguna sekali dalam membantu
desain kerekayasaan. Berikut ini adalah tujuan dari adanya klasifikasi massa batuan
(Bieniawski, 1989):
1. Mengidentifikasi parameter terpenting yang mempengaruhi perilaku dari
setiap massa batuan.
2. Membagi berbagai massa batuan ke dalam kelomok yang memiliki
perilaku yang sama.
3. Memberikan pengertian dasar tentang karakteristik dari setiap kelas
massa batuan.
4. Menghubungkan pengalaman-pengalaman tentang kondisi batuan pada
suatu likasi kepada kondisi dan pengalaman yang ditemukan di lokasi
lain.
5. Untuk mendapatkan data kuantitatif dan petunjuk untuk desain rekayasa.
6. Menyediakan sebuah dasar umum dalam komunikasi diantara engineer
dan geologist.
Terdapat enam klasifikasi massa batuan yang perlu kita perhatikan untuk keperluan
desain rekayasa batuan. Rock Load Classification diusulkan oleh Terzaghi, Stand-
up Time Classification yang diusulkan oleh Stini dan Lauffer, Rock Quality
Designation (RQD) Index yang diusulkan oleh Deere dan kawan-kawan, Rock
Structure Rating (RSR) Concept diusulkan oleh Wickham dan kawan-kawan, Rock
Mass Rating (RMR) System oleh Beiniawski dan Q-System oleh Barton dan kawan-
kawan (Beiniawski, 1989).

1.2 Rock Mass Rating (RMR) System


Beiniawski (1973 dn 1974) menerbitkan suatu klasifikasi massa batuan yang
disebut Klasifikasi Geomekanik atau Rock Mass Rating (RMR) System. Selama
bertahun-tahun (1974, 1975, 1976, dan 1989) system ini elah diperbaiki dengan
semakin banyak setudi kasus yang dikumpulkan. Beiniawski melakkan perbaikan
signifikan untuk rating bagi parameter-parameternya. Berikut ada enam parameter
yang digunakan untuk mengklasifikasikan massa batuan pada system RMR:
a. Kuat tekan uniaksial conto batuan,
b. Rock Quality Designation (RQD),
c. Spasi bidang diskontinu,
d. Kondisi bidang diskontinu,
e. Kondisi air tanah, orientasi bidang diskontinu terhadap arah penggalian.
Setiap parameter RMR memiliki nilai pembobotan yang dibuat berdasarkan
pengalaman dan data base di berbagai lokasi tambang. Setiap parameter akan
mendistribusikan massa batuan ke dalam lima kelas. Bobot dari semua parameter
dijumlahkan untuk memperoleh bobot total massa batuan. Selanjutnya pengaruh
orientasi kekar dan kemiringan akan mengoreksi bobot total sehingga diperoleh
bobot terkoreksi.
Dalam menerapkan system RMR ini, massa batuan dibagi menjadi seksi-seksi
berdasarkan struktur geologi dan tiap seksi akan diklasifikasikan secara terpisah.
Batas antar seksi umumnya structur geologi mayor atau perubahan dari jenis batuan
(Wattimena, 2006)

1.2.1 Parameter Klasifikasi Geomekanik


Ada enam parameter yang digunakan dalam klasifikasi geomekanik, berikut
penjelasannya:
1. Kuat Tekan Batuan Utuh
Ada du acara untuk mendapatkan kuat tekan batuan utuh yaitu pengujian di
lapangan dengan Point Load Test dan pengujian di laboratorium menggunakan
Uniaxial Compressive Strength Test (UCS).
a. Point Load Test
Uji Point Load dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kekuatan batuan secara
tidak langsung di lapangan. Dari uji Point Load didapat: indeks point load (ls) dan
kuat tekan σc. Conto batuan yang digunakan adalah batuan berbentuk silinder
dengan diameter = 50 mm (NK = 54 mm) dan tidak beraturan.
Ls = 𝑃⁄𝐷2
Ls(50) = k 𝐹 ⁄𝐷2
K = (𝐷⁄50)0.45
Keterangan:
Ls = Point Load Strength Index (index Franklin)
P = Beban maksimum sampai perconto pecah
D = Jarak antara dua konus penekan

Hubungan antara kuat tekan dengan Index Franklin menurut Bieniawski (1975)
untuk diameter 50 mm adalah
σc = 18 – 23 ls,
sedangkan untuk diameter lainnya
σc = (14 + 0.175D) x ls
Jika ls = 1 Mpa maka indeks tersebut tidak dapat digunakan untuk menentukan
kekuatan batuan.
b. Uniaxial Compressive Strength Test
Prinsip yang digunakan pada uji ini adalah mengetahui kekuatan batuan setelah dia
memperoleh gaya dari satu arah (uniaxial). Conto batuan akan menunjukkan
perilaku sebagai reaksi atas tegangan yang diberikan kepadanya. Conto batuan uji
berupa silinder dengan ukuran 2 < (L/D) <2.5. Dari hasil uji kuat tean ini, dapat
digambarkan kurva tegangan-regangan untuk tiap conto yang ditunjukkan seperti
kurva pada gambar 1.1.
Gambar 1.1 Kurva tegangan regangan (Kramadibrata, 2004)

2. Rock Quality Designation (RQD)


Rock Quality Designation (RQD) dikembangkan oleh Deere dan kawan-kawan
(1967) untuk memperoleh perkiraan secara kuantitatif terhadap massa batuan
berdasar hasil inti pemboran. RQD didefinisikan sebagai persentase dari bagian
yang utuh dengan panjang lebih dari 10 mm, dalam panjang satu run pengeboran.
RQD = ∑𝑥𝑖 ⁄𝐿 x 100%
Keterangan:
Xi = inti pemboran dengan panjang > 10 mm
L = panjang total pemboran (m)
Selain dengan menggunakan data lubang bor, penentuan nilai RQD juga dapat
dilakukan dengan menggunakan persamaan Prist & Hudson, 1976:
RQD = 100e-0.1λ(0.1 λ+1) (6)
Dengan menggunakan persamaan (6), kita dapat menentukan nilai RQD jika nilai
λ diketahui. Nilai λ adalah rata-rata frekuensi kekar per meter.
Tabel 1.1 Kualitas Massa Batuan berdasarkan RQD menurut Deere (1968)
RQD Kualitas Batuan
< 25% Sangat Jelek
25-50% Jelek
50-75% Sedang
75-90% Baik
90-100% Sangat Baik

3. Spasi Diskontinuitas
Kekar pada massa batuan cenderung akan memperburuk karakteristik mekaniknya,
tergantung dari frekuensi atau jarak dan orientasinya. Jarak antar kekar adalah jarak
tegak lurus 2 kekar berurutan sepanjang garis pengukuran kekar (scan line) yang
dibuat sembarang. Berikut adalah persamaan untuk menghitung jarak antar kekar
(Priest, 1985).

Gambar 1.3 Prosedur Pengukuran Kekar (Kramadibrata, 1997)


𝜃𝑖+𝜃𝑖+1
d i+i+1 = J i+i+1 cos (7)
2

cos θ = cos (αn-αs) cos βn cos βs + sin βn sin βs (8)


αd < 180 αn = αd + 180 (9)
αd > 180 αn = αd - 180 (10)
βs = 90 – βd (11)

Вам также может понравиться