Вы находитесь на странице: 1из 6

BAB 2 IMAN KEPADA MALAIKAT ALLAH

Iman kepada malaikat berarti percaya atau meyakini dengan sepenuh hati akan adanya
malaikat Allah swt yang mempunyai tugas untuk melaksanakan segala perintahNya.

Malaikat sebagai makhluk gaib maka keberadaannya tidak tampak oleh indra manusia. Malaikat
telah diciptakan Allah swt sebelum manusia ada, yaitu diciptakan dari cahaya (nur) dan dapat
menjelma dalam berbagai bentuk sebagaimana dikehendaki oleh Allah swt. Malaikat adalah
makhluk Allah yang paling taat dan senantiasa menyembah serta bertasbih kepada Allah.

Berdasarkan ayat di atas, dapat kita ambil pelajaran bahwa malaikat adalah makhluk Allah swt
yang senantiasa taat kepada perintah Allah swt, siang dan malam selalu menyembah dan
bertasbih kepada Allah.

Cara beriman kepada malaikat adalah dengan mengenal dan mengetahui sifat dan tugas
masing-masing malaikat. Dengan mengetahui sifat dan tugas tersebut, kita dapat lebih meyakini
bahwa malaikat benar-benar ada. Apabila kita mau merenung dan berpikir maka tidak akan ada
keraguan sedikitpun akan adanya malaikat Allah swt. Salah satu bukti bahwa malaikat benar-
benar ada adalah adanya wahyu Allah yang diturunkan kepada para Nabi.

B. Nama-nama Malaikat dan Tugasnya

Sebagai orang yang beriman, kita wajib percaya dengan sepenuh hati bahwa Allah swt telah
menciptakan makhluk gaib yakni malaikat. Jumlah malaikat sangat banyak. Tidak ada yang
mengetahui secara pasti tentang keberadaan dan jumlah malaikat kecuali Allah swt. Walaupun
sangat banyak kita diwajibkan untuk mengetahui dan mengimani nama dan tugas sepuluh
malaikat yang sangat erat kaitannya dengan kehidupan manusia di dunia dan akhirat.
Kesepuluh malaikat yang wajib kita imani sebagai berikut:

--> Nama malaikat beserta tugasnya:

1. Malaikat Jibril

Bertugas menyampaikan wahyu kepada Nabi dan Rasul Allah swt. Dialah juru bicara Nabi
Muhammad saw, pada waktu Nabi melakukan Isra’ Mi’raj. Sebagian ulama berpendapat bahwa
Jibril adalah pemimpin para malaikat.

2. Malaikat Mikail

Bertugas membagi dan mengatur rezeki dari Allah swt kepada semua makhluk di dunia

3. Malaikat Israfil

Bertugas meniup sangkakala yang merupakan pertanda datangnya hari kiamat serta tanda
kebangkitan makhluk dari alam kubur menuju alam akhirat.

4. Malaikat Izrail

Bertugas mencabut nyawa setiap manusia dan makhluk lain. Malaikat Izrail disebut juga
Malaikat Maut.

5. Malaikat Munkar

Bertugas menanyakan dan memeriksa amal manusia di dalam kubur.

6. Malaikat Nakir

Bertugas menanyakan dan memeriksa amal manusia serta memberi siksa di dalam kubur.
7. Malaikat Raqib

Bertugas mencatat perbuatan baik (amal saleh) manusia, sejak baligh sampai datangnya ajal.

8. Malaikat Atid

Bertugas mencatat perbuatan jahat (amal buruk) manusia, sejak baligh sampai datangnya ajal.

9. Malaikat Ridwan

Bertugas sebagai penjaga syurga, dia sangat ramah, sopan dan baik

10. Malaikat Malik

Bertugas sebagai penjaga neraka, dia sangat tegas, keras dan kejam.

Malaikat dalam menjalankan tugasnya selalu patuh dan tidak pernah membangkang. Adanya
malaikat beserta tugas-tugasnya membuktikan kebesaran penciptanya yaitu Allah SWT.
Manusia dalam hidup dan kehidupannya senantiasa erat berkaitan dengan tugas-tugas
malaikat. Hal ini diharapkan menjadikan manusia untuk selalu hati-hati dalam bertindak dan
senantiasa menjalankan perintah Allah serta menjauhi larangannya sebab manusia selalu dalam
pengawasan malaikat.

Firman Allah swt:

َ ْ‫ظا َوتَح‬
ْ‫سبُ ُه ْم‬ ً ‫الش َمالْ َوذَاتَْ ْال َيمينْ ذَاتَْ َونُقَلِّبُ ُه ْْم ُرقُودْ َو ُه ْْم أَ ْيقَا‬
ِّ ‫طلَ ْعتَْ لَوْ ب ْال َوصيدْ ذ َْرا َعيْهْ َباسطْ َوك َْلبُ ُه ْْم‬
َّ ‫ارا م ْن ُه ْْم لَ َولَّيْتَْ َعلَيْه ْْم ا‬
ً ‫ف َر‬
َْ‫( ُر ْعبًا م ْن ُه ْْم َولَ ُملئْت‬١٨)

Artinya: “ Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat
pengawas yang selalu hadir.” Q.S: (Qaf[18]: 18)

C. Sifat-sifat Malaikat.

Di dalam al-Qur’an maupun hadis tidak disebutkan secara jelas gambaran tentang wujud
malaikat, namun hanya diterangkan tentang sifat-sifatnya.Malaikat memiliki sifat-sifat yang
berbeda dengan manusia. Sifat-sifat tersebut antara lain:

1. Malaikat sangat patuh dan taat dalam melaksanakan segala perintah Allah serta tidak pernah
durhaka kepadaNya.

2. Malaikat dapat berubah bentuk apa saja atas izin Allah.

3. Malaikat senantiasa bertasbih kepada Allah swt dan tidak merasa lelah atau bosan.

4. Malaikat tidak memiliki hawa nafsu, karenanya mereka tidak makan, minum atau tidur.
Malaikat suci dan terjaga dari berbuat dosa.

5. Malaikat tidak pernah sombong atau takabur dan selalu mengikuti perintah Allah.

Firman Allah swt:

ُ‫ن َولَ ْه‬


ْْ ‫س َم َاواتْ في َم‬
َّ ‫األرضْ ال‬ ْْ ‫ن يَ ْستَ ْكب ُرونَْ ال ع ْن َدْهُ َو َم‬
ْ ‫ن َو‬ ْْ ‫( يَ ْستَحْ س ُرونَْ َوال عبَا َدتهْ َع‬١٩)

Artinya: “ Dan kepunyaan Allahlah segala yang di langit dan di bumi serta (malaikat-malaikat)
yang di sisiNya, mereka tidak mempunyai rasa angkuh untuk menyembah Allah dan tidak (pula)
merasa letih. Q.S: ( Al Anbiya[21]: 19)
Dalam surah lain Allah berfirman:

‫س ُك ْْم قُوا آ َمنُوا الَّذينَْ أَيُّ َها َيا‬


َ ُ‫َارا َوأ َ ْهلي ُك ْْم أ َ ْنف‬
ً ‫اس َوقُو ُدهَا ن‬ َ ‫صونَْ ال ش َدادْ غالظْ َمالئكَةْ َعلَ ْي َها َو ْالح َج‬
ُْ َّ‫ارْة ُ الن‬ ََّْ ‫َو َي ْف َعلُونَْ أ َ َم َر ُه ْْم َما‬
ُ ‫َللا َي ْع‬
‫( يُؤْ َم ُرونَْ َما‬٦)

Artinya: “...yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkanNya kepada mereka
dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” Q.S: ( At Tahrim[66]: 6)

Sebagai manusia kita dapat memperteguh iman dan lebih patuh dalam menjalankan perintah
Allah karena malaikat adalah lambang ketaatan dan kepatuhan kepada Allah. Dengan mengenal
malaikat, tugas-tugas dan sifat-sifatnya kita akan tergugah untuk selalu berhati-hati dalam
setiap tindakan dan perbuatan karena pasti akan dicatat oleh malaikat dan akan mendapatkan
balasan yang setimpal dari Allah swt.

D. Perbedaan Malaikat dengan Makhluk Lainnya

No Malaikat Manusia Jin Setan/Iblis

1 Diciptakan dari nur (cahaya) Diciptakan dari saripati tanah yang berasal dari lumpur hitam
kemudian diberi bentuk Diciptakan dari api yang sangat panas Diciptakan dari api yang sngat
panas

2 Selalu berdzikir dan bertasbih kepada Allah swt Ada yang beriman dan ada yang kafir Ada
yang beriman dan ada yang kafir Senantiasa mengajak manusia berbuat dosa

3. Selalu taat dan patuh kepada Allah swt. Ada yang taat dan patuh ada yang tidak Ada yang
taat dan patuh ada yang tidak Selalu membangkang kepada Allah swt

E. Kehidupan Malaikat, Jin dan Iblis

Malaikat adalah makhluk gaib yang paling taat kepada Allah swt., tidak pernah membangkang
perintah Allah ataupun berbuat dosa. Semua malaikat selalu memuji Allah, bertasbih serta
mengagngkan asma Allah swt. Sifat-sifat malaikat mencerminkan kebaikan dan ketertiban

Adapun jin adalah sejenis makhluk halus yang dapat berganti macam-macam rupa dan
mempunyai tugas seperti manusia yaitu beribadah kepada Allah. Mereka ada yang taat kepada
Allah swt dan ada pula yang durhaka bahkan kafir. Dengan demikian jin ada yang masuk surga,
ada yang menjadi penghuni neraka.

Sedangkan iblis/syetan diciptakan juga untuk beribadah kepada Allah swt, namun karena
sombong, mereka membangkang perintah Allah swt. Salah satu perinyah allah adalah ketika
menyuruh iblis untuk sujud kepada nabi Adam, namun karena merasa lebih hebat dari nabi
Adam maka iblis mengabaikan perintah Allah.

Firman Allah:

ْ‫س َجدُوا آل َد َْم ا ْس ُجدُوا ل ْل َمالئكَةْ قُ ْلنَا َوإ ْذ‬


َ َ‫يس إال ف‬ ِّْ ‫سقَْ ْالج‬
َْ ‫ن منَْ كَانَْ إبْل‬ ْْ ‫ن أ َ ْوليَا َْء َْوذُ ِّريَّت َ ْهُ أَفَتَتَّخذُونَ ْهُ َربِّهْ أ َ ْمرْ َع‬
َ َ‫ن فَف‬ ْْ ‫َعدُوْ لَ ُك ْْم َو ُه ْْم دُوني م‬
َْ ْ‫ظالمينَْ بئ‬
‫س‬ َّ ‫( بَ َدال لل‬٥٠)

Artinya: “ Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat, “ sujudlah kamu kepada
Adam”, maka sujudlah mereka kecuali iblis. Dia adalah dari golongan jin, maka ia mendurhakai
perintah Tuhannya.”Q.S:( Al Kahfi[18]:50)
Dengan demikian iblis/syetan iblis/setan termasuk makhluk yang sesat dan celaka.Kelak ia akan
dimasukkan ke dalam neraka. Akan tetapi iblis/setan tdak mau berada dalam neraka sendirian,
ia senantiasa megajak, menggoda dan merayu manusia untuk melakukan perbuatan jahat dan
menjauhi perintah Allah.Mereka senantiasa membisikkan dalam hati manusia untuk berbuat
dosa.

Oleh karena itu manusia hendaknya sadar bahwa syetan/iblis adalah musuh yang nyata
sehingga harus menghindari segala bujuk rayu setan/iblis dengan cara antara lain:

1. Selalu dzikir, memperbanyak ibadah kepada Allah swt.

2. Sekuat hati menjalankan perintah Allah swt dan menjauhi larangan-Nya dengan ikhlas.

3. Memperbanyak mmbaca al-Qur’an dan memahami isinya.

4. Bergaul dengan orang-orang yang taat kepada Allah (orang-orang shaleh)

-->BAB 2

IMAN KEPADA MALAIKAT ALLAH

Malaikat adalah makhluk yang hidup di alam ghaib dan senantiasa beribadah kepada Allah
Subhanahu wa ta’ala. Malaikat sama sekali tidak memiliki
keistimewaan rububiyah dan uluhiyah sedikit pun. Diciptakan dari cahaya dan diberikan
kekuatan untuk mentaati dan melaksanakan perintah dengan sempurna.

Rasulullah Shallahu’alaihi wa sallam pernah bersabda,

ْ‫ن ْال َمالَئ َْكةْ ُخلقَت‬ ُّْ َ ‫ن ْالجا‬


ْْ ‫ن نُ ْو ٍرِ َو ُخلقَْ م‬ ْْ ‫ن ماَرجٍِْ م‬ َْ ‫لَ ُك ْْم م َّم ُاوص‬
ْْ ‫ف آ َد ُْم نا َ ٍرِ َو ُخلقَْ م‬

”Malaikat diciptakan dari cahaya, jin diciptakan dari api yang menyala-nyala, dan adam
’Alaihissalam diciptakan dari apa yang telah disifatkan kepada kalian.”i

Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman,

”Dan kepunyaan-Nyalah segala yang di langit dan di bumi. dan malaikat-malaikat yang di sisi-
Nya, mereka tiada mempunyai rasa angkuh untuk menyembah-Nya dan tiada (pula) merasa
letih. Mereka selalu bertasbih malam dan siang tiada henti-hentinya.”ii

Beriman kepada malaikat mengandung empat unsur:

1. Mengimani wujud mereka, bahwa mereka benar-benar ada bukan hanya khayalan,
halusinasi, imajinasi, tokoh fiksi, atau dongeng belaka. Dan mereka jumlahnya sangat banyak,
dan tidak ada yang bisa menghitungnya kecuali Allah. Seperti dalam kisah mi’raj-nya Nabi
Muhammad Shallahu’alaihi wa sallam, bahwa ketika itu Nabi Shallahu’alaihi wa sallam diangkat
ke Baitul Ma’mur di langit, tempat para malaikat shalat setiap hari, jumlah mereka tidak kurang
dari 70.000 malaikat. Setiap selesai shalat mereka keluar dan tidak kembali lagi.

2. Mengimani nama-nama malaikat yang kita kenali, misalnya Jibril, Mikail, Israfil, Mautiv.
Adapun yang tidak diketahui namanya, kita mengimani keberadaan mereka secara global. Dan
penamaan ini harus sesuai dengan dalil dari al-Quran dan Hadist Rasulullah Shallahu’alaihi wa
sallamyang shahih.
3. Mengimani sifat-sifat malaikat yang kita kenali, misalnya:

Memiliki sayap, ada yang dua, tiga atau empat. Dan juga khususnya Malaikat Jibril,
sebagaimana yang pernah dilihat oleh Nabi Shallahu’alaihi wa sallamyang mempunyai 600
sayap yang menutupi seluruh ufuk semesta alam.

Allah berfirman,

”Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, yang menjadikan malaikat sebagai utusan-
utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada
yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya.
Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.”

Malaikat bisa menjelma menjadi seorang laki-laki, seperti saat diutus oleh Allah kepada
Maryam, Nabi Ibrahim, Nabi Luth. Juga saat diutusnya Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad
Shallahu’alaihi wa sallam ketika beliau berkumpul dengan para sahabat dalam satu mejelis
untuk mengajarkan agama kepada para sahabat Nabi Shallahu’alaihi wa sallam.

Mengimani tugas-tugas yang diperintahkan Allah kepada mereka yang sudah kita ketahui,
seperti membaca tasbih dan beribadah kepada Allah Azza wa Jalla siang dan malam tanpa
merasa lelah.

Sebagian mereka ada yang memiliki tugas khusus. Sebagai contoh,

v Malaikat Jibril bertugas untuk menyampaikan wahyu Allah kepada para Nabi dan Rasul. Dan
ini bukanlah satu-satunya tugas Malaikat Jibril, sehingga ada anggapan bahwa telah selesai
tugas Malaikat Jibril dan nganggur setelah selesainya wahyu yang disampaikan kepada rasul
terakhir Nabi Muhammad Shallahu’alaihi wa sallam. Padahal selain tugas utama tersebut
Malaikat Jibril juga mempunyai tugas lain, seperti yang pernah disabdakan oleh Rasulullah
Shallahu’alaihi wa sallam:

”Jika Allah mencintai seorang hamba-Nya, maka dipanggillah Jibril, ’Sesungguhnya Aku telah
mencintai fulan, maka cintailah dia!’ Lalu Jibril mencintainya, kemudian Jibril menyeru penghuni
langit, ’sesungguhnya Allah mencintai si fulan maka cintailah dia!’ Lalu seluruh penghuni langit
mencintainya, kemudian djadikan dirinya dapat di terima di muka bumi.”

v Malaikat Mikail yang diserahi tugas menurunkan hujan dan meunmbuhkan tumbuh-
tumbuhan.

v Malaikat Isrofil yang diserahi tugas meniup sangkakala tatkala terjadi peristiwa hari kiamat
dan manusia dibangkitkan dari alam kubur.

v Malaikat Maut yang diserahi tugas untuk mencabut nyawa seseorang.x

v Malaikat Ridwan dan Malik yang diserahi tugas menjaga Surga dan Neraka.

Malaikat yang ditugaskan meniupkan ruh pada janin dalam rahim, yaitu ketika janin telah
mencapai usia 4 bulan di dalam rahim, maka Allah Azza wa Jalla mengutus malaikat untuk
menuliskan rizki, ajal, amal, celaka, dan bahagianya, lalu meniupkan ruh padanya.xi

v Para malaikat (dg sifat Rokib dan ’Atid) yang diserahi menjaga dan menulis semua
perbuatan manusia. Setiap orang yang dijaga oleh dua malaikat, yang satu pada sisi kanan dan
yang satunya lagi pada sisi kiri. Allah Azza wa Jalla berfirman:

”(yaitu) ketika dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di sebelah
kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri. Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya
melainkan ada di dekatnya malaikat Pengawas yang selalu hadir.”
v Para Malaikat Mungkar dan Nakir yang diserahi tugas menanyai mayit, yaitu apabila mayit
telah dimasukkan ke dalam kuburnya, maka akan datanglah dua malaikat yang bertanya
kepadanya tentang Rabb-nya, agamanya dan Nabinya.

v Malaikat yang mencatat amal orang yang hadir paling awal saat shalat Jum’at. Rasulullah
Shallahu’alaihi wa sallam bersabda:

َْ‫ل َعلَى كاَنَْ ْال ُج ُمعَةْ يَ ْو ُْم إذَاكاَن‬


ِّْ ‫بِْ ُك‬ ْْ ‫ل يَ ْكتُب ُْونَْ ْال َمالَئ َك ْةُ ْال َمسْجدْ أَب َْوابِْ م‬
ٍ َ ‫ن با‬ َْ ‫س اْأل َ َّو‬
َْ َ‫فَإذَا َجل‬،َ‫ف اْإل َما ُْم فاْأل َ َّول‬
َْ ‫ح‬
ُْ ‫ص‬ ُ
ُّ ‫ط ُّوواال‬
‫الذِّ ْك َْر يَ ْستَمعُ ْونَْ َو َجا ُء ْوا‬

”Tatkala hari jum’at tiba, malaikat berada di setiap pintu masjid mencatat amal orang yang
hadir paling awal, lalu yang datang kemudian, jika imam naik ke mimbar di tutuplah buku
catatan tersebut. Lalu mereka masuk mendengarkan nasihar (dzikir).”

Buah Iman Kepada Malaikat Allah

Beriman kepada Malaikat membuahkan pengaruh yang mulia diantaranya:

Mengetahui dengan benar keagungan, kebesaran, kekuasaan malaikat, dan kebesaran makhluk
menjadi bukti atas kebesaran Penciptanya.

Bersyukur kepada Allah atas perhatianNya yang diberikan kepada anak Adam dengan
menugaskan beberapa malaikat yang menjaga, mencatat amal mereka dan tugas-tugas lainnya
dalam kemaslahatan hidup manusia.

Kecintaan kita kepada para malaikat atas tugas-tugas yang mereka tunaikan dalam rangka
mengabdi dan taat kepada Allah.

Вам также может понравиться