Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
TINJAUAN PUSTAKA
I. SKIZOFRENIA
A. Latar Belakang
sedang dikendalikan oleh kekuatan dari luar dirinya, waham yang kadang-
mereka. Gejala skizofrenia biasanya muncul pada usia remaja akhir atau
dewasa muda. Onset pada laki-laki biasanya antara 15-25 tahun dan pada
perempuan antara 25-35 tahun. Prognosis biasanya lebih buruk pada laki-
laki bila dibandingkan dengan perempuan. Onset setelah umur 40 tahun
jarang terjadi
B. Definisi
“terpisah” atau “pecah”, dan “phren” yang artinya “jiwa”. Pada skizofrenia
Secara umum, gejala skizofrenia dapat dibagi menjadi tiga golongan, yaitu
gangguan komunikasi sosial yang nyata. Sering terjadi pada dewasa muda,
penyakit (tak selalu bersifat kronis atau “deteriorating”) yang luas, serta
fisik, dan sosial budaya. Pada umumnya ditandai oleh penyimpangan yang
fundamental dan karakteristik dari pikiran dan persepsi, serta oleh afek
kemudian.
sering mereda, namun hilang timbul dengan manifestasi klinis yang amat
C. Etiologi
gangguan jiwa (genetik, fisik atau latar belakang keluarga atau sosial).
yaitu:
1. Faktor biologi
a. Keturunan
Menurut Cloninger, 1989 gangguan jiwa, terutama
sebagai ayah, ibu, saudara atau anak dari klien yang mengalami
b. Neurobiologikal
(Kaplan&Sadock, 2010).
pemikiran abstrak.
(word salad).
c. Hipotesis Dopamin
Ga
mba
Sumber: www.cnsspectrums.com
d. Neurotransmiter Lainnya
Sumber : http://en.wikipedia.org/wiki/
dan noradrenergik.
e. Neuropatologi
f. Psikoneuroendokrinologi
h. Jasmaniah
skizofrenia.
i. Tempramen
dan sedih. Demikian pula cedera atau cacat tubuh tertentu dapat
dikemudian hari. Hidup seorang manusia dapat dibagi atas 7 masa dan
pada keadaan tertentu dapat mendukung terjadinya gangguan jiwa jika
terjadinya skizofrenia.
hubungan orang tua anak menjadi kaku dan tidak hangat. Anak-
yang berlebihan.
b. Sistem Nilai
yang satu dengan yang lain, antara masa lalu dengan sekarang
a. Stress
berikut:
menopaus
Toxema
gangguan motorik.
c. Psikodinamik
D. Patopsikologi
neurotransmiter dan resptor di sel-sel saraf otak (neuron) dan interaksi zat
Alogia Halusinasi
Gangguan attensi
pula perubahan pada anatomi otak pasien, terutama pada penderita kronis.
-Traktus nigrostriatal
-Traktus mesolimbik
Skizofrenia -traktus tuberoinfundibular
a. Teori psikoanalitik
skizofrenia.
2) Harry stuck sullivan mengatakan bahwa gangguan
b. Teori psikodinamik
c. Teori belajar
masalah emosional.
1) Ikatan ganda
E. Manifestasi Klinis
yang menetap yang tidak sesuai dengan fakta dan tidak bisa
a. Waham kejar
b. Waham kebesaran
c. Waham rujukan
f. Waham aneh
derealisasi.
c. Afek labil
F. Pedoman diagnostik
1993):
1. Harus ada sedikitnya satu gejala berikut ini yang amat jelas (dan
biasanya dua gejala atau lebih bila gejala-gejala itu kurang tajam
“thought broadcasting”;
2. Atau paling sedikit dua gejala dibawah ini yang harus selalu ada
secara jelas:
kurun waktu satu bulan atau lebih (tidak berlaku untuk setiap fase
nonpsikotik prodromal);
sosial.
2. Sebagai tambahan:
paling khas;
15-25 tahun)
klinisnya :
motivasi)
ini
skizofrenia
G. Penatalaksanaan
1. Fase Akut
a. Farmakoterapi
dirinya sendiri dan orang lain serta usaha restriksi lainnya tidak
1) Obat Injeksi
a) Olanzapine, dosis 10 mg/injeksi, intramuskulus,
30mg/hari.
29,25mg/hari), intramuskulus.
20mg/hari.
2) Obat Oral
pemberiannya.
gejala.
b. Psikoedukasi
c. Terapi lainnya
2. Fase Rumatan
a. Farmakoterapi
seumur hidup.
b. Psikoedukasi
dan terapi vokasional, cocok diterapkan pada fase ini. Pada fase