(tegan gan) yang ini terus korosimenerus. Karena retak tegang aksi kedua terjadi. Aksikorosi pada daerah konsentrasi tegangan menyebabkan faktor daerah itu mel ampaui pengikisan batas luluh (yield). oleh Seterusnya korosi di daerah ini konsentrasi tegangan menjadi lebihpada tinggiyang akhirnya retak. Fenomena seperti ini terjadijuga pada bahan non logam. MEKANISME TERJADINYA KOROSI TEGANGAN / SCC • Mekanisme terjadinya Korosi Tegangan /Stress Corrosion Cracking (SCC) adalah: 1. Terjadinya retakan kecil pada permukaan material logam yang berakibat melebarnya pori antar partikel penyusun logam karena material logam menerima tegangan berlebihan. 2. Daerah peretakan semakn melebar dan terjadi rengkahan- rengkahan antar partikel yang berakibat pori-pori semakin melebar sehingga mudah di terobos atom-atom pengkorosif. 3. Atom-atom pengkorosif masuk ke dalam pori-pori partikel penyusun logam sehingga menyebabkan terjadinya korosi. 4. Korosi semakin menjalar ke dalam struktur penyusun logam secara fatal karena sinergitas antara tegangan dan atom-atom pengkorosif. 5. Tahap terakhir yaitu tahap kegagalan material logam ( Pata logam yang menyebabkan ambruknya suatu h/ konstruksi yang terbuat dari material logam) hancurnya Faktor penyebab korosi tegangan / scc
Faktor utama penyebab dari Korosi Tegangan
/Stress Corrosion Cracking (SCC) adalah: 1.Tegangan yang melebihi kemampuan tegangan yang dapat di terima material. 2.Lingkungan yang korosif 3.Bahan yang rentan korosi 4.Tegangan karena thermal/panas 5.Kualitas material Gambar korosi SCC pada sebuah logam Gambar mekanisme korosi SCC Cara pengendalian korosi retak tegang adalah : •Turunkan besarnya tegangan •Turunkan tegangan sisa termal •Kurangi beban luar atau perbesar area potongan CARA PENANGGULANGAN KOROSI TEGANGAN
Cara penanggulangan / pencegahan korosi tegangan adalah :
1.Pemilihan material yang tahan dengan korosi dan tegangan retak. 2.Mengurangi/Menurunkan besarnya tegangan yang di terima material. 3.Penambahan inhibitor. 4.Pelapisan (Coating ). Perbesar penampang material. 5.Turunkan tegangan akibat panas / thermal.