Вы находитесь на странице: 1из 5

Indeks

Kontak

Ketentuan

Pasang Iklan

LAMPUISLAM.ORG
Memberikan informasi dan pengetahuan menarik seputar dunia islam.

Home Beranda
Kategori
FORUM

Cari artikel...
Cari
Home › Kisah Islam › Kisah Orang Zalim › Kisah Abu Lahab dan Istrinya yang Ditakdirkan
Masuk Neraka
Kisah Abu Lahab dan Istrinya yang Ditakdirkan Masuk Neraka
1:58 PM - ADD COMMENT

Siapa yang tidak kenal dengan Abu Lahab? Setiap muslim, tentu akrab dengan nama ini. Dia
terkenal bukan karena kebaikannya, melainkan karena kebenciannya yang sangat mendalam
kepada Junjungan kita Rasulullah SAW dan ajaran yang dibawanya, Islam. Bahkan, secara spesial,
Abu Lahab dan Istrinya tercantum di dalam Al-Qur`an sejak permulaan islam disebarkan di tanah
suci Mekkah. Allah SWT mengabadikan di dalam Surat Al-Lahab.

Al-Bukhori meriwayatkan dari Ibnu Abbas, suatu ketika Rasulullah SAW pergi ke lembah Al-
Batha dan menaiki bukitnya, kemudian berteriak:
‫صحباَححاَه‬
‫حياَ ح‬
(Wahai manusia, datanglah kemari).

maka orang-orang Quraish pun berkumpul di sekitar Beliau.

Kemudian Beliau berkata:

‫ْ أحمو قمحمنسيِّقكمم أحقكمنتقمم تق ح‬،‫صبنقحقكمم‬


ِّ‫صندققوُنني‬ ‫أححرأحميتقمم إإمن ححودمثتققكمم أحون املحعقدوو قم ح‬

(jika aku katakan kepada kalian semua, bahwa ada musuh yang akan menyerang kalian di waktu
pagi dan petang, apakah kalian mempercayaiku?)
“Ya” sahut mereka yang berkumpul.

Kemudian Rasulullah SAW melanjutkan:

‫فحإإننيِّ نحإذيرر لحقكمم بحميِّحن يححد م‬


‫ي حعحذا ب‬
‫ب حشإديد‬

(Maka sesungguhnya aku adalah pemberi peringatan yang dikirim kepada kalian semua sebelum
datangnya azab yang sangat pedih)

Salah seorang dari mereka, yaitu Abu Lahab kemudian berkata: Celakalah engkau Muhammad,
Apakah hanya untuk ini engkau mengumpulkan kami semua disini?.

Kemudian Allah SWT menurunkan Surat Al Lahab:

‫ب – إفىِ إجيِّإدحهاَ <ححمبرل نمن ومحسبد‬ ‫ب – حواممحرأحتقهق ححوماَلحةح املحح ح‬


‫ط إ‬ ‫صحلىِ حناَراا حذا ح‬
‫ت لحهح ب‬ ‫ب – حمآَ أحمغحنىِ حعمنهق حماَلقهق حوحماَ حكحس ح‬
‫ب – حسيِّح م‬ ‫ت يححدآَ أحإبىِ لحهح ب‬
‫ب حوتح و‬ ‫تحب و م‬

(Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan dia benar-benar binasa. Tidaklah berguna baginya
hartanya dan keturunannya. Kelak dia akan masuk ke dalam api yang menyala (neraka). Dan
(begitu pula) isterinya, pembawa kayu bakar. Di lehernya ada tali dari sabut yang dipintal)

Abu Lahab adalah salah seorang paman Rasulullah SAW. Nama sebenarnya adalah `Abdul `Uzza
bin `Abdul Muttalib. Nama panggilannya adalah Abu `Utaybah. Dia dipanggil Abu Lahab karena
wajahnya yang terang dan menyala-nyala.

Ibnu Mas`ud berkata suatu ketika Rasulullah SAW mengajak orang-orang Quraish kepada
keimanan, lalu Abu Lahab berkata: “Seandainya apa yang dikatakan keponakanku itu benar, maka
aku akan melindungi diriku dari pedihnya azab pada hari kiamat nanti dengan hartaku dan anak-
anakku”.

Padahal di dalam surat Al Lahab Allah SWT sudah menyebutkan yang artinya: “Tidaklah berguna
hartanya dan keturunannya.”

Abu lahab meninggal karena penyakit. Ia tidak ikut memerangi Nabi saat perang Badar karena
sakitnya itu. Sepulangnya orang-orang kafir dari perang Badar dengan membawa kekalahan,
sakitnya bertambah parah. Dan ia akhirnya meninggal dengan keadaan sakit yang mengerikan.
Diriwayatkan bahwa orang-orang kafir, bahkan teman-teman dan keluarganya enggan mengurus
jenazahnya karena keadaan sakitnya yang menjijikkan dan timbul bau busuk dari penyakitnya.
Inilah akhir hidup seorang musuh Allah.

Selama tiga hari sejak kematiannya, jasad Abu Lahab dibiarkan tergeletak tanpa ada yang bersedia
menguburkan. Para warga tidak berani mendekati jasadnya. Akhirnya karena bau busuk yang kian
menjadi, maka digali juga sebuah lubang kubur bagi Abu Lahab. Bangkai Abu Lahab didorong-
dorong dengan sebilah kayu sampai masuk lubang.
Tidak hanya itu, prosesi penguburan pun berlangsung secara mengenaskan. Dari jauh warga
melempari kuburan Abu Lahab dengan batu hingga mereka yakin betul jasadnya telah tertutup
rapat. Ya sebuah tragedi kematian yang lebih hina dari kematian seekor ayam sekalipun.

Sedangkan Istrinya Abu Lahab, yaitu Ummu Jamil yang artinya wanita yang cantik. Tapi julukan
ini tidak sesuai dengan perilakunya. Ia setali tiga uang dengan suaminya dalam hal memusuhi
Nabi. Ia lebih tepat dinamai wanita yang jelek karena perilakunya yang sangat jelek.

Seringkali pada malam hari Ia memanggul kayu yang berduri untuk diletakkan di jalan-jalan yang
biasa dilalui Nabi. Sehingga bila Nabi lewat pada malam hari / subuh, Nabi akan menginjak kayu
yang berduri itu sehingga Nabi terluka. Ummu jamil senang kalau Nabi terluka karena menginjak
kayu berduri.

Ummu jamil juga suka mengadu domba dan memfitnah supaya orang-orang Makkah membenci
Nabi. Karena hal ini, ia dijuluki pembawa kayu bakar. Karena ia suka “membakar” emosi,
mengadu domba, dan menimbulkan kebencian orang-orang Makkah pada Islam.

Saat membawa kayu, ia mengikatnya dan melilitkan sebagian talinya pada lehernya. Inilah
kebiasaan yang dilakukannya saat membawa kayu berduri untuk mencelakai Nabi. Perilaku buruk
inilah yang akhirnya membawanya menemui ajalnya. Ummu jamil meninggal karena tercekik tali
yang digunakannya untuk membawa kayu. Kelak di akhirat, ia akan disiksa juga dengan tali.
Dinyatakan oleh Allah bahwa di neraka, leher Ummu jamil diikat dengan tali dari api neraka
jahannam.

Hal - hal di atas diterangkan oleh Allah dalam surat Al lahab. Salah satu surat pendek dalam Al
Quran. Surat ini menunjukkan mukjizat Al Quran, karena dengan tepat memprediksi hal-hal yang
belum terjadi saat surat ini diturunkan. Telah dinyatakan bahwa Abu lahab dan istrinya termasuk
seorang yang celaka. Maka memang sampai akhir hayatnya, mereka tidak pernah beriman kepada
Allah dan Rasulullah, meskipun Rasul selalu mengajak mereka untuk beriman.

Saat surat Al Lahab diturunkan, Ummu jamil marah - marah karena merasa terhina. Ia mendatangi
Abu Bakar dan menanyakan di manakah Muhammad. Ummu Jamil marah - marah di depan Abu
Bakar sambil membawa batu dan mengancam akan melakukan berbagai hal buruk pada
Muhammad.

Ummu jamil menanyakan di manakah Muhammad, padahal saat itu Nabi sedang duduk tepat di
samping Abu Bakar. Ummu jamil tidak dapat melihat Nabi karena penglihatannya ditutup oleh
Allah sehingga ia hanya melihat Abu Bakar. Padahal Nabi sedang duduk di samping Abu Bakar.

Abu bakar heran kenapa Ummu Jamil menanyakan dimana Nabi (padahal berada di sampingnya),
maka Abu bakar bertanya apakah Ummu jamil hanya melihat Abu Bakar dan tidak melihat orang
lain di sampingnya? Maka Ummu jamil bertambah marah karena merasa diolok-olok oleh Abu
bakar seraya menjawab “Apakah engkau bermaksud menghinaku? Aku tidak melihat siapa - siapa
selain kau!” Inilah salah satu mukjizat Nabi. Adalah mudah sekali bagi Allah melakukan hal ini.
Secara umum, ulama berpendapat bahwa surat Al-Lahab di turunkan Allah SWT untuk mencela
sekaligus memberikan kepastian informasi bahwa Abu Lahab dan Istrinya kelak pasti akan masuk
ke dalam Neraka.

YANG MENARIK adalah surat Al Lahab ini turun disaat Abu Lahab dan Istrinya MASIH HIDUP.
Ketika itu, tentu saja ayat ini sering di baca berulang-ulang dan di hafal oleh kaum mukmin
sementara Abu Lahab di tengah-tengah mereka dan bisa mendengar ayat ini dibacakan. Ketika
surat Al-Lahab itu turun, seluruh kaum mukmin saat itu sudah benar-benar meyakini Al-Qur`an
sebagai suatu KEBENARAN YANG PASTI, dan ketika itu Al-Qur`an mengabarkan bahwa Abu
Lahab dan istrinya kelak pasti akan masuk neraka karena senantiasa memerangi dan merendahkan
Rasulullah SAW dan ajaran Islam.

SEANDAINYA SAJA Abu Lahab dan istrinya berpura-pura memeluk Islam dan menerima ajaran
Rasulullah SAW, maka akan timbul keraguan tentang kebenaran firman Allah pada surat Al-Lahab
di kalangan muslim. Sebab, jika Abu Lahab dan istrinya berpura-pura masuk islam, tentu Surat Al-
Lahab yang turun menjadikan Al-Qur`an tidak benar. Pastilah Islam dan ajarannya sudah mati
sejak saat itu juga. Tetapi Masya Allah, semua itu tidak terjadi. Abu Lahab dan isterinya tetap
dalam kekafiran yang nyata hingga akhir hayatnya. Hal ini sekaligus membuktikan bahwa Al-
Qur'an benar-benar sebuah kitab dari Allah yang berisi kebenaran. Dan ini juga membuktikan
bahwa ketika Allah berkehendak atas sesuatu, maka tidak ada satu makhluk pun yang bisa
menghalangi rencana Allah.

SubhanAllah, semakin bertambah keyakinanku akan kebenaran Al-Qur`an yang benar-benar


datang dari SisiMu ya Allah. Semoga Engkau menghimpun kami bersama hamba-hamba-Nya
yang senantiasa membaca, menghafal dan mengamalkan Al-Qur`an di tengah-tengah kehidupan
pribadi, masyarakat dan bernegara, Aamiiin….

Sumber: kaskus.co.id

YouTube Channel Lampu Islam: youtube.com/ArceusZeldfer


Facebook Page: facebook.com/LampuIslam
LABEL:KISAH ISLAMKISAH ORANG ZALIM
Bagikan artikel
di Facebookdi Twitterdi Google+
Disclaimer: Gambar dan video artikel pada website ini terkadang berasal dari berbagai sumber
media lain. Hak cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini,
Anda dapat menghubungi kami disini.
lampuislam.org
Situs yang menampilkan informasi dan pengetahuan menarik seputar dunia islam. Tujuan dari
situs ini adalah untuk memberikan wawasan tambahan kepada para pembaca mengenai dunia
islam.
BERLANGGANAN ARTIKEL LAMPUISLAM.ORG
Dikirim melalui eMail
you@yours.com
daftar

‹ Newer Post Older Post ›

Terpopuler Minggu Ini

Menjawab Tuduhan Bahwa Al-Qur'an Mengatakan Bumi Itu Datar


Para kafir harby sering kali menuduh Ayat Alqur’an tidak ilmiah berkaitan dengan anggapan
bahwa menurut Alqur’an bumi itu datar. Beriku...

Kisah Nyata Istri yang Mengkhianati Suaminya dan Berzina Karena Facebook
Bismillahir-Rahmaanir-Rahim .. Berikut ini adalah sebuah kisah nyata. Ini adalah pengakuan
seorang istri yang menulis pada note di faceb...

21 Tanda-tanda Kiamat yang Sudah Terjadi


Ibn Mas’ud pernah bertanya pada Rasulullah, “Ya Rasululullah, apakah datangnya hari kiamat
disertai tanda-tanda kedatangannya?” Dia b...

Definisi Kafir dalam Islam


Kāfir (bahasa Arab: ‫ ككككاَفر‬kāfir; plural ‫ كففكككاَر‬kuffār) secara harfiah berarti orang yang
menyembunyikan atau mengingkari kebenaran. Dalam t...
Kategori Ilmiah
alam
kesehatan
Kategori Umum
aturan fikih inspirasi kisah motivasi nasihat renungan tokoh

© 2012-2016 LampuIslam.org dilindungi Tuhan Yang Maha Esa.


Diperbolehkan menyalin artikel situs ini dengan syarat mencantumkan sumbernya. Blog ini
dikelola oleh Lampu Islam Media.

Вам также может понравиться