Вы находитесь на странице: 1из 39

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

DI DUSUN LESTARI DESA MENSERE KECAMATAN TEBAS


KABUPATEN SAMBAS KALIMANTAN BARAT

DISUSUN OLEH
KELOMPOK 4

1. EVA SOLINA PUTRI 6. M YOGA FATHONI


2. FITRA HADI SAUMANDIKO 7. NANDA MULYA HARTI
3. KHAIRUL HIDAYAT 8. PUJI ASTUTI
4. LIDYA HAPIYALA YOSI 9. RIZKI AROFI
5. MEGAWATI 10. SAVITRI

MATA KULIAH : KEPERAWATAN KOMUNITAS


DOSEN : NS. H Amandus, S.Kep, MPH

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN PONTIANAK
PRODI D-IV KEPERAWATAN PONTIANAK
TAHUN AJARAN 2017 / 2018
VISI DAN MISI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN
KESEHATAN PONTIANAK

VISI

Menjadi Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan yang bermutu dan mampu bersaing di
tingkat regional tahun 2020

MISI

1. Meningkatkan program pendidikan tinggi kesehatan yang berbasis kompetensi.


2. Meningkatkan program pendidikan tinggi kesehatan berbasis penelitian.
3. Mengembangkan upaya pengabdian masyarakat yang berbasis IPTEK dan
teknologi tepat guna.
4. Mengembangkan program pendidikan tinggi kesehatan yang mandiri, transparan
dan akuntabel.
5. Mengembangkan kerjasama baik tingkat nasional maupun regional.

i
LEMBAR PENGESAHAN

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

DI DUSUN LESTARI DESA MENSERE KECAMATAN TEBAS

KABUPATEN SAMBAS KALIMANTAN BARAT

Telah disetujui

Tanggal :

Oleh :

Dosen Penanggung Jawab

H. Amandus, S.Kep, Ns, MPH

ii
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
DI DUSUN LESTARI DESA MENSERE KECAMATAN TEBAS KABUPATEN
SAMBAS KALIMANTAN BARAT

1.1. PENGKAJIAN
1.1.1. Data Demografi
1. Jumlah Anggota Keluaga Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Jumlah Persentase

Laki-Laki 27 49%

Perempuan 28 51%

Analisa: Dari tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa dari jumlah


keseluruhan anggota keluarga, jumlah perempuan lebih banyak dari
jumlah laki-laki.

2. Anggota Keluarga Berdasarkan Kategori Umur


Kategori Umur Jumlah Persentase

0-12 Tahun 9 16%

1
13-20 Tahun 18 33%

21-40 Tahun 8 15%

41 Tahun Keatas 20 36%

Analisa: Dari tabel dan grafik di atas, dapat disimpulkan bahwa dari
jumlah keseluruhan anggota keluarga dengan kategori tertinggi adalah
usia 41 tahun keatas dan terendah adalah usia 21-40 tahun.

3. Anggota Keluarga Berdasarkan Agama


Kategori Agama Jumlah Persentase

Muslim 7 70%

Non Muslim 3 30%

2
Analisa: Dari tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa dari seluruh
keluarga, yang menganut agama Muslim sebanyak 70% dan Non
Muslim sebanyak 30%.

4. Anggota Keluarga Berdasarkan Tingkat Pendidikan


Tingkat Pendidikan Jumlah Persentase

Belum Sekolah 2 4%

Tamat SD 15 27%

Tamat SMP 4 7%

Tamat SMA 22 40%

Perguruan Tinggi 12 22%

3
Analisa: Dari tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa dari seluruh
keluarga, tertinggi adalah Tamatan SMA dengan persentase sebanyak
40%. Belum sekolah sebanyak 22%.

5. Pekerjaan Kepala Keluarga

Pekerjaan Jumlah Persentase

PNS 4 40%

4
Petani 3 30%

Wiraswasta 3 30%

Analisa: Dari tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa dari jumlah keseluruhan
anggota keluarga, jumlah PNS lebih banyak dari pada petani dan wiraswasta

1.1.2. Data Ekonomi


1. Penghasilan Rata-rata Perbulan

Jumlah Penghasilan Jumlah Persentase

> 3 Juta 6 60%

1 – 3 Juta 4 40%

< 3 Juta 0 0%

Analisa: Dari tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa gaji keseluruhan


dari anggota keluarga rata-rata lebih dari 3 juta.

2. Apakah Keluarga Menabung

5
Keluarga Menabung Jumlah Persentase

Menabung 10 100%

Tidak 0 0%

Analisa : Dari data diatas, dapat disimpulkan bahwa semua anggota


keluarga memiliki tabungan.

1.1.3. Lingkungan Fisik


1. Perumahan
a. Status Kepemilikan
Kepemilikan Persentase

Sewa 0%

Numpang 0%

Milik Sendiri 100%

Analisa : Dari tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa semua


anggota keluarga memiliki rumah sendiri.

b. Tipe Rumah

6
Tipe Persentase

Permanen 100%

Semi Permanen 0%

Tidak Permanen 0%

Analisa : Dari tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa semua rumah


anggota keluarga memiliki tipe rumah permanen.

c. Lantai
Jenis Lantai Persentase

Tanah 0%

Papan 0%

Tegel 100%

Semen 0%

Analisa : Dari tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa semua rumah


anggota keluarga memiliki jenis lantai tegel.

d. Ada Jendela di Setiap Kamar


Terdapat Jendela Persentase

Ya 100%

Tidak 0%

Analisa : Dari tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa semua rumah


anggota keluarga memiliki rumah yang terdapat jendela didalam
setiap kamar.

e. Ada Jendela di Setiap Rumah


Terdapat Jendela Persentase

Ya 100%

7
Tidak 0%

Analisa : Dari tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa semua rumah


anggota keluarga memiliki rumah yang terdapat jendela
didalamnya.

f. Pencahayaan Dalam Rumah


Pencahayaan Persentase

Terang 100%

Remang-remang 0%

Gelap 0%

Analisa : Dari tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa semua rumah


anggota keluarga memiliki pencahayaan terang.

g. Jarak Rumah dengan Tetangga


Jarak Persentase

Bersatu 0%

Dekat 90%

Terpisah 10%

Analisa : Dari tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa 90% jarak


rumah dengan tetangga berdekatan.

h. Halaman di Sekitar Rumah


Terdapat Halaman Persentase

Ya 90%

Tidak 10%

Analisa : Dari tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa 90% rumah


anggota keluarga memiliki halaman.

8
i. Lokasi Halaman
Lokasi Persentase

Depan 10%

Samping 80%

Belakang 10%

Analisa : Dari tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa 80% lokasi


halaman rumah anggota keluarga di sebelah samping.

j. Pemanfaatan Pekarangan
Pemanfaatan Persentase

Kebun 100%

Kolam 0%

Kandang 0%

Analisa : Dari tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa semua


anggota keluarga memiliki kebun.

2. Sumber Air
a. Sumber Air untuk Masak dan Minum
Sumber Air Persentase

PAM 30%

Sumur 10%

Air Mineral 60%

Analisa : Dari tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa 60% anggota


keluarga memanaatkan Air mineral untuk di konsumsi sehari-hari
di bandingkan PAM.

b. Sumber Air Mandi/Mencuci

9
Sumber Air Persentase

PAM 30%

Sumur 60%

Sungai 10%

Analisa : Dari tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa 60% anggota


keluarga memanfaatkan sumur sebagai air mandi/mencuci sebagai
kebutuhan sehari-hari.

c. Jarak Sumber Air dengan Septic Tank


Jarak Persentase

< 10 m 40%

> 10 m 60%

Analisa : Dari tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa lebih dari


60% jarak dari sumber air dengan septic tank.

d. Tempat Penampungan Air Sementara


Tempat Penampungan Persentase

Bak 20%

Gentong 40%

Ember 40%

Analisa : Dari tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa anggota


keluarga memanfaatkan gentong dan ember sebagai penampungan
air sementara di bandingkan dengan bak.

e. Kondisi Tempat Penampungan Air


Kondisi Persentase

Terbuka 30%

10
Tertutup 70%

Analisa : Dari tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa 70% anggota


keluarga memiliki kondisi penampungan air yang tertutup.

f. Kondisi Air dalam Penampungan


Kondisi Persentase

Berwarna 0%

Berbau 0%

Berasa 0%

Tidak Berasa/berwarna 100%

Analisa : Dari tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa semua


anggota keluarga memiliki kondisi air dalam penampungan yang
tidak berasa/berwarna.

g. Ada Jentik dalam Penampungan Air


Terdapat Jentik Persentase

Ya 20%

Tidak 80%

Analisa : Dari tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa 80% tidak


ada jentik di penampungan air dalam anggota keluarga.

3. Pembuangan Sampah
a. Tempat Pembuangan Sampah
Tempat Pembuangan Persentase

Sungai 0%

Ditimbun 0%

Dibakar 80%

11
Sembarangan Tempat 0%

TPU 20%

Analisa : Dari tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa 80% anggota


keluarga membuang sampah dengan cara di bakar di bandingkan
dengan di buang di TPU.

b. Penampungan Sampah Sementara


Penampungan Sampah Persentase

Ada 100%

Tidak ada/berserakan 0%

Analisa : Dari tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa semua


anggota keluarga memiliki penampungan sampah sementara.

c. Keadaan Penampungan Sampah


Keadaan Persentase

Terbuka 0%

Tertutup 100%

Analisa : Dari tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa semua


anggota keluarga memiliki penampungan sampah yang tertutup.

d. Jarak Dengan Rumah


Terdapat Jentik Persentase

Dekat (<5 m) 40%

Jauh (> 5m) 60%

Analisa : Dari tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa 60% jarak


rumah dengan penampungan yang terdapat jentik.

12
4. Pembuangan Sampah
a. Kebiasaan Keluarga BAB & BAK
Kategori Persentase

Jamban/WC 20%

Sungai 40%

Sembarang 40%

Analisa : Dari tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa kebiasaan


anggota keluarga melakukan BAB/BAK di sungai sembarangan di
bandingkan dengan jamban/WC.

b. Jenis Jamban yang Digunakan


Kategori Persentase

Cemplung 0%

Plengsengan 60%

Leher Angsa 40%

Analisa : Dari tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa 60% anggota


keluarga memiliki jamban Plengsengan dan tidak ada anggota
keluarga yang memiliki jamban cemplung.

c. Pembuangan Air Limbah


Kategori Persentase

Resapan 30%

Got 70%

Sembarangan 0%

Analisa : Dari tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa 70% anggota


keluarga membuang air limbah di Got dan tidak ada anggota
keluarga yang membuang air limbah sembarangan.

13
d. Kondisi Saluran Pembuangan
Kategori Persentase

Lancar 100%

Tersumbat/tergenang 0%

Analisa : Dari tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa semua


anggota keluarga memiliki kondisi saluran pembuangan limbah
yang lancar.

5. Kandang Ternak
a. Kepemilikan Kandang Ternak
Kategori Persentase

Tidak 70%

Ya 30%

Analisa : Dari tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa 70% anggota


keluarga tidak memiliki kandang ternak di banding yang memiliki
kandang ternak.

b. Letak Kandang
Kategori Persentase

Dalam Rumah 0%

Luar Rumah 100%

Analisa : Dari tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa semua


anggota keluarga yang memiliki kandang ternak di luar rumah.

c. Kondisi
Kategori Persentase

Terawat 100%

Tidak Terawat 0%

14
Analisa : Dari tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa semua
anggota keluarga yang memiliki kandang ternak kondisinya yang
terawat.

1.1.4. Kondisi Kesehatan Umum


a. Pelayanan Kesehatan
a. Sarana Kesehatan Terdekat
Kategori Persentase

Rumah Sakit 20%

Puskesmas 60%

Praktek Dokter / Perawat / Bidan 20

Analisa : Dari tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa sarana


kesehatan yang terdekat dari tempat tinggal waga yaitu puskesmas.

b. Kebiasaan Keluarga Untuk Minta Tolong Bila Sakit


Kategori Persentase

RS 20%

Puskesmas 50%

Dokter Praktik 10%

Perawat 10%

Bidan 10%

Analisa : Dari tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa sebagian


kebiasaan anggota keluarga untuk minta tolong bila sakit yaitu di
puskesmas.

c. Kebiasaan Keluarga Sebelum ke Pelayanan Kesehatan


Kategori Persentase

Beli Obat Bebas 80%

15
Jamu 20%

Analisa : Dari tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa 80%


kebiasaan keluarga sebelum ke pelayanan kesehatan yaitu dengan
beli obat bebas.

d. Sumber Pendanaan Kesehatan Keluarga


Kategori Persentase

ASTEK / ASKES 70%

Tabungan 10%

Dana Sehat 0%

JPS / Askes Maskin 0%

Tidak Ada 20%

Analisa : Dari tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa 70% sumber


pendanaan kesehatan anggota keluarga yaitu dari ASTEK/ASKES.

e. Sarana Transportasi Ke Pelayanan Kesehatan Keluarga


Kategori Persentase

Jalan Kaki 0%

Becak 0%

Angkot 0%

Kendaraan Pribadi 100%

Analisa : Dari tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa sarana


transportasi ke pelayanan kesehatan anggota keluarga
menggunakan kendaraan pribadi.

f. Jarak Rumah Dengan Sarana Kesehatan


Kategori Persentase

16
< 1 km 20%

1-2 km 30%

2-5 km 40%

> 5 km 10%

Analisa : Dari tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa jarak rumah


dengan sarana kesehatan yaitu 2-5 km.

b. Masalah Kesehatan Khusus


a. Penyakit Yang Paling Sering Diderita Keluarga 6 Bulan Terakhir
Kategori Persentase

Demam Berdarah 0%

Batuk Pilek 100%

Asma 0%

TBC 0%

Thypoid 0%

IMS 0%

Analisa : Dari tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa penyakit


yang sering di derita semua anggota keluarga 6 bulan terakhir ini
yaitu batuk pilek.

1.1.5. Ibu Hamil dan Menyusui


1. Pasangan Usia Subur
a. Apakah Ada Pasangan Usia Subur
Kategori Persentase

Ya 10%

Tidak 90%

17
Analisa : Dari tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa 90% tidak
ada pasangan usia subur.

b. Apakah Menjadi Akseptor KB


Kategori Persentase

Ya 0%

Tidak 100%

Analisa : Dari tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa semua


anggota keluarga tidak menjadi akseptor KB.
2. Ibu Hamil
a. Apakah Ada Ibu Hamil dalam Keluarga
Kategori Persentase

Ya 0%

Tidak 100%

Analisa : Dari tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa semua tidak


memiliki ibu hamil dalam keluarga.

3. Ibu Menyusui
a. Apakah Ada Buteki
Kategori Persentase

Ya 0%

Tidak 100%

Analisa : Dari tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa semua


anggota keluarga tidak memiliki ibu menyusui.
4. Balita
a. Apakah Ada Anggota Keluarga Yang Berusia Balita
Kategori Persentase

Ya 0%

18
Tidak 100%

Analisa : Dari tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa semua


anggota keluarga tidak memiliki anggota keluarga yang berusia
balita.

5. Anak dan Remaja


a. Dalam Keluarga Mempunyai Anak Sekolah / Remaja
Kategori Persentase

Ya 100%

Tidak 0%

Analisa : Dari tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa semua anak


anggota keluarga memiliki anak sekolah/remaja.

b. Usia Anak Saat Ini


Kategori Persentase

6-10 tahun 40%

11-15 tahun 50%

16-21 tahun 10%

Analisa : Dari tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa dari jumlah


keseluruhan anak anggota keluarga dengan kategori tertinggi
adalah usia 11-15 tahun dan kategori terendah adalah 16-21 tahun.

c. Pendidikan Anak
Kategori Persentase

SD 40%

SMP 30%

SMA 20%

19
Perguruan Tinggi 10%

Analisa : Dari tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa dari seluruh


anak anggota keluarga yang ttertinggi adalah tamatan SD dengan
persentase sebanyak 40%.

d. Kegiatan Anak di Luar Sekolah


Kategori Persentase

Keagamaan 40%

Karang Taruna 0%

Olahraga 50%

Lain-lain 10%

Analisa : Dari tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa 50% anak


dari anggota memiliki kegiatan olahraga di luar sekolah.

e. Apakah Ada Anak yang Menderita Penyakit


Kategori Persentase

Ya 0%

Tidak 100%

Analisa : Dari tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa semua anak


anggota keluarga tidak menderita penyakit.

f. Bagaimana Penggunaan Waktu Luang Anak


Kategori Persentase

Musik/TV 20%

Olahraga 50%

Rekreasi 10%

Keagamaan 20%

20
Analisa : Dari tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa 50% anak
anggota keluarga memanfaatkan waktu luang denga berolahraga.
6. Usia Lanjut
a. Apakah Anggota Keluarga Ada Yang Berusia Lanjut (> 60 tahun)
Kategori Persentase

Ya 70%

Tidak 30%

Analisa: Dari tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa keluarga


yang memiliki anggota lanjut usia lebih banyak.

b. Apakah Lansia Memiliki Keluhan Penyakit


Kategori Persentase

Ya 100%

Tidak 0%

Analisa: Dari tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa setiap lansia


memiliki keluhan penyakit.

c. Jika Ya, Jenis Penyakitnya


Kategori Persentase

Asma 0%

TBC 0%

Hipertensi 10%

Kencing Manis 60%

Rheumatik 10%

Katarak 0%

21
Osteoporosis 0%

Penyakit Kulit 10%

Jantung 10%

Lain-lain 0%

Analisa: Dari tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa masalah


penyakit yang diderita oleh lansia terbanyak adalah kencing manis
atau diabetes mellitus.

d. Upaya Yang Telah Dilakukan


Kategori Persentase

Berobat ke Sarana Kesehatan 30%

Non Medis 60%

Obati Sendiri 10%

Analisa: Dari tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa upaya yang


telah dilakukan oleh lansia paling banyak adalah dengan cara non
medis.

e. Penggunaan Waktu Senggang pada Lansia


Kategori Persentase

Berkebun / pekerjaan rumah 0%

Jalan-jalan 80%

Senam 20%

Analisa: Dari tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa waktu


senggang pada lansia banyak digunakan untuk jalan-jalan.

f. Apakah Terdapat Posyandu

22
Kategori Persentase

Ya 100%

Tidak 0%

Analisa: Dari tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa setiap


lingkungan lansia terdapat posyandu.

g. Apakah Lansia Mengikuti Posyandu Lansia Tersebut


Kategori Persentase

Tidak 100%

Ya 0%

Analisa: Dari tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa lansia tidak


mengikuti posyandu.

h. Jika Tidak, Alasannya


Kategori Persentase

Tidak Tahu 0%

Tidak Mau 100%

Analisa: Dari tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa lansia tidak


mengikuti posyandu karena tidak mau.

23
1.2. ANALISA DATA
ANALISA DATA
No DATA MASALAH
1. Ds : Gangguan sistem pernafasan (ISPA)
1. Masyarakat mengatakan pada masyarakat dusun lestari
bahwa kebanyakan dari berhubungan dengan :
mereka mengelola sampah 1. Masih banyak warga yang
dengan cara di bakar membakar sampah
2. Masyarakat mengatakan 2. Warga tidak mengetahui cara
“tidak mengetahui cara pengelolaan sampah yang tepat.
pengelolaan sampai dengan 3. Beberapa warga terlihat sering
baik dan benar” batuk - batuk
3. Tokoh masyarakat
mengatakan sering
mendapati warganya yang
batuk – batuk

Do :
1. Masih banyak warga yang
membakar sampah
2. Warga tidak mengetahui cara
pengelolaan sampah yang
tepat.
3. Beberapa warga terlihat
sering batuk - batuk
2. Ds : Resiko penurunan kesehatan umum
1. Masyarakat mengatakan pada masyarakat dusun lestari
malas berobat ke fasilitas berhubungan dengan :

24
kesehatan karena lokasi yang 1. Banyak masyarakat yang lebih
cukup jauh memilih untuk membeli obat
2. Masyarakat mengatakan bebas daripada harus ke fasilitas
mereka dapat sembuh hanya kesehatan.
dengan mengkonsumsi obat 2. Banyak masyarakat yang
bebas. mengabaikan penyakit –
3. Pemilik warung mengatakan penyakit ringan misalnya flu
masyarakat banyak membeli 3. Masyarakat tidak mengetahui
obat di warungnya. pentingnya berobat di fasilitas
kesehatan
Do :
1. Banyak masyarakat yang
lebih memilih untuk
membeli obat bebas daripada
harus ke fasilitas kesehatan.
2. Banyak masyarakat yang
mengabaikan penyakit –
penyakit ringan misalnya flu
3. Masyarakat tidak
mengetahui pentingnya
berobat di fasilitas kesehatan
3. Ds : Resiko terjadinya komplikasi akibat
1. Masyarakat mengatakan ada kencing manis pada lansia di dusun
anggota keluarga mereka lestari berhubungan dengan :
yang jika luka, susah untuk 1. Banyak lansia yang terlihat
sembuh. memiliki luka gangren.
2. Banyak keluarga yang
mengatakan bahwa anggota

25
keluarganya menderita 2. Rumah-rumah warga banyak
diabetes mellitus. yang berisiko untuk mencederai
3. Lansia yang menderita lansia.
diabetes mellitus
mengatakan tidak
mengetahui tentang penyakit
yang dideritanya.

Do:
1. Banyak lansia yang terlihat
memiliki luka gangren.
2. Rumah-rumah warga
banyak yang berisiko untuk
mencederai lansia.

1.3. DIAGNOSA
1. Gangguan sistem pernafasan (ISPA) berhubungan dengan masih banyaknya
warga yang membakar sampah.
2. Risiko penurunan kesehatan umum berhubungan dengan banyaknya
masyarakat yang lebih memilih untuk membeli obat bebas daripada harus ke
fasilitas kesehatan.
3. Risiko terjadinya komplikasi akibat kencing manis pada lansia berhubungan
dengan lansia yang menderita diabetes mellitus.

26
1.4. PRIORITAS MASALAH
PENILAIAN PRIORITAS MASALAH
DIAGNOSA
No KRITERIA PENILAIAN
Dx 1 Dx 2 Dx 3
1. Tingkat resiko kejadian 4 4 5
2. Tingkat resiko permasalahan 5 5 5
3. Potensial untuk ditangani dengan 4 5 4
penkes.
4. Minat masyarakat 4 5 4
5. Kemungkinan masalah teratasi 5 5 5
6. Hubungan dengan program pemerintah 3 4 4
7. Fasilitas kesehatan 4 5 5
8. Biaya 3 4 4
9. Sumber daya/ tenaga 4 5 5
10. Sesuai peran perawat CHN 4 5 5
Jumlah 40 47 54

27
Keterangan Nilai :
1 = Sangat rendah
2 = Rendah
3 = Cukup
4 = Tinggi
5 = Sangat tinggi

28
1.5. PENAPISAN PRIORITAS MASALAH
Dari penilaian yang sudah dilakukan diatas maka ditemukanlah data prioritas
masalah yang dihadapi masyarakat Dusun lestari Desa mensere sebagi berikut :
No DIAGNOSA SKOR
1. Gangguan sistem pernafasan
(ISPA) berhubungan dengan
54
masih banyaknya warga yang
membakar sampah.
2. Risiko penurunan kesehatan
umum berhubungan dengan
banyaknya masyarakat yang lebih
47
memilih untuk membeli obat bebas
daripada harus ke fasilitas
kesehatan.
3. Risiko terjadinya komplikasi
akibat kencing manis pada lansia
40
berhubungan dengan lansia yang
menderita diabetes mellitus.

29
1.6. INTERVENSI KEPERAWATAN
DIAGNOSA RENCANA HARI EVALUASI
No TUJUAN SASARAN STRATEGI TEMPAT
KEPERAWATAN KEGIATAN /TGL KRITERIA STANDAR
1 Gangguan sistem Setelah intervensi Keluarga di Memberikan 1. Beri penyuluhan Kamis, Dusun 1. Masyarakat Kriteria 1
pernafasan (ISPA) dilakukan, keluarga Dusun penyuluhan tentang bahaya 12 Lestari dapat dan 3
berhubungan diharapkan dapat Lestari dengan membakar April Desa mengetahui tercapai.
dengan masih mengelola sampah metode sampah dan cara 2018 Mensere bahaya
banyaknya warga dengan baik dan ceramah dan melakukan membakar
yang membakar benar memberikan pengelolaan sampah dan
sampah. contoh terhadap sampah cara
pengelolaan yang benar. mengelola
sampah di 2. Berikan contoh sampah
salah satu cara penanganan yang benar.
rumah dan pengelolaan 2. Masyarakat
warga. sampah yang baik dapat
dan benar. mencontoh
3. Berikan cara
pendidikan penanganan
kesehatan tentang

30
bahaya menghirup sampah
asap hasil yang benar.
pembakaran 3. Masyarakat
sampah. dapat
mengetahui
tentang
bahaya
menghirup
asap hasil
pembakaran
sampah.
2 Risiko penurunan Setelah intervensi Masyarakat Memberikan 1. Beri pendidikan Jumat, Dusun 1. Masyarakat Kriteria 1-3
kesehatan umum dilakukan, dengan pendidikan kesehatan tentang 13 Lestari dapat tercapai.
berhubungan keluarga risiko kesehatan apa itu obat bebas April Desa mengetahui
dengan banyaknya diharapkan dapat penurunan kepada dan apa bahaya 2018 Mensere apa itu obat
masyarakat yang mengetahui bahaya kesehatan masyarakat. bagi tubuh jika bebas dan
lebih memilih menggunakan di Dusun dikonsumsi secara bahaya obat
untuk membeli obat-obatan yang Lestari. berlebihan. bebas.
obat bebas

31
daripada harus ke dijual dengan 2. Berikan contoh 2. Masyarakat
fasilitas kesehatan. bebas. seperti apa itu dapat
obat-obatan mengetahui
bebas. seperti apa
3. Berikan edukasi bentuk dari
tentang obat-obatan
bagaimana bebas.
seharusnya apa 3. Masyarakat
yang kita lakukan dapat
apabila terkena mengetahui
penyakit yang apa yang
menyerang tubuh. harus
dilakukan
apabila
terkena
penyakit.
3 Risiko terjadinya Setelah intervensi Keluarga Memberikan 1. Berikan Sabtu, Dusun 1. Masyarakat Kriteria 1-3
komplikasi akibat dilakukan, yang penyuluhan penyuluhan 14 Lestari dapat tercapai.
kencing manis masyarakat dapat memiliki dan mengetahui

32
pada lansia mengetahui apa anggota pendidikan tentang apa itu April Desa apa itu
berhubungan komplikasi akibat keluarga kesehatan kencing manis. 2018 Mensere kencing
dengan lansia yang diabetes mellitus terkena tentang 2. Beri pendidikan manis.
menderita diabetes dan bagaimana penyakit kencing kesehatan tentang 2. Masyarakat
mellitus. mencegah diabetes manis atau apa penyakit yang dapat
komplikasi terjadi. mellitus di diabetes timbul akibat mengetahui
Dusun mellitus. kencing manis. apa saja
Lestari. 3. Beri penkes penyakit
tentang cara yang timbul
mencegah akibat
komplikasi akibat kencing
kencing manis. manis.
3. Masyarakat
dapat
mengetahui
cara
mencegah
penyakit
muncul.

33
1.7. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

NO KEGIATAN HASIL HAMBATAN


1. Pada hari Kamis tanggal 12 April 2018, telah Dari 10 keluarga yang Keluarga dapat mengikuti
dilakukan beberapa implementasi intervensi mengikuti kegiatan, kegiatan dengan baik.
pada diagnosa pertama dengan kegiatan: didapatkan hasil yaitu 8 dari 10
1. Memberikan penyuluhan tentang bahaya keluarga dapat memahami
membakar sampah, cara melakukan bahaya membakar sampah,
pengelolaan terhadap sampah yang benar, melakukan pengelolaan
dan bahaya menghirup asap hasil sampah yang benar, dan
pembakaran sampah. bahaya menghirup asap hasil
2. Memberikan contoh cara penanganan dan pembakaran sampah.
pengelolaan sampah yang baik dan benar.
Intervensi dihentikan.
2. Pada hari Jumat tanggal 13 April 2018, telah Dari 10 keluarga yang Tidak ada hambatan saat
dilakukan beberapa implementasi intervensi mengikuti kegiatan, melaksanakan pendidikan
pada diagnosa kedua dengan kegiatan: didapatkan hasil 9 dari 10 kesehatan.
keluarga dapat mengetahui dan
memahami apa itu obat bebas,

34
1. Memberikan pendidikan kesehatan tentang bahaya bagi tubuh, dan bentuk
apa itu obat bebas dan apa bahaya bagi dari obat bebas tersebut.
tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan.
2. Memberikan contoh seperti apa itu obat- Keluarga juga memahami
obatan bebas. bahwa saat terkena penyakit
3. Memberikan edukasi tentang bagaimana apapun jenisnya, harus
seharusnya apa yang kita lakukan apabila diperiksakan pada fasilitas
terkena penyakit yang menyerang tubuh. kesehatan terdekat.

Intervensi dihentikan.
3. Pada hari Sabtu tanggal 14 April 2018, telah Dari 6 keluarga yang diberikan Keluarga sulit memahami
dilakukan beberapa implementasi intervensi pendidikan kesehatan, bagaimana cara mencegah
pada diagnosa ketiga dengan kegiatan: didapatkan hasil sebanyak 4 komplikasi akibat diabetes
1. Memberikan penyuluhan tentang apa itu dari 6 keluarga mengetahui apa mellitus karena banyak hal
kencing manis. itu kencing manis dan apa saja yang masih belum mereka
2. Memberikan pendidikan kesehatan tentang penyakit yang dapat timbul ketahui.
apa penyakit yang timbul akibat kencing akibat kencing manis.
manis.

35
3. Memberikan penkes tentang cara mencegah Namun, keluarga masih belum
komplikasi akibat kencing manis. dapat mengetahui bagaimana
cara mencegah penyakit akibat
kencing manis.

Lanjutkan intervensi
(Intervensi 3).

36

Вам также может понравиться