Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Sumber: http://jimmy-st.blogspot.com/2008/01/cara-menghitung-rekening-listrik.html
Rekening listrik, seperti diketahui, merupakan biaya yang wajib dibayar pelanggan setiap bulan. Ada
beberapa komponen dalam menghitung rekening listrik:
1. Biaya Beban:
Adalah biaya yang besarnya tetap, dihitung berdasarkan daya kontrak (lihat Tabel 3.2, hal.12).
Khususnya untuk golongan tarif H-3, I-4 untuk tanur busur dan I-5 Biaya Beban dihitung berdasarkan
pembacaan kVA Max.
6. Biaya Materai:
Besarnya sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Berikut ini adalah contoh rekening yang dikenakan sistem blok dan contoh rekening yang dikenakan tarif
ganda.
Contoh # 2 :
PT Maju Mundur, pelanggan PT. PLN (PERSERO) tarif I-4, dengan daya 329 kVA dipasok dengan tegangan
380 V/220 V (sewa trafo).
Data pencatatan stand kWh - Meter dan kVARh - Meter seperti berikut:
- kWh - Meter : LWBP : stand yang lalu = 03465 *)
stand akhir = 03531 **)
Faktor meter untuk kWh - Meter dan kVARh - Meter adalah 800.
Berapa rekening listrik yang harus dibayar untuk periode tersebut?
*) Lihat rekening bulan sebelumnya
**) Dibaca pada pengukur bulan ini
Jawab:
- Pemakaian kWh WBP = (945 - 936) x 800 kWh = 7.200 kWh
- Pemakaian kWh LWBP = (3531 - 3465) x 800 kWh = 52.800 kWh
- Pemakaian kWh Total = 7.200 kWh + 52.800 kWh = 60.000 kWh
- Pemakaian kVARh = (1530 - 1475) x 800 kVARh = 44.000 kVARh
- Kelebihan Pemakaian kVARh = (44.000 - 0,62 x 60.000) kVARh = 6.800 kVARh