Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Fungsi eksponensial adalah salah satu fungsi yang paling penting dalam matematika.
Biasanya, fungsi ini ditulis dengan notasi exp(x) atau ex, di mana e adalah basis
logaritma natural yang kira-kira sama dengan 2.71828183.
Fungsi eksponensial (merah) terlihat hampir mendatar horizontal (naik secara sangat
perlahan) untuk nilai x yang negatif, dan naik secara cepat untuk nilai x yang positif.
Sebagai fungsi variabel bilangan real x, grafik ex selalu positif (berada di atas sumbu
x) dan nilainya bertambah (dilihat dari kiri ke kanan). Grafiknya tidak menyentuh
sumbu x, namun mendekati sumbu tersebut secara asimptotik. Invers dari fungsi ini,
logaritma natural, atau ln(x), didefinisikan untuk nilai x yang positif.
Secara umum, variabel x dapat berupa bilangan real atau bilangan kompleks,
ataupun objek matematika yang lain; lihat definisi formal di bawah ini.
Daftar isi
1 Sifat-sifat
2 Turunan dan persamaan diferensial
3 Definisi formal
4 Nilai numerik
Sifat-sifat
yang terdefinisikan untuk a > 0, dan semua bilangan real x, disebut juga fungsi
eksponensial dengan basis a.
dan, untuk semua a > 0, bilangan real b, dan bilangan bulat n > 1:
Dengan kata lain, fungsi ex jika diturunkan, hasilnya adalah fungsi itu sendiri. Sifat
"ketidakmempanan untuk diturunkan" ini sangat unik, karena hanya fungsi inilah
yang mempunyai sifat seperti ini. Sifat fungsi ini dapat diinterpretasikan sebagai
berikut:
Kemiringan (gradien) grafik fungsi ini pada semua titiknya sama dengan nilai fungsi
pada titik tersebut.
Definisi formal
Dalam definisi di atas, adalah faktorial dari n, dan x dapat berupa bilangan real,
bilangan kompleks, ataupun konsep-konsep matematika lainnya yang kompleks,
seperti matriks bujursangkar.
Nilai numerik
Untuk mendapatkan nilai numerik dari fungsi eksponensial, deret tak terhingga di
atas dapat ditulis menjadi:
Jika x lebih kecil dari 1, maka ekspresi di atas akan menemukan nilai numerik
fungsi pada titik yang dicari dengan cepat.
untuk contoh soal tentang persamaan eksponen , mari kita simak penjelasan berikut
in.
untuk soal kedua,,
y = f (x) = kax dengan x ϵ Ɍ, k dan a suatu konstanta dan a > 0 serta a ≠ 0. Melalui
topik kali ini, kita akan membahas tentang grafik fungsi eksponen. Ada dua cara
yang digunakan untuk menggambarkan grafik fungsi eksponen yaitu substitusi titik
dan menggunakan grafik fungsi lain.
Untuk membantu kita dalam melukis grafik fungsi eksponen, terlebih dahulu pilih
beberapa titik yang terletak di sumbu x positif, x = 0 dan sumbu x negatif, seperti
terlihat pada tabel berikut.
Perhatikan gambar di atas. Bila nilai x bertambah, maka nilai y = f (x) juga
bertambah dan bilax berkurang, maka nilai y = f (x) pun berkurang mendekati nol.
Mula-mula pilih beberapa titik yang terletak di sumbu x positif, x = 0 dan sumbu x
negatif seperti terlihat pada tabel berikut.
Grafik f (x) = 2x dan f (x) = (12)x adalah contoh grafik y = f (x) = a x dengan a >
1 dan 0 < a < 1. Dari kedua grafik tersebut diperoleh:
Jika f (x) = (12)x adalah contoh dari y = (1a)x dan f (x) = 2 x adalah contoh dari y = a
x
, maka kedua fungsi tersebut dapat digambarkan dalam satu gambar sebagai
berikut:
Contoh 1
Penyelesaian
Mula-mula pilih beberapa titik yang terletak di sumbu x positif, x = 0 dan sumbu x
negatif seperti terlihat pada tabel berikut.
Contoh 2
Penyelesaian
Selain cara yang digunakan pada contoh 1, melukis grafik fungsi eksponen juga
dapat dilakukan dengan cara berikut.
Hal ini berarti asimtot dan perpotongan sumbu y juga mengalami perubahan
pergeseran dua satuan ke bawah.
Untuk menggambar grafik fungsi eksponen dan fungsi logaritma dengan bilangan
pokok 0 < a < 1, kalian dapat menggunakan prinsip yang sama seperti pada bilangan
pokok a 01, yaitu terlebih dahulu gambarkan grafik fungsi eksponennya. Kemudian,
cerminkan terhadap garisy xuntuk mendapatkan inversnya, yaitu fungsi
logaritma. Sekarang, coba gambar grafik fungsi f(x) = (1/2)x dan inversnya,
yaitu g(x) = ½ Log x dalam satu sumbu koordinat. Untuk memudahkan menggambar
kedua grafik fungsi ini, terlebih dahulu buatlah tabel nilai-nilai x dan f(x)
= (1/2)x seperti berikut.
Setelah itu, gambarkan titik-titik tersebut pada koordinat Cartesius. Lalu, hubungkan
dengan kurva mulus, sehingga diperoleh grafik f(x) = (1/2)x. Grafik yang kalian
dapatkan ini, cerminkan terhadap garis y xsehingga kalian mendapatkan grafik
fungsi inversnya, yaitu g(x) = ½ Log x
Dengan memperhatikan grafik fungsi f(x) = (1/2)x dan g(x) = ½ Log x yang masing-
masing merupakan grafik fungsi eksponen dan fungsi logaritma dengan bilangan
pokok 1/2, kalian dapat mengetahui bahwa:
Sifat-sifat ini berlaku juga untuk setiap fungsi eksponen f(x) = (1/2)x dan fungsi
logaritma g(x) = ½ Log x dengan 0 < a < 1.
Grafik Fungsi Eksponen dan Fungsi Logaritma dengan Bilangan Pokok a>1
Di Kelas X, kalian telah mengetahui bahwa fungsi eksponen dan fungsi logaritma
adalah dua fungsi yang saling invers. Untuk memahami sifat-sifat kedua fungsi
tersebut, pada bab ini kalian akan menggambar grafik kedua fungsi itu. Sekarang,
coba gambar grafik fungsi f(x) = 2x dan inversnya, yaitu g(x) = 2 log x dalam satu
sumbu koordinat. Untuk memudahkan menggambar kedua grafik fungsi ini, terlebih
dahulu buatlah tabel nilai-nilai x dan f(x) = 2x seperti berikut.
Setelah itu, gambarkan titik-titik tersebut pada koordinat Cartesius. Lalu hubungkan
dengan kurva mulus, sehingga diperoleh grafik f(x) = 2x. Grafik yang kalian
dapatkan ini, cerminkan terhadap garis y = x sehingga kalian mendapatkan grafik
fungsi inversnya, yaitu g(x) = 2 log x
Gambar.10 Grafik fungsi f(x) = 2x dan g(x) = 2logx
Dengan memperhatikan grafik fungsi f(x) = 2x dan g(x) = 2 log x yang masing-
masing merupakan grafik fungsi eksponen dan fungsi logaritma dengan bilangan
pokok 2, kalian dapat mengetahui bahwa:
Sifat-sifat ini berlaku juga untuk setiap fungsi eksponen f(x) = ax dan fungsi
logaritma g(x) = a log xdengan a > 1.