Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
(AHP)
TUJUAN
Perhitungan matriks baris berpasangan W1, W2...,Wn adalah set elemen pada suatu
tingkat keputusan dalam hierarki. Kuantifikasi pendapat dari hasil; komparasi
berpasangan membentuk matriks i x j. Nilai A ij merupakan nilai matriks pendapat
hasil komparasi yang mencerminkan nilai kepentingan Wi terhadap Wj seperti pada
gambar.
W1 W2 ... Wj
W1 1 A12 … A1j
Wi 1/A1i 1/A2i … 1
D. Penentuan Prioritas.
E. Konsistensi Logis.
a’ij= (a
i 1, j1
ij .a ji ) ...
(2.3)
b. Perhitungan jumlah bobot dalam baris A’ij.
m
Bb = a'
i 1
i
...
(2.4)
(2.5)
d. Matriks Stokastik (normalisasi) dihasilkan dengan merubah jumlah bobot
a'
i 1
i
a'
j1 i 1
i
...
(2.6)
Prosedur di atas merupakan proses iterasi yang pertama. Pada iterasi kedua,
maka matriks A’ij dikuadratkan. Matriks hasil kuadrat ini selanjutnya disebut
matriks A”ij. Selanjutnya dilakukan proses perhitungan b, c, dan d. Prosedur iterasi
akan berhenti apabila selisih nilai eigen (Nilai Eigen adalah B b dari matriks
stokastik) sebelum dan sesudah sudah tidak berbeda sampai 4 (empat) angka
desimal.
...
1 / A1i 1 / A2i ... 1 Bbm
n
(2.7)
CR1 / Bbn1
n
CR2 / Bb 2
{CV} =
... (2.8)
CRm / Bbin
p= CV
i 1
i
m ...
(2.9)
CI = p m CV i m2
i 1
... (2.10)
m 1 m2 m
Setelah nilai CI didapat maka nilai Consistency Ratio (CR) dapat dihitung
menjadi
CR = CI / RI ... (2.11)