Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Di hari yang berbahagia ini marilah kita memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT,
yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua. Karena berkat
rahmat-Nya kita dapat berkumpul pada kesempatan kali ini. Sholawat dan salam semoga
tetap terlimpahkan pada junjungan nabi kita nabi agung Muhammad SAW. Semoga kita
termasuk umatnya yang besok akan mendapat syafaatnya di hari kiamat. Amin
َ ب ا ْل ِع ْل ِم فَ ُه َو ِفى
س ِب ْي ِل هللاِ َحتَّى َي ْر ِج َع ُ ََم ْن َخ َر َج ِفى َطل
Artinya : ”Barang siapa yang keluar untuk mencari ilmu maka ia berada di jalan Allah
hingga ia pulang”. (HR. Turmudzi)
Menuntu ilmu itu wajib bagi semua ummat, Imam al-Qurthubi rahimahullah menjelaskan
bahwa hukum menuntut ilmu terbagi dua:
Pertama, hukumnya wajib; seperti menuntut ilmu tentang shalat, zakat, dan puasa. Inilah
yang dimaksudkan dalam riwayat yang menyatakan bahwa menuntut ilmu itu
(hukumnya) wajib.
Kedua, hukumnya fardhu kifayah; seperti menuntut ilmu tentang pembagian berbagai
hak, tentang pelaksanaan hukum hadd (qishas, cambuk, potong tangan dan lainnya), cara
mendamaikan orang yang bersengketa, dan semisalnya. Sebab, tidak mungkin semua
orang dapat mempelajarinya dan apabila diwajibkan bagi setiap orang tidak akan
mungkin semua orang bisa melakukannya, atau bahkan mungkin dapat menghambat
jalan hidup mereka. Karenanya, hanya beberapa orang tertentu sajalah yang diberikan
kemudahan oleh Allah dengan rahmat dan hikmah-Nya.
Ketahuilah, menuntut ilmu adalah suatu kemuliaan yang sangat besar dan menempati
kedudukan tinggi yang tidak sebanding dengan amal apa pun.
Artinya: “Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-
orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat”
Dengan ilmu pula, berarti Allah membedakan manusia dengan makhluk Allah yang
bernama hewan karena manusia diberi karunia akal dan hewan tidak mak sungguh nerugi
jika manusia yang sudah diberikan sarana akal untuk mempelajari serta mengamalkan
ilmu yang diberikan oleh Allah justru terlena dengan tipuan dunia yang menipu sehingga
ia terperosok kedalam kubang kehinaan, bahkan lebih hina dari pada hewan. na’udhu
billah min dhalik.
Catatan:
Alokasi waktu sebisa mungkin 7 menit.
Criteria penilaian:
a. Intonasi (30%)
b. Penghayatan (30%)
c. Isi/materi (40%)
SEMANGAT