Вы находитесь на странице: 1из 3

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Yang terhormat dewan juri,


Yang terhormat bapak ibu guru serta teman-teman yang saya sayangi.

Di hari yang berbahagia ini marilah kita memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT,
yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua. Karena berkat
rahmat-Nya kita dapat berkumpul pada kesempatan kali ini. Sholawat dan salam semoga
tetap terlimpahkan pada junjungan nabi kita nabi agung Muhammad SAW. Semoga kita
termasuk umatnya yang besok akan mendapat syafaatnya di hari kiamat. Amin

Teman-teman yang saya banggakan,

َ ‫ب ا ْل ِع ْل ِم فَ ُه َو ِفى‬
‫س ِب ْي ِل هللاِ َحتَّى َي ْر ِج َع‬ ُ َ‫َم ْن َخ َر َج ِفى َطل‬

Artinya : ”Barang siapa yang keluar untuk mencari ilmu maka ia berada di jalan Allah
hingga ia pulang”. (HR. Turmudzi)

Hadirin yang saya hormati,


Jika seorang anak sudah baligh, maka pertama-tama yang harus dipelajari adalah dua
kalimat syahadat dan memahami maknanya, jika sudah tiba waktunya untuk mendirikan
shalat, maka dia harus mempelajari cara bersuci (thaharah) dan shalat. Jika tiba bulan
Ramadlan, dia harus mempelajari puasa. Jika dia mempunyai harta benda dan waktunya
telah mencapai satu tahun (haul), maka dia harus mempelajari masalah zakat. Jika tiba
musim haji dan memungkinkan baginya untuk pergi berhaji, maka dia harus mempelajari
manasik haji dan hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan haji.
Apa yang saya sampaikan tadi, merupakan kewajiban kita mencari ilmu sesuai dengan
kapasitas dan kemampuan individu.
Hadirin yang saya hormati,

Menuntu ilmu itu wajib bagi semua ummat, Imam al-Qurthubi rahimahullah menjelaskan
bahwa hukum menuntut ilmu terbagi dua:
Pertama, hukumnya wajib; seperti menuntut ilmu tentang shalat, zakat, dan puasa. Inilah
yang dimaksudkan dalam riwayat yang menyatakan bahwa menuntut ilmu itu
(hukumnya) wajib.
Kedua, hukumnya fardhu kifayah; seperti menuntut ilmu tentang pembagian berbagai
hak, tentang pelaksanaan hukum hadd (qishas, cambuk, potong tangan dan lainnya), cara
mendamaikan orang yang bersengketa, dan semisalnya. Sebab, tidak mungkin semua
orang dapat mempelajarinya dan apabila diwajibkan bagi setiap orang tidak akan
mungkin semua orang bisa melakukannya, atau bahkan mungkin dapat menghambat
jalan hidup mereka. Karenanya, hanya beberapa orang tertentu sajalah yang diberikan
kemudahan oleh Allah dengan rahmat dan hikmah-Nya.

Ketahuilah, menuntut ilmu adalah suatu kemuliaan yang sangat besar dan menempati
kedudukan tinggi yang tidak sebanding dengan amal apa pun.

‫َّللاُ اله ِذينَ آ َ َمنُوا ِم ْن ُك ْم َواله ِذينَ أُوت ُوا ا ْل ِع ْل َم د ََرجَات‬


‫يَ ْرفَ ِع ه‬

Artinya: “Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-
orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat”
Dengan ilmu pula, berarti Allah membedakan manusia dengan makhluk Allah yang
bernama hewan karena manusia diberi karunia akal dan hewan tidak mak sungguh nerugi
jika manusia yang sudah diberikan sarana akal untuk mempelajari serta mengamalkan
ilmu yang diberikan oleh Allah justru terlena dengan tipuan dunia yang menipu sehingga
ia terperosok kedalam kubang kehinaan, bahkan lebih hina dari pada hewan. na’udhu
billah min dhalik.

Al Hasan rohimahullah berkata,”Andaikata tidak ada orang-orang yang berilmu tentu


manusia tak berbeda dengan binatang”
Akankah kita bergelimang dalam kebodohan, padahal kebodohan adalah lambang
kejumudan. Lalu, tidakkah kita ingin sukses dan jaya di negeri akhirat nanti. Lalu apa yang
menghalangi kita untuk segera meraup ilmu dien, sebagaimana kita berambisi meraup
ketinggian ilmu dunia karena tergambar suksesnya masa depan kita?
Melalui risalah singkat ini semoga dapat menggugah semangat kita semua selaku umat islam
yang berkaitan tentang kewajiban menuntut ilmu itu sendiri dan fadhilah (keutamaan) yang
akan di raih oleh seorang alim yang merindukan kebahagiaan di akhirat kelak serta perkataan
para ulama tentang ilmu sebagai motifasi bagi para penuntut ilmu. Agar tetap istiqomah dan
tidak terjerumus kedalam fitnatus syubhat yang menjangkiti kaum muslimin pada umumnya
di karenakan minimnya kualitas ilmu yang mereka miliki. Namun tidak ada manusia yang
sempurna kecuali di sana ada kekurangan.
Demikian yang saya sampaikan, terima kasih segala perhatian, mohon maaf segala
kesalahan

‫ا َ ِخي ُْر ْل َكلَ ْم َو ِب ه‬


‫اّللِ التَّ ْوفِيْقَ َوال ِهدَايَ ْه‬

‫سالَ ُم َعلَ ْي ُك ْم َو َرحْ َمةُ ه‬


‫ّللاِ وبَ َركَاتُ ْه‬ َّ ‫وال‬

Catatan:
Alokasi waktu sebisa mungkin 7 menit.
Criteria penilaian:
a. Intonasi (30%)
b. Penghayatan (30%)
c. Isi/materi (40%)

SEMANGAT

Вам также может понравиться