Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
com
Konsultan Olimpiade Sains Nasional
http://pelatihan-osn.com
head office : Kompleks Sawangan Permai Blok A5 No.12A, Sawangan, Depok 16511
Telp.021-2951 1160. contact person : 0-878787-1-8585 / 0813-8691-2130
PELATIHAN
PERSIAPAN
OSK
2016
SISWA/I
SMAN
2
DEPOK
Bidang
Studi
:
Kimia
Tanggal
Materi :
:6Elektrokimia,
Februari
2016
Sifat Koligatif & Review Materi
Materi
:
Elektrokimia,
Sifat
Koligatif
&
Review
Materi
Soal
1.
Sifat
senyawa
melalui
analisis
kualitatif.
(22
poin)
Hasil
pencampuran
dua
gas
tak-‐dikenal,
diperoleh
suatu
senyawa
padat
putih.
Berdasarkan
analisis
kualitatifnya,
senyawa
tersebut
ternyata
mengandung
nitrogen,
boron,
hydrogen
dan
fluor.
Kedua
gas
tak-‐dikenal
tersebut
larut
dalam
air.
Larutan
gas
yang
pertama
mempunyai
pH
>
7
dan
sedangkan
gas
yang
lain
larutannya
memberikan
pH
<
7.
Tentukan
:
a. Tentukan
rumus
senyawa
yang
diperoleh
ini,
dalam
perhitungan
komposisi
unsur
sebagai
berikut:
nitrogen
16,51%,
boron
12,74%,
hydrogen
3,54%
dan
fluor
67,21%.
(3
poin)
b.
Apakah
kedua
gas
yang
tak
dikenal
tersebut,
dan
tuliskan
masing
masing
struktur
Lewis
kedua
gas
dan
senyawa
yang
diperoleh.
(4
poin)
c.
Berikan
keadaan
hibridisasi
nitrogen
dan
boron
dalam
masing
masing
molekul
gas
awal.
(2
poin)
d.
Berikan
geometri
molekul
dari
kedua
gas
tersebut.
(4
poin)
e.
Tentukan
bilangan
oksidasi
dari
unsur-‐unsur
dalam
gas-‐gas
ini
dan
dalam
senyawa
yang
diperoleh.
(2
poin)
f.
Berapa
jumlah
dan
jenis
ikatan
kimia
yang
ada
antar
atom
dalam
masing
masing
senyawa
yang
diperoleh?
(3
poin)
Kedua
gas
tersebut
larut
dalam
air.
g.
Tuliskan
persamaan
setara
untuk
interaksi
masing
masing
gas
tersebut
dengan
air.
(petunjuk:
dengan
air,
salah
satu
gas
menghasilkan
asam
okso
yang
sangat
lemah
dan
asam
kompleks
yang
sangat
kuat.
(4
poin)
Soal
5
–
Pelapisan
Logam
dan
Pencegahan
Korosi
(14
Poin)
Teknik
yang
umum
untuk
mencegah
terjadinya
pengkaratan
(korosi)
logam
adalah
dengan
cara
melapiskan
logam
lain
(elektrodeposisi)
di
permukaan
logam
yang
rentan
korosi
tersebut.
Anda
mempunyai
sebatang
pipa
logam
besi
yang
berbentuk
silinder
dengan
panjang
0,260
m
dan
radius
17
mm.
Untuk
memperlambat
korosi,
anda
hendak
melapiskan
logam
Ni
dengan
tebal
300
μm
dipermukaan
pipa
besi
silinder
tersebut
(termasuk
ujungnya)
dengan
cara
elektrodeposisi
(elektrolisis).
Sel
elektrokimia
yang
digunakan
untuk
proses
pelapisan
ini
mengandung
4,20
kg
NiSO4.7H2O
dan
6,80
L
air.
Arus
yang
digunakan
untuk
proses
elektrodeposisi
ini
adalah
2,1
Ampere.
Diketahui
densitas
air
=
1
g
cm-‐3
;
densitas
Ni(s)
=
8,9
g
cm-‐3.
Luas
lingkaran
A
=
π
r2
;
Isi
silinder,
V
=
π
r2
h
;
π
=
3,142857.
Soal
3.
Termolisis
dan
larutan
garam
ammonium
klorida.
(14
poin)
Telah
diketahui
dengan
baik
bahwa
termolisis
dari
garam
ammonium
halida
akan
menghasilkan
hidrogen
halida
dan
ammonia
(proses
disosiasi).
Reaksi
sebaliknya
akan
terjadi
bila
uap
campuran
hasil
disosiasi
tersebut
didinginkan
mengalami
sublimasi
dan
diperoleh
kembali
padatan
garam
ini.
Sejumlah
sampel
ammonium
klorida
padat
dipanaskan
dalam
wadah
hampa
(terevakuasi)
yang
tertutup
rapat.
Untuk
disosiasi
termal
padatan
ammonium
klorida
pada
temperatur
427OC
tekanan
uap
dalam
wadah
adalah
608
kPa,
dan
tekanan
ini
hampir
sama
dengan
jumlah
tekanan
parsial
dari
produk
disosiasi.
Bila
temperatur
naik
menjadi
459°C,
tekanannya
naik
menjadi
1115
kPa.
Anggaplah
pada
ranah
temperatur
ini
nilai
∆Hro
konstan,
maka:
a.
Tuliskan
reaksi
termolisis
garam
amonium
klorida.
(1
poin)
b.
Hitunglah
nilai
konstanta
kesetimbangan
termodinamika
dari
reaksi
tersebut
pada
temperatur
427
oC
dan
458
oC.
(6poin)
c.
Tentukan
Entalpi
reaksi
standar
(∆Hro)
dan
tentukan
apakah
reaksi
pembentukan
padatan
dari
gas
gas
(sublimasi)
tersebut
eksoterm
atau
endoterm.
(3
poin)
Bila
anda
melarutkan
sejumlah
garam
ammmonium
klorida
dalam
air,
maka:
d.
Bagaimana
sifat
pH
larutannya,
asam
atau
basa,
jelaskan
dan
tuliskan
reaksinya.(2
poin)
e.
Dapatkah
anda
membuat
larutan
buffer
dari
larutan
ammoniumklorida?
Berikan
alasan
anda
dan
bagaimana
caranya,
serta
bagaimana
pH
buffer
yang
diperoleh.
(2
poin)
Soal
4.
Senyawa
oksida
timbal
(plumbum)
(16
poin)
Timbal
(Pb)
yang
berbahaya
bila
masuk
kedalam
tubuh
manusia,
adalah
unsur
golongan
14
(4A)
dengan
konfigurasi
elektron
[Xe]4f14
5d106s26p2.
a.
Tuliskan
senyawa
oksida
timbal
yang
mungkin
dan
tentukan
bilangan
oksidasinya.
(2
poin)
Senyawa
Pb2O3
dan
minium,
Pb3O4,
keduanya
mewakili
campuran
oksida
timbal,
seperti
halnya
pada
Fe3O4
yang
merupakan
campuran
FeO
dan
Fe2O3.
Campuran
oksida
timbal
Pb3O4
dikenal
juga
sebagai
“timbal
merah
(red
lead)”,
dan
digunakan
terutama
sebagai
pigmen
dan