Вы находитесь на странице: 1из 2

METODE PELAKSANAAN

1. Pembuatan Proposal
Pembuatan proposal dilakukan bersama anggota tim kemudian dilanjutkan
membuat konsep produk berdasar pertimbangan semua anggota.
Selanjutnya memilih konsep final yang menjadi desain produk yang akan
diproduksi.
2. Membuat Desain Masker Mithris
Desain dibuat berdasar pertimbangan kebutuhan pasar dan teknologi yang
dimiliki oleh tim. Desain dibuat simpel namun tetap menarik perhatian
konsumen.
3. Memilih Tender Kerjasama
Tender kerjasama yang berpotensi adalah konveksi jahit, toko bahan
pakaian, dan toko bahan kimia agar proses.
4. Persiapan Bahan Baku dan Alat Produksi
Persiapan bahan baku utama berupa PVA dan kitosan digunakan untuk membuat nanofiber sebagai filter
masker menggunakan alat electrospinning. Selanjutnya bahan furing dan tali sebagai pengait masker
disiapkan untuk membuat “kerangka utama” dari masker, yang mana pada proses ini bekerjasama dengan
konveksi mesin jahit. Agar penjualan masker mithris diminati oleh pasar maka digunakan plastic dan
kerdus dengan desain trendi sehingga berdaya jual tinggi.
5. Pembuatan Mithris
Pembuatan lapisan filter nanofiber dilakukan dengan menggunakan PVA
sebagai bahan baku utama yang diinjeksikan ke dalam alat electrospinning
bertegangan listrik tingi sehingga dihasilkan serat kontinu dengan diameter
±10cm. Setelah nanofiber diproduksi kemudian dilanjutkan dengan
pembuatan masker di konveksi hingga produk masker mithris selesai.
Packaging dibuat dalam bentuk box yang berisi 20 masker dan 50 masker,
serta plastik berisi 3 masker dan 5 masker.
6. Quality Control
Pengecekan hasil produk terus dilakukan agar dapat memantau produk yang diinginkan dengan uji tarik
masker untuk mengetahui seberapa nyaman tarikan yg diberikan oleh tali pada masker, uji sirkulasi udara
agar konsumen tetap nyaman ketika bernapas saat menggunakan masker mithris, pemeriksaan ketahanan
air sebagai bentuk uji recycle dari masker mithris, pemeriksaan lapisan filter polusi, dan uji higienitas.
7. Promosi dan Sosialisasi Sasaran
Sosialisasi dan pemasaran produk dilakukan melalui media sosial, penyebaran
brosur di area kampus maupun tempat strategis lainnya di wilayah Daerah
Istimewa Yogyakarta, penyampaian secara personal di kalangan mahasiswa dan
masyarakat, dan bekerja sama dengan event-event kesehatan maupun koperasi
mahasiswa dan toko yang menjual kebutuhan sehari-hari. Promosi dilakukan
dalam 3 tahap yaitu Presale 1, Presale 2, dan Fixed Price.
8. Pelaksanaan Produk
Pada tahap ini produk telah siap dipasarkan dengan memanfaatkan media social terkini berupa instagram,
official account line, whatsapp dengan sasaran seluruh mahasiswa dan masyarakat sekitar. Selain itu juga
memanfaatkan mitra kerja sebagai sarana untuk memasarkan masker mtihris agar proses pemasarannya
lebih luas
9. Evaluasi dan Perbaikan Hasil Kegiatan
Evaluasi dan perbaikan produk dilakukan dengan melihat review
konsumen. Evaluasi dilakukan tiap bulan yang meliputi evaluasi produk
dan evaluasi pemasaran dan publikasi. Evaluasi tersebut akan menjadi
bahan improvement produk kedepannya.

Вам также может понравиться