Вы находитесь на странице: 1из 3

PRESBIOPIA

Definisi
Makin berkurangnya kemampuan akomodasi mata sesuai dengan makin meningkatnya
umur disebut sebagai presbiopia. Kelainan ini terjadi pada mata normal berupa gangguan
perubahan kecembungan lensa yang dapat berkurang akibat berkurangnya elastisitas lensa atau
menurunnya kekuatan otot badan siliar sehingga terjadi gangguan akomodasi. Berikut ini gambar
ilustrasi pembentukan bayangan pada penderita presbiopia.

Etiologi
Gangguan akomodasi pada usia lanjut dapat terjadi akibat:
 Kelemahan otot badan siliar
 Lensa mata yang tidak kenyal atau berkurang elastisitasnya akibat sklerosis lensa
Patofisiologi
Pada mekanisme akomodasi yang normal terjadi peningkatan daya refraksi mata karena
adanya perubahan keseimbangan antara elastisitas matriks lensa dan kapsul sehingga lensa
menjadi cembung. Dengan meningkatnya umur maka lensa menjadi lebih keras (sklerosis)
dan kehilangan elastisitasnya untuk menjadi cembung, dengan demikian kemampuan melihat
dekat makin berkurang.
Gejala Klinis
 Akibat gangguan akomodasi ini maka pada pasien berusia lebih dari 40 tahun, akan
memberikan keluhan setelah membaca yaitu berupa mata lelah, berair dan sering
terasa pedas.
 Karena daya akomodasi berkurang maka titik dekat mata makin menjauh dan pada
awalnya akan kesulitan pada waktu membaca dekat huruf dengan cetakan kecil.
 Dalam upayanya untuk membaca lebih jelas maka penderita cenderung menegakkan
punggungnya atau menjauhkan obyek yang dibacanya sehingga mencapai titik
dekatnya dengan demikian obyek dapat dibaca lebih jelas.
 Presbiopia timbul pada umur 45 tahun untuk ras Kaukasia dan 35 tahun untuk ras
lainnya.
8.5 Penatalaksanaan
Diberikan penambahan lensa sferis positif sesuai pedoman umur yaitu umur 40 tahun
(umur rata – rata) diberikan tambahan sferis + 1.00 dan setiap 5 tahun diatasnya ditambahkan
lagi sferis + 0.50.
Lensa sferis (+) yang ditambahkan dapat diberikan dalam berbagai cara:
1. Kacamata baca untuk melihat dekat saja
2. Kacamata bifokal untuk sekaligus mengoreksi kelainan yang lain

DAFTAR PUSTAKA

1. Vaughan&Asbury. 2010. Oftalmologi umum. Jakarta:EGC


2. Ilyas Sidarta, Yulianti Sri Rahayu. 2015. Ilmu Penyakit Mata. Jakarta: Badan Penerbit FK
UI

Вам также может понравиться