Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Teknik menulis berita adalah cara menyusun laporan atau informasi aktual tentang suatu
peristiwa atau masalah untuk dipublikasikan di media massa.
Pengertian Berita
(1) cerita atau keterangan mengenai kejadian atau peristiwa yang hangat;
(2) laporan;
(3) pemberitahuan; pengumuman.
Sinonim news dalam bahasa Inggris adalah report (laporan), announcement, (pengumuman)
story (cerita), dll.
Dalam literatur jurnalistik, berita adalah informasi atau laporan peristiwa aktual yang
mengandung nilai berita (news values).
Nilai Berita
Tidak semua berita dapat dipublikasikan atau "layak muat' (fit to print, fit to broadcast).
Untuk dapat dipublikasikan di media, sebuah berita haruslah memenuhi karateristik yang
dikenal dengan "nilai- nilai berita".
Nilai berita digunakan untuk mengukur layak tidaknya suatu tulisan diangkat menjadi berita.
Semakin tinggi nilai berita yang dikandung dalam sebuah peristiwa semakin kuat peristiwa
tersebut dianggkat sebagai berita.
Sebaliknya, semakin rendah nilai beritanya semakin rendah pula peristiwa tersebut dianggkat
sebagai berita.
Masing- masing pakar jurnalistik memiliki karateristik tersendiri mengenai nilai berita. Asep
Syamsul M. Romli dalam bukunya Jurnalistik Praktis untuk Pemula (Penerbit: Rosdakarya
Bandung), menyebutkan ada empat nilai berita yaitu :
1. Cepat, yaitu aktual atau ketepatan waktu. Berita adalah sesuatu yang baru (new)
2. Nyata, yaitu informasi tentang sebuah fakta (fact) yang terdiri dari kejadian nyata,
pendapat, dan pernyatan sumber berita.
3. Penting, yaitu menyangkut kepentingan orang banyak.
4. Menarik, yaitu mengundang orang untuk membaca berita yang kita tulis.
Nilai berita lainnya antara lain peristiwa yang dekat dengan kalayak, berpengaruh terhadap
hidup orang banyak atau dampak dari peristiwa itu ke masyarakat, melibatkan orang-orang
terkenal atau ketokohan orang yang terlibat dalam peristiwa tersebut, menyangkut hal- hal
luar biasa atau hal biasa tetapi menumbuhkan rasa simpati, empati, iba, atau menggugah,
serta aktual dan baru terjadi.
Sebuah berita harus memenuhi unsur-unsur berita yang dikenal dengan 5W+1H.
Judul Berita
Judul berita harus ringkas (antara 3-5 kata), mencerminkan isi, menarik, dan sebaiknya
berupa kalimat aktif yang terdiri dari Subjek + Predikat + Objek (SPO):
Teras berita adalah alinea atau paragraf pertama naskah berita setelah judul. Teras berita yang
bagus tidak lebih dari 30-35 kata atau tiga barisan ketikan.
Cara menulis teras berita antara lain menyusun unsur berita (5W+1H), terutama
menempatkan unsur WHO dan WHAT di awal kalimat dan unsur WHEN dan WHERE di
akhir kalimat. Unsur WHY dan HOW ditempatkan di tubuh berita (body).
1. Objektif
Seorang wartawan harus menjaga jarak dengan peristiwa yang diangkatnya sebagai berita.
Dengan demikian seorang wartawan dilarang melibatkan kepentingan pribadi dan pandangan
subyektif atas peristiwa.
Tulisan berita harus faktual atau dituliskan berdasarkan fakta dan data yang benar- benar
ditemukan dilapangan.
Tulisan harus seimbang (balance) dan berusaha mencantumkan semua pihak yang terlibat
dalam peristiwa.
Secara umum, penulisan berita harus mematuhi kode etik jurnalistik sebagai etika profesi
wartawan.
Yaitu penentuan lead untuk teras berita. Ingat, gagal menentukan lead, bisa berarti gagal
menulis berita
Yaitu pemilihan kata- kata yang cocok, untuk mendukung penulisan berita, usahakan alur
yang runtut, jangan melompat- lompat sehingga dapat mengganggu pemahaman pembaca.
Ambil mesin ketik atau komputer, kertas, jika perlu referensi pendukung. Konsentrasilah
dalam menulis sehingga tidak keliru.
Referensi: Syamsul M. Romli, Asep, S.IP, Jurnalistik Praktis untuk Pemula, PT Remaja
Rosdakarya, Bandung, 2003. Widodo, Drs, Menulis Berita di Surat Kabar dan Majalah,
Indah , Surabaya, 1997.