Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
50
Milyar
Sebelumnya saya telah sharing contoh perhitungan PPh WP Badan yang peredaran brutonya tidak
melebihi Rp. 4.800.000.000,- sekarang saya akan sharing contoh menghitung PPh WP Badan yang
peredaran brutonya di atas 4.800.000.000,- s/d 50.000.000.000,- untuk wajib pajak yang sesuai
dengan kriteria ini maka perhitungan pajaknya sesuai dengan yang berlaku umum / sesuai dengan
pasal 17 ayat (1) huruf B dan pasal 31E Undang-undang Nomor 36 tahun 2008 tentang pajak
penghasilan.
Untuk wajib pajak yang dalam satu tahun pajak peredaran bruto nya di atas 4.800.000.000 sampai
dengan 50.000.000.000,-penghitungan pajak terutangnya seperti terlihat dalam contoh soal di
bawah ini:
Contoh:
Peredaran Bruto PT. Bagas Farel tahun 2014 sebesar Rp. 5.275.500.000,- karena peredaran bruto
untuk tahun 2014 ini melebihi Rp. 4.800.000.000,- maka untuk tahun pajak 2015 PT. Bagas Farel
menggunakan perhitungan yang umum untuk menghitung pajak terutangnya.
Selama tahun 2015 peredaran bruto PT. Bagas Farel diketahui sebesar Rp. 6.355.875.000,- dengan
laba sebelum pajak (Penghasilan Kena Pajak) sebesar Rp.953.400.000,-
Hitung berapa Pajak terutang PT. Bagas Farel untuk tahun pajak 2015?
Jawaban:
= 720.014.160,-
= 233.385.840,-
PPh Terutang:
= 90.001.770,-
Tidak Mendapat Fasilitas = 25% X 233.385.840
= 58.348.460,-
= 148.350.230,-
Keterangan :
Demikian contoh perhitungan PPh WP Badan yang peredaran brutonya di atas 4.800.000.000 s/d
50.000.000.000... Selanjutnya teman-teman bisa membaca contoh Penghitungan PPh Badan yang
Peredaran Brutonya di atas Rp. 50.000.000.000,-
Indahnya berbagi.....