Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
MASALAH PEREKONOMIAN
(KENAIKAN HARGA ELPIJI 3 KG)
OLEH :
KELOMPOK 5
MUHAMMAD NUR
NELLY
NUR ALISA
NURILA RAMADANI
NURMIATI
TAUFIK
SYAHRIL
KELAS : X IPA 4
Puji syukur yang dalam kami sampaikan ke hadirat Allah SWT Yang Maha
Pemurah, karena berkat kemurahanNya Makalah ini dapat kami selesaikan sesuai
yang diharapkan. Sebagaimana telah diberikan tugas kepada kami untuk membuat
Makalah tentangpermasalahan perekonomian Indonesia secara khususnya mengenai
Kenaikan Gas Elpiji 3 KG
Dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan yang kami
hadapi. Namun kami menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini
tidak lain berkat bantuan, dorongan dan bimbingan orang tua, sehingga kendala-
kendala yang kami hadapi teratasi.
1. Orang Tua kami yang selalu memberikan fasilitas dan dorongan untuk bisa
membuat kliping/kumpulan artikel-artikel ini.
2. Kepada tim/kelompok yang sangat kompak dalam pengerjaan
makalah/makalahini dengan baik.
3. Narasumber terpecaya dalam pengerjaan ini yang sudah banyak membantu.
Terima kasih atas semuanya. Kami sadar, sebagai seorang pelajar yang masih
dalam proses pembelajaran, penulisan makalah ini masih banyak kekurangannya.
Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan ada nya kritik dan saran yang
bersifat positif, guna penulisan makalah yang lebih baik lagi di masa yang akan
datang.
Semoga dengan kami membuat makalah ini dapat bermanfaat dan memberikan
motivasi bagi para pembacanya, khususnya bagi kami dan bagi para generasi muda
yang akan datang, sehingga di Negara ini lebih maju lagi dari sebelumnya. Amin.
Penyusun,
Kelompok 5 ( X IPA-4) ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...............................................................................................ii
A. Kesimpulan ..........................................................................................................6
B. Saran .....................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setelah sekian lama kebijakan konversi minyak tanah ke gas elpiji ini
berjalan, lagi-lagi masyarakat disibukan dengan kenaikan harga gas elpiji terutama
harga gas ukuran 12 kg. Pada akhirnya masyarakat hanya bisa pasrah dengan
keputusan pertamina yang menaikan harga gas elpiji.
Masyarakat berharap pemerintah maupun otoritas pertamina dapat
menanggulangi dampak dari kenaikan harga gas elpiji ukuran 12 kg. Hal ini karena
dari sudut perekonomian telah meresahkan warga masyarakat atas kenaikan itu dan
mempengaruhi produksi dan keuntungannya.
Makalah ini bertujuan untuk mengetahui dampak kenaikan harga gas elpiji 12
kg terhadap kalangan masyarakat.
B. Rumusan Masalah
1) Jelaskan Artikel kenaikan harga Gas Elpiji 3 kg?
2) Apsajakah Penyebab kenaikan harga Gas Elpiji 3 kg?
3) Bagaimana Dampak Kenaikan harga Gas Elpiji 3 kg?
4) Bagaimana Cara mengatasi kenaikan harga Gas Elpiji 3 kg?
C. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini selain untuk memenuhi tugas juga untuk mengetahui
tentang penyebab dan cara mengatasi kenaikan harga Elpiji 3 kg
Kelompok 5 ( X IPA-4) 1
BAB II
PEMBAHASAN
Pekerja memasukan tabung Elpiji 3 kg ke dalam truk di Depot LPG Tanjung Priok,
Jakarta, Senin (21/5). Produk Elpiji di wilayah MOR III meliputi yang provinsi DKI
Jakarta, Jawa Barat dan Banten mengalami kenaikan permintaan.
(Liputan6.com/Angga Yuniar)
Saat ini, Pertamina tengah berkoordinasi dengan Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas
dan Pemerintah Daerah untuk segera memasarkan produk terbarunya itu.
Kelompok 5 ( X IPA-4) 2
"Karena memang selama ini banyak kalangan mampu yang menggunakan gas melon
ini, bukan soal harganya tapi lebih ke praktisnya, maka-nya akan ada gas 3 kg ini
namun tidak subsidi," kata Harry di Kementerian BUMN, Kamis (31/6/2018).
Mengenai harganya, Harry mengaku akan memliki selisih jika dibandingkan elpiji 3
kg yang subsidi. Jika harga elpiji 3 kg bersubsidi dijual di kisaran harga Rp 20 ribuan,
maka elpiji 3 kg non subsidi ini dijual dengan harga Rp 39 ribu per kg.
Hanya saja harga yang diuji coba tersebut belum tentu sama dengan harga distribusi
resmi ke depan. Hal itu masih tergantug keputusan Pertamina. Gas elpiji 3 kg
nonsubsidi ini nantinya dijual dengan merek Bright Gas dengan tabung memiliki
warna pink. "Jadi ibu-ibu pasti nanti suka, lebih bagus," tegas Harry.
Meski akan ada gas elpiji 3 kg, Harry menjamin ke depan tidak ada pengurangan
subsidi gas melon. "Bahkan malah subsidi 3 kg itu setiap tahunnya selalu bertambah,"
papar Harry.
Kelompok 5 ( X IPA-4) 3
Kenaikan harga gas elpiji ukuran 12 kg sebesar 68 persen membuat beban Industri
Kecil Menengah (IKM) meningkat 5-10 persen. Dengan naiknya harga gas elpiji 12
kg ini berarti harus ada tambahan biaya untuk energi dan tentu mengurangi margin
mereka. Kenaikan harga ini tidak berdampak untuk industri besar karena mereka
memakai gas lewat pipa, justru kenanya ke industri kecil menengah yang banyak
pakai tabung. Terutama bagi industri makanan minuman kecil, yang berproduksi di
rumah-rumah, mereka itu sangat bergantung pada gas elpiji 12 kg. Kenaikan harga
elpiji menambah beban pengusaha antara 5-10 persen dari biaya produksi.
Kelompok 5 ( X IPA-4) 4
permintaan gas elpiji 3 Kilogram (Kg) menjelang Natal dan Tahun baru. Dia
menegaskan, Pertamina memiliki persediaan stok yang memadai.
2. Pertamina akan cabut izin jika temukan ada agen yang curang. Direktur
Pemasaran PT Pertamina, Muchamad Iskandar, mengatakan belum menemukan
indikasi adanya spekulan melakukan penimbunan elpiji 3 kilogram (Kg). Hal ini
terkait kondisi terjadinya kelangkaan gas elpiji 3 Kg di masyarakat.
3. Pertamina memiliki cukup stok hingga akhir tahun. Wakil Menteri ESDM
Arcandra Tahar memastikan, PT Pertamina mampu memenuhi lonjakan
permintaan gas elpiji 3 Kilogram (Kg) menjelang Natal dan Tahun baru. Dia
menegaskan, Pertamina memiliki persediaan stok yang memadai.
4. Pemerintah himbau masyarakat lapor jika terjadi kelangkaan gas elpiji 3
Kg. Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar,
berharap masyarakat turut serta dalam upaya mengamankan pasokan elpiji.
Apabila terjadi kekurangan pasokan, masyarakat dianjurkan menghubungi call
center Pertamina di nomor 1 500 000.
Kelompok 5 ( X IPA-4) 5
BAB III
PENUTUP
A. . Kesimpulan
Elpiji merupakan campuran dari berbagai unsur hidrokarbon yang berasal dari
penyulingan minyak mentah dan berbentuk gas. Dengan menambah tekanan dan
menurunkan suhunya. Gas berubah menjadi cair, sehingga disebut gas cair.
Secara teori, penggunaan elpiji atau bahan bakar gas lainnya bisa menggantikan
bahan bakar minyak untuk mesin kendaraan. Kendala implementasinya terletak pada
persoalan distribusinya. Bahan bakar cair paling menunjang proses distribusinya,
sedangkan bahan bakar gas lebih rumit. Tetapi, teknologi pengemasan gas seperti
tabung elpiji 3 kilogram seperti sekarang makin memudahkan distribusi gas.
Hal yang sering terjadi antara lain adanya : ledakan tabung disebabkan oleh kondisi
regulator yang kurang baik (±90%) banyak merek yang beredar, kebocoran kecil
yang terjadi (±25% gas terbuang) karena kurang tepatnya pemasangan klem, selang,
klem regulator , valve/klep, karet ring dan tabung yang di nyatakan habis yang
sebenarnya masih ada sisa (±5%), serta penyumbatan yang dapat membahayakan
karena sifat Gas Elpiji mengejar api.
Kelompok 5 ( X IPA-4) 6
DAFTAR PUSTAKA
Kelompok 5 ( X IPA-4) 7