Вы находитесь на странице: 1из 42

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA

TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA PASANGAN BARU


PADA KELUARGA Bp. J DI RT 03 RW 10 DESA KEMBANGAN
KECAMATAN BUKATEJA KABUPATEN PURBALINGGA

Disusun oleh:

Edi Sepyono
1711040066

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
2018
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA
TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA PASANGAN BARU
DI DESA PRIGI KECAMATAN PADAMARA KABUPATEN PURBALINGGA

I. Pengkajian
a. Data Umum
1) Nama KK : Bp. J
2) Usia : 21 tahun
3) Pendidikan : SMP
4) Pekerjaan : Pekerja swasta
5) Alamat : Desa Kembangan Rt 03 Rw 10
6) Komposisi anggota keluarga

No Nama Usia JK Hub Pend Pekerjaan Imunisasi


BCG Pol DPT Hep Campak
io atitis
1. Ibu S 22 th P Istri SMA Karyawan √ √ √ √ √

7) Genogram
Bp.W Ibu
x x N

Bp. j Ibu S
Keterangan:
: Laki-laki
: Perempuan
: Klien
: Meninggal
: Garis perkawinan
: Garis keturunan
------- : Tinggal dalam satu rumah

8) Tipe Keluarga
Keluarga Bp. Jtermasuk keluarga luas karena dalam 1 rumah terdapat 2 KK yaitu

keluarga Bp. J dan keluarga Bp. W.


9) Latar Belakang Budaya
Suku bangsa keluarga Bp. J adalah suku jawa asli dengan mayoritas agama yang

dianut oleh keluarga adalah Islam. Apabila terdapat anggota keluarga Bp. J yang sakit

maka dibawa ke puskesmas atau rumah sakit.

b. Riwayat Dan Tahap Perkembangan


1) Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga Bp. J saat ini masuk pada tahap perkembangan keluarga pasangan baru.
Dengan usia pernikahan 5 bulan dan belum memiliki keturunan.
Bp. J beserta Ibu. S memiliki tugas perkembangan keluarga yang harus di penuhi oleh
keduanya adalah :
1. Membina hubungan intim sudah terpenuhi
2. Belajar hidup dengan pasangan sudah terpenuhi
3. Memulai sebuah keluarga sudah terpenuhi
4. Mengatur rumah tangga sudah terpenuhi
5. Memutuskan dan bekerja menghadapi tujuan bersama
belum terpenuhi
6. Menetapkan pedoman kekuasaan dan masalah pembuatan keputusan sudah
terpenuhi
7. Membuat standar untuk interaksi diluar keluarga belum
terpenuhi
8. Membuka hubungan dengan orang lain untuk kehidupan sosial sudah
terpenuhi
9. Memilih nilai, moral, dan ideologi yang dapat diterima oleh
keduanya
belum terpenuhi
10. Mendiskusikan untuk mempunyai anak belum terpenuhi
2) Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Bp. J beserta Ibu S memiliki tugas perkembangan keluarga yang harus di penuhi oleh
keduanya adalah : Mempertahankan hubungan keintiman pasangan karena Ibu S
selalu bekerja di pabrik.
3) Riwayat keluarga inti
a) Bp. Jmerupakan anak pertama dari 3 bersaudara, setelah menikah Bp. J tinggal
bersama kedua orang tua ibu S. Bp W dan Ibu N tinggal di jakarta.
b) Bp. J dan ibu S menikah pada februari 2018, pernah memeriksakan kesehatan
reproduksi pada awal pernikahan ke dokter spesialis kandungan. Keluarga Bp. J
dan Ibu S ingin segera mempunyai anak.
c) Bp. J dan Ibu S belum pernah mengalami sakit yang sampai di rawat d rumah
sakit. Ibu S tidak pernah mengeluhkan masalah gangguan sistem reproduksi.
.
4) Riwayat keluarga sebelumnya
Bp K merupakan anak pertama dari 3 bersaudara, Ibu S anak kedua dari 2 bersaudar.
Setelah menikah Bp. J mengikuti keluarga Ibu S. Bp. J memiliki riwayat hipertensi
dari kakeknya dan dari keluarga ibu Bp. J.

c. Data Lingkungan
1) Karakteristik rumah
Rumah yang dimiliki Bp. W merupakan rumah permanen dan status kepemilikan
numpang dengan luas 9x12 meter2, lantai tehel, atap genteng yang terdiri dari 3
kamar tidur, 1 ruang tamu, 1 dapur, dan terdapat 1 kamar mandi yang tertutup di
sebelah dapur. Kondisi didalam rumah terlihat rapi dan bersih. Ventilasi ada di semua
ruang tetapi pencahayaan kurang karena jendela yang tidak selalu dibuka serta
bagian dapur dengan pintu ditutup sehingga pencahayaan dirumah kurang terang.
Penerangan menggunakan listrik yang dinyalakan mulai pukul 17.00 WIB. Air yang
digunakan untuk sehari-hari menggunakan sumber dari sumur baik untuk mandi,
mencuci, masak dan minum. Keadaan air jernih dan tidak berbau. Sumur yang
digunakan terletak di belakang rumah agak jauh, karena 1 sumur untuk beberapa
rumah. Untuk pembuangan limbah dibuang di irigasi sedangkan pembuangan
sampah dikumpulkan didepan rumah, kemudian diambil oleh petugas kebersihans.
Keluarga Bp. J tidak memiliki septic tank dan BAB di sungai.
2) Denah rumah U

Kamar
Kamar mandi

Dapur
Kamar

Kamar Ruang Tamu

3) Karakteristik tetangga dan komunitas RW


Sebagian besar dari tetangga di lingkungan tempat tinggal Bp. J adalah penduduk
asli mereka mempunyai hubungan kekeluargaan yang dekat. Sebagian rumah
banyak yang masih permanen dan semi permanen. Jarak rumah dengan tetangga
berdekatan. Hubungan keluarga Bp. J dan Ibu. S dengan tetangga sangat baik dan
ramah namun Ibu. S jarang keluar rumah dan ikut perkumpulan hanya mengikuti
arisan karena sibuk bekerja. Sampai saat ini tidak ada budaya setempat yang
mempengaruhi kesehatan. Sedangkan sarana transportasi yang digunakan oleh
warga adalah sepeda dan sepeda motor.
4) Mobilitas geografis keluarga
Sejak menikah Bp. J dan Ibu. S tinggal di rumah tersebut dan belum pernah
pindah rumah.
5) Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Bp. J jarang dirumah sehingga interaksi Bp. J dengan masyarakat masih kurang.
Ibu. S bekerja di pabrik dari pagi sampai jam 4 sore, setelah itu jarang terlihat
keluar rumah ataupun ikut perkumpulan hanya mengikuti arisan yang ada
diwilayah setempat.

6) Sistem pendukung keluarga


Bp. J dan Ibu. S tinggal di rumah bersama orang tua ibu S yang bekerja sebagai
buruh menyebabkan Bp. J dan Ibu.S jika terdapat hal yang mendesak meminta
tolong kepada orang tua atau tetangga samping rumah yang masih saudara dengan
ibu S.

d. Struktur Keluarga
1) Pola komunikasi keluarga
Karena Bp. J dan Ibu.S yang intensitas pertemuan nya banyak di sore hari dan hari
libur, menggunakan pola komunikasi langsung, dalam satu keluarga masing-masing
memiliki handphone yang dipakai, hubungan komunikasi yang antar keluarga terjalin
baik. Antar anggota keluarga terbina hubungan yang harmonis. Menurut Ibu. S dalam
keluarganya berkomunikasi biasanya menggunakan bahasa jawa dan bahasa
indonesia. Ibu. S mengatakan bila timbul masalah keluarga berusaha mendiskusikan
dan menyelesaikannya dengan baik secara musyawarah. Apabila setiap dirasa ada
yang kurang cocok, ataupun ada masalah selalu dikomunikasikan dengan keluarga,
sehingga tidak ada kesalahpahaman.
2) Struktur kekuatan keluarga
Didalam aktivitas sehari-hari keluarga saling perhatian dan merasakan bahwa
mengatasi masalah menjadi tanggung jawab keluarga, dan keputusan yang diambil
atas kesepakatan bersama. Ibu. S mengatakan Bp. J menjalankan keputusan dengan
baik dan mempunyai tanggung jawab.
3) Struktur peran
Bp. J sebagai kepala rumah tangga berperan mencari nafkah untuk keluarga, Ibu. S
sebagai Istri berperan memabantu suami mencari nafkah.

4) Nilai atau norma keluarga


Sebagai bagian dari masyarakat jawa dan beragama islam keluarga Bp.k memiliki
nilai-nilai dan norma yang dianut seperti sopan santun terhadap suami dan istri.

e. Fungsi Keluarga
1) Fungsi afektif
Keluarga Bp. J memiliki kebiasaan merokok dan kurang memahami pentingya
jamban yang wajib dimiliki setiap keluarga. Bp. J mengatakan bahwa Ibu S sudah
ingin memiliki keturunan, tetapi belum memeriksakan diri ke dokter/puskesmas lagi.
2) Fungsi sosialisasi
Keluarga khususnya Ibu. S jarang bersosialisasi dengan tetangganya dikarenakan
waktu pulang kerjanya sudah sore dan digunakan untuk beristirahat.
3) Fungsi perawatan kesehatan
a) Mengenal masalah kesehatan
Keluarga mengatakan belum mengetahui mengenai penyebab ibu S belum
memiliki keturunan. Bp K mengatakan masih santai dan belum tergesa gesa untuk
memeriksakan diri ke dokter/puskesmas.
b) Mengambil keputusan
Masalah kesehatan yang terjadi pada keluarga dalam mengambil keputusan
dibuktikan dengan selalu memeriksakan ke rumah sakit atau puskesmas.
c) Merawat anggota keluarga
Keluarga Bp. J mengatakan jika ada anggota keluarga yang sakit dibawa ke
puskesmas atau rumah sakit.
d) Memelihara lingkungan
Lingkungan rumah keluarga Bp. J sudah bisa dikatakan bersih dan rapi, namun di
luar rumah ada irigasi yang air nya terkadang tidak mengalir, atau got yang airnya
menggenang, dan dekat dengan kandang ternak.
e) Memanfaatkan fasilitas kesehatan
Fasilitas kesehatan yang digunakan keluarga Bp. J adalah puskesmas / dokter /
rumah sakit.

4) Fungsi reproduksi
Keluarga Ibu S tidak menunda kehamilan, tidak menggunakan kb, haid setiap bulan
masih rutin dan jangka waktu 5-6 hari. Namun masih bingung memilih KB untuk
dimasa mendatang
5) Fungsi ekonomi
Bp. W bekerja sebagai karyawan dengan penghasilan yang didapat >Rp 1.500.000
dan penghasilannya untuk memenuhi kebutuhan sandang, papan dan papan kurang
lebih Rp. 1.000.000

f. Stress dan Koping Keluarga


1) Stressor jangka pendek dan panjang
a) Stressor jangka pendek
Keluarga Bp. J mengatakan tidak ada masalah yang sangat serius, hanya jika
terdapat anggota keluarga yang tiba-tiba sakit.
b) Stressor jangka panjang
Sudah bulan dan ibu S belum menunjukan tanda tanda kehamilan.
2) Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor
Keluarga Bp. J masih menganggap belum hadirnya momongan sebagai keadaan yang
serius dan harus segera ditnagani, Bp. J mengatakan masih menikmati masa masa
awal pernikahan, dan memilih menyenangkan istrinya.
3) Strategi koping yang digunakan
Keluarga Bp. J dalam menghadapi permasalahan selalu mendiskusikannya terlebih
dahulu sebelum mengambil keputusan.
4) Strategi adaptasi fungsional
Keluarga Bp. J mengatakan apabila ada masalah dalam keluarga akan dibicarakan
bersama dan mencari permecahan masalahnya.
g. Pemeriksaan Fisik

No Pemeriksaan Fisik Bp. J Ibu. S


1. Kepala Bentuk messosepal, tidak terdapat lesi/jejas Bentuk messosepal, tidak terdapat lesi/jejas

2. Mata Bentuk simetris, pupil anisokor, sklera anikterik, Bentuk simetris, pupil anisokor, sklera
konjungtiva ananemis anikterik, konjungtiva ananemis
3. Hidung Bentuk simetris, tidak terdapat polip Bentuk simetris, tidak terdapat polip
4. Telinga Bentuk simetris, tidak terdapat serumen Bentuk simetris, tidak terdapat serumen
5. Mulut Mulut tampak bersih, tidak ada stomatitis, gigi masih Kemampuan mengecap dan menghisap
utuh, terdapat karies gigi, kemampuan mengecap dan normal
menghisap : normal
6. Leher Tidak ada pembesaran kelenjar thyroid, tidak ada Tidak ada gangguan menelan
gangguan menelan
7. Dada - Paru-paru - Paru-paru
Inspeksi: tidak terjadi retraksi dinding dada, Inspeksi: tidak terjadi retraksi dinding
Palpasi: tidak ada massa
dada,
Perkusi: resonant
Palpasi: tidak ada massa
Auskultasi: vesikuler.
Perkusi: resonant
- Jantung
Auskultasi: vesikuler.
Inspeksi: tidak terdapat jejas
- Jantung
Palpasi: tidak ada pembesaran jantung
Inspeksi: tidak terdapat jejas
Auskultasi: bunyi jantung S1 S2 Lup Dub normal
Palpasi: tidak ada pembesaran jantung
Auskultasi: bunyi jantung S1 S2 Lup Dub
normal
8. Abdomen Inspeksi: tidak ada acites, tidak ada bekas luka, tidak Inspeksi: tidak ada acites, tidak ada bekas
teraba adanya massa luka, tidak teraba adanya massa
Auskultasi: bising usus 11 kali/menit Auskultasi: bising usus 11 kali/menit
Perkusi: bunyi perut terdengar timpani. Perkusi: bunyi perut terdengar timpani.
Palpasi: tidak terdapat nyeri tekan dan juga nyeri lepas. Palpasi: tidak terdapat nyeri tekan dan juga
nyeri lepas.
9. Ekstremitas Tidak ada oedema, kekuatan otot Tidak ada oedema, kekuatan otot
5 5 5 5
5 5 5 5
, tidak terdapat refleks patologis pada ekstremitas atas dan , tidak terdapat refleks patologis pada
bawah ekstremitas atas dan bawah
9. Tanda-tanda vital TD: 110/70 mmHg TD: 110/80 mmHg
N : 85x/mnt N: 82x/mnt
S : 36,30C S : 36,50C
R : 22x/mnt R : 20x/mnt

h. Harapan Keluarga
Harapan keluarga terhadap petugas kesehatan adalah bisa membantu mengatasi masalah kesehatan dan dapat memberikan
informasi. Harapan keluarga terdapat masalah yang dihadapi adalah agar masalah dapat segera teratasi dan terselesaikan.
II. Analisa Data

No Data Masalah keperawatan


1 DS : Domain 1: Promosi Kesehatan
- Ibu. S mengatakan belum tahu Kelas 2: Manajemen Kesehatan
tentang apa itu Kesehatan reproduksi Diagnosa :
dan bingung memilih KB dimasa Ketidakefektifan Manajemen Kesehatan
mendatang. (00078)
- Ibu. S dan Bp. J mengatakan ingin
segera mempunyai anak
- Ibu. S mengatakan belum
mengetahui bagaimana
mempersiapkan kehamilan dan
membina keintiman dengan suami.
DO :
- Ibu. S terlihat cemas
- TD: 110/80 mmHg
- N: 82x/mnt
- S : 36,50C
- R : 20x/mnt

2 DS : Domain 7 : Hubungan Peran


- Keluarga mengatakan tidak mengetahui Kelas 3 : Performa Peran
tentang penyakit reproduksi, pengertian Diagnosa :
tanda dan gejalanya. Kesiapan meningkatkan hubungan (00207)
- Keluarga Ibu. S mengatakan jika ada
anggota keluarga yang sakit dibawa ke
puskesmas atau rumah sakit akan tetapi
keluarga tidak mengetahui penyebab dari
tidak mempunyai keturunan
- Ibu. S sudah di bawa ke rumah sakit
tentang pemeriksaan kandungan
DO :
- Ibu. S terlihat cemas ketika di tanyakan
tentang keturunan anak

3. Domain 1 : Promosi Kesehatan


DS : Kelas 2 : Manajemen Kesehatan
- Keluarga Ibu.S mengatakan tidak Diagnosa : Ketidakefektifan
memiliki jamban dan sepitank pemelliharaan kesehatan (00099)
- Keluarga Bp. J buang air besar di Kolam
Ikan Keluarga mengatakan bahwa Ibu. s
pernah mengalami sesak akibat batuk
- Ibu.S tidak membuka jendela di
rumahnya
DO :
- Ruangan dalam rumah tampak gelap
- Jendela sebagian besar tertutup hanya
pintu depan yang terbuka

III.DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Ketidakefektifan manajemen kesehatan keluarga


2. Kesiapan meningkatkan menjadi orang tua
3. Pemeliharaan kesehatan lingkungan
4. RENCANA KEPERAWATAN

1. Ketidakefektifan manajemen kesehatan keluarga

No Kriteria Skala Bobot Skor Pembenaran


1. Sifat masalah Keluarga mengatakan tidak mengetahui penyebab dan
 Potensial 1 1 3/3 x 1 = 1
masalah yang dihadapi mengapa Ibu.S tidak kunjung
 Resiko 2
 Aktual 3 memiliki keturunan
2. Kemungkinan masalah dapat Keluarga mengatakan sedikit mengetahui masalah
dirubah kesehatan yang ada di keluarganya. Tidak mengetahui
2 2 2/2 x 2 = 2
 Mudah
1 cara penanganan dan perawatannya.
 Sebagian 0
 Tidak dapat
3. Potensial masalah untuk Ibu S sudah pernah memeriksakan kandungannya dan
1 3/3 x 1 = 1
dicegah hasilnya kandungannya sehat.
3
 Tinggi
2
 Cukup 1
 Rendah

4. Menonjolnya masalah Keluarga Bp. J mengatakan Ibu.S sering kelelahan dan


 Masalah berat harus 2 1 2/2 x 1 = 1
tidak memperhatikan kesehatan kandungannya.
segera ditangani 1
 Ada masalah tapi tidak
perlu ditangani 0
 Masalah tidak dirasa
Jumlah 5

2. Kesiapan meningkatkan hubungan


No Kriteria Skala Bobot Skor Pembenaran
Sifat masalah - Bp. J sudah merokok sejak SMP dan tidak
1  Potensial
1 mengetahui dampak merokok bagi kesehatan diri
 Resiko 1 3/3 x 1 = 1
2 dan kesehatan reproduksi Ibu.S.
 Aktual
3

Kemungkinan masalah dapat - Bp. J merokok 1 bungkus per hari, terkadang tidak
2
dirubah merokok dirumah apabila diminta istri.
 Mudah 2 2 1/2 x 2 = 1
 Sebagian 1
 Tidak dapat 0
Potensial masalah untuk - Kebiasaan merokok Bp. J belum dapat dicegah
3
dicegah 2/3 x 1 = maupun dihentikan seutuhnya.
 Tinggi 3 1
2 2/3
 Cukup
 Rendah 1
Menonjolnya masalah - Kebiasaan merokok Bp. J tidak baik untuk
4  Masalah berat harus
2 kesehatan reproduksi Ibu.S
segera ditangani
1 2/2 x 1 = 1
 Ada masalah tapi tidak 1
perlu ditangani
0
 Masalah tidak dirasa
Jumlah 3 2/3

3. Pemeliharaan kesehatan lingkungan


No Kriteria Skala Bobot Skor Pembenaran
1. Sifat masalah Keluarga Bp. J memiliki perilaku kesehatan kurang
 Potensial 1 1 2/3 x 1 = baik, dengan BAB disungai karena tidak memiliki
 Resiko 2
2/3 jamban dan septic tank
 Aktual 3
2. Kemungkinan masalah Keluarga Bp. J sudah memiliki kamar mandi tetapi
2 1/2 x 2 = 1
dapat dirubah belum memiliki jamban, dapat ditambahkan
2
 Mudah 1 pembuatan jamban apabila septic tank komunal
 Sebagian 0
 Tidak dapat dapat berjalan
3. Potensial masalah untuk Keluarga Bp. J selalu BAB di sungai
dicegah
3 1 2/3 x 1 =
 Tinggi 2
 Cukup 2/3
1
 Rendah
4. Menonjolnya masalah Terganggunya program reproduksi Ibu.S akibat BAB
 Masalah berat harus 2 1 1/2 x 1 =
tidak di jamban.
segera ditangani ½
1
 Ada masalah tapi tidak
perlu ditangani 0
 Masalah tidak dirasa
Jumlah 2 5/6

5. PRIORITAS MASALAH
1. Ketidakefektifan manajemen kesehatan keluarga
2. Kesiapan meningkatkan hubungan
3. Pemeliharaan kesehatan lingkungan
6. RENCANA KEPERAWATAN

Diagnosa Keperawatan Tujuan NOC NIC


Domain 1: Promosi TUM: 1. Keluarga mampu mengenal 1. Keluarga mampu mengenal
Kesehatan masalah
Setelah dilakukan
Kelas 2: Manajemen
intervensi keperawatan, Level 1
Kesehatan Level 1 Domain III : Perilaku
diharapkan Keluarga Domain IV : Memberikan dukungan fungsi
Diagnosa :
mampu memelihara Pengetahuan kesehatan dan
psikososial dan memfasilitasi
Ketidakefektifan
kesehatan anggota perilaku.
perubahan gaya hidup.
Manajemen Kesehatan Hasil yang menggambarkan sikap,
keluarga.
Keluarga pemahaman, dan tindakan
(00080) terhadap kesehatan dan penyakit.
Level 2
Kelas S : Penkes
TUK 1: Intervensi yang memfasilitasi
Level 2
Setelah dilakukan Kelas S : pengetahuan keluarga untuk belajar

tindakan selama 2 kesehatan


Hasil yang menggambarkan
minggu keluarga
pemahaman keluarga dalam
mampu mengenal
pemanfaatan informasi untuk
masalah kesehatan Level 3 : Intervensi
meningkatkan, mempertahankan, 5510 penkes pengajaran proses
dan perbaikan kesehatan. penyakit yang dialaminya
1. Diskusikan bersama keluarga
Level 3 : Hasil
mengenai kesehatan reproduksi
 1803 pengetahuan : proses
penyakit 2. Diskusikan dengan keluarga
 1805 pengetahuan : perilaku
tentang proses masa subur
kesehatan 3. Diskusikan dengan keluarga
 1855 pengetahuan : gaya
tentang perencanaan kehamilan.
hidup 4. Diskusikan dengan keluarga
 1847 pengetahuan :
mengenai nutrisi mempersiapkan
managemen penyakit kronik
kehamilan.

TUK 2: Setelah 2. Keluarga mampu Memutuskan


2. Keluarga mampu memutuskan
Level 1
dilakukan tindakan Level 1
Domain III
Domain IV :
selama 2 minggu Perawatan dukungan fungsi
Pengetahuan kesehatan dan
keluarga dapat psikososial dan perubahan gaya
perilaku
mengambil keputusan Level 2 hidup
Kelas Q : Level 2
Perilaku Kesehatan Kelas R: Bantuan Koping
Hasil yang menggambarkan Intervensi untuk membantu
tindakan keluarga untuk sendiri membangun kekuatan
meningkatkan atau memperbaiki beradaptasi dengan perubahan
kesehatan. fungsi, atau mencapai fungsi
Level 3
yang lebih tinggi
Hasil :
1606: Berpartisipasi dalam
Level 3 : Intervensi
memutuskan perawatan kesehatan.  5250 Dukungan
Level 2, pengambilan keputusan
 5390 peningkatan kesadaran
Kelas R : keyakinan kesehatan.
diri
Hasil yang menggambarkan ide
dan persepsi keluarga yang
mempengaruhi perilaku sehat.
Level 3, Hasil :
1700 keyakinan kesehatan
3. Keluarga mampu merawat
3. Keluarga mampu merawat
Level 1
Level 1
Domain 1: Fungsi Kesehatan Domain 3 : Perilaku
Perawatan untuk mendukung
Level 2
Kelas F: manajemen kesehatan fungsi psikososial dan
TUK 3: Hasil yang menggambarkan
memfasilitasi perubahan gaya
Setelah dilakukan perilaku individu untuk
hidup.
tindakan selama 2 meningkatkan dan memulihkan
minggu, keluarga dapat kesehatan.
Level 2
menunjukan perilaku
Hasil : Kelas O : Terapi Perilaku
yang adaptif saat  3102 manajemen penyakit
Intervensi untuk memfasilitasi
merawat anggota kronik
fungsi keluarga dan meningkatkan
keluarga
kesehatan dan kesejahteraan
anggota keluarga sepanjang
hidupnya.

Level 3
Intervensi
 4352 Menegemen Perilaku
 7310 Memodifikasi perilaku
4. Keluarga mampu memodifikasi
TUK 4: lingkungan
Setelah dilakukan Level 1
Domain V 4. Keluarga mampu memodifikasi
tindakan selama 2
Pengetahuan kesehatan dan
lingkungan
minggu keluarga Bp. J
perilaku Level 1
mampu memodifikasi Hasil yang menggambarkan Domain IV:
Pengetahuan kesehatan dan
lingkungan yang dapat kesehatan personal dan pelayanan
perilaku
membantu kesehatan.
Hasil yang menggambarkan sikap,
meningkatkan koping
Level 2 pemahaman, dan tindakan terhadap
keluarga untuk Kelas U:
kesehatan dan penyakit.
Kesehatan dan kualitas hidup
beradaptasi
Hasil yang menggambarkan status
Level 2
meningkatkan derajat
kesehatan dan berhubungan Kelas T:
kesehatan istrinya. Kontrol dan keamanan
dengan kehidupan.
Level 3 :
Hasil :
 1910 lingkungan rumah yang
sehat
 2009 status kenyamanan Level 3:
Intervensi
lingkungan
TUK 5:  6480 manajemen lingkungan
Setelah dilakukan
tindakan selama 2 5. Keluarga mampu memanfaatkan
minggu, keluarga Bp. J fasilitas pelayanan kesehatan
dapat memanfaatkan
fasilitas kesehatan Level 1: 5. Keluarga mampu
Domain IV:
untuk membantu memanfaatkan fasilitas
Pengetahuan dan perilaku
meningkatkan koping Hasil yang menggambarkan sikap pelayanan kesehatan
Level 1
mekanisme keluarga komprehensif dan tindakan yang
Domain VI: Sistem kesehatan
dalam merawat mendukung kesehatan Intervensi untuk mendukung
Level 2:
anggota keluarganya pemanfaatan pelayanan kesehatan
Kelas Q:
Perilaku Sehat
Level 2
Hasil yang menggambarkan
Kelas B: Management informal
tindakan individu untuk Intervensi untuk memfasilitasi
meningkatkan dan memulihkan komunikasi tentang pelayanan
kesehatan. kesehatan
Level 3 :
Hasil :
 1603 perilaku mencari Level 3
Intervensi :
pelayanan kesehatan
 7910 konsultasi
 8100 rujukan

Domain 7: Hubungan TUM: 1. Keluarga mampu mengenal 1. Keluarga mampu mengenal


Level 1 Level 1
Peran
Setelah dilakukan Domain III : Domain III : Perilaku
Kelas 3 : Performa peran Kesehatan Psikososial Memberikan dukungan fungsi
intervensi keperawatan, Hasil yang menggambarkan
Diagnosa : Kesiapan psikososial dan memfasilitasi
diharapkan Keluarga fungsi psikologis dan sosial.
meningkatkan hubungan perubahan gaya hidup.
mampu memenejemen Level 2
Level 2
(00207) Kelas M : Kesejahteraan
kesehatan anggota Kelas R : Bantuan koping
psikologis Intervensi untuk membantu orang
keluarga. Hasil yang menggambarkan
TUK 1: kesehatan emosi dan persepsi lain untuk membangun kekuatan
individu terkait diri diri, untuk beradaptasi pada
Setelah dilakukan Level 3 : Hasil
perubahan fungsi atau menerima
tindakan selama 2 1. 1206 : Keinginan untuk hidup
tingkatan fungsi yang lebih tinggi.
minggu, Keluarga Bp. J Level 3 : Intervensi
mampu mengenal  5230 : peningkatan koping
masalah.  5270 : dukungan emosional
 5400 : peningkatan harga diri

2. Keluarga mampu memutuskan


Level 1
Domain IV : 2. Keluarga mampu memutuskan
TUK 2; Pengetahuan kesehatan dan Level 1
Setelah dilakukan Domain III : Perilaku
perilaku Perawatan dukungan fungsi
tindakan selama 2 Level 2
Kelas Q : psikososial dan perubahan gaya
minggu keluarga dapat Perilaku Kesehatan hidup.
mengambil keputusan Hasil yang menggambarkan Level 2 :
tindakan keluarga untuk Kelas Q : bantuan koping
Intervensi untuk membantu diri
meningkatkan atau memperbaiki
sendiri membangun kekuatan,
kesehatan.
Level 3 beradaptasi dengan perubahan
Hasil : fungsi, atau mencapai fungsi yang
1606: Berpartisipasi dalam
lebih tinggi.
memutuskan perawatan kesehatan. Level 3 : Intervensi
5250: Dukungan membuat
3. Keluarga mampu merawat keputusan
Level 1
Domain 1: Fungsi Kesehatan 3. Keluarga mampu merawat
Bagaiman mempertahankan dan Level 1 :
Domain 3 :
mempertahankan perilaku sehat
Perilaku
Level 2
Perawatan untuk mendukung
Kelas F: manajemen kesehatan
Hasil yang menggambarkan fungsi psikososial dan
TUK 3; perilaku individu untuk memfasilitasi perubahan gaya
Setelah dilakukan
meningkatkan dan memulihkan hidup.
tindakan selama 2
kesehatan. Level 2
minggu, keluarga dapat Level 3 :
Kelas O : Terapi Perilaku
Hasil :
menunjukan perilaku
 3102 manajemen penyakit Intervensi untuk memfasilitasi
yang adaptif saat
kronik fungsi keluarga dan meningkatkan
merawat anggota  0802 vital sign
kesehatan dan kesejahteraan
keluarga
anggota keluarga sepanjang
hidupnya.
Level 3 :
Intervensi
 4352 managemen perilaku
(berlebih atau kurang perhatian)
 4410 bantuan untuk
memodifikasi diri untuk
mencapai tujuan atau harapan
 4480 fasilitasi peningkatan
tanggung jawab terhadap
TUK 4; perilaku diri.
Setelah dilakukan 4. Keluarga mampu memodifikasi
tindakan selama 2 lingkungan
4. Keluarga mampu memodifikasi
minggu keluarga Bp. J Level 1 lingkungan
mampu memodifikasi Domain V
Pengetahuan kesehatan dan Level 1
lingkungan yang dapat Domain IV:
perilaku
membantu Pengetahuan kesehatan dan
Hasil yang menggambarkan
meningkatkan koping perilaku
kesehatan personal dan pelayanan
Hasil yang menggambarkan sikap,
keluarga untuk kesehatan.
pemahaman, dan tindakan terhadap
beradaptasi merawat Level 2
Kelas U: kesehatan dan penyakit.
anggota keluarga yang Kesehatan dan kualitas hidup Level 2
sakit Hasil yang menggambarkan status Kelas T:
Kontrol dan keamanan
kesehatan dan berhubungan
Level 3:
dengan kehidupan. Intervensi
Level 3 :  6480 manajemen lingkungan
Hasil :
 1910 lingkungan rumah yang
sehat
TUK 5;  2009 status kenyamanan
Setelah dilakukan lingkungan
tindakan selama 2
minggu, keluarga Bp. J
5. Keluarga mampu
dapat memanfaatkan memanfaatkan fasilitas
fasilitas kesehatan pelayanan kesehatan
Level 1:
untuk membantu Domain IV: pengetahuan dan
perilaku 5. Keluarga mampu memanfatkan
Hasil yang menggambarkan sikap fasilitas pelayanan kesehatan
komprehensif dan tindakan yang
Domain VI: Sistem kesehatan
mendukung kesehatan Intervensi untuk mendukung
meningkatkan koping Level 2:
Kelas Q: Perilaku Sehat pemanfaatan pelayanan kesehatan
mekanisme keluarga
Hasil yang menggambarkan Level 2
dalam merawat Kelas B: Management informal
tindakan individu untuk Intervensi untuk memfasilitasi
anggota keluarganya
meningkatkan dan memulihkan komunikasi tentang pelayanan
kesehatan. kesehatan
Hasil : Level 3
 1603 perilaku mencari Intervensi :
pelayanan kesehatan  7910 konsultasi
 8100 rujukan

Domain 1 : Promosi TUM: 1. Keluarga mampu mengenal 1. Keluarga mampu mengenal


Kesehatan
Setelah dilakukan Level 1
Level 1
Kelas 2 : Manajemen Domain III : Perilaku
intervensi keperawatan, Domain IV : Pengetahuan
Memberikan dukungan fungsi
Kesehatan
diharapkan Keluarga Kesehatan dan perilaku
Diagnosa :
psikososial dan memfasilitasi
Level 2
mampu memenejemen Kelas S : Pengetahuan tentang perubahan gaya hidup.
Ketidakefektifan
kesehatan anggota kesehatan
pemelliharaan kesehatan Level 2
keluarga. Level 3 : Hasil
(00099) Kelas S : Penkes
 1803 : Pengetahuan : proses
Intervensi yang memfasilitasi
TUK 1: penyakit
keluarga untuk belajar tentang
 1853 : Pengetahuan :
Setelah dilakukan proses penyatit , dan bagaimana
managemen kelainan makan
tindakan selama 2  1805 : Pengetahuan : perilaku cara menangani kejang demam.
minggu, Keluarga Bp. kesehatan
Level 3 : Intervensi
 1855 : Pengetahuan : gaya
Jmampu mengenal 5510 penkes pengajaran proses
hidup sehat
masalah. penyakit yang dialaminya
 1843 : Pengetahuan :
1. Diskusikan bersama keluarga
managemen nyeri
mengenai kesehatan reproduksi
2. Diskusikan dengan keluarga
tentang proses masa subur
3. Diskusikan dengan keluarga
tentang perencanaan kehamilan.
4. Diskusikan dengan keluarga
mengenai nutrisi mempersiapkan
kehamilan.

2. Keluarga mampu memutuskan


Level 1
2. Keluarga mampu memutuskan Domain III : Perilaku
Perawatan dukungan fungsi
Level 1
Domain IV : psikososial dan perubahan gaya
Pengetahuan kesehatan dan hidup.
perilaku
TUK 2; Kelas Q : bantuan koping
Setelah dilakukan Intervensi untuk membantu diri
tindakan selama 2 Level 2 sendiri membangun kekuatan,
Kelas Q :
minggu keluarga dapat beradaptasi dengan perubahan
Perilaku Kesehatan
mengambil keputusan Hasil yang menggambarkan fungsi, atau mencapai fungsi yang
tindakan keluarga untuk lebih tinggi.
Level 3 : Intervensi
meningkatkan atau memperbaiki
5250: Dukungan membuat
kesehatan.
keputusan
Level 3
Hasil :
1606: Berpartisipasi dalam
memutuskan perawatan kesehatan.
1605 kontrol nyeri 3. Keluarga mampu merawat
Level 1 :
Domain 3 :
3. Keluarga mampu merawat
Perilaku
Level 1
Perawatan untuk mendukung
Domain 1: Fungsi Kesehatan
Bagaimana mempertahankan fungsi psikososial dan
perilaku sehat memfasilitasi perubahan gaya
Level 2
hidup.
Kelas F: manajemen kesehatan
Hasil yang menggambarkan Level 2
TUK 3; perilaku individu untuk Kelas O : Terapi Perilaku
Setelah dilakukan
meningkatkan dan memulihkan Intervensi untuk memfasilitasi
tindakan selama 2
kesehatan. fungsi keluarga dan meningkatkan
minggu, keluarga dapat Level 3 :
kesehatan dan kesejahteraan
menunjukan perilaku Hasil :
 3102 manajemen penyakit anggota keluarga sepanjang
yang adaptif saat
kronik hidupnya.
merawat anggota  0802 vital sign Level 3 :
keluarga Intervensi
 4352 managemen perilaku
(berlebih atau kurang perhatian)
 4410 bantuan untuk
memodifikasi diri untuk
mencapai tujuan atau harapan
 4480 fasilitasi peningkatan
tanggung jawab terhadap
perilaku diri.

4. Keluarga mampu memodifikasi


lingkungan
TUK 4;
4. Keluarga mampu memodifikasi Level 1
Setelah dilakukan
lingkungan Domain IV:
tindakan selama 2 Pengetahuan kesehatan dan
Level 1
minggu keluarga Bp. J perilaku
Domain V
mampu memodifikasi Pengetahuan kesehatan dan Hasil yang menggambarkan sikap,

lingkungan yang dapat perilaku pemahaman, dan tindakan terhadap


Hasil yang menggambarkan kesehatan dan penyakit.
membantu
kesehatan personal dan pelayanan
meningkatkan koping Level 2
kesehatan. Kelas T:
keluarga untuk
Kontrol dan keamanan
beradaptasi merawat Level 2
Kelas U: Level 3:
anggota keluarga yang
Kesehatan dan kualitas hidup Intervensi
sakit Hasil yang menggambarkan status  6480 manajemen lingkungan
kesehatan dan berhubungan
dengan kehidupan.
Level 3 :
Hasil :
1. 1910 lingkungan rumah yang
sehat
2. 2009 status kenyamanan
TUK 5;
Setelah dilakukan lingkungan 5. Keluarga mampu memanfatkan
tindakan selama 2 5. Keluarga fasilitas pelayanan kesehatan
mampu
minggu, keluarga Bp. J memanfaatkan fasilitas
pelayanan kesehatan Level 1 :
dapat memanfaatkan
Domain VI: Sistem kesehatan
fasilitas kesehatan Level 1: Intervensi untuk mendukung
Domain IV: pengetahuan dan
untuk membantu pemanfaatan pelayanan kesehatan
perilaku Level 2
meningkatkan koping Hasil yang menggambarkan sikap Kelas B: Management informal
mekanisme keluarga komprehensif dan tindakan yang Intervensi untuk memfasilitasi
dalam merawat mendukung kesehatan komunikasi tentang pelayanan
anggota keluarganya kesehatan
Level 2: Level 3
Kelas Q: Perilaku Sehat Intervensi :
Hasil yang menggambarkan  7910 konsultasi
tindakan individu untuk  8100 rujukan
meningkatkan dan memulihkan
kesehatan.

Level 3 :
Hasil :
6. 1603 perilaku mencari
pelayanan kesehatan
7. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Diagnosa
NO Hari, Tanggal Implementasi Evaluasi Paraf
Keperawatan
1. Minggu, 21 Ketidakefektifan 1. Kemampuan keluarga mengenal S :
Keluarga Bapak K terutama Bapak K mengatakan
Januari 2018 Manajemen masalah.
a. Mendorong klien untuk sudah mengerti penyebab Ibu.S yang tidak kuncung
Kesehatan Keluarga
mengetahui masalah mengenai memiliki keturunan
(00080) O:
penyebab klien belum memiliki
Indikator Awal Saat Ini Akhir
keturunan. Patuhi pengobatan yang
2 4 4
b. Meninjau kemampuan klien di rekomendasikan
Patuhi aturan
2 4 4
mengetahui dan memahami pengobatan
Mendapatkan saran dari
penyebab Ibu S belum memiliki pemberi layanan
2 4 4
kesehatan sesuai
keturunan kebutuhan
c. Mengevaluasi dan Menggunakan Strategi
koping dalam 2 4 4
dokumentasikan respon klien menghadapi penyakit
terhadap materi yang dijelaskan. Keterangan :
1 : Tidak ada pengetahuan 4 : Pengetahuan banyak
2 : Pengetahuan terbatas 5 : Pengetahuan sangat
3 : Pengetahuan sedang banyak
A:
Masalah teratasi sebagian : Keluarga Bapak K
khususnya Bapak K tahu tentang seberapa besar
masalah yang dialami Ibu.S”.
P:
Evaluasi dan dokumentasikan respon terhadap
materi nutrisi yang dijelaskan.
2. Kemampuan keluarga memutuskan S :
Keluarga mengatakan tindakan yang dilakukan
tindakan yang tepat.
a. Mengkaji asupan makanan dan selama ini yaitu memeriksakan kondisi Ibu.S ke
kebiasaan makan pasien. fasilitas kesehatan.
b. Menyusun tujuan jangka pendek O :
dan angka panjang yang realistis Indikator Awal Saat Ini Akhir
Strategi untuk
dalam rangka mengubah status mempertahankan diet 2 2 4
nutrisi. yang sehat.
Keterangan :
1 : Tidak ada pengetahuan 4 : Pengetahuan banyak
2 : Pengetahuan terbatas 5 : Pengetahuan sangat
3 : Pengetahuan sedang banyak
A:
Masalah belum teratasi : Keluarga Bapak K
khususnya Bapak K masih mengetahui persis masa
subur Ibu S.
P:
Sediakan konsultasi/rujukan dengan anggota
kesehatan lain sesuai kebutuhan.
3. Kemanmpuan keluarga merawat S:
- Mendiskusikan bersama keluarga Keluarga Bapak K sudah mengetahui cara memp
tentang cara mefasilitasi Ibu.S
dalam memperoleh nutrisi yang O :
Indikator Awal Saat Ini Akhir
dibutuhkan untuk mempercepat
Nyeri 3 4 4
kehamilan. Cemas 4 5 4
- Menjelaskan cara nonfarmakologi Tidak dapat Istiraat 2 3 4
Keterangan :
untuk mengurangi gatal dengan 1 : Berat 4 : Ringan
2 : Cukup Berat 5 : Tidak Ada
menggunakan lotion 3 : Sedang
A:
Masalah teratasi : Bp. J dapat menyebutkan nutrisi
yang harus dipenuhi Ibu.S dalam mempercepat
proses kehamilan.
P:
Pertahankan intervensi.
4. Keluarga mampu memodifikasi S:
Bp. J mengatakan akan lebih mengawasi Ibu.S
lingkungan
- Mendiskusikan bersama keluarga sehubungan dengan nutrisi atau asupan yang setiap
tentang berbagai hal yang bisa hari dikonsumsi Ibu.S.
O:
menyebabkan Ibu.S tidak
Indikator Awal Saat Ini Akhir
mengkonsumsi banyak nutrisi. Strategi untuk
- Mendiskusikan dengan keluarga memodifikasi 2 3 4
lingkungan
bagaimana cara yang dilakuakan Keterangan :
1 : Tidak ada pengetahuan 4 : Pengetahuan banyak
Bp. J agar Ibu.S mau mengkonsumsi 2 : Pengetahuan terbatas 5 : Pengetahuan sangat
3 : Pengetahuan sedang banyak
banyak kalsium dari olahan susu,
A:
daging, ikan, vitamin dari buah Masalah teratasi sebagian : Bp. J mengatakan akan
buahan dan asam folat dari buah dan membelikan berbagai nutrisi yang dibutuhkan Ibu.S
sayur. saat Bp. J mendapatkan gaji.
P:
Observasi ulang tentang nutrisi yang
dikonsumsi Ibu.S selama Ibu.S bekerja, dan
dapat dihindari dengan saran membawa bekal
ke tempat kerja.
5. Keluarga mampu memanfaatkan S :
Keluarga mengatakan selalu memeriksakan kondisi
fasilitas kesehatan
- Mendiskusikan bersama keluarga kesehatan ke fasilitas kesehatan yang ada seperti
untuk memeriksakan kesehatannya puskesmas, dokter, dan rumah sakit
O:
kepelayanan kesehatan yang ada
Indikator Awal Saat Ini Akhir
seperti dokter, purkesmas dan Strategi untuk
memanfaatkan fasilitas 2 4 4
pelayanan kesehatan lainnya. kesehatan
Keterangan :
1 : Tidak ada pengetahuan 4 : Pengetahuan banyak
2 : Pengetahuan terbatas 5 : Pengetahuan sangat
3 : Pengetahuan sedang banyak

A:
Masalah teratasi : Keluarga Bapak K memeriksakan
Ibu.S jika Ibu.S telat dalam siklus menstruasinya.
P:
Pertahankan intervensi.
2. Selasa, 23 Januari Kesiapan 1. Kemampuan keluarga mengenal S :
Keluarga Bapak K mengatakan sudah lebih
2016 meningkatkan masalah.
a. Memberikan deskripsi detail memahami apa yang akan dilakukan dalam
hubungan ( 00207)
terkait tips dalam mempercepat program hamil yang akan diterapkan.
O:
kehamilan Indikator Awal Saat Ini Akhir
b. Mendorong klien untuk dapat Perjalanan penyakit. 2 4 4
mengurangi stress pekerjaan Tanda dan gejala awal
2 4 4
penyakit.
dan memberi saran untuk Tanda dan gejala
2 4 4
memburuknya penyakit.
relaksasi saat akhir pekan. Strategi untuk
c. Meminta klien untuk rileks dan mengurangi faktor 2 4 4
risiko.
dan tidak begitu memikirkan Keterangan :
1 : Tidak ada pengetahuan 4 : Pengetahuan banyak
tentang keinginan memiliki 2 : Pengetahuan terbatas 5 : Pengetahuan sangat
keturunan. 3 : Pengetahuan sedang banyak
A:
d. Mengevaluasi dan
Masalah teratasi sebagian : Keluarga Bapak K
dokumentasikan respon mengatakan akan menjadwalkan untuk rekreasi di
terhadap pendidikan kesehatan akhir pekan untuk dapat mengurangi stress akibat
yang diberikan. pekerjaan.
P:
Evaluasi dan dokumentasikan respon terhadap
pendidikan kesehatan yang diberikan.
2. Kemampuan keluarga S :
Keluarga mengatakan tindakan yang dilakukan
memutuskan tindakan yang tepat.
- Memberikan pasien dan anggota selama ini yaitu memeriksakan kondisi Ibu.S ke
keluarga mengenai informasi tertulis fasilitas kesehatan.
O:
dan visual untuk meningkatkan
Indikator Awal Saat Ini Akhir
pemahaman diri mengenai bahaya
Peran keluarga dalam
3 4 4
merokok yang dapat mengganggu rencana pengobatan.
Keterangan :
kesehatan Bp. J dan Ibu.S sehubungan 1 : Tidak ada pengetahuan 4 : Pengetahuan banyak
dengan proses program hamil yang 2 : Pengetahuan terbatas 5 : Pengetahuan sangat
3 : Pengetahuan sedang banyak
akan dilaksanakan. A:
- Mendapatkan anjuran untuk berhenti Masalah teratasi : Keluarga Bapak K lebih
merokok dan membiasakan hidup sehat memahami bahaya yang timbul akibat perilaku
agar sistem reproduksi Ibu.S dan Bp. J hidup yang tidak sehat.
semakin membaik. P:
Pertahankan intervensi.
3. Kemampuan keluarga S :
Keluarga Bapak K sudah mengetahui bahwa
merawat anggota keluarga yang
kandungan Ibu.S sehat hanya saja pola makan dan
sakit.
- Mendiskusikan bersama keluarga nutrisi yang dikonsumsi belum mencukupi untuk
tentang cara yang tepat dalam kesehatan sel telurnya.
O:
mempertahankan kesehatan dan
Indikator Awal Saat Ini Akhir
mempercepat program hamil. Nyeri 3 4 4
- Menjelaskan cara menghitung masa Cemas 4 5 4
Tidak dapat Istiraat 2 3 4
subur Ibu.S dan menjelaskan apa Keterangan :
1 : Berat 4 : Ringan
yang dilakukan Bp. J agar mencapai 2 : Cukup Berat 5 : Tidak Ada
tingkat kesehatan sperma yang 3 : Sedang
A:
produktif dan sel ovum yang siap Masalah teratasi : Keluarga Bapak K sudah lebih
dibuahi. memahami bahwa perilaku hidup yang tidak sehat
berpengaruh terhadap kesehatan reproduksi.
P:
Pertahankan intervensi.
4. Keluarga mampu S :
Keluarga mengatakan akan lebih mengawasi
memodifikasi lingkungan
- Mendiskusikan bersama keluarga kegiatan Bp. J akan lebih membatasi kegiatan yang
tentang berbagai hal yang bisa mengganggu kesehatan reproduksi Bp. J contohnya
menyebabkan terganggunya system merokok.
O:
reproduksi baik Bp. J maupun Ibu.S
Indikator Awal Saat Ini Akhir
- Mendiskusikan dengan keluarga Strategi untuk
bagaimana cara yang dilakuakan memodifikasi 2 3 4
lingkungan
agar kesehatan reproduksi Bp. J dan Keterangan :
1 : Tidak ada pengetahuan 4 : Pengetahuan banyak
Ibu.S tetap sehat. 2 : Pengetahuan terbatas 5 : Pengetahuan sangat
3 : Pengetahuan sedang banyak
A:
Masalah teratasi sebagian : Ibu.S mengatakan akan
lebih membatasi tentang konsumsi rokok Bp. J
yang masih sering merokok.
P:
Observasi ulang tentang kebiasaan lain yang
mengganggu kesehatan Bp. J seperti begadang
dan meminum minuman yang berkarbonasi.
5. Keluarga mampu S :
Keluarga mengatakan selalu memeriksakan kondisi
memanfaatkan fasilitas kesehatan
- Mendiskusikan bersama keluarga kesehatan ke fasilitas kesehatan yang ada seperti
untuk memeriksakan kesehatannya puskesmas, dokter, dan rumah sakit
O:
kepelayanan kesehatan yang ada
Indikator Awal Saat Ini Akhir
seperti dokter, purkesmas dan Strategi untuk
memanfaatkan fasilitas 2 4 4
pelayanan kesehatan lainnya. kesehatan
Keterangan :
1 : Tidak ada pengetahuan 4 : Pengetahuan banyak
2 : Pengetahuan terbatas 5 : Pengetahuan sangat
3 : Pengetahuan sedang banyak

A:
Masalah teratasi : Keluarga Bapak K selalu
memeriksakan kesehatannya ke fasilitas kesehatan
yang ada.
P:
Pertahankan intervensi.
3. Rabu, 24 Januari Ketidakefektifan 1. Kemampuan keluarga mengenal S :
Keluarga Bapak K terutama Bapak K mengatakan
2018 pemelliharaan masalah.
kesehatan (00099) a. Mendorong klien untuk sudah mengerti tentang kesehatan reproduksi.
O:
mengetahui masalah mengenai
Indikator Awal Saat Ini Akhir
kesehatan reproduksi terkait Patuhi pengobatan yang
2 4 4
direkomendasikan
kebersihan diri Patuhi aturan
2 4 4
b. Memantau kemampuan klien pengobatan
Mendapatkan saran dari
untuk mengetahui dan pemberi layanan
2 4 4
kesehatan sesuai
memahami masalah yang kebutuhan.
terjadi terhadap kesehatan Menggunakan strategi 2 4 4
reproduksi keluarga koping dalam
c. Mengevaluasi dan menghadapi penyakit
Keterangan :
mendokumentasikan respon 1 : Tidak ada pengetahuan 4 : Pengetahuan banyak
2 : Pengetahuan terbatas 5 : Pengetahuan sangat
Klien terhadap materi yang 3 : Pengetahuan sedang banyak
A:
dijelaskan. Masalah teratasi sebagian : Keluarga Bapak K
khususnya Ibu.S tahu tentang masalah kesehatan
reproduksi berkaitan kebersihan diri”.
P:
Evaluasi dan dokumentasikan respon terhadap
materi kesehatan reproduksi terkait kebersihan diri.
2. Kemampuan keluarga memutuskan S :
Keluarga mengatakan tindakan yang dilakukan
tindakan yang tepat.
- Memberikan pasien dan anggota selama ini yaitu memeriksakan kondisi Ibu.S ke
keluarga mengenai informasi tertulis fasilitas kesehatan.
O:
dan visual untuk meningkatkan
Indikator Awal Saat Ini Akhir
pemahaman diri mengenai akibat dari
Peran keluarga dalam
3 4 4
tidak terjaganya kebersihan diri pada rencana pengobatan.
Keterangan :
keluarga Bapak.K menyebabkan 1 : Tidak ada pengetahuan 4 : Pengetahuan banyak
terganggunya kesehatan reproduksi. 2 : Pengetahuan terbatas 5 : Pengetahuan sangat
- Mendapatkan anjuran untuk menjaga 3 : Pengetahuan sedang banyak
A:
kesehatan, BAB tidak di sungai agar Masalah teratasi : Keluarga Bapak K lebih
sistem reproduksi Ibu.S dan Bp. J memahami bahaya yang timbul akibat perilaku
semakin membaik. hidup yang tidak sehat.
P:
Pertahankan intervensi.
3. Kemampuan keluarga merawat S:
Keluarga Bapak K sudah mengetahui bahwa
anggota keluarga yang sakit.
- Mendiskusikan bersama keluarga kepemilikan jamban sangat berpengaruh terhadap
tentang cara yang tepat dalam kebersihan alat reproduksi
O:
mempertahankan kesehatan dan
Indikator Awal Saat Ini Akhir
mempercepat program hamil. Nyeri 3 4 4
- Menjelaskan cara menjaga Cemas 4 5 4
Tidak dapat Istiraat 2 3 4
kebersihan alat reproduksi Ibu.S dan Keterangan :
1 : Berat 4 : Ringan
menjelaskan apa yang dilakukan Bp. 2 : Cukup Berat 5 : Tidak Ada
J agar mencapai tingkat kesehatan 3 : Sedang
A:
sperma yang produktif dan sel ovum Masalah teratasi : Keluarga Bapak K sudah lebih
yang siap dibuahi. memahami bahwa perilaku hidup sehat berpengaruh
terhadap kesehatan reproduksi.
P:
Pertahankan intervensi.
4. Keluarga mampu memodifikasi S :
Keluarga mengatakan akan lebih mengawasi
lingkungan
- Mendiskusikan bersama keluarga kegiatan Bp. J akan lebih membatasi kegiatan yang
tentang kebersihan jamban yang mengganggu kesehatan reproduksi Bp. J contohnya
bisa menyebabkan terganggunya menggunakan jamban sehat.
O:
system reproduksi baik Bp. J
Indikator Awal Saat Ini Akhir
maupun Ibu.S Strategi untuk
- Mendiskusikan dengan keluarga memodifikasi 2 3 4
lingkungan
bagaimana cara yang dilakuakan Keterangan :
1 : Tidak ada pengetahuan 4 : Pengetahuan banyak
agar kesehatan reproduksi Bp. J dan 2 : Pengetahuan terbatas 5 : Pengetahuan sangat
3 : Pengetahuan sedang banyak
Ibu.S tetap sehat. A:
Masalah teratasi sebagian : Ibu.S akan lebih
memperhatikan kesehatan alat reproduksi dengan
BAB tidak disungai
P:
Observasi ulang tentang kebiasaan lain yang
mengganggu kesehatan keluarga Bp. J terkait
pemeliharaan lingkungan.
5. Keluarga mampu memanfaatkan S :
Keluarga mengatakan selalu memeriksakan kondisi
fasilitas kesehatan
- Mendiskusikan bersama keluarga kesehatan ke fasilitas kesehatan yang ada seperti
untuk memeriksakan kesehatannya puskesmas, dokter, dan rumah sakit
O:
kepelayanan kesehatan yang ada
Indikator Awal Saat Ini Akhir
seperti dokter, purkesmas dan Strategi untuk
memanfaatkan fasilitas 2 4 4
pelayanan kesehatan lainnya. kesehatan
Keterangan :
1 : Tidak ada pengetahuan 4 : Pengetahuan banyak
2 : Pengetahuan terbatas 5 : Pengetahuan sangat
3 : Pengetahuan sedang banyak

A:
Masalah teratasi : Keluarga Bapak K selalu
memeriksakan kesehatannya ke fasilitas kesehatan
yang ada.
P:
Pertahankan intervensi.

Вам также может понравиться