Вы находитесь на странице: 1из 5

Minggu 19 Agustus 2018, 11:18 WIB

Asian Games 2018


Indonesia Mantapkan Persiapan Jelang Laga
Penentu Lawan Hong Kong
Amalia Dwi Septi - detikSport

Latihan timnas U-23 (Foto: Amalia Dwi Septi/detikSport)

Jakarta - Timnas Indonesia U-23 kembali menggelar latihan. Garuda Muda mulai
bersiap menghadapi Hong Kong di laga pamungkas Grup A Asian Games 2018.
Timnas U-23 akan melawan Hong Kong di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi,
Senin (20/8/2018). Tim besutan Luis Milla itu memiliki waktu persiapan dua hari
setelah mengalahkan Laos 3-0 pada Jumat (17/8/2018).

Dalam sesi latihan yang digelar di Lapangan ABC, Stadion Utama Gelora Bung
Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu (19/8/2018), timnas melakukan sesi
small games yang dibagi dua kelompok.
Milla membagi pemainnya dalam dua tim, jersey hijau dan rompi oranye. Dalam
pantauan detikSport, beberapa pemain yang memakai jersey hijau adalah pemain
yang sebelumnya menjadi starter Laos.

Di antaranya Alberto Goncalves, Stefano Lilipaly, Febri Hariyadi, Evan Dimas,


Zulfiandi, Rezaldi Hehanussa, Hansamu Yama, Ricky Fajrin, Putu Gede Juni Antara,
dan Andritany Ardhiyasa. Sementara yang mengenakan rompi oranye salah satunya
adalah M Hargianto, Septian David Maulana, dan Ilham Udin Armayn.
Para pemain terlihat melakukan small games. Milla terlihat menginstruksikan strategi
dari menyerang ke bertahan dan sebaliknya. Lalu dilanjutkan dengan latihan bola
mati.

Sesi latihan digelar selama dua jam dari pukul 09.00 WIB hingga 11.00 WIB.

Pertandingan melawan Hong Kong akan menjadi penentu langkah Indonesia di


Asian Games 2018. Tim Merah Putih saat ini menempati peringkat ketiga dengan
enam poin dari tiga laga.
Sabtu 18 Agustus 2018, 09:21 WIB

Top Skor Sepakbola Asian Games 2018:


Beto Buntuti Striker Korsel
Kris Fathoni W - detikSport

Di daftar top skor sepakbola Asian Games 2018, Beto


Goncalves cuma kalah dari striker Korsel (Foto: Carlie/INASGOC)

Jakarta - Penyerang Indonesia Alberto "Beto" Goncalves sudah mencetak 3 gol di


sepakbola (putra) Asian Games 2018. Cuma kalah subur dari striker Korea Selatan
dalam daftar top skor sementara.

Beto mencetak 2 gol saat Timnas U-23 menang 3-0 atas Laos, Jumat (17/8/2018)
kemarin. Tambahan itu membuat pemain naturalisasi asal Brasil tersebut sudah
bikin 3 gol di Asian Games 2018 sejauh ini.
Selain Beto, salah satu pemain senior di timnas U-23, ada tiga pemain lain yang
sudah mencetak 3 gol yakni Tan Chun Lok dari Hong Kong dan Safawi Rasid
(Malaysia). Ketiganya cuma terpaut satu gol dari Hwang Ui-jo (Korea Selatan)
sebagai top skor sementara.

Di timnas U-23, Stefano Lilipaly menjadi pemain tersubur kedua setelah Beto.
Sejauh ini Lilipaly sudah mengoleksi 2 gol. Selain itu Ricky Fajrin, Muhammad
Hargianto, dan Irfan Jaya sama-sama sudah punya 1 gol.

Cabang sepakbola (putra) Asian Games 2018 sejauh ini sudah memainkan 28
pertandingan dengan menghasilkan total 86 gol. Ada rata-rata 3,07 gol per
pertandingan.

Berikut daftar top skor sepakbola Asian Games 2018, untuk sektor putra, sejauh ini:
4 gol
Hwang Ui-jo (Korea Selatan)
3 gol
Tan Chun Lok (Hong Kong)
Alberto Gonçalves (Indonesia)
Safawi Rasid (Malaysia)
Persib Bandung

Mario Gomez Gunakan Trik Lama untuk Para

Pemain Persib Bandung di Masa Liburan


Sabtu, 18 Agustus 2018 23:27

Tribun Jabar/Ferdyan Adhy Nugraha


Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez, setelah memimpin latihan di Stadion Sport Jabar Arcamanik, Senin
(2/7/2018).

TRIBUNJABAR.ID - Para pemain Persib Bandung saat ini sedang mejalani libur
latihan sampai akhir Agustus 2018.
Hal itu karena kompetisi Liga 1 2018 juga sedang libur karena ada gelaran Asian
Games 2018.
Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez, pun tak khawatir dengan keputusan
meliburkan para pemain sampai akhir Agustus.
Hal itu dijelaskan Mario Gomez, yang mengatakan kalau dirinya sudah memiliki
pengalaman sebelumnya saat libur panjang karena Idul Fitri.
Pelatih asal Argentina itu dipastikan bakal menggunakan trik lama, yakni
memberikan program latihan khusus untuk para pemain.

"Kami dari tim pelatih tentu sudah memberikan program khusus bagi mereka. Kita
juga sudah pernah mengalami libur panjang seperti ini sebelumnya dan kondisi
pemain tetap prima setelahnya," ujarnya dilansir BolaSport.com dari laman resmi
Persib.
Saat libur panjang Idul Fitri, memang Mario Gomez memberikan program latihan
khusus yang wasib dilakukan secara pribadi oleh para pemain di rumah.
Mario Gomez pun percaya kalau anak didiknya akan profesional dan menjalankan
latihan khusus tersebut.
"Mereka sangat profesional dan tahu apa yang harus dilakukan," kata Gomez.
Fakhri Husaini dan Rahasia
Keperkasaan Timnas Indonesia U-16

Wawancara Bola.com dengan pelatih Timnas Indonesia U-16, Fakhri Husaini,


setelah memenangi Piala AFF U-16 2018. (Bola.com/Adreanus Titus)
Bola.com, Sidoarjo - Keberhasilan Timnas Indonesia U-16 menjuarai Piala AFF U-16 2018
memang berhasil mencetak sejarah baru. Itu merupakan gelar pertama yang diraih skuat Garuda
Asia sepanjang penyelenggaraan turnamen itu.

Sebelum menjadi kampiun di turnamen ini, Timnas Indonesia U-16 telah lebih dulu meraih dua
gelara juara di bawah asuhan Fakhri Husaini. Masing-masing Piala Tien Phong 2017 dan
Jenesys Cup 2018.

Tetapi, raihan gelar Piala AFF U-16 2018 ini terasa begitu istimewa. Sebab, Indonesia tampil
sebagai tuan rumah dengan menunjuk venue di Stadion Gelora Delta (Sidoarjo) dan Stadion
Gelora Joko Samudro (Gresik).

Perjuangan Garuda Asia untuk bisa meraih gelar juara tentu tidak mudah. Apalagi, Fakhri
sempat mendapat hasil yang mengecewakan setelah gagal total di turnamen yang sama pada
edisi 2017.

Saat itu, Timnas Indonesia U-16 yang baru menjuarai Piala Tien Phon 2017, tidak mampu
berbuat banyak di Piala AFF U-16 2017. Jangankan masuk final, skuat asuhan Fakhri bahkan
tidak lolos dari fase grup dengan menghuni peringkat kelima Grup A.

Di turnamen ini, Timnas Indonesia U-16 juga mencatatkan torehan yang luar biasa. Mereka
melewati tujuh pertandingan dengan status tak terkalahkan, dengan perincian enam menang dan
sekali imbang.

Hasil imbang itu terjadi di partai puncak saat menjumpai Thailand. Skor sama kuat 1-1 selama
80 dilanjutkan dengan adu penalti yang kemudian berhasil dimenangi David Maulana dkk.
Selain itu, Garuda Asia membukukan sebanyak 23 gol dari tujuh pertandingan. Lebih dari
setengah di antaranya dicetak satu pemain saja, yaitu Bagus Kahfi dengan raihan 12 gol, yang
kemudian keluar sebagai top scorer.

Fakhri Husaini yang menjadi pelatih kepala Timnas Indonesia U-16 tak dapat menyembunyikan
perasaan bahagia sekaligus kebanggaan kepada anak asuhnya.

Berikut adalah petikan wawancara Fakhri Husaini dengan Bola.com setelah


mengantarkan Timnas Indonesia U-16 menjuarai Piala AFF U-16 2018.

Rahasia Tak Terkalahkan


Tim Anda tidak terkalahkan selama turnamen, ada rahasia khusus?

Saya harus menyampaikan terima kasih kepada staf pelatih, dokter, fisioterapis, dan seluruh
pihak karena mereka melaksakan tugas dengan baik. Recovery pemain cukup bagus.

Seperti yang saya katakan, hasil akhir turnamen ini ditentukan seberapa cepat pemain tetap
bugar untuk menjalani pertandingan. Di sini semua tampil profesional. Kami tidak pernah kalah
dan kami mencetak banyak gol.

Apa pesan Anda kepada pemain setelah juara?

Saya selalu berpesan kepada pemain: kalah atau menang itu harus kami terima dengan elegan,
tidak perlu berlebihan. Tapi, setelah ini pasti mereka akan menerima banyak pujian karena telah
bekerja dengan sangat bagus. Saya tidak bisa melarang kalau akan ada lebih banyak cewek
yang foto dengan mereka.

Kalau kami flashback ke Tien Pong, saat itu kami tidak dalam periode yang ideal karena setelah
kami juara, pemain diliburkan. Kami berangkat ke AFF bermodal latihan empat kali setelah libur
Lebaran.

Kalau saya lihat jadwal di Kuala Lumpur, masih ideal untuk kami menyiapkan tim lagi. Kami
masih punya waktu sekitar empat minggu untuk persaipan tim. Itu lebih dari cukup untuk kami.

Saat libur, kami juga akan memberikan pekerjaan rumah untuk semua pemain. Minimal bisa
menjaga kondisi fisiknya saat ini.

Вам также может понравиться