Afandi,D.Visum et Repertum Perlukaan : Aspek Medikolegal dan Penetuan Derajat Luka
(homepage on internet). Available from :http://indonesia.digitaljournals.org/index.php/idnmed/article/download/722/717 Alfred C. Satyo. Sejarah Imu Kedokteran Forensik, (Mean: UPT Penerbitan dan percetakan USU, 2004) Budiyanto,Arif, dkk.Ilmu Kedokteran Forensik. Jakarta: Bagian Kedokteran Forensik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.1997 Darmabrata,W.Psikiatri Forensik. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.2003 Meivy Isnoviana Suhandi, Akibat hokum pemberian surat keterangan sakit terhadap pasien, Jurnal Hukum Kesehatan, vol. 10, No.1, 2005, hlm. 16. Peran Dokter Umum Dalam Aspek Medikolegal [homepage on internet]. Available from : http://www.scribd.com/doc/55153129/Peran-Dokter-Umum-Dalam-Aspek- Medikolegal S,Abraham,dkk.Tanya Jawab Ilmu Kedokteran Forensik.Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.2010 Siswo putranton santoso. 2016. Analisis Peran Visum et Repertum pada Pelaku Penganiayaan, di Tinjau dari Pasal 351 Ayat (1) Kitab Undang – Undang Hukum Pidana (KUHP) (Studi Kasus Perkara Nomor : 247/PID.B/2014/PN.Cibadak). Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia. Vol.3 No.3. Soeparmono,R. Keterangan Ahli & Visum et Repertum dalam Aspek Hukum Acara Pidana.Semarang: CV. Mandar Maju.2002 Tim Mahardika. KUHP dan KUHAP. Penerbit Pustaka Mahardika.2010 Visum et Repertum [homepage on the internet]. Available from : http://ferli1982.wordpress.com/2011/03/06/visum-et-repertum/ Winda Trijayanthi Utama. 2014. Visum et Repertum: Medicolegal Report As a Combination of Medical Knowledge and Skill with Legal Jurisdiction. Department of Forensic Medicine and Medcolegal, Faculty of Meicine, Universitas Lampung. Juke Unila; 4(8):269-275.