Вы находитесь на странице: 1из 5

1. Jelaskan Perbedaan Pasar Uang Dan Pasar Modal!

Pasar Uang Dan Pasar Modal


Secara general atau umum perbedaan pasar uang dan pasar modal terletak pada jangka waktu
atau jatuh tempo produknya. Pasar uang dikenal sebagai pasar yang menyediakan sarana
peminjaman dana dalam jangka pendek ( jatuh tempo kurang atau sama dengan satu tahun ).
Sedangkan pasar modal kebalikannya yakni mempunyai jangka waktu panjang, atau lebih
dari satu tahun.

Perbedaan yang lain dijabarkan sebagai berikut.

1) Ditinjau dari produk yang dihasilkan dari kedua pasar tersebut berbeda produk
utama pasar uang yakni sertifikat deposito, tabungan, SBI, dan commercial
Paper. Sedangkan Pasar modal bersifat jangka panjang dengan produk
obligasi, reksa dana dan saham.

2) Ditinjau dari return dan resikonya, Pasar uang resiko nya rendah dengan return
yang rendah, sedangkan pasar modal resikonya tinggi dengan return yang
tinggi pula.

3) Ditinjau dari otoritasnya maka otoritas tertinggi pasar uang ialah Bank Sentral
yaitu Bank Indonesia, sedangkan Pasar Modal adalah Departemen Keuangan.
Selain itu pasar modal memliki pasar sekunder, sedangkan pasar uang tidak
selalu ada.

4) Ditinjau dari Intrumentnya, pasar uang yakni Sertifikat Bank Indonesia (SBI)
dan Surat Berharga Pasar Uang (SBPU), sedangkan instrumen pasar modal
yakni saham, obligasi dan surat berharga lainnya seperti warrant,
option dan right issue. Warrantadalah surat berharga yang dikeluarkan oleh
perusahaan yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli saham
perusahaan dengan persyaratan yang telah ditentukan sebelumnya. Persyaratan
tersebut biasanya mengenai harga, jumlah, dan masa berlakunya warrant
tersebut. Option adalah surat pernyataan yang dikeluarkan oleh
seseorang/lembaga (tetapi bukan emiten) untuk memberikan hak kepada
pemegangnya untuk membeli saham (call option) dan menjual saham (put
option) pada harga yang telah ditentukan sebelumnya. Right Issue adalah surat
yang diterbitkan oleh perusahaan yang memberikan hak kepada pemegangnya
(pemilik saham biasa) untuk membeli tambahan saham pada penerbitan saham
baru.

5) Perbedaan lainya terletak pada fungsinya, dimana pasar uang melakukan


kegiatan mengalokasikan dana secara efektif dan efesien dari pihak yang
mempunyai kelebihan dana kepada pihak yang kekurangan sehingga terjadi
keseimbangan antara penawaran dan permintaan dana.Surat berharga yang
diperdagangkan dalam pasar uang terdiri dari surat berharga jangka panjang,
menengah, dan pendek, namun transaksi yang dilakukan tetap jangka waktu
pendek. Jenis surat berharga yang umumnya diperdagangkan dalam pasar
uang meliputi antara lain surat promes, surat pembendaharaan Negara, surat
berharga yang diterbitkan oleh pemerintah, surat wesel yang diaskep oleh
bank, sertifikat deposito, dan sertifikat yang dikeluarkan oleh bank sentral atau
sertifikat Bank Indonesia.

2. Jelaskan produk bank konvensional dan jasa-jasa perbankan!


Produk-produk bank konvensional ada tiga yaitu:
1. GIRO
Rekening Giro adalah rekening yang uangnya bisa diambil setiap hari, di mana
rekening ini dilengkapi fasilitas pembayaran dengan cek dan giro bilyet. Bila Anda
bertransaksi dengan pihak lain, maka Anda bisa membayarnya dengan menggunakan cek atau
giro bilyet. Cek adalah surat berharga di mana orang yang Anda beri cek ini bisa langsung
menguangkannya di bank. Sedangkan giro bilyet adalah surat berharga di mana orang yang
Anda beri giro tersebut tidak bisa menguangkan giro itu di bank, tapi harus disetorkan lebih
dulu ke rekeningnya. Barulah setelah itu uang akan cair di dalam rekeningnya.
Rekening giro biasanya tidak memberikan bunga. Kalaupun ada bank yang
memberikan bunga, maka bunga itu biasanya kecil dan sering disebut dengan istilah “jasa
giro”. Pada saat ini, biasanya bank memberikan jasa giro maksimal sebesar 1 - 2 persen dari
jumlah saldo (biasanya) terendah yang menjadi ketentuan minimal dalam sebulan.
Sebagai timbal balik atas pelayanan dan fasilitas yang diberikan, maka hampir semua
bank mengenakan biaya administrasi kepada nasabahnya yang langsung dipotong dari
rekening gironya tiap bulan.
Dengan memiliki rekening giro, setiap bulan Anda akan mendapatkan rekening koran
(semacam laporan rutin) yang dikirimkan ke alamat Anda tiap bulan. Di dalam laporan
tersebut tertulis kapan dan untuk apa saja serta berapa jumlah uang yang keluar masuk dalam
rekening Anda.
2. TABUNGAN
Tabungan adalah produk simpanan di bank yang penyetoran maupun penarikannya
dapat dilakukan kapan saja. Hampir setiap orang merasa wajib memiliki tabungan di Bank.
Tidak hanya di satu bank, tetapi juga di dua atau tiga bank sekaligus. Kenapa bisa begitu?
Jawabannya adalah karena saat ini tabungan tidak saja digunakan sebagai sarana menyimpan
uang saja, tetapi juga ditambah dengan fasilitas lain yang sebetulnya sudah agak diluar dari
maksud menabung itu sendiri. Contohnya seperti fasilitas debet, fasilitas ATM, transfer, dan
lain sebagainya.
Jadi kalau dilihat, tujuan seseorang dalam menabung di bank bisa dibagi menjadi dua.
Pertama, karena ingin benar-benar menabung untuk bisa mengumpulkan sejumlah dana
tertentu pada masa yang akan datang. Contohnya seperti menabung untuk bisa membeli
kebutuhan tertentu. Kedua, hanya ingin menjadikan tabungan sebagai rekening
penampungan, dan bukan untuk benar-benar menabung. Contohnya seperti rekening yang
uangnya digunakan untuk membayar belanja bulanan. Nah, di sini fasilitas berupa Kartu
ATM dan Kartu Debet baru benar-benar dipakai.
Sebagai timbal balik atas pelayanan dan fasilitas yang diberikan, maka hampir semua
Bank mengenakan biaya administrasi kepada nasabahnya yang langsung dipotong dari
tabungannya tiap bulan. Tapi saat ini ada juga Bank yang tidak membebankan biaya
administrasi pada tabungan.
Buku tabungan digunakan sebagai media pencatatan transaksi Anda. Buku tabungan
biasanya juga harus dibawa saat akan melakukan penarikan tunai di kasir. Ada juga bank
yang mengganti buku tabungan dengan rekening koran yang dikirimkan ke alamat Anda
setiap bulan. Dalam laporan tersebut tertulis kapan dan untuk apa saja serta berapa jumlah
uang yang keluar masuk dalam rekening Anda.
3. DEPOSITO
Deposito adalah produk simpanan di bank yang penyetoran maupun penarikannya
hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu saja. Sebagai contoh, kalau Anda menaruh uang
Rp 1 juta pada deposito yang berjangka waktu 3 bulan, maka uang Rp 1 juta tersebut baru
bisa Anda ambil setelah 3 bulan berlalu. Tentunya, Anda juga dijanjikan pemberian bunga
tertentu yang bisa Anda nikmati pada saat deposito itu jatuh tempo.
Bunga deposito biasanya lebih tinggi dibanding bunga tabungan. Ini karena uang
Anda akan “dikunci” selama jangka waktu tertentu sehingga bank merasa perlu untuk
menjanjikan suku bunga yang lebih tinggi dibanding suku bunga pada rekening tabungan
yang uangnya bisa Anda tarik kapan saja. Inilah biasanya yang menjadi daya tarik utama
deposito.
Tidak seperti tabungan yang dapat dibuka dengan setoran awal yang kecil. Minimal
setoran untuk penempatan deposito lebih besar, besarnya pada tiap bank bervariasi, tapi saat
ini yang paling minimal adalah sebesar Rp 500.000.
Keuntungan lainnya dari deposito adalah tidak dikenakannya biaya administrasi
bulanan, karena jarangnya transaksi melalui rekening deposito. Walupun demikian
pemotongan tetap ada yaitu sebesar pajak deposito yang diperhitungkan dari bunga deposito
yang Anda dapatkan.
Jasa-jasa bank umum:

1. Transfer
Jasa pengiriman uang via bank baik pada bank yang sama maupun bank lainnya
2. Kliring (Clearing)
penagihan warkat (surat-surat berharga seperti cek, bilyet giro) yang berasal dari
dalam kota pada bank yang berlainan
3. RTGS (Real Time Gross Sattlement)
Proses penyelesaian akhir transaksi pembayaran (transfer atau kiriman uang) yang
dilakukan per transaksi dan bersifat real time & electronically processed.
4. Inkaso (Collection)
penagihan warkat (surat-surat berharga seperti cek, bilyet giro) yang berasal dari luar
kota atau luar negeri.
5. Safe Deposit Box (SDB)
Jasa penyewaan kotak pengaman untuk menyimpan surat-surat atau barang berharga
milik nasabah.
6. Bank Card
Bank card merupakan kartu plastik yang dikeluarkan bank dan diberikan kepada
nasabahnya untuk dapat dipergunakan sebagai alat pembayaran di berbagai tempat
(Seperti, Kartu Kredit, Kartu Debit, Kartu ATM)
7. Bank Notes
Merupakan jasa penukaran valuta asing, dalam jual beli bank notes , bank
menggubakan kurs (nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing).
8. Bank Garansi (Bank Guarantee)
Merupakan Jasa pemberian jaminan dalam rangka membiayaan suatu usaha , dengan
bank garansi nasabah memperoleh fasilitas untuk melaksanakan kegiatannya dengan
pihak lain.
9. Bank Draft
Merupakan Wesel yang diterbitkan oleh bank kepada nasabah & dapat diperjual
belikan jika nasabah membutuhkannya.
10. Letter of Credit (L/C)
Surat kredit yang diberikan kepada para eksportir dan importir yang digunakan untuk
melakukan pembayaran atas transaksi ekspor-impor .
11. Cek Wisata (Travellers Cheque)
Merupakan cek perjalanan yang biasa digunakan oleh turis atau wisatawan untuk
Pembayaran diberbagai tempat/akmodasi wisata
12. Electronic Money

Вам также может понравиться