PEMERINTAH KABUPATEN TABANAN a BADAN RUMAH SAKIT UMUM TABANAN (TABANAN GENERAL HOSPITAL) y ‘AamatiAdcress: JI, ahlawan 14 Tabanan Ball Indonesia, Phone: +62. 361. 811027, Fax: #62. 361. 811202 Ema: dkat_brsu@yatoo.com KEPUTUSAN DIREKTUR BADAN RUMAH SAKIT UMUM TABANAN NOMOR: 622 /SK/BRSU/ 2013 TENTANG ASUHAN PASIEN RESIKO TINGGI DAN KETENTUAN PASIEN RESIKO TINGGI DIREKTUR BADAN RUMAH SAKIT UMUM TABANAN, Menimbang : a. bahwa dalam mengupayakan pelayanan yang berkualites, dibutuhkan suatu standar yang dapat dipakai parameter dan acuan guna terciptanya efektivitas dan efisiensi pelayanan di rumah sakit; b, bahwa untuk memperlancar terlaksananya kegiatan pelayanan pada pasien rawat jalan dan rawat inap perlu adanya prosedur asuhan pasien resiko tinggi dan ketentuan pelayanan resiko tinggi c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b dipandang perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur, Mengingat Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Duerah-daerah Tingkat II dalam Wilayah Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Baral dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 ‘Nomor 122, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1655 ); 2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapakali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Keschatan (Lembaran Ne} Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Nei Republik Indonesia Nomor 5063); 4, Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5072) ; 5. Updang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 ‘Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan.;Menetapkan : Pertama Kedua Ketiga 7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578): 8, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah; 9, Peraturan Daerah Kabupaten Tabanan Nomor 3 Tahun 2008 tentang Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Tabanan ( Lembaran Daerah Kabupaten Tabanan Tahun 2008 Nomor 3 ); 10. Peraturan Daerah Kabupaten Tabanan Nomor 1 Tahun 2010 tentang Pokok- Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Tabanan Tahun 2010 Nomor 1, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten “Tabanan Nomor 1); 11, Peraturan Bupati Tabanan Nomor 4 Tahun 2005 tentang Pelimpahan Wewenang Penandatanganan Keputusan Yang Bersifat Penetapan (Berita Daerah Kabupaten Tabanan Tahun 2005 Nomor 4); 12, Peraturan Bupati Tabanan Nomor 29 Tahun 2008 tentang Penetapan Badan Rumah Sakit Umum Kabupaten Tabanan sebagai Badan Layanan Umum (BLU) (Berita Daerah Kabupaten Tabanan Tahun 2008 Nomor 30); MEMUTUSKAN : KEPUTUSAN DIREKTUR BADAN RUMAH SAKIT UMUM TABANAN TENTANG KEBIAKAN PELAYANAN PASIEN RESIKO TINGGI DAN PENYEDIAAN PELAYANAN RESIKO TINGGI Kebijakan tentang pelayanan pasien resiko tinggi dan ketentuan penyediaan pelayanan resiko tinggi. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila di kemudian hari temyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya Ditetapkan di : Tabanan Pada tanggal : 01 Agustus 2013 SAKIT UMUM TABANAN2 PEMERINTAH KABUPATEN TABANAN BADAN RUMAH SAKIT UMUM TABANAN (TABANAN GENERAL HOSPITAL) ‘lamatAddress: JI. Pahlawan 14 Tabanan Ball Indonesia, Phone: +62, 361. 611027, Fax: +62, 361. 811202 mal: giklat breu@vanoo.com KEBIJAKAN PELAYANAN PASIEN RESIKO TINGGI DAN PENYEDIAAN PELAYANAN RESIKO TINGGI ‘Semua pasien yang datang ke Triage Instalasi Rawat Darurat dengan katagori gawat darurat ( triage skor merah). tagori gawat darurat (triage merah) dengan kasus medic maupun non medic akan ditangani di Ruang Resusitasi Katagiri gawat darurat (triage merah) dengan kasus kebidanan selain kegawatan janin akan ditangani di Ruang Resusitasi IRD. Pasien diresusitasi oleh tim resusitasi dengan formula sebagai berikut a. Tim leader dipertahankan oleh dokter jaga saat itu b. Airway, circulation dipertahankan oleh perawat IRD Setiap kegawatdaruratan henti nafas dan atau hentijantung pade pasien diruangan lain yang memungkinkan untuk dapat ditolong ditangani oleh dokter jaga IRD, dimana petugas! perawat ruangan penemu pertama pasien melakukan tindakan BHD kemudian petugas lainya menghubungi Dokter jaga IRD. Untuk pasien yang dinyatakan DNAR (Do Not attempt resuscitation) dipasang gelang ungu. h\ 07 Agustus 2013 al\RSU Tabanan