Вы находитесь на странице: 1из 6

himpunan adalah (kumpulan objek yang Himpunan A dikatakan sama dengan

memiliki sifat yg dapat didefinisikan dengan


himpunan B jika dan hanya jika keduanya
jelas) segala koleksi benda-benda tertentu
yang dianggap sebagai satu kesatuan. mempunyai elemen yang sama. Atau
dengan kata lain A sama dengan B jika A
1. Himpunan Kosong adalah himpunan bagian dari B dan B
adalah himpunan bagian dari A. Jika tidak
Himpunan kosong merupakan himpunan
demikian maka A tidak sama dengan B.
yang tidak memiliki satupun elemen atau
himpunan dengan kardinalitas = 0 (nol) Notasi : A=B ⇔ A⊆B dan B⊆A
atau {}.
Ada tiga hal yang harus diperhatikan dalam
Contoh. memeriksa kesamaan dua buah himpunan,
yaitu :
Jika diketahui terdapat himpunan A = { 2, 4,
6, 8 } dan himpunan B = { 4, 8, 10 }. a. Urutan elemen didalam himpunan tidak
Sebutkan bilangan ganjil yang ada ? penting.

Penyelesaian : contoh : { 1, 2, 3 } = { 3, 2, 1 } = { 2, 3, 1 }

Karena tidak terdapat bilangan ganjil pada b. Pengulangan elemen tidak


masing-masing himpunan tersebut maka mempengaruhi kesamaan dua buah
jawabannya { } atau ∅. himpunan.

2. Himpunan Bagian contoh : { 2, 2, 2, 2 } = { 2, 2 } = { 2 }

Himpunan A dikatakan himpunan bagian c. Untuk tiga buah himpunan A, B serta C


atau subset dari himpunan B jika dan hanya berlaku aksioma sebagai berikut :
jika setiap elemen A merupakan elemen
(1). A = A, B = B, C = C
dari B. Sehingga B dapat dikatakan superset
dari A. (2). Jika A = B maka B = A

Contoh. (3). Jika A = B dan B = C maka A = C

Jika diketahui himpunan A = { 1, 3, 5 } dan 4. Himpunan Ekuivalen


himpunan B = { 1, 2, 3, 4, 5, 6 }. Buktikan
Dua buah himpunan dikatakan ekuivalen
bahwa himpunan A merupakan himpunan
apabila jumlah anggota kedua himpunan itu
bagian dari himpunan B ?
sama tetapi bendanya ada yang tidak sama.
Penyelesaian :
Contoh :
A⊆B
Diketahui himpunan A = { a, b, c, d, e, f } dan
karena 2, 4, 6 tidak termasuk anggota A dan himpunan B = { 1, 2, 3, 4, 5, 6 }. Apakah
setiap elemen A merupakan elemen B. kedua himpunan tersebut ekuivalen ?

3. Himpunan Sama Penyelesaian :


Karena jumlah anggota dari masing-masing  P = himpunan bilangan bulat positif
= { 1, 2, 3, ... }
himpunan A dan B adalah sama yaitu 6  N = himpunan bilangan alami
walaupun anggotanya tidak sama, (natural) = { 1, 2, ... }
 Z = himpunan bilangan bulat = { ..., -
himpunan A ekuivalen dengan himpunan B 2, -1, 0, 1, 2, ... }
( A∼Q )  Q = himpunan bilangan rasional
 R = himpunan bilangan riil
5. Himpunan Saling Lepas  C = himpunan bilangan kompleks

Dua buah himpunan yang tidak kosong


c. Notasi Pembentuk himpunan
dikatakan saling lepas jika kedua himpunan
Notasi: { x|syarat yang harus dipenuhi oleh
tersebut tidak mempunyai satupun anggota x}
yang sama.
Contoh :
Contoh :

Himpunan A = { 2, 4, 6, 8, 10, 12 }  A adalah himpunan bilangan bulat


positif yang kecil dari 5
 A = { x | x adalah bilangan bulat
Himpunan B = { 1, 3, 5, 7, 9, 11 }
positif lebih kecil dari 5}
Himpunan A dan Himpunan B dikatakan
atau
saling lepas ( A // B ) karena tidak ada
anggota yang sama antara himpunan A dan
 A = { x | x Î P, x< 5 }
himpunan B
Yang ekivalen dengan A = {1, 2, 3, 4}

A. Penyajian bentuk himpunan


 M = { x | x adalah mahasiswa yang
a.Enumerasi mengambil kuliah IF2151}

Contoh :
d. Diagram Venn

 Himpunan empat bilangan asli Contoh :


pertama: A = {1, 2, 3, 4}.
 Himpunan lima bilangan genap
positif pertama: B = {4, 6, 8, 10}.  Misalkan U = {1, 2, …, 7, 8}, A = {1, 2,
 C = {kucing, a, Amir, 10, paku} 3, 5} dan B = {2, 5, 6, 8}.
 R = { a, b, {a, b, c}, {a, c} }
 C = {a, {a}, {{a}} }
 K = { {} } Diagram Venn:
 Himpunan 100 buah bilangan asli
pertama: {1, 2, ..., 100 }
 Himpunan bilangan bulat ditulis
sebagai {…, -2, -1, 0, 1, 2, …}.

b.Simbol-simbol Baku

Contoh :
Jumlah elemen di dalam A disebut cardinal  (i) { 1, 2, 3} Í {1, 2, 3, 4, 5}
dari himpunan A.  (ii) (ii) {1, 2, 3} Í {1, 2, 3}
 (iii) NÍZÍRÍC
Dan dinotasikan dengan n(A) atau |A|  (iv) JikaA = { (x, y) | x + y< 4, x³, y³ 0
} dan
B. Bentuk/Jenis Himpunan  B = { (x, y) | 2x + y< 4, x³ 0 dany³ 0 },
maka B Í A.
1. Himpunan Kosong

TEOREMA 1. Untuk sembarang himpunan


 Himpunan dengan kardinal = 0 A berlaku hal-hal sebagai berikut:
disebut himpunan kosong (null set).
 Notasi : Æ atau {}
 (a) A adalah himpunan bagian dari
A itu sendiri (yaitu, A Í A).
Contoh  (b) Himpunan kosong merupakan
(i) E = {x | x<x }, maka n(E) = 0 himpunan bagian dari A (Æ Í A).
(ii) P = {orang Indonesia yang pernah ke  (c) Jika AÍB dan BÍC, maka AÍC
bulan }, maka n(P) = 0
(iii) A = {x | x adalah akar persamaan  Æ Í A dan AÍA, maka Æ dan A
kuadrat x2 + 1 = 0}, n(A) = 0 disebut himpunan bagian tak
sebenarnya (improper subset)
dari himpunan A.

 himpunan {{ }} dapat juga ditulis Contoh: A = {1, 2, 3}, maka {1, 2, 3}


sebagai {Æ} dan Æ adalah improper subset dari A.
 himpunan {{ }, {{ }}} dapat juga
ditulis sebagai {Æ, {Æ}}
 {Æ} bukan himpunan kosong karena  A Í B berbeda dengan A Ì B
ia memuat satu elemen yaitu  (i) A Ì B : A adalah himpunan bagian
himpunan kosong. dari B tetapi A ¹ B.

2. HimpunanBagian (Subset) A adalah himpunan bagian sebenarnya


(proper subset) dari B.

 Himpunan A dikatakan himpunan Contoh: {1} dan {2, 3} adalah proper subset
bagian dari himpunan B jika dan dari {1, 2, 3}
hanya jika setiap elemen A
merupakan elemen dari B.
 Dalam hal ini, B dikatakan superset  (ii) A Í B : digunakan untuk
dari A. menyatakan bahwa A adalah
 Notasi: A Í B himpunan bagian (subset) dari B
 Diagram Venn: yang memungkinkan A = B.

3. Himpunan yang Sama

 A = B jika dan hanya jika setiap


elemen A merupakan elemen B dan
sebaliknya setiap elemen B
merupakan elemen A.
 A = B jika A adalah himpunan bagian
dari B dan B adalah himpunan
Contoh : bagian dari A. Jika tidak demikian,
maka A ¹ B.
 Notasi : A = B « AÍB dan BÍA
Contoh

Contoh
 Jika A = { x | xP, x< 8 } dan B = { 10,
20, 30, ... }, makaA // B.
 (i) Jika A = { 0, 1 } dan B = { x | x (x –
1) = 0}, maka A = B
 (ii) Jika A = { 3, 5, 8, 5 } dan B = {5, 3, 6. Himpunan Kuasa
8 }, maka A = B
 (iii) Jika A = { 3, 5, 8, 5 } dan B = {3,
8}, maka A¹B  Himpunan kuasa (power set) dari
himpunan A adalah suatu himpunan
yang elemennya merupakan semua
Untuk tiga buah himpunan A, B dan C himpunan bagian dari A, termasuk
berlaku aksioma berikut: himpunan kosong dan himpunan A
sendiri.
 Notasi : P(A) atau 2A
 (a) A = A, B = B, dan C = C  Jika½A½ = m, maka½P(A)½ = 2m.
 (b) jika A = B, maka B = A
 (c) jika A = B dan B = C, maka A = C
Contoh

4. Himpunan yang Ekivalen


 Jika A = { 1, 2 }, maka P(A) = { Æ, { 1
}, { 2 }, { 1, 2 }}
 Himpunan A dikatakan ekivalen
dengan himpunan B jika dan hanya
jika cardinal dari kedua himpunan Contoh
tersebut sama.
 Notasi : A ~ B«½A½ = ½B½
 Himpunan kuasa dari himpunan
Contoh kosong adalah P(Æ) = {Æ}, dan
himpunan kuasa dari himpunan {Æ}
adalah P({Æ}) = {Æ, {Æ}}.
 Misalkan A = { 1, 3, 5, 7 } dan B = { a,
b, c, d }, maka A ~ B sebab½A½ =
½B½ = 4 C. Operasi Himpunan

a. Irisan
5. Himpunan Saling Lepas
Notasi : A n B = { x|xÎA dan xÎB }

 Dua himpunan A dan B dikatakan


saling lepas (disjoint) jika keduanya
tidak memiliki elemen yang sama.
 Notasi : A // B
 Diagram Venn:

Contoh :
1. Jika A = {2, 4, 6, 8, 10} dan B = {4, 10,  C = himpunan semua mobil yang
14, 18}, maka A∈B = {4, 10} dibuat sebelum tahun 1990
2. Jika A = { 3, 5, 9 } dan B = { -2, 6 },  D = himpunan semua mobil yang
maka AnB = Æ . nilai jualnya kurang dari Rp 100 juta
 E = himpunan semua mobil milik
mahasiswa universitas tertentu
b. Gabungan
1. “mobil mahasiswa di universitas ini
Notasi : AÈB = { x|xÎA atau xÎB } produksi dalam negeri atau diimpor
dari luar negeri” → (E∈A) È (E∈B)
atau E∈ (AÈB)
2. “semua mobil produksi dalam
negeri yang dibuat sebelum tahun
1990 yang nilai jualnya kurang dari
Rp 100 juta” → A∈C∈D
3. “semua mobil impor buatan setelah
tahun 1990 mempunyai nilai jual
lebih dari Rp 100 juta” →

Contoh :

1. Jika A = { 2, 5, 8 } dan B = { 7, 5, 22}, d. Selisih


maka AÈB = { 2, 5, 7, 8, 22 }
2. ÈÆA = A Notasi : A – B = { x|xÎA dan xÏB } = A ∈ Ḃ

c. Komplemen

Notasi : = { x|xÎU, xÏA }

Contoh :

1. Jika A = { 1, 2, 3, ..., 10 } danB = { 2, 4,


Contoh : 6, 8, 10 }, maka A – B = { 1, 3, 5, 7, 9
Misalkan U = {1, 2, 3, ..., 9 }, } dan B – A = Æ
2. {1, 3, 5} – {1, 2, 3} = {5}, tetapi {1, 2,
3} – {1, 3, 5} = {2}
1. Jika A = {1, 3, 7, 9}, maka Ā = {2, 4, 6,
8}
2. JikaA = { x | x/2 Î P, x< 9 }, maka Ā = e. Beda setangkup
{ 1, 3, 5, 7, 9 }
Notasi: AÅB = (AÈB) – (A∈B) = (A – B) È (B
– A)
contoh :
Contoh :

 A = himpunan semua mobil buatan


dalam negeri  Jika A = { 2, 4, 6 } dan B = { 2, 3, 5 },
 B = himpunan semua mobil impor maka AÅB = { 3, 4, 5, 6 }
Contoh :

 U = himpunan mahasiswa
 P = himpunan mahasiswa yang nilai
ujian UTS di atas 80
 Q= himpunan mahasiswa yang nilai
ujian UAS di atas 80

Seorang mahasiswa mendapat nilai A jika


nilai UTS dan nilai UAS keduanya diatas 80,
mendapat nilai B jika salah satu ujian di atas
80, dan mendapat nilai C jika kedua ujian di
bawah 80.

1. “Semua mahasiswa yang mendapat


nilai A” : P∈Q
2. “Semua mahasiswa yang mendapat
nilai B” : PÅQ
3. “Semua mahasiswa yang mendapat
nilai C” : U – (PÈQ)

Вам также может понравиться

  • LATIAN 1 Uts Kls 8
    LATIAN 1 Uts Kls 8
    Документ2 страницы
    LATIAN 1 Uts Kls 8
    Sisca Bundanya Asyifa
    Оценок пока нет
  • Sejarah
    Sejarah
    Документ15 страниц
    Sejarah
    Sisca Bundanya Asyifa
    Оценок пока нет
  • Materi
    Materi
    Документ17 страниц
    Materi
    Sisca Bundanya Asyifa
    Оценок пока нет
  • Materi
    Materi
    Документ4 страницы
    Materi
    Sisca Bundanya Asyifa
    Оценок пока нет
  • Tugas
    Tugas
    Документ10 страниц
    Tugas
    Sisca Bundanya Asyifa
    Оценок пока нет
  • Bio
    Bio
    Документ6 страниц
    Bio
    Sisca Bundanya Asyifa
    Оценок пока нет
  • Contoh
    Contoh
    Документ1 страница
    Contoh
    Sisca Bundanya Asyifa
    Оценок пока нет
  • Bhs
    Bhs
    Документ8 страниц
    Bhs
    Sisca Bundanya Asyifa
    Оценок пока нет
  • Materi
    Materi
    Документ17 страниц
    Materi
    Sisca Bundanya Asyifa
    Оценок пока нет
  • Relasi
    Relasi
    Документ3 страницы
    Relasi
    Sisca Bundanya Asyifa
    Оценок пока нет
  • Berpangkat
    Berpangkat
    Документ1 страница
    Berpangkat
    Sisca Bundanya Asyifa
    Оценок пока нет
  • Interaksi
    Interaksi
    Документ3 страницы
    Interaksi
    Sisca Bundanya Asyifa
    Оценок пока нет
  • Ips
    Ips
    Документ1 страница
    Ips
    Sisca Bundanya Asyifa
    Оценок пока нет
  • Interaksi
    Interaksi
    Документ4 страницы
    Interaksi
    Siska
    Оценок пока нет
  • Ulangan Harian Pola Bilangan Dan Barisan Bilangan
    Ulangan Harian Pola Bilangan Dan Barisan Bilangan
    Документ1 страница
    Ulangan Harian Pola Bilangan Dan Barisan Bilangan
    nvoz2thee
    76% (45)
  • Bidang
    Bidang
    Документ6 страниц
    Bidang
    Sisca Bundanya Asyifa
    Оценок пока нет
  • Besaran Dan Satuan
    Besaran Dan Satuan
    Документ12 страниц
    Besaran Dan Satuan
    Rizky Bima
    Оценок пока нет
  • Marketing
    Marketing
    Документ23 страницы
    Marketing
    Sisca Bundanya Asyifa
    Оценок пока нет