Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
TENTANG
5. Peraturan …
-2-
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN
TENTANG PROGRAM PERCEPATAN LAYANAN (QUICK WINS)
DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN
PERIKANAN.
KEEMPAT …
-3-
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 30 Desember 2010
Ttd.
GELLWYNN JUSUF
1
(HARI KERJA)
beserta peralatannya
9. Sekretaris BKIPM
10. Kepala Pusat Karantina Ikan, BKIPM
11. Kepala Pusat Sertifikasi Mutu dan Keamanan Hasil
Perikanan, BKIPM
12. Kepala Pusat Manajemen Mutu, BKIPM
13. Direktur Pengolahan Hasil, Direktorat Jenderal
P2HP
14. Bagian Hukum, Organisasi dan Humas, Direktorat
Jenderal Perikanan Budi Daya
15. Bagian Hukum dan organisasi Direktorat Jenderal
P2HP
16. Bagian Kepegawaian, Hukum, dan Organisasi
BKIPM
17. Bagian Informasi dan Hubungan Masyarakat,
BKIPM
4. Latar Belakang Tuntutan terhadap produk pangan dan non pangan
yang memenuhi standar mutu, aman, bebas hama
penyakit dan ramah lingkungan saat ini terus
meningkat. Negara – negara tujuan ekspor seperti Uni
Eropa, Amerika Serikat, Jepang, Korea, China semakin
memperketat kriteria persyaratan komoditi-komoditi
yang akan diimpor yang berpotensi merugikan.
Ketentuan persratan tersebut antar lain dalam hal
keamanan pangan (food safety), standar mutu (Quality)
dan bebas hama penyakit ikan (Healthy). Penetapan
persyaratan tersebut dilakukan dalam rangka
melindungi warga negara dan lingkungan/sumberdaya
alamnya.
Adanya persyaratan keamanan pangan (food safety)
dari pasar internasional / negara importir memberikan
konsekuensi dan menuntut negara (produsen) eksportir
hasil perikanan untuk tidak hanya mengejar target
produksi tetapi juga harus memperhatikan kualitas
produk yang, ramah lingkungan dan berkelanjutan serta
aman untuk dikonsumsi.
Program peningkatan produksi dalam rangka
mewujudkan Indonesia sebagai penghasil produk
perikanan dan kelautan terbesar tahun 2015 dengan
misi mensejahterakan masyarakat kelautan dan
perikanan memerlukan dukungan, partisipasi,
koordinasi, sinergi diantara satuan kerja lingkup
Kementerian Kelautan dan Perikanan dari sektor hulu
(sektor produksi),pengolahan sampai hilir (distribusi).
Satuan-satuan kerja pada setiap titik-titik kritis tersebut
14
ttd.
GELLWYNN JUSUF