Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
METODE PENELITIAN
Mei 2011, PT. Kapuas Tunggal Persada termasuk dalam Ijin Pinjam
yang dapat dikonversi (HPK) dan Kawasan Hutan Produksi Tetap (HPT),
36
37
Rute yang dapat dilalui dari Palangka Raya untuk mencapai areal
pertambangan PT. Kapuas Tunggal Persada Site Desa Supang dan Desa
Lokasi IUP PT. Kapuas Tunggal Persada (kondisi jalan Tanah liat
Koperasi Mandau Talawang hingga PT. KTP dengan jarak sekitar 145
maupun roda empat), kemudian dari Desa Dahian Tambuk menuju Sei
dua roda empat). Dari Desa Sei Ringin, meyeberang Sungai Kapuas
kelapa sawit PT. Kapuas Maju Jaya (KMJ), dan kemudian menembus
a) Keadaan Iklim
aktif/tebal.
39
b) Curah Hujan
Tabel 3.1 Data Curah Hujan Rata-Rata Perbulan Tahun 2009-2013 (mm/hari)
TAHUN/
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGST SEPT OKT NOV DES
BULAN
2009 65.2 43.4 103.2 53.9 83.4 52.9 49.6 20.4 11 82.2 57.7 135
2010 90 83.3 100 110 51.5
2011 58.1 110 110 85 68 100 40 74 100 33 69 34
2012 47 75 75.5 72.6 27.6 23 83 35 83 2.2 63 11
2013 74.52 103.5 100.6 90 217.8 217.8 77.4 124.4 189 23.4 61.2 142.2
Rata-Rata 61.21 82.98 97.33 75.38 99.2 98.43 62.5 68.76 93.26 48.16 72.18 74.74
Sumber : PT. KTP
Gambar 3.1 Diagram Data Curah Hujan Rata-Rata Perbulan Tahun 2009-2013 (mm/hari)
120
100
80
60
40
20
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sept Okt Nov Des
0
Sumber : PT. KTP
40
41
1. Flora
a. Vegetasi Hutan
yang ada di dalam vegetasi perdu dan semak belukar ini terdapat
2. Fauna
liar seperti babi hutan, ular, kadal, biawak, ikan air tawar, landak,
ayam hutan, beberapa jenis burung dan satwa peliharaan seperti sapi,
Jenis burung (Aves) yang tercatat ada 35 Jenis didominasi oleh burung
agama Kristen Protestan yang pada umumnya adalah penduduk asli (suku
Dayak Ngaju) dan sebagian pendatang (Suku Banjar) dan transmigran dari
Jawa.
a) Fisiografis
dengan major sinistral strikes lip structure yang dikenal dengan Sesar
b) Morfologi
c) Stratigrafi
Pada satuan bumi yang ada di daerah penelitian dan sekitarnya, terdiri dari:
1. Aluvium
2. Batuan Sedimen
tua, batupasir halus kelabu, serpih merah dan serpih napalan: tebal
perbukitan.
sekitar 10o. Formasi ini berumur Miosen Tengah dan Miosen Atas,
8. Batuan Vulkanik
9. Batuan Terobosan
tinggi. Variasi batuan ini antara lain granodiolit biotit adamelit biotit,
d) Struktur Geologi
blok disana sini.,dll maka dapat disimpulkan bahwa batuan ini telah
lipatan yang tidak ketat berarah hampir utara- selatan, maka diduga lipatan
hampir sejalan untuk struktur yang berkembang dipeta bagian utara dan
barat-laut.
berarah Barat Daya-Timur laut dan Barat laut tenggara.Sesar terdiri dari
sesar normal, sesar mendatar dan sesar naik yang melibatkan batuan
dengan kelurusan juga berarah sejajar dengan struktur regional, Timur laut
– Barat Daya.
a) Morfologi
penelitian memiliki sudut lereng < 25%, ketinggian 108 - 142 m di atas
permukaan laut, perbukitan ini menempati 70% dari total luas area
luas area penelitian, dengan sudut lereng berkisar 25% sampai > 40%.
dengan anak sungainya yaitu sungai Sarian, Torom, Korot dan Beruang
berada disebelah Barat laut daerah penelitian. Di bagian Barat daya daerah
kemiringan relatif landai dan adanya kontrol dari pola struktur baik sesar,
oleh batupasir, secara rinci terdiri dari perselingan antara batupasir kuarsa
dengan tebal mencapai 1,5 meter. Formasi ini merupakan batuan sedimen
berikut:
kelabu, berbutir sedang dan kasar, kaya akan foram besar, ganggang
PT. Kapuas Tunggal Persada terdiri dari dua struktur besar antiklin dan
sinklin, yang berada pada Formasi Tanjung dan satu mikro struktur
merupakan struktur geologi sekunder berupa sesar naik dan sesar turun
yang didominasi sesar turun, perlapisan batuan, kekar dan breksi batuan.
52
hitam, kilap kaca dan sangat kompak. Lapisan batubara Formasi Tanjung
5,0 meter. Tebal lapisan batubara dari Formasi Tanjung ini tidak merata
pada PT. Kapuas Tunggal Persada ada tiga lapisan yaitu, seam E-upper,
seam E-1 dan seam E-2. Seperti terlihat pada gambar 3.2.
Lokasi : PIT Jeliwan Barat
Koordinat : X = 183420, Y = 9890179, Z = 48
Kedudukan : N 220° E/16°
SEAM E-UPPER
INTERBURDEN
SEAM E-1
INTERBURDEN
SEAM E-2
53
54
yaitu kombinasi excavator sebagai alat gali muat,truck sebagai alat angkut
lampiran G)
lapisan tanah yang masih berupa rona asli mengandung unsur hara
lapisan sub soil. Kemudian lapisan top soil yang telah terkupas
lapisan sub soil (tidak mengandung unsur hara) dengan ketebalan 0,5
PC 300 dan Komatsu PC 400 karena kondisi lapisan ini terdiri dari
material yang tebal dan keras yaitu didominasi batu pasir dengan
out.
Pada tahap ini adalah usaha atau kegiatan penamanam kembali lahan
2. Kompas geologi
4. Buku Lapangan
5. Alat Tulis
6. Kamera
7. Tas Lapangan
8. Perlengkapan APD
Tugas Akhir.
terjadi.
a. Observasi (pengamatan)
b. Interview (Wawancara)
c. Studi Pustaka
d. Pengumpulan Data
e. Pengolahan Data
f. Penyusunan Laporan.
Pada tahap ini data-data yang telah didapatkan baik itu berupa hasil
Perumusan Masalah:
1. Bagaimana Manajemen ROM (Run Of Mine) yang diterapkan di PT. Kapuas Tunggal
Persada?
2. Bagaimana Perbandingan Kualitas Batubara di PIT, ROM (Run Of Mine),dan Barging di
PT. Kapuas Tunggal Persada?
3. Bagaimana upaya penanganan yang dilakukan untuk menjaga kualitas batubara di ROM
(Run Of Mine) pada PT. Kapuas Tunggal Persada?
Studi Literatur
Observasi Lapangan
Pengumpulan Data
Selesai
Persada site Desa Supang, Kecematan Kapuas Hulu dan Desa Tumbang
2014.
63
Bulan
Desember Januari Februari Maret April – Juni Juli Agustus
No Kegiatan
2013 2014 2014 2014 2014 2014 2014
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
1. Persiapan
2. Studi Literatur
3. Seminar Proposal
4. Revisi Proposal
5. Presentasi Prapenelitian
6. Observasi Lapangan
7. Pengambilan Data
8. Pengolahan Data
8. Pembuatan Laporan
9. Presentasi Laporan (diperusahaan)
10. Revisi & konsultasi (diperusahaan)
11. Konsultasi Tugas Akhir
12. Seminar Hasil
13 Revisi
63