Вы находитесь на странице: 1из 25

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Sistem kardiovaskuler merupakan salah satu sistem utama yang ada pada
organisme. Sistem kardiovaskuler berfungsi untuk mempertahankan kualitas dan
kuantitas cairan yang ada di dalam tubuh agar tetap homeostatis. Organ-organ
penyusun sitem kardiovaskuler terdiri atas jantung sebagai alat pompa utama,
pembuluh darah, serta darah. Sistem kardiovaskuler yang sehat ditandai dengan
proses sirkulasi yang normal, apabila sirkulasi terhambat akibat keabnormalan
dari ogan-organ penyusun sistem kardiovaskuler ini maka akan dapat
menimbulkan berbagai penyakit bahkan bias mematikan.
Pada saat ini, gangguan pada sistem kardiovaskuler merupakan penyebab
kematian paling tinggi. Pada awalnya gangguan pada sistem kardiovaskuler
sering tidak terdeteksi dan gangguan tersebut baru bisa terdeteksi pada saat
penyakit sudah dalam keadaan akut.
Untuk mengetahui dan mendeteksi tanda-tanda lebih dini bila terdapat kelainan
pada sistem kardiovaskuler sebelum menimbulkan penyakit yang dapat berakibat
fatal, ada baiknya mengetahui bagaimana kerja dari sistem kardiovaskuler
tersebut, sehingga engan mengetahuinya diharapkan mampu untuk mencegah
berbagai penyakit yang berhubungan dengan sistem kardiovaskuler ini.

1|Page
1.2 Rumusan masalah
1.2.1. Bagaiman anatomi dan fisiologi jantung?
1.2.2. Bagaimana histologi jantung?
1.2.3. Bagaimana embriologi jantung?
1.2.4. Apa saja macam-macam kelainan kongenital pada jantung?

1.3 Tujuan
1.3.1. Mahasiswa mampu mengetahui anatomi dan fisiologi jantung
1.3.2. Mahasiswa dapat mengetahui histologi jantung
1.3.3. Mahasiswa dapat mengetahui embriologi jantung
1.3.4. Mahasiswa dapat mengetahui macam-macam kelainan kongenital pada
jantung

2|Page
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 DATA TUTORIAL


2.1.1 Hari/tanggal sesi 1 : Senin, 27 November 2017
2.1.2 Hari/tanggal sesi 2 : Rabu, 29 November 2017
2.1.3 Tutor : dr. Tia S.Ked
2.1.4 Moderator : Dedi Sutomo
2.1.5 Sekretaris : Lilik Indrawati

2.2 SKENARIO
OH MY HEART

Jantung terletak pada daerah mediastinum di dalam rongga dada. Jantung


menjalankan fungsinya melalui sifat kelistrikan yang dimulai dari satu tempat
khusus yang diteruskan ke seluruh otot atrium, dan melalui jalur khusus ke
ventrikel. Pembuluh darah yang berbeda berdasarkan jumlah serat elastic pada
dinding penyusunnya akan mengalirkan darah kesemua bagian tubuh melalui
kontraksi jantung dan dipengaruhi oleh persarafan . Ketika terdapat cacat jantung
, hal yang terjadi bisa berkaitan dengan aliran darah melewati foramen ovale,
katup pulmonal, katup aorta, septum interventrikel, dan penebalan ventrikel.

Selain jantung, system sirkulasi dalam keadaan normal akan mengalirkan


cairan limfe. Sistem ini berasal dari cairan interstisial yang memasuki rute kapiler
limfe sebelum akhirnya masuk ke pembuluh limfe besar.

3|Page
2.3 PEMBAHASAN LBM

1. KLASIFIKASI ISTILAH
1. Mediastinum
Rongga diantaraa paru-paru kana daan kiri yang berisi jantung, aorta,
dan arteri besar, pembuluh darah vena besar, trakea, kelenjar timus.
2. Foramel ovale
Defek katup) yang memisahkan antaraa atrium kana daan kiri.
3. Septum interventrikel
Bagian dari anatomi jantung yang memisahkan ventrikel kiri dan
kanan.
4. Limfe
Pembuluh yang mengangkut cairan dari jaringan menuju darah.

II. IDENTIFIKASI MASALAH


1. Bagaiman anatomi dan fisiologi jantung?
2.Bagaimana histologi dari jantung?
3. Bagaimana embriologi dari jantung?
4. Apasaja macam-macam kelainan congenital pada jantung?

III. BRAINSTORMING
1. Anatomi dan fisiologi jantung
Jantung manusia merupakan jantung berongga yang memiliki 2
atrium dan 2 ventrikel. Jantung merupakan organ berotot yang
mampu mendorong darah ke berbagai bagian tubuh. Jantung
manusia berbentuk seperti kerucut dan berukuran sebesar kepalan
tangan, terletak di rongga dada sebalah kiri.
 Ada empat ruangan pada jantung:

4|Page
a. Atrium dextra
b. Ventrikel dextra
c. Atrium sinistra
d. Ventrikel sinistra
 Katup-katup jantung:
a. Katup antrioventrikuler (AV)
 Katup trikuspidalis
 Katup bikuspidalis
b. Katup semilunar
 Katup aorta
 Katup pulmoner

2. Histologi dari jantung

Dinding jantung terdiri atas tiga lapisan:


a. Endokardium
b. Myokardium
c. Epikardium
3. Embriologi jantung

Embriologi jantung terjadi pada pertengahan minggu ketiga.


Pertumbuhan ini terjadi karena :
 mudigah bertambah besar, sehingga makanan yang diterima
secara difusi dari induknya tidak mencukupi lagi.
 pada saat ini, mudigah membutuhkan suplai darah jantung,
pembuluh darah untuk pertumbuhan.

5|Page
Perkembangan jantung sangat kompleks, karena harus bekerja
sebelum pertumbuhannya sempurna.
 Pada fase permulaan:
o Sel-sel mesenkim di dalam lapisan splanchicus
mesoderm berlipat ganda dan membentuk kelompok
angiogenesik yang terpisah satu sama lain.

 Pada hari ke 19, dari mesoderm mudigah akan terbentuk 2


tubulus endokardial.
 Pada hari ke 21, tubulus ini bersatu membentuk tubulus cordis
primitif.
 Pada hari ke 22 jantung mulai berdenyut
 Pada minggu ke IV, tubulus kordis menekuk dan melipat..
 Dengan ini, pada hari ke 28, tubulus kordis berbentuk S
 Pertumbuhan jantung yang besar terjadi pada minggu 5-8
o Tubulus jantung berkembang dengan bersekat-sekat
sehingga membentuk :
o 4 kamar (2 atrium dan 2 ventrikel)
o pembuluh darah yang keluar dan masuk ke jantung
4. Macam-macam kelainan jantung jongenital
1. PJB asianotik dengan pirau
 Atrial Septal Defect (ASD)
 Ventricular Septal Defect (VSD)
 Patent Ductus Arteriousus (PDA)
2. PJB asianotik tanpa pirau
 Stenosis pulmonal
 Stenosis aorta
 Koarktasio aorta

6|Page
IV. RANGKUMAN PERMASALAHAN
1. Anatomi fisiologi jantung
Jantung manusia merupakan jantung berongga yang memiliki 2
atrium dan 2 ventrikel. Jantung merupakan organ berotot yang
mampu mendorong darah ke berbagai bagian tubuh. Jantung manusia
berbentuk seperti kerucut dan berukuran sebesar kepalan tangan,
terletak di rongga dada sebalah kiri. Jantung dibungkus oleh suatu
selaput yang disebut perikardium. Jantung bertanggung jawab untuk
mempertahankan aliran darah dengan bantuan sejumlah klep yang
melengkapinya. Untuk mejamin kelangsungan sirkulasi, jantung
berkontraksi secara periodik.
Otot jantung berkontraksi terus menerus tanpa mengalami kelelahan.
Kontraksi jantung manusia merupakan kontraksi miogenik, yaitu
kontaksi yang diawali kekuatan rangsang dari otot jantung itu sendiri
dan bukan dari syaraf. Terdapat beberapa bagian jantung (secara
anatomis) akan kita bahas dalam makalah ini, diantaranya yaitu :
a. Bentuk Serta Ukuran Jantung
Jantung merupakan organ utama dalam sistem kardiovaskuler.
Jantung dibentuk oleh organ-organ muscular, apex dan basis
cordis, atrium kanan dan kiri serta ventrikel kanan dan kiri.
Ukuran jantung panjangnya kira-kira 12 cm, lebar 8-9 cm seta
tebal kira-kira 6 cm.
Berat jantung sekitar 7-15 ons atau 200 sampai 425 gram dan
sedikit lebih besar dari kepalan tangan. Setiap harinya jantung
berdetak 100.000 kali dan dalam masa periode itu jantung
memompa 2000 galon darah atau setara dengan 7.571 liter darah.

7|Page
(Gambar 1. Anatomi jantung)
Posisi jantung terletak diantar kedua paru dan berada ditengah
tengah dada, bertumpu pada diaphragma thoracis dan berada kira-
kira 5 cm diatas processus xiphoideus.
Pada tepi kanan cranial berada pada tepi cranialis pars cartilaginis
costa III dextra, 1 cm dari tepi lateral sternum. Pada tepi kanan
caudal berada pada tepi cranialis pars cartilaginis costa VI dextra, 1
cm dari tepi lateral sternum. Tepi kiri cranial jantung berada pada
tepi caudal pars cartilaginis costa II sinistra di tepi lateral sternum,
tepi kiri caudal berada pada ruang intercostalis 5, kira-kira 9 cm di
kiri linea medioclavicularis. Selaput yang membungkus jantung
disebut perikardium dimana terdiri antara lapisan fibrosa dan serosa,
dalam cavum pericardii berisi 50 cc yang berfungsi sebagai pelumas
agar tidak ada gesekan antara perikardium dan epikardium.
Epikardium adalah lapisan paling luar dari jantung, lapisan
berikutnya adalah lapisan miokardium dimana lapisan ini adalah
lapisan yang paling tebal. Lapisan terakhir adalah lapisan
endokardium.

8|Page
(Gambar 2. Anatomi jantung bagian dalam)
b. Ruang Dalam Jantung
Ada 4 ruangan dalam jantung dimana dua dari ruang itu
disebut atrium dan sisanya adalah ventrikel. Pada orang awam,
atrium dikenal dengan serambi dan ventrikel dikenal dengan bilik.
Kedua atrium merupakan ruang dengan dinding otot yang
tipis karena rendahnya tekanan yang ditimbulkan oleh atrium.
Sebaliknya ventrikel mempunyai dinding otot yang tebal terutama
ventrikel kiri yang mempunyai lapisan tiga kali lebih tebal dari
ventrikel kanan.
Kedua atrium dipisahkan oleh sekat antar atrium (septum
interatriorum), sementara kedua ventrikel dipisahkan oleh sekat
antar ventrikel (septum inter-ventrikulorum). Atrium dan
ventrikel pada masing-masing sisi jantung berhubungan satu sama
lain melalui suatu penghubung yang disebut orifisium
atrioventrikuler. Orifisium ini dapat terbuka atau tertutup oleh
suatu katup atrioventrikuler (katup AV). Katup AV sebelah kiri

9|Page
disebut katup bikuspid (katup mitral) sedangkan katup AV
sebelah kanan disebut katup trikuspid.

(Gambar 3. Anatomi ruangan pada jantung)

c. Katup-Katup Jantung

(Gambar 4. Katup-katup jantung)

10 | P a g e
Diantara atrium kanan dan ventrikel kanan ada katup yang
memisahkan keduanya yaitu katup trikuspid, sedangkan pada
atrium kiri dan ventrikel kiri juga mempunyai katup yang
disebut dengan katup mitral/ bikuspid. Kedua katup ini
berfungsi sebagai pembatas yang dapat terbuka dan tertutup
pada saat darah masuk dari atrium ke ventrikel.

a. Katup Trikuspid

(Gambar 5. Katup trikuspidalis)

Katup trikuspid berada diantara atrium kanan dan


ventrikel kanan. Bila katup ini terbuka, maka darah akan
mengalir dari atrium kanan menuju ventrikel kanan. Katup
trikuspid berfungsi mencegah kembalinya aliran darah menuju
atrium kanan dengan cara menutup pada saat kontraksi
ventrikel.
Sesuai dengan namanya, katup trikuspid terdiri
dari 3 daun katup.

b. Katup Pulmonal

11 | P a g e
(Gambar 6. Katup pulmonal)

Setelah katup trikuspid tertutup, darah akan mengalir


dari dalam ventrikel kanan melalui trunkus pulmonalis.
Trunkus pulmonalis bercabang menjadi arteri pulmonalis
kanan dan kiri yang akan berhubungan dengan jaringan paru
kanan dan kiri. Pada pangkal trunkus pulmonalis terdapat
katup pulmonalis yang terdiri dari 3 daun katup yang terbuka
bila ventrikel kanan berkontraksi dan menutup bila ventrikel
kanan relaksasi, sehingga memungkinkan darah mengalir dari
ventrikel kanan menuju arteri pulmonalis.

c. Katup Bikuspid

(Gambar 7. Katup bikuspidalis)

Katup bikuspid atau katup mitral mengatur aliran darah


dari atrium kiri menuju ventrikel kiri.. Seperti katup trikuspid,

12 | P a g e
katup bikuspid menutup pada saat kontraksi ventrikel. Katup
bikuspid terdiri dari dua daun katup.

d. Katup Aorta

(Gambar 8. Katup aorta)

Katup aorta terdiri dari 3 daun katup yang terdapat pada


pangkal aorta.

buka pada saat ventrikel kiri berkontraksi sehingga


darah akan mengalir keseluruh tubuh. Sebaliknya katup akan
menutup pada saat ventrikel kiri relaksasi, sehingga mencegah
darah masuk kembali kedalam ventrikel kiri.

d. Peace Meker (Pusat Picu Jantung)


Fungsi utama jantung adalah memompa darh ke seluruh
tubuh dimana pada saat memompa jantung otot-otot jantung
(miokardium) yang bergerak. Untuk fungsi tersebut, otot jantung
mempunyai kemampuan untuk menimmbulkan rangsangan listrik.
Aktifitas kontraksi jantung untuk memompa darah keseluruh
tubuh selalu didahului oleh aktifitas listrik. Aktifitas listrik ini

13 | P a g e
dimulai pada nodus sinoatrial (nodus SA) yang terletak pada celah
antara vena cava suiperior dan atrium kanan. Pada nodus SA
mengawali gelombang depolarisasi secara spontan sehingga
menyebabkan timbulnya potensial aksi yang disebarkan melalui
sel-sel otot atrium, nodus atrioventrikuler (nodus AV), berkas His,
serabut Purkinje dan akhirnya ke seluruh otot ventrikel.

(Gambar 9. Pacemaker jantung)

e. Siklus Jantung

Siklus jantung adalah periode dimulainya satu denyutan


jantung dan awal dari denyutan selanjutnya. Siklus jantung terdiri
dari periode sistol dan diastol. Sistol adalah periode kontraksi dari
ventrikel, dimana darah akan dikeluarkan dari jantung. Diastol
adalah periode relaksasi dari ventrikel, dimana terjadi pengisian
darah. Diastol dapat dibagi menjadi dua proses yaitu relaksasi
isovolumetrik danventricular filling. Pada relaksasi isovolumetrik
terjadi ventrikel yang mulai relaksaasi, katup semilunar dan katup
atrioventrikularis tertutup dan volume ventrikel tetap tidak
berubah. Pada ventricular filling dimana tekanan dari atrium lebih
tinggi dari tekanan di ventrikel, katup mitral dan katup trikuspid
akan terbuka sehingga ventrikel akan terisi 80% dan akan

14 | P a g e
mencapai 100 % jika atrium berkontraksi. Volume total yang
masuk ke dalam diastol disebut End Diastolic Volume .

Sistolik dapat dibagi menjadi dua proses yaitu kontraksi


isovolumetrik dan ejeksi ventrikel. Pada kontraksi isovolumetrik,
kontraksi sudah dimulai tetapi katup – katup tetap tertutup.
Tekanan juga telah dihasilkan tetapi tidak dijumpai adanya
pemendekan dari otot. Pada ejeksi ventrikel, tekanan dalam
ventrikel lebih tinggi dibandingkan dengan tekanan pada aorta
dan pulmoner sehingga katup aorta dan katup pulmoner terbuka
dan akhirnya darah akan dipompa ke seluruh tubuh. Pada saat ini
terjadi pemendekan dari otot. Sisa darah yang terdapat di
ventrikel disebut End Systolic Volume.

Dua bunyi jantung utama dalam keadaan normal dapat


didengar dengan stetoskop selama siklus jantung. Bunyi jantung
pertama bernada rendah, lunak, dan relatif lama-sering dikatakan
terdengar seperti “lub”. Bunyi jantung kedua memiliki nada yang
lebih tinggi, lebih singkat dantajam- sering dikatakan dengan
terdengar seperti “dup”. Bunyi jantung pertama berkaitan dengan
penutupan katup AV , sedangkan bunyi katup kedua berkaitan
dengan penutupan katup semilunar.

Pembukaan tidak menimbulkan bunyi apapun. Bunyi


timbul karena getaran yang terjadi di dinding ventrikel dan arteri
– arteri besar ketika katup menutup, bukan oleh derik penutupan
katup. Karena penutupan katup AV terjadi pada awal kontraksi
ventrikel ketika tekanan ventrikel pertama kali melebihi tekanan
atrium, bunyi jantung pertama menandakan awitan sistol

15 | P a g e
ventrikel.Penutupan katup semilunaris terjadi pada awal relaksasi
ventrikel ketika tekanan ventrikel kiri dan kanan turun di bawah
tekanan aorta dan arteri pulmonalis. Dengan demikian bunyi
jantung kedua menandakan permulaan diastol ventrikel.

3. Bagaimana histolgi jantung

a. Endokardium
 Selapis endotel
 Lapisan subendotel
 Terdiri dari jaringan ikat dengan sabut-sabut elastis & sel-
sel fibroblast.
 Lapisan elastiko muskuler
 Banyak sabut elastis & sedikit otot polos.
 Lapisan sub endokardium
o Lapisan dibawah endokardium, menghubungkan
endokardium & myokardium.
o Tediri dari jaringan ikat kendor dengan pembuluh
darah, sabut purkinye +.
b. Myokardium
 Anyaman otot jantung tersusun berlapis2, spiral à daya
pompa besar.
 Intercalated disc.
 Pembuluh darah +, sabut-sabut saraf tidak bermyelin +.
c. Epikardium
 Mesotelium: epitel selapis pipih.
 Lapisan sub mesotelium

sabut kolagen & elastis.

16 | P a g e
 Lapisan sub epikard

Jaringan ikat kendor dengan sel lemak, pembuluh darah &


saraf, menghubungkan myokard & pericard.

(Gambar 10. Lapisan jantung)

4. Bagaimana embriologi jantung ?

Embriologi jantung terjadi pada pertengahan minggu ketiga.


Pertumbuhan ini terjadi karena :
 mudigah bertambah besar, sehingga makanan yang diterima
secara difusi dari induknya tidak mencukupi lagi.
 pada saat ini, mudigah membutuhkan suplai darah jantung,
pembuluh darah untuk pertumbuhan.
Perkembangan jantung sangat kompleks, karena harus bekerja sebelum
pertumbuhannya sempurna.
 Pada fase permulaan:

17 | P a g e
Sel-sel mesenkim di dalam lapisan splanchicus mesoderm berlipat
ganda dan membentuk kelompok angiogenesik yang terpisah satu
sama lain.

Kelompok ini mula-mula terletak pada sisi kiri mudigah, tetapi dengan
cepat menyebar ke arah kepala.

Kelompok ini kemudian berongga, bersatu dan membentuk


jalinan pembuluh darah kecil yang berbentuk tapak kuda. Bagian
depan tengah jalinan ini dikenal sebagai daerah kardiogenik. Di

18 | P a g e
atasnya rongga selom intraembrional yang akhirnya berkembang
menjadi rongga perikardium.

 Pada hari ke 19, dari mesoderm mudigah akan terbentuk 2


tubulus endokardial.
 Pada hari ke 21, tubulus ini bersatu membentuk tubulus cordis
primitif.

Tubulus ini berkembang menjadi :


 Sinus venosus
 Atrium primitif
 Ventrikel primitif
 Bulbus kordis

19 | P a g e
 Pada hari ke 22 jantung mulai berdenyut

 Pada minggu ke IV
Tubulus kordis menekuk dan melipat. Bulbus kordis
terdorong ke inferior dan anterior dan bagian kanan mudigah.
Primitif ventrikel berpindah ke kiri. Primitif atrium dan sinus
venosus berpindah ke superior dan posterior.
 Dengan ini, pada hari ke 28, tubulus kordis berbentuk S

 Pertumbuhan jantung yang besar terjadi pada minggu 5-8

20 | P a g e
Tubulus jantung berkembang dengan bersekat-sekat sehingga
membentuk :
 4 kamar (2 atrium dan 2 ventrikel)
 pembuluh darah yang keluar dan masuk ke jantung

Sekat ini terbentuk oleh :


 pertumbuhan massa jaringan yang aktif dan saling
mendekat
 pertumbuhan aktif satu massa tunggal yang terus
meluas
Kesalahan pertumbuhan pada saat ini menyebabkan
kelainan jantung congenital.
5. Bagaiman macam-macam kelainaanjantung congenital
a. PJB asianotik dengan pirau

Adanya celah pada septum mengakibatkan terjadinya aliran


pirau (shunt) dari satu sisi ruang jantung ke ruang sisi lainnya.
Karena tekanan darah di ruang jantung sisi kiri lebih tinggi
disbanding sisi kanan, maka aliran pirau yang terjadi adalah
dari kiri ke kanan. Akibatnya, aliran darah paru berlebihan.

21 | P a g e
Aliran pirau ini juga bisa terjadi bila pembuluh darah yang
menghubungkan aorta dan pembuluh pulmonal tetap terbuka.

a) Atrial Septal Defect (ASD)

Atrial Septal Defect (ASD) atau defek septum atrium


adalah kelainan akibat adanya lubang pada septum
intersisial yang memisahkan antrium kiri dan kanan.

b) Ventricular Septal Defect (VSD)

Defek septum ventrikel atau Ventricular Septal Defect


(VSD) merupakan kelainan berupa lubang atau celah
pada septum di antara rongga ventrikal akibat kegagalan
fusi atau penyambungan sekat interventrikel.

c) Patent Ductus Arteriousus (PDA)

Patent Ductus Arteriousus (PDA) atau duktus arteriosus


persisten adalah duktus arteriosus yang tetap membuka
setelah bayi lahir.

b. PJB asianotik tanpa pirau


a) Stenosis pulmonal
Istilah stenosis pulmonal digunakan secara umum untuk
menunjukkan adanya obstruksi pada jalan keluar ventrikel
kanan atau a. pulmonalis dan cabang-cabangnya. Kelainan
ini dibagi menjadi 3 tipe yaitu valvar, subvalvar, dan
supravalvar.

b) Stenosis aorta

22 | P a g e
Pada kelainan ini dapat ditemui katup aorta hanya memilki dua
daun yang seharusnya tiga, atau memiliki bentuk abnormal
seperti corong.

c) Koarktasio aorta

Koarktasio aorta meupakan kelainan jantung non sianotik yang


paling banyak menyebabkan gagal jantung pada bayi-bayi
di minggu pertama setelah kelahirannya.

23 | P a g e
V. REFERENSI

1. Anonim. 2010. Embriologi Susunan Kardiovaskuler.


2. Dorland, W. A. Newman. Cardia. Lia Astika Sari, A.Md dan Sonta F.
Manalu, A. Md. Kamus Kedokteran Dorland. Edisi 29. Jakarta: EGC.
353.
3. Guyton & Hall. 2007. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 11.
Jakarta: EGC
4. Guyton, A. C. dan J. E. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 19.
Jakarta: EGC
5. R. Putz & R. Pabst. 2006. Sobotta. Edisi 22. Jakarta: EGC
6. Sadler, T.W. 2006. Embriologi Kedokteran Langman. Edisi 12.
Jakarta : EGC

24 | P a g e
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Jantung manusia merupakan jantung berongga yang memiliki 2


atrium dan 2 ventrikel. Jantung merupakan organ berotot yang mampu
mendorong darah ke berbagai bagian tubuh. Jantung manusia berbentuk
seperti kerucut dan berukuran sebesar kepalan tangan, terletak di rongga
dada sebalah kiri. Jantung dibungkus oleh suatu selaput yang disebut
perikardium.

Pada sistem kardiovaskuler terjadi dua mekanisme utama yang


terjadi di dalam jantung yaitu sistol dan diastole. Sistol, diastole serta
frekuensi nadi dapat diukur. Penting sekali menjaga tekanan sistol, diastole
dan frekuensi nadi agar tetap dalam keadaan normal agar tidak terjadi
keabnormalan peredaran darah. Homeostatis akan tercapai bila sistem
kardiovaskuler pun normal.

25 | P a g e

Вам также может понравиться

  • TYPOID
    TYPOID
    Документ70 страниц
    TYPOID
    Gina Anisah
    Оценок пока нет
  • Kejang 8
    Kejang 8
    Документ2 страницы
    Kejang 8
    Deden Guru Leo
    Оценок пока нет
  • Infeksi CMV Pada Anak: SMF Ilmu Kesehatan Anak RSU Bangli
    Infeksi CMV Pada Anak: SMF Ilmu Kesehatan Anak RSU Bangli
    Документ17 страниц
    Infeksi CMV Pada Anak: SMF Ilmu Kesehatan Anak RSU Bangli
    Deden Guru Leo
    Оценок пока нет
  • Penyakit Infeksi
    Penyakit Infeksi
    Документ39 страниц
    Penyakit Infeksi
    Deden Guru Leo
    Оценок пока нет
  • Kejang 8
    Kejang 8
    Документ2 страницы
    Kejang 8
    Deden Guru Leo
    Оценок пока нет
  • Kejang 7
    Kejang 7
    Документ3 страницы
    Kejang 7
    Deden Guru Leo
    Оценок пока нет
  • Bu Diani Pengantar Mikro Bakteri
    Bu Diani Pengantar Mikro Bakteri
    Документ80 страниц
    Bu Diani Pengantar Mikro Bakteri
    Deden Guru Leo
    Оценок пока нет
  • Bu Diani Mikologi
    Bu Diani Mikologi
    Документ39 страниц
    Bu Diani Mikologi
    Deden Guru Leo
    Оценок пока нет
  • Kejang 2
    Kejang 2
    Документ3 страницы
    Kejang 2
    Deden Guru Leo
    Оценок пока нет
  • Kejang 3
    Kejang 3
    Документ4 страницы
    Kejang 3
    Deden Guru Leo
    Оценок пока нет
  • Kejang 5
    Kejang 5
    Документ1 страница
    Kejang 5
    Deden Guru Leo
    Оценок пока нет
  • Kejang 6
    Kejang 6
    Документ5 страниц
    Kejang 6
    Deden Guru Leo
    Оценок пока нет
  • Analisis Hasil
    Analisis Hasil
    Документ7 страниц
    Analisis Hasil
    Deden Guru Leo
    Оценок пока нет
  • Kejang 1
    Kejang 1
    Документ1 страница
    Kejang 1
    Deden Guru Leo
    Оценок пока нет
  • CBD Kab Klungkung BEdah Bahada Indonesia
    CBD Kab Klungkung BEdah Bahada Indonesia
    Документ14 страниц
    CBD Kab Klungkung BEdah Bahada Indonesia
    Deden Guru Leo
    Оценок пока нет
  • JUrnal Traslet
    JUrnal Traslet
    Документ12 страниц
    JUrnal Traslet
    Deden Guru Leo
    Оценок пока нет
  • Khaerani Aulia - Penyuluhan Rsud Stase Kulkel Klungkung
    Khaerani Aulia - Penyuluhan Rsud Stase Kulkel Klungkung
    Документ4 страницы
    Khaerani Aulia - Penyuluhan Rsud Stase Kulkel Klungkung
    Deden Guru Leo
    Оценок пока нет
  • Laporan Jaga Stase Bedah
    Laporan Jaga Stase Bedah
    Документ61 страница
    Laporan Jaga Stase Bedah
    Deden Guru Leo
    Оценок пока нет
  • Laporan Jaga Koas Bedah
    Laporan Jaga Koas Bedah
    Документ35 страниц
    Laporan Jaga Koas Bedah
    Deden Guru Leo
    Оценок пока нет
  • Perbedaan Tumor Dan Infeksi Pada Tulang
    Perbedaan Tumor Dan Infeksi Pada Tulang
    Документ7 страниц
    Perbedaan Tumor Dan Infeksi Pada Tulang
    Deden Guru Leo
    Оценок пока нет
  • Telaah Jurnal Dedenkh
    Telaah Jurnal Dedenkh
    Документ3 страницы
    Telaah Jurnal Dedenkh
    Deden Guru Leo
    Оценок пока нет
  • Terjemahan Jurnal PPH
    Terjemahan Jurnal PPH
    Документ28 страниц
    Terjemahan Jurnal PPH
    Deden Guru Leo
    Оценок пока нет
  • MR Sabtu 14-12-2019
    MR Sabtu 14-12-2019
    Документ43 страницы
    MR Sabtu 14-12-2019
    Deden Guru Leo
    Оценок пока нет
  • Mikrobiologi Saluran Cerna
    Mikrobiologi Saluran Cerna
    Документ44 страницы
    Mikrobiologi Saluran Cerna
    Firdaus Septiawan
    Оценок пока нет
  • Jadwal Bulan Januari
    Jadwal Bulan Januari
    Документ1 страница
    Jadwal Bulan Januari
    Deden Guru Leo
    Оценок пока нет
  • BAHAN UJIAN CBD Dr. Bagus SP - KJ
    BAHAN UJIAN CBD Dr. Bagus SP - KJ
    Документ22 страницы
    BAHAN UJIAN CBD Dr. Bagus SP - KJ
    Deden Guru Leo
    Оценок пока нет
  • Alvi Kusuma Wardani, M.Farm., Apt - Stroke
    Alvi Kusuma Wardani, M.Farm., Apt - Stroke
    Документ23 страницы
    Alvi Kusuma Wardani, M.Farm., Apt - Stroke
    Deden Guru Leo
    Оценок пока нет
  • Share Kuliah Asi & Pasi
    Share Kuliah Asi & Pasi
    Документ28 страниц
    Share Kuliah Asi & Pasi
    Deden Guru Leo
    Оценок пока нет
  • Via & Pico Jurnal KK Azwar
    Via & Pico Jurnal KK Azwar
    Документ4 страницы
    Via & Pico Jurnal KK Azwar
    Deden Guru Leo
    Оценок пока нет
  • File Deden 1
    File Deden 1
    Документ1 страница
    File Deden 1
    Deden Guru Leo
    Оценок пока нет