Sekarang ini masih banyak seorang

Cara mengejan yang Baik wanita yang lebih memilih melakukan proses
persalinan dengan operasi caesar jika
dibandingkan dengan persalinan normal,
walaupun mereka masih bisa untuk
melahirkan dengan normal. Idealnya jika
tidak terdapat bahaya yang dapat
mengancam keselamatan bayi dan ibu, proses
persalinan ini dapat dilakukan secara normal.
Dengan mengikuti cara mengejan yang
baik anda tidak perlu membuang tenaga
dengan sia-sia. Berikut caranya:
1. . Namun anggapan ini tidak selamanya
benar, sebab dengan berteriak justru akan
membuat anda merasa cepat lelah.
2. Buka mulut anda ketika mengejan.
Bukalah mulut sesering mungkin juga
semampu anda. Ini juga harus dilakukan
agar dapat menambah oksigen yang
langsung masuk pada mulut yang
kemudian nafas anda terasa lebih panjang.

1. Mengejan mengikuti dorongan

alamiahnya selama kontraksi
2. Ibu tidak menahan nafas saat meneran.
3. Ibu berhenti meneran dan beristirahat
diantara kontraksi
3. Ketika anda melakukan proses persalinan
sebaiknya anda tidak mengangkat bokong
anda. hal ini dapat menimbulkan luka
sobekan hingga mencapai anus.

4. Jika ibu berbaring miring atau setengah 4. Anjurkan ibu untuk berhenti meneran dan
duduk akan lebih mudah untuk meneran beristirahat diantara kontraksi.
jika lutut di taraik kea rah dada dan dagu
ditempelakan kedada.

5. Ibu tidak mengangkat bokong saat

meneran

6. Tidak di bolehkan untuk mendorong

fundus untuk membantu kelahiran bayi
karena dorongan pada fundus resiko
distosia bahu, dan rubtur uteri.
RSUD TARAKAN Peringatakan anggota keluarga ibu untuk
tidak mendorong fundus jika mereka
mencoba melakukan itu.
 Beberapa posisi saat mengejan Untuk mengkoordinasikan semua kekuatan 4) Saat mengejan, nafas ditarik sedalam
menjadi optimal saat tegangan dan mengejan mungkin dan dipertahankan, dengan
dapat dilakukan hal-hal sebagai berikut : demikian otot perut membantu dorongan
kearah jalan lahir.
1) ibu merangkul kedua pahanya, sehingga
dapat menambah pembukaan pintu bawah
panggul.

Posisi duduk/setengah duduk

5) Bila lelah dan tegangan perut masih

berlangsung, nafas dapat dikeluarkan dan
2) Badan ibu dilengkungkan sampai dagu selanjutnya ditarik kembali untuk
Posisi jongkok/ berdiri
menempel di dada, sehingga arah kekuatan dipergunakan mengejan.
menuju jalan lahir.

Berbaring miring kekiri

3) Tegangan perut dan mengejan dilakukan
bersamaan sehingga kekuatannya optimal.

posisi meneran merangkak