Вы находитесь на странице: 1из 1

Koming

Perhitungan nilai investasi dalam ekuitas investee yang dibukukan


investor !
Perhitungan nilai investasi berdasarkan pendapatan investasi. PSAK 22 revisi 2010 mengharuskan
pihak pengakuisisi untuk mengukur kepentingan non pengendali pada pihak yang diakuisisi, baik
pada nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikan kepentingan non pengendali atas aset neto
teridentifikasi pihak yang diakuisisi. Ketika terjadi akuisisi saham, neraca entitas yang diakuisisi harus
dinilai berdasarkan nilai wajarnya. Selain itu PSAK 15 revisi 2009 menyebutkan juga bahwa investasi
dalam asosiasi yang mensyaratkan penerapan metode ekuitas. Menurut metode ekuitas, investasi
pada awalnya dicatat sebesar biaya perolehan dan jumlah tercatat tersebut ditambah atau dikurangi
untuk mengakui bagian investor. Distribusi laba atau dividen(kecuali dividen saham) yang diterima
dari investee mengurangi nilai tercatat investasi, karena itu, nilai investasi dalam metode ekuitas
mengalami perkembangan sesuai dengan perkembangan entitas investee. PSAK 15 revisi 2009 juga
mengisyaratkan penyesuaian terhadap nilai tercatat jika terdapat perubahan proporsi bagian
investor atas investee yang timbul dari pendapatan komperhensif lainnya bagi investee. Dari
penjelasan diatas, maka persamaan untuk menghitung nilai investasi akhir adalah sebagai berikut :
(INNVESTASI AKHIR = Investasi awal + pendapatan investasi – Dividen investee).

SEMITA

Jelaskan jumlah maksimum hak investor atas dividen yang diumumkan


investee dalam metode cost. Bagaimana jika dividen yang diterima melebihi
hak atas dividen tersebut. Berikan contoh perhitungannya !
Pencatatan dengan metode cost menyajikan nilai investasi sebesar harga perolehan dan
mengabaikan perkembangan nilai investasi dalam entitas anak. Metode cost berpandangan bahwa
perusahaan investee adalah sumber pendapatan investor. Berdasarkan teori akuntansi, pendapatan
itu harus dibuktikan dengan adanya aliran masuk kas atau bukti akan menerima kas(piutang).
Pengumuman laba entitas investee tidak serta merta menjadi tanda aliran kas masuk bagi investor
kecuali investee berniat membagikan laba tersebut kepada pemegang saham(dividen), jadi
pendapatan investasi dalam metode cost merupakan dividen yang diumumkan investee. Pada
umumnya, dividen ditetapkan berdasarkan laba yang diperoleh, sementara hak investor atas dividen
maksimum sebesar laba entitas investee. Dalam metode cost ini, jika penerimaan dividen melebihi
hak atas dividen tersebut maka kelebihan hak atas pendapatan ini diperlakukan sebagai pengurang
nilai investasi. Conntoh perhitungannya sebagai berikut : misalkan PT A mengakuisisi saham PT B
sebesar 80 %. Pada tahun 2015 PT B mengumumkan laba sebesar Rp.150.000.000,00, sehingga hak
PT A atas dividen PT B maksimum sebesar : 80 % x Rp.150.000.000,00 = Rp.120.000.000,00. Jika PT B
mengumumkan dividen sebesar Rp.200.000.000,00 maka PT A mendapat : 80 % x Rp.200.000.000,00
= Rp.160.000.000,00, penerimaan ini melampaui hak PT A sebesar : Rp.160.000.000,00 –
Rp.120.000.000,00 = Rp.40.000.000,00.

Вам также может понравиться