FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL DALAM

PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

DI KOTA PADANG

Iis Ariska1 Pebriyenni1 Nurharmi1

Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Bung Hatta
E-mail: iisariska910@yahoo.com, pebriyenni@yahoo.com

Abstrak
Penelitian ini dilatarbelakangi rendahnya kepedulian masyarakat terhadap
kepemilikan Akta Kematian. Untuk mengatasi hal tersebut harus dijalankan tugas
dan fungsi secara baik, dengan mewujudkan tertib Administrasi Kependudukan.
Tujuan dari Penelitian ini untuk mengetahui bagaimana Fungsi Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil dalam memberikan Pelayanan Administrasi
Kependudukan. Jenis Penelitian yang digunakan adalah Deskriptif. Instrumen
yang digunakan adalah lembar panduan wawancara dan dokumentasi. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa jumlah kepemilikan Akta Kematian di Kota
Padang Pada Tahun 2014 berjumlah 184, Tahun 2015, 174 dan Tahun 2016, 163.
Kepala Dinas mempunyai Fungsi diatur dalam Peraturan Walikota Padang
Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, Tata Kerja Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil Pasal 5 ayat (1). Dalam upaya mensosialisasikan
memberikan pengarahan dan pemahaman kepada masyarakat tentang Tata Cara
Pengurusan Akta Kematian. Kendala yang dihadapi berkas- berkas persyaratan
masyarakat yang tidak lengkap. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Fungsi
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil menjalankan tugasnya sesuai dengan
Peraturan Daerah.

Kata kunci : Fungsi, Kematian, Kependudukan, Pelayanan

 FUNCTIONS DEPARTMENT OF CIVIL POPULATION AND NOTES
HANDLING SERVICES ADMINISTRATION OF
PUPOLATON IN THE CITY OF PADANG

Iis Ariska1 Pebriyenni1 Nurharmi1

Civic Education, Departemet of Social
The Faculty of Teacher Training and Education
Bung Hatta University
E-mail: iisariska910@yahoo.com

Abstract

This research is motivated by now public awareness of ownership of dearth

certificate. To overcome the must be executed duties and functions well, by
realizing the orderly administration of population. The purpose of this study is to
find out how the Functions of the civil services and civil registration in providing
population administration services. The type of research used is descriptive. The
instruments used are interview and ducementation guides. The results showed that
the number of death certicates in padang city in 2014 amouted to 184,years 2015,
174, and 2016, 163. The head of the office has functions regulated in the mayoral
regulation of the Padang on the position, of the organizational structure, duties, of
functions, and working procedures of the population and civil registration article
5, paragraph 1. In an effort to socialize provide guidance and understanding to the
community abaout the procedure for ealing with the dearth certicate. Constraints
facing incomplete community requirements files. The result of the research can be
concluded that the function of the civil service and the civil service perform their
duties in accordance with the local regulations.

Keywords : Functions, Dead, Population, Service

I. PENDAHULUAN melalui Pendaftaran Penduduk, Pen

Pembangunan merupakan salah catatan Sipil, Pengelolaan Informasi

satu kegiatan sangat gencar dilakukan Administrasi Kependudukan serta pen

oleh pemerintah dalam rangka meng dayagunaan hasilnya untuk pelayanan

hadapi era globalisasi yang tengah ber publik dan pembagunan sektor lain”.

gulir sangat ini. Pembangunan sendiri Hal ini menegaskan bahwa

sangat era kaitannya dengan per Administrasi Kependudukan merupa

masalahan penduduk, dimana kan salah satu bentuk penyelenggara

masyarakat merupakan subyek dan an pelayanan publik yang berguna

obyek dari pembagunan itu sendiri. untuk masyarakat dan juga pem

Kebijakan Kependudukan sendiri di bangunan disektor lainnya.

atur didalam Administrasi Kepen

Dalam Undang - Undang
dudukan diatur dalam Undang-
Republik Indonesia Nomor 23 Tahun
Undang Republik Indonesia Nomor 24
2014 tentang Pemerintahan Daerah
Tahun 2013 tentang Administrasi
dalam pasal 9 ayat (1) dijelaskan
Kependudukan.
bahwa: “Urusan Pemerintahan terdiri

Dalam Pasal 1 ayat (1) Undang- atas urusan Pemerintah absolut, urusan

Undang tersebut menjelaskan Tentang Pemerintahan Konkuren, dan urusan

Administrasi Kependudukan dinyata Pemerintahan umum”. Urusan Pe

kan bahwa: “Administrasi Kepen merintahan Konkuren adalah urusan

dudukan adalah rangkaian kegiatan pe Pemerintahan yang dibagi antara Pe

nataan dan penertiban dalam penerbit merintahan Pusat dan Provinsi dan

an dokumen dan data Kepedudukan Daerah Kabupaten/Kota.

 Urusan Pemerintahan Kon Salah satu fungsi pelayanan

kuren yang disahkan ke daerah men adalah pelayanan terhadap hak identi

jadi dasar pelaksanaan otonomi tas diri kewarganegaraan. Pemenuhan

daerah, dan yang menjadi kewenangan hak pelayanan tersebut telah diatur

nya adalah urusan Pemerintahan wajib dalam Undang-Undang Republik

dan urusan Pemerintahan pilihan. Urus Indonesia Nomor 24 Tahun 2013

an Pemerintahan wajib ini terdiri atas tentang Administrasi Kependudukan

urusan Pemerintahan yang berkaitan Pasal 7 ayat (1) Undang - Undang ter

dengan pelayanan dasar yaitu Pelayan sebut menjelaskan tentang Adminis

an Administrasi Kependudukan di trasi Kependudukan dinyatan bahwa:

Dinas Kependudukan dan Pencatatan a) Pembinaan dan sosialisasi pen

Sipil. Menurut Sinambela (2016:5) yelenggaraan Administrasi Kepen

menyatakan bahwa: dudukan, b) Pelaksanaan kegiatan pe

Pelayanan publik diartikan, layanan masyarakat di bidang

pemberian layanan (melayani)
keperluan orang atau Administrasi Kependudukan.
masyarakat yang mempunyai
kepentingan pada organisasi Berdasarkan penjelasan ter
itu sesuai dengan aturan pokok
dan tata cara yang telah sebut bahwa Fungsi Administrasi Ke
ditetapkan. Selanjutnya me
nurut Kepmenpan No. 63 / pendudukan terlihat dalam melakukan
KEP/M.PAN/7/2003, Publik
adalah segala kegiatan pelayan pembinaan, sosialisasi dan pelayanan
an dan dilaksanakan oleh pen
yelenggaraan pelayanan publik penyelenggaraan Administrasi Kepen
sebagai upaya pemenuhan ke
butuhan penerima pelayanan dudukan tujuannya yaitu untuk dalam
maupun pelaksanaan ketentuan
Peraturan Perundang-Undang Pengurusan Akta Kematian berjalan
an.
dengan baik.
 Akta Kematian adalah dan juga persyaratan untuk melaksana

Dokumen Kependudukan yang me kan perkawinan kembali (dibagi janda

muat tentang peristiwa kematian se /duda) sebagai contoh apabila se

seorang yang sah menurut hukum. seorang meninggal dan orang tersebut

Sebagai salah satu bagian dari Pen memliki asuransi maka pihak keluarga

catatan Sipil, Akta Kematian tidak harus memiliki akta kematian orang

kalah pentingnya dengan Akta-akta tersebut jika hendak mengklaim

Catatan Sipil lainnya. Pengurusan asuransinya. Bagi masyarakat umum

Akta Kematian sangat penting karena akta kematian berguna bagi ahli waris

berguna untuk mendukung data Ke yang bersangkutan (orang yang

pendudukan hal ini guna menghindari meninggal) sebagai bukti kematian

terjadi kesalahan data Kependudukan yang sah menurut hukum dalam

dan membengkaknya jumlah pen proses penatapan ahli waris di peng

duduk, sedangkan untuk masyarakat adilan. Meskipun akta kematian sangat

sendiri Akta Kematian dibuat agar penting dalam kehidupan seseorang,

mempermudah urusan Administrasi, namun kesadaran masyarakat untuk

karena Akta Kematian terkait dengan mengurus akta kematian masih ter

persoalan penentuan hukum privat dan golong rendah.

maupun hukum publik seseorang. Dinas Kependudukan dan Pen

Akta Kematian bermanfaat catatan Sipil Kota Padang merupakan

bagi masyarakat untuk mengurus pe unsur Pelaksana Otonomi Daerah di

netapan ahli waris, mengurus pesiun bidang Pelayanan Administratif yang

janda/duda, mengurus klaim asuransi, mengurus tentang Kependudukan dan

Catatatan Sipil. Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil Kota Padang di
bentuk berdasarkan Peraturan Wali
kota Padang Nomor 03 Tahun 2010
tetang Penyelenggaraan Administrasi
Kependudukan serta Peraturan Wali
kota Padang Nomor 77 Tahun 2016
tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata
Kerja Dinas Kependudukan dan Pen
catatan Sipil.
Dengan dikeluarkan Perda ter
sebut, maka diharapkan adanya
kualitas pelayanan, kinerja pegawai
serta produktifitas pelayanan me
ningkat. Namum sampai sangat ini ke
sadaran masyarakat untuk membuat
Akta Kematian masih rendah. Hal ini
disebabkan oleh beberapa faktor, di
antaranya adalah kurangnya pengetahu
an mereka akan arti pentingnya pe
milikan Akta Kematian.
Berdasarkan hasil wawancara
peneliti di Kampung Tarusan Air
Pacah yang ada di Kecamatan Koto
Tangah, Kota Padang, Peneliti melaku
kan Wawancara langsung dengan Ibu
Fatmawati, selaku masyarakat di
Kampung Tarusan Air Pacah pada
tanggal 3 Maret 10.00 WIB. Diperoleh
informasi sebagai berikut:
Dalam pengurusan Akta Ke
matian masyarakat beranggap
an bahwa kurangnya sosialisasi
Dinas Kependudukan dan
Catatan Sipil dalam kepemilik
an akta kematian, karena di
anggap tidak penting. Pada
umumnya pengurusan akta ke
matian ini adalah PNS atau
untuk keperluan penerimaan
asuransi dan sebagai lainnya.
Birokrasi pelayanan yang lama
dan pembinaan dan sosialisasi
kinerja dalam Intansi Dinas Ke
pendudukan yang kurang ter
laksana dengan baik.
Selanjutnya diperoleh in
formasi tentang jumlah penduduk di
Kota Padang, yang sudah memiliki
Akta Kematian pada Tahun 2014-
2016 tabel 01 sebagai berikut:
Table 01: Data Cetak Akta Kemati dilakukan terhadap sampel yang me
an yang diterbit kan Tahun 2014 -
2016 wakili populasi. Dengan mengguna
Jumlah Akta
No. Tahun kan teknik pengambilan sampel
Kematian
1. 2014 183 “Purposive Sampling”. Teknik ini ber
2. 2015 174 dasarkan pada ciri-ciri atau sifat-sifat
3. 2016 163
tertentu yang diperkirakan mempunyai
Sumber:Dinas Kependudukan dan
Catatan Sipil sangkut paut erat dengan ciri-ciri atau
II. METODOLOGI PENELITIAN sifat-sifat yang ada dalam populasi

Jenis Penelitian ini dikategorikan yang sudah diketahui sebelumnya.

sebagai penelitian Deskriptif. Menurut Jadi, ciri-ciri atau sifat-sifat yang

Arikunto (2016:3) penelitian deskriptif spesifik yang ada atau dilihat dalam

adalah “Penelitian yang dimaksud populasi dijadikan kunci untuk peng

untuk menyelidiki keadaan, kondisi, ambilan sampel. Dalam penelitian ini,

situasi, peristiwa, kegiatan dan lain - sampel yang diambil oleh peneliti

lain yang dihasilnya dipaparkan dalam adalah Dinas Kepedudukan dan

bantuk laporan”. Catatan Sipil di Kota Padang, 1 orang

Populasi adalah keseluruhan dari sekretaris Dinas Kependudukan dan

sampel. Menurut Arikunto (2016:173), Catatan Sipil dan 4 karyawan dan

“Populasi adalah keseluruhan subjek karyawati Dinas Kependudukan dan

penelitian”. Catata Sipil Kota Padang.

Mengingat jumlah populasi Teknik pengumpulan data

yang sangat besar dan terbatasnya yang digunakan dalam penelitian ini

kemampuan peneliti maka penelitian adalah:

 1. Wawancara (interview), merupa dududukan di Kota Padang. Dalam

kan salah satu teknik yang di penelitian ini peneliti menjelaskan dan

pandang cukup relavan untuk menggambarkan kondisi yang ada di

melihat Fungsi Dinas Kepen lapangan terkait dengan Fungsi Dinas

dudukan dan Catatan Sipil dalam Kependudukan dan Catatan Sipil

Pelayanan Administrasi Kepen dalam Pelayanan Administrasi Kepen

dudukan berdasarkan Peraturan dudukan di Kota Padang.

Walikota Padang Nomor 77 1. Fungsi Dinas Kependudukan dan

Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Catatan Sipil dalam memberikan

Susunan Organisasi, Tugas, dan Pelayanan Administrasi Kepen

Tata Kerja Dinas Kependudukan dudukan kepada masyarakat

dan Catatan Sipil di Kota Padang. khususnya dalam pengurusan

2. Dokumentasi digunakan oleh pe Akta Kematian.

neliti untuk mencetak atau me Berdasarkan Peraturan Wali

rekam peristiwa yang dapat dijadi kota Padang Nomor 77 Tahun 2016

kan sebagai bukti keterangan Tentang Kedudukan, Susunan

yang dapat dilihat dan didengar. Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata

III. HASIL PENELITIAN DAN Kerja Dinas Kependudukan dan Pen

PEMBAHASAN
catatan Sipil Pasal 5 ayat (1), maka
hasil penelitian yang telah di Peneliti melakukan wawancara dengan
laksanakan yaitu tentang Fungsi Dinas Ibu Dra. Hj. Silfeni, MM selaku
Kependudukan dan Catatan Sipil Sekretaris Dinas.
dalam Pelayanan Administrasi Kepen
 Berdasarkan hasil wawancara
Peneliti dengan Ibu Dra. Hj. Silfeni,
MM selaku Sekrtaris Dinas Kepen
dudukan dan Catatan Sipil Pada hari
Senin tanggal 03 April 2017 di Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil men
yatakan bahwa:
Dalam menyusun sebuah Pe
rumusan Kebijakan Teknis hal
ini tidak dilakukan oleh dinas-
dinas Daerah. Namun, Pe
rumusan Kebijakan Teknis
mengikuti dengan aturan yang
sudah ada dari Pusat. Di daerah
hanya tinggal menjalankan
saja, seperti yang diatur dalam
Undang-Undang Nomor 24
Tahun 2013 tentang
Administrasi Kependudukan
dan Peraturan Walikota
Padang Nomor 08 Tahun 2012
tentang Persyaratan dan Tata
Cara Pendaftaran Penduduk
dan Catatan Sipil. Mengenai
aturan Kebijakan Teknis
tentang pengurusan Akta Ke
matian mulai dari persyaratan
sampai kepada langkah -
langkah pengurusan tidak ada
aturan dari bawah, namun se
gala macamnya sudah sama se-
Indonesia. Fungsi Dinas Ke
pendudukan dan Catatan Sipil
ini memberikan Pelayanan
Administrasi yang terbaik ke
pada masyarakat, proses pen
yelenggaraan pelayanan umum
dilakukan dengan cara semua
petugas harus menguasai layan
an yang dilakukannya. Layan
an tersebut berupa layanan
yang langsung diberikan dan
layanan yang langsung ke
lapangan. Jadi setiap petugas
harus menguasi secara jelas
agar tidak terjadi kesalahan
saat melakukan proses pe
layanan.
Hal ini senada yang disampai
kan oleh Bapak Djuliusrin, SH selaku
Kasubag Umum dan Kepegawaian
Pada hari Rabu tanggal 05 April 2017
di Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil menyatakan bahwa:
Merumuskan sebuah konsep
Kebijakan Teknis di bidang
Administrasi Kependudukan
sudah diatur dalam Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2013
tentang Administrasi Kepen
dudukan, Dinas Kepen
dudukan dan Catatan Sipil di
Daerah hanya tinggal men
jalankan saja.
Berdasarkan penjelasan ter
sebut dapat disimpulkan bahwa dalam
merumuskan sebuah Konsep Kebijak
an Teknis di bidang Administrasi Ke
pendudukan sudah diatur dalam
Undang - Undang Nomor 24 Tahun
2013 tentang Administrasi Ke Kecamatan melaporkan ke
Kelurahan.
pendudukan.
Berikut ini tabel Jumlah Pen
Berdasarkan hasil wawancara
duduk yang mempunyai Akta Kemati
dengan Ibu Dra. Hj. Silfeni, MM se
an dapat dilihat pada tabel 03 dibawah
laku Sekretaris Dinas Kependudukan
ini:
dan Catatan Sipil Pada hari Senin
Tabel 03: Jumlah Akta Kematian di
tanggal 03 April 2017 menyatakan Kota Padang Tahun 2014-2016.
JumlahAkta
Program Indikator
bahwa: No. Kematian
Kerja Kerja
2014 2015 2016
Dalam merumuskan sebuah
1. Pemutakhiran Jumlah 183 174 163
Program Kegiatan Dinas Ke
pendudukan dan Catatan Sipil Data Pendataan
mengikuti aturan diatur dalam Kematian Data
Peraturan Walikota Padang Kematian
Nomor 77 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Sumber: Dinas Kependudukan dan
Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Catatan Sipil di Kota Padang
Tata Kerja Dinas Kepen
dudukan dan Catatatan Sipil Berdasarkan penjelasan ter
dan masing-masing Pencatatan
Sipil mempunyai Program sebut dapat disimpulkan bahwa dalam
Kegiatan, Program tersebut
ditelah oleh Dinas Kepen merumuskan Program Kegiatan Dinas
dudukan dan Catatan Sipil
dengan masing-masing bidang diatur dalam Peraturan Walikota
sesuai Tugas Pokok dan
Fungsi. Program Kegiatan Padang Nomor 77 Tahun 2016 tentang
Akta Kematian Dinas Kepen
dudukan dan Catatan Sipil Kedudukan, Susunan Organisasi,
mulai dari Program Penataan
Administrasi Kependudukan, Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Dinas
Program Pemutakhiran data Ke
matian dan Indikator Program Kependudukan dan Catatatan Sipil.
jumlah pendataan data Ke
matian. dan setiap tahunnya Berdasarkan hasil wawancara
Dinas Kependudukan dan
Catatan Sipil menerbitkan Peneliti dengan Bapak Djuliusrin, SH
Akta Kematian untuk dilapor
kan ke Kecamatan lalu selaku Kasubag Umum dan Ke
 Realisasi Target Kinerja
pegawaian Pada hari Rabu tanggal 05 Urusan Capaian dan Anggaran
Pemerintaha Kinerja Renja SKPD
No. Indikator Target Capaian Kinerja
Tahun 2017 di Dinas Kependudukan n Daerah
Program Renstra Tahun 2019
Renstra SKPD tahun berjalan
dan program s.d Renja yang
Kegiatan SKPD Tahun dievaluasi
dan Catatan Sipil menyatakan bahwa: 2015 2016
1 3 4 5 6 7

Hasil Evaluasi dalam Program K Satuan Rp Jt K Rp K Rp

Jt Jt
Kegiatan Tahunan Dinas Ke Urusan
pendudukan dan Catatan Sipil Kependuduk

membuat Evaluasi Pelaksana an dan

Catatan Sipil
an Renja SKPD (Satuan Kerja 1.10. Program:
Perangkat Daerah) dalam Ke 01.10 Penataan
.15.0
giatan Evaluasi Pelaksanaan 1
Administrasi
Kependuduka
Renja SKPD ditujukan untuk n
mengidentifikasi sejauhmana 1.10. 22. Jumlah 50.000 Org/doku 888.500. 12400 198.391. 5000 89.600.
01.10 Pemutakhiran
kemampuan SKPD dalam me .15.3
pendataan men 000 000 000
data data
laksanakan program dan ke 7
kematian, kematian,
giatan, mengidentifikasi Reali perkawinan perkawinan

sasi pencapaian target Kerja dan dan

perceraian perceraian
Program dan Kegiatan Renstra
SKPD, serta hambatan dan per Sumber: Dinas Kependudukan dan
masalahan yang dihadapi. Pe Catatan Sipil
laksanaan Program dan Kegiat
an Renja Dinas Kependudukan Berdasarkan penjelasan ter
dan Catatan Sipil Kota Padang,
hal ini mengacu kepada sebut dapat disimpulkan bahwa mem
Dokumen Pelaksanaan Pe
laksanaan Anggaran (DPPA). buat hasil Evaluasi Program Kerja Ke

Berikut ini tabel pembuatan Evaluasi giatan Dinas Tahunan adanya Pe

Pelaksanaan Renja SKPD Program laksanaan Pembuatan Evaluasi Renja

dan Kegiatan Anggaran Tahun 2015- SKPD.

2016 sebagai berikut: Berdasarkan hasil wawancara

Tabel 04 : Evaluasi Pelaksanaan Peneliti dengan Ibu Dra. Hj. Silfeni,

Renja SKPD Program MM selaku Sekretaris Dinas Kepen

dan Kegiatan Tahun
dudukan dan Catatan Sipil Pada hari
Anggaran 2015-2016
Dinas Kependudukan Senin tanggal 03 April 2017 menyata

dan Catatan Sipil kan bahwa:

 Dalam merumuskan sebuah Sumber: Dinas Kependudukan dan
Petunjuk Pelaksanaan dan Catatan Sipil
Pentujuk Teknis penyeleng Catatan:
garaan di bidang Administrasi 1. Pengurusan Dokumen
Kependudukan, Dinas Kepen Kependudukan Akta
dudukan dan Catatan Sipil Kematian diurus Nama
dalam bidang Pencatatan Sipil yang tercantum dalam
dalam hal ini dirumuskan: 1) KK (Kartu Keluarga).
Membuat Standar Pelayanan 2. Petugas Register tidak
Penerbitan Dokumen Akta Ke akan melayani
matian (SPPD), 2) Membuat masyarakat yang per
Standar Operasional Prosedur syaratan pengurusan
(SOP),3) Lalu diperiksa oleh dokumen kepen
Kepala Dinas atau Sekretaris dudukannya tidak
Dinas untuk menjadi acuan lengkap.
dan pedoman betul atau tidak
nya Standar Pelayanan Pe Berikut ini tabel Standar
nerbitan Dokumen Akta Ke
matian (SPPD) dan Standar Operasional Prosedur Akta Kematian
Operasional Prosedur (SOP)
tersebut. sebagai berikut:

Tabel 05 : Standar Pelayanan Pe Tabel 06 : Standar Operasional

nerbitan Dokumen Akta Kematian Prosedur (SOP) Akta Kematian
Pemo Petu opera Kepala Persyarat
(SPPD) No. Aktivitas
hon gas
Kasi Kabid
tor Dinas an
Output Waktu

No. Produk
Persyaratan 1. Pemohon Mengisi Tanda 5 menit
Pelayanan membawa permohona terima
kertas n diketahui
1. Akta Kemati 1. Isi Blango F-2.30 dari permohonan oleh lurah
an Dinas Kependudukan Akta
Kematian
dengan
melampirk
dan Catatan Sipil. diketahui an:
Lurah serta
2. Surat Kematian dari Ke dilampirkan Start
persyaratan
lurahan dan Rumah dan
Sakit. menyerahkan
ke petugas di
3. KTP dan Kartu Ke Dinas
Kependuduka
luarga. n dan Catatan
Sipil
4. Akta Kelahiran. 2. Verifikasi 1. .Surat Berkas 5 menit
5. Akta Perkawinan/Surat berkas
permohonan
Keteranga Persyar
n atan
Nikah. oleh petugas Kematian
dari
6. Surat Keterangan Ahli kelurahan
2. Fotocopi
Waris dari Kelurahan. KK dan
7. Tenggang waktu 30 hari 3.
KTP
Fotocopi
- Biaya gratis Akta
Kelahiran
- Keterlambatan 4. Fotocopi
pelaporan kematian Surat
Nikah
lewat tanggal 30 hari 3. Berkas Berkas 5 menit
lengkap, Persyar
sejak tanggal kematian selanjutnya atan
front office
dikenakan denda Rp. membarikan
15.000 (WNI) dan Rp berkas
permohonan
50.000 (WNA) Akta
Kematian
untuk
diproses Kasi.
 Perubahan pemohon
status anak,
pewargangara
an
kematian
dan
Sumber: Dinas Kependudukan dan
Catatan Sipil
4. Kasi. Berkas 10
Perubahan Persya menit
status anak, ratan
pewargangara Berdasarkan penjelasan ter
an dan
kematian
memverifikasi
berkas sebut dapat disimpulkan bahwa dalam
5. Kasi. Berkas 30
Perubahan
status anak,
Persya menit
ratan merumuskan Pentujuk Pelaksanaan
pewargangara
an dan
kematian
memberikan dan Petunjuk Penyelenggaraan hal ini
berkas ke
operator

6. Operator Akta 10
tidak terlepas dari Standar Operasional
mencetak akta Kemat menit
kematian lalu ian
menyerahkan
Kasi. Prosedur (SOP) dan Standar Pelayan
Perubahan
status anak,
pewargangara
an dan an Penerbitan Dokumen Akta Kemati
kematian

7. Kasi.
Perubahan
5
menit
an (SPPD) yang telah ditetapkan oleh
status anak,
pewargangara
an
kematian
dan
Dinas Kependudukan dan Catatan
memvalidasi
dan
memberikan
paraf lalu Sipil.
menyerahkan
ke Kabid
Catatan Sipil
Berdasarkan hasil wawancara
8. Kabid Catatan 5
Sipil menit
memverifikasi
, memvalidasi
Peneliti dengan Bapak Djuliusrin,SH
dan
memberikan
paraf
kemudian selaku Kasubag Umum dan Ke
menyerahkan
ke Kepala
Dinas
Kependuduka pegawaian Dinas Kependudukan dan
n dan Catatan
Sipil Kota
Padang
Catatan Sipil Pada hari Rabu tanggal
9. Kepala Dinas 1 hari
menandatanga
ni lalu
menyerahkan
05 April menyatakan bahwa: “Ada,
ke Kasi.
Perubahan
status anak,
pewargangara diantaranya dengan pihak Kelurahan
an dan
kematian

10. Kasi. 1 hari

dan pihak Kecamatan”.
Perubahan
status anak,
pewargangara
an dan
Berdasarkan Penjelasan ter
kematian
menyerahkan
ke petugas
sebut dapat disimpulkan bahwa ada
11. Petugas
menyerahkan
Akta
Kematian ke
Kerja Sama Pihak Dinas Kepen
dudukan dan Catatan Sipil dengan
Kelurahan dan Kecamatan.
Berdasarkan wawancara
dengan Ibu Dra. Hj. Silfeni, MM
Selaku Sekretaris Dinas di Dinas Ke
pendudukan dan Catatan Sipil Pada
hari Senin tanggal 03 April 2017
menyatakan bahwa: “Fasilitas yang di
berikan diantaranya: 1) Surat-surat
yang dibutuhkan sangat pengurusan
Akta Kematian, 2) dan fasilitas sarana
dan prasarana yang memadai”.
Dari penjelasan tersebut dapat
disimpulkan bahwa adanya fasilitas
yang diberikan oleh Dinas Kepen
dudukan dan Catatan Sipil.
Berdasarkan hasil wawancara
Peneliti dengan Bapak Djuliusrin, SH
selaku Kasubag Umum dan
pegawaian di Dinas Kependudukan
dan Catatan Sipil Pada hari Rabu
tanggal 05 April 2017 menyatakan
bahwa:
Pengawasan Tarif Jasa di
Bidang Administrasi Kepen
dudukan dapat diartikan
sebagai denda Adminitrasi Ke
pendudukan, denda yang di
gunakan untuk mentertipkan
dan menghormati warga yang
taat dan tertib dalam mengurus
Akta Kematian, denda ini ber
laku apabila pengurusan lewat
30 hari tanggal Kematian di
kenakan denda sebesar Rp.
15.000 (WNI) dan Rp. 50.000
(WNA).
Berdasarkan penjelasan ter
sebut dapat disimpulkan bahwa Pen
gawasan Tarif Jasa di bidang
Administrasi Kependudukan dan Pen
catatan Sipil mengunakan denda ke
terlambatan sangat pengurusan
Administrasi Kependudukan.
Berdasarkan hasil wawancara
Peneliti dengan Ibu Haryeti, SH, MM
selaku Kabid Pelayanan dan
Pencatatan Sipil Pada hari Selasa
Ke
tanggal 25 April 2017 menyatakan
bahwa: Laporan ini seperti laporan ber
bentuk Laporan Realisasi Penerbitan
Produk Catatan Sipil dan diserahkan
kepada Kepala Dinas Kependudukan 2. Upaya Yang Dilakukan Dinas Ke

dan Catatan Sipil”. pendudukan Dan Catatan Sipil

Berikut ini tabel Laporan Dalam Sosialisasi Penyelenggara

Realisasi Penerbitan Produk Catatan an Administrasi Kependudukan

Sipil Akta Kematian sebagai berikut: Kepada Masyarakat Kota

Tabel 07 : Laporan Realisasi Pe Padang.

nerbitan Produk Catatan Sipil
Tahun 2014-2016 Dalam Undang-Undang 24
Jenis Penerbitan
Pelayanan Produk Tahun 2013 Pasal 1 ayat (1) yang
Tahun
No. Dasar Catatan
dimaksud dengan Administrasi Kepen
Sipil
Indikator 2014 2015 2016 dudukan adalah rangkaian kegiatan Pe
1. Pencatatan Cakupan 183 174 163
nataan dan Penertiban dalam Penertib
Sipil Penerbitan
Akta an Dokumen dan data Kependudukan
Kematian
Sumber: Dinas Kependudukan dan melalui Pendaftaran Penduduk, Pen
Catatan Sipil di Kota Padang
catatan Sipil, Pengelolaan informasi
Berdasarkan penjelasan ter
Administrasi Kependudukan serta pen
sebut dapat disimpulkan bahwa
dayagunaan hasilnya untuk pelayanan
Laporan Pelaksanan Tugas dan Per
publik dan pembangunan sektor lain.
tanggungjawaban adanya Pembuatan
Berdasarkan hasil wawancara
Laporan Realisasi Produk Catatan
Peneliti dengan Ibu Yuliwarni, SH
Sipil.
selaku Kasi. Perubahan Status Anak,

Pewarganegaraan dan Kematian di

Dinas Kependudukan dan Catatan

Sipil Pada hari Senin 17 April 2017
menyatakan bahwa:
Sosialiasi yang kami lakukan
adalah sosialisasi mengenai
Kependudukan dan Pencatatan
Sipil, sosialisasi tersebut di
lakukan pada Tanggal 13
Desember 2016 tempatnya di
Kelurahan Kuranji, peserta
yang hadir dalam kegiatan
sosialiasi adalah masyarakat
Kuranji. Untuk pelaksanaan
kami adakan 1 minggu dibagi
setiap kecamatan. Sosialisasi
yang dilakukan Dinas Kepen
dudukan dan Catatan Sipil
Kota Padang adalah sosialisasi
menyuruh tetang Kepen
dudukan dan Pencatatan Sipil,
kalau dikhususkan Sosialisasi
di Bidang Akta Kematian tidak
ada karena Akta Kematian
sudah termasuk di dalam Pen
catatan Sipil. Sosialisasi juga
kami lakukan melalui media
elektronik atau media cetak
untuk penyebarluasan
informasi tentang pelayanan
Administrasi Kependudukan.
Berdasarkan penjelasan ter
sebut dapat disimpulkan bahwa
sosialisasi dilakukan seluruh Ke
lurahan dan Kecamatan sosialisasi
bidang Akta Kematian tidak ada
karena Akta Kematian sudah termasuk
Pencatatan Sipil
Berdasarkan hasil wawancara
peneliti dengan Ibu Mulfieda Yenti,
SH, MM selaku Kabid Pemanfaatan
Data dan Inovasi Pelayanan di Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil pada
hari Kamis tanggal 20 April 2017
menyatakan bahwa:
Upaya yang dilakukan Dinas
Kependudukan dan Catatan
Sipil Kota Padang untuk
Penerbitan Dokumen Kepen
dudukan ada berapa macam
yaitu : 1) Pelayanan Penerbitan
Dokumen Kependudukan dan
Pencatatan Sipil berupa Pe
nerbitan Kartu Keluarga, KTP
Elektronik, Akta Kelahiran,
Akta Kematian 2) Sosialisasi
dilakukan mengenai Undang-
undang Nomor 24 Tahun 2013
Tentang perubahan Undang-
undang Nomor 23 Tahun 2006
Tentang Administrasi Kepen
dudukan dan Peraturan Wali
kota Padang Nomor 08 Tahun
2012 Tentang Persyaratan dan
Tata Cara Pendaftaran Pen
duduk dan Pencatatan Sipil.
Mensosialisasikan antara lain
bertatap muka dengan
masyarakat di RT, RW dan Ke
lurahan menginformasikan
tentang Tata Cara Pelayanan
Penerbitan Dokumen Kepen
dudukan dan Pencatatan Sipil,
sosialisasi dilaksanakan pada
11 Kecamatan di Kota Padang.
 Berdasarkan penjelasan ter Yuliwarni, SH selaku Kasi. Perubahan

sebut dapat disimpulkan bahwa dalam Status Anak, Pewarganegaraan dan Ke

melakukan Sosialisasi diatur dalam matian di Dinas Kependudukan dan

Undang-undang Nomor 24 Tahun Catatan Sipil Pada hari Senin 17 April

2013 Tentang perubahan Undang- 2017 menyatakan bahwa:

undang Nomor 23 Tahun 2006 Kendala yang dihadapi dalam

pelaksanaan, penyelenggaraan
Tentang Administrasi Kependudukan terjadi pada saat ketika di
lakukannya penerapan. Di
dan Peraturan Walikota Padang mana pihak dari lembaga
sendiri telah menjalankan
Nomor 08 Tahun 2012 Tentang Per proses penyelenggaraannya
untuk melaksanakan sosialisasi
syaratan dan Tata Cara Pendaftaran dan penyuluhan Kecamatan
dan Kelurahan untuk mem
Penduduk dan Pencatatan Sipil. berikan informasi Kecamatan
dan Kelurahan tersebut
3. Kendala-Kendala Yang Dihadapi bagaimana proses pengurusan
dan persyaratan. Namun ter
Oleh Dinas Kependudukan Dan kadang kendala yang sering
ditemukan adalah pada saat
Catatan Sipil Dalam Sosialisasi masyarakat telah melakukan
pengurusan yang masih banyak
Penyelenggaraan Administrasi nya persyaratan yang belum
lengkap. Disini petugas men
Kependudukan Di Kota Padang yuruh melengkapi terlebih
dahulu berkas yang belum
Di setiap pelaksanaan kegiatan ter lengkap, dari situ terjadi
komplen antara petugas
dapat kendala-kendala yang dihadapi, dengan masyarakat. padahal
sudah diberikan pengarahan
tidak semuanya kegiatan akan berjalan dan pemahaman sebelumnya
Kecamatan dan Kelurahan
dengan mulus dan lancar sesuai masing-masing.

dengan rumusan dan rancangan yang Berdasarkan perjelasan ter

telah dibuat. Berdasarkan hasil wa sebut dapat disimpulkan bahwa sulit

wancara Peneliti dengan Ibu

memberikan pemahaman dan peng IV KESIMPULAN

arahan kepada masyarakat. Dari hasil penelitian dan pembahasan

Berdasarkan hasil wawancara di atas, dapat diperoleh kesimpulan

Peneliti dengan Ibu Mulfieda Yenti, sebagai berikut :

SH, MM selaku Kabid Pemanfaatan 1. Fungsi Dinas dan Catatan Sipil

Data dan Inovasi Pelayanan di Dinas dalam memberikan pelayanan

Kependudukan dan Catatan Sipil Pada Administrasi Kependudukan

hari Kamis tanggal 20 April 2017 juga dalam pengurusan Akta Ke

menyatakan bahwa: matian yaitu Dinas Kepen

Kendala yang dihadapi yaitu dudukan dan Catatan Sipil

persyaratan masyarakat yang
tidak lengkap sangat melaku harus senantiasa memberikan
kan pengurusan Pencatatan
Sipil. Padahal telah diberikan pelayanan yang terbaik kepada
sosialisasi dan penyuluhan
Kelurahan dan Kecamatan masyarakat, dan menjalankan
untuk menyampaikan Per
syaratan Pencatatan Sipil. program perumusan kebijakan

Berdasarkan penjelasan ter teknis diatur dalam Undang-

sebut dapat disimpulkan bahwa Undang Republik Indonesia

kendala-kendala yang dihadapi Dinas Nomor 24 Tahun 2013 tentang

Kependudukan dan Catatan Sipil Administrasi Kependudukan

Adalah Persyaratan masyarakat yang dan Peraturan Walikota

tidak lengkap dalam melakukan peng Padang Nomor 77 Tahun 2016

urusan Pencatatan Sipil. Tentang Kedudukan, Susunan

Organisasi, Tugas, Fungsi, dan

 Tata Kerja Dinas Kepen 3. Kendala-kendala yang di

dudukan dan Pencatatan Sipil. hadapi Dinas Kependudukan

2. Upaya yang dilakukan Dinas dan Catatan Sipil Persyaratan

Kependudukan dan Catatan Masyarakat yang tidak lengkap

Sipil melakukan sosialiasi di dalam melakukan pengurusan

atur dalam Undang-Undang Pencatatan Sipil.

Republik Indonesia Nomor 24 V. DAFTAR PUSTAKA

Tahun 2013 Tentang Per A. Buku

ubahan Undang - Undang Anwar Dessy. 2015. Kamus Lengkap

Bahasa Indonesia. Surabaya:
Republik Indonesia Nomor 23 Amalia Surabaya.
Arikunto, Suharsimi. 2016. Prosedur
Tahun 2006 Tentang Penelitian: Suatu Pendekatan
Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
Administrasi Kependudukan
Finoza Lamuddin. 2010. Komposisi
dan Peraturan Walikota Bahasa Indonesia. Jakarta:
Diksi Insan Mulia
Padang Nomor 08 Tahun 2012 Soekanto, Soerjono. 2013. Sosiologi
Suatu Pengatar. Cetakan ke-
Tentang Persyaratan dan Tata 45. Jakarta: Raja Grafindo
Persada.
Cara Pendaftaran Penduduk
B. Skripsi
dan Pencatatan Sipil, sosiali Ayuni Putri, “Fungsi Dinas
Kependudukan dan Catata
sasi dilakukan melalui media Sipil dalam Pelayanan
Administrasi Kependudukan
elektronik atau media cetak, terhadap Pengurusan Akta
Kelahiran”. Skripsi Fkip
dan melakukan sosialisasi Ke Universitas Bung Hatta,
Padang. 2015
camatan dan Kelurahan di Rahmat Syaibani, “ Peranan Dinas
Kependudukan dan Catatan
Kota Padang. Sipil dalam Pelayanan
Administrasi Kependudukan”.
Skripsi Fisip Universitas
Sumatera Utara,Medan. 2012
C. Peraturan Perundang-undangan
Peraturan Daerah Kota Padang Nomor
03 Tahun 2010 tentang
Penyelenggaraan Administrasi
Kependudukan
Peraturan Walikota Padang Nomor 08
Tahun 2012 tentang
Persyaratan dan Tata Cara
Pendaftaran Penduduk dan
Catatan Sipil
Peraturan Daerah Wali Kota Padang
Nomor 77 Tahun 2016
Tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas, Fungsi, dan
Tata Kerja Dinas
Kependudukan dan Pencatatan
Sipil.
Permata Press.2015. Undang-undang
RI No 23 Tahun 2014 tentang
Otonomi Daerah
Sinambela, L.P. 2016. Teori,
Kebijakan, dan Implementasi:
Reformasi Pelayanan Publik.
Jakarta: Bumi Aksara
Soekanto, Soerjono.2013. Sosiologi
Suatu Pengantar. Cetakan ke-
45. Jakarta: Raja Grafindo
Persada
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian
Pendidikan (Pendekatan
Kuantitatif, kualitatif, dan R
D). Bandung: Alfaberta
Undang-Undang Dasar Republik
Indonesi Tahun1945.
Undang-Undang RI Nomor 24 Tahun
2013 tentang perubahan atas
UU Nomor 23 Tahun 2006
tentang Administrasi
Kependudukan.