Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
SKRIPSI
Oleh :
LUCI JANDRAWATI
NPM: 0910013211137
PENGESAHAN PEMBIMBING
NPM : 0910013211137
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui:
PENGESAHAN UJIAN
Telah dilaksanakan ujian skripsi pada hari Kamis tanggal 09 bulan Juni tahun Dua
Ribu Enam Belas bagi:
NPM : 0910013211137
Tim Penguji
1. Drs. Edrizon 1.
Mengetahui:
ABSTRAK
KATA PENGANTAR
Puji Syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, yang telah melimpahkan
rahmat dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang
berjudul “Minat Belajar Matematika Dan Hubungannya Dengan Hasil
Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMP Negeri 4 Sungai Tarab”.
Adapun penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat bagi setiap
mahasiswa Universitas Bung Hatta, khususnya Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan yang akan menyelesaikan studinya untuk mendapatkan gelar sarjana
pendidikan.
Penulisan skripsi ini bukanlah atas usaha penulis semata, akan tetapi atas
bantuan segala pihak yang telah menyumbangkan tenaga baik moril maupun
materil demi tercapainya penulisan skripsi ini. Oleh karena itu penulis
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Drs. Edrizon, selaku pembimbing I dan Penasehat Akademik.
3. Ibu Dra. Rita Desfitri, M.Sc selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Matematika FKIP Universitas Bung Hatta.
4. Bapak Drs. Khairul, M.Sc selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Bung Hatta.
5. Ibu Ratna Juita, S.Pd selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Sungai Tarab.
6. Ibu Silfia, S.Pd selaku guru bidang studi matematika SMP Negeri 4 Sungai
Tarab.
7. Bapak dan Ibu staf pengajar Program Studi Pendidikan Matematika FKIP
Universtas Bung Hatta.
8. Rekan-rekan seperjuangan dan semua pihak yang telah memberikan bantuan
dan dorongan baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga skripsi ini
dapat diselesaikan.
v
Penulis
vi
DAFTAR ISI
Halaman
1. Populasi................................................................................ 25
2. Sampel ................................................................................. 25
1. Jenis Variabel....................................................................... 26
4. Uji Hipotesis........................................................................ 40
C. Pembahasan .............................................................................. 60
A. Kesimpulan .............................................................................. 63
B. Saran ......................................................................................... 63
LAMPIRAN ................................................................................................... 68
ix
DAFTAR TABEL
Tabel
Halaman
2015/2016.. ............................................................................................... 5
12. Distribusi Frekuensi Manfaat dan Fungsi Bidang Studi Matematika ........ 49
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
BAB I
PENDAHULUAN
kepribadian, sikap dan tingkah laku serta nilai-nilai budaya yang strategis
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
namun saat ini masih perlu dilakukan peningkatan terutama dalam hal
belajar mengajar adalah mengubah diri peserta didik dalam arti yang luas
berkualitas.
belajar yaitu faktor internal dan ekternal. Faktor internal merupakan faktor
yang bersumber dari dalam diri pribadi sendiri yaitu psikologis seperti
belajar dan dapat mengatasi kesulitan siswa dalam belajar secara individu.
materi selain materi yang diberikan oleh guru. Siswa harus lebih aktif dalam
3
menentukan berhasil atau tidaknya siswa dalam belajar. Untuk itu guru harus
harus mampu bertindak sebagai fasilitator, yang perannya tidak terbatas pada
tanggal 5 Agustus 2015 pada mata pelajaran matematika tidak semua guru
yang akhirnya akan berpengaruh pada hasil belajar siswa. Diantaranya dalam
yaitu metode ceramah, penggunaan media hanya terbatas pada papan tulis
saja, pengelolaan kelas tidak bisa dikontrol dengan baik, serta guru tetap
berlangsung, siswa kurang aktif bertanya dan di saat siswa diberikan latihan
4
yang soalnya berbeda dengan yang diajarkan guru, sebagian siswa mengalami
guru untuk mengulangi penjelasannya, masih banyak siswa yang tidak aktif
dengan teman sebangku dan menganggu teman yang sedang belajar serta
pada guru, siswa sulit mengerti matematika dikarenakan begitu banyak rumus
dan penggunaan media pembelajaran oleh guru, serta siswa mengatakan guru
kurang aktif dalam kegiatan rutin kelas seperti memberikan tugas sewaktu
kelas VIII belum dapat dikatakan berhasil karena hasil ulangan harian I siswa
kelas VIII masih rendah dan belum mencapai KKM yang telah ditetapkan
oleh sekolah tersebut yaitu 73. Sebagaimana dapat dilihat dalam Tabel 1
berikut :
3 VIII 3 23 54 73 20 86,95%
Negeri 4 Sungai Tarab belum ada kelas yang mencapai rata-rata nilai di atas
KKM. Jadi dapat disimpulkan bahwa masih banyak siswa kelas VIII yang
hasil belajarnya di bawah KKM yaitu 61 orang yang tidak tuntas atau sekitar
dimana diduga bahwa siswa memiliki hasil belajar yang rendah akibat minat
belajar siswa yang rendah terhadap pelajaran matematika. Bertitik tolak dari
Tarab”.
B. Identifikasi Masalah
1. Hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP N 4 Sungai Tarab masih
pembelajaran matematika
C. Pembatasan Masalah
dengan hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Sungai
Tarab.
D. Perumusan Masalah
E. Tujuan Penelitian
menjadi tujuan pada penelitian ini adalah untuk menganalisis minat belajar
F. Manfaat Penelitian
1. Bagi penulis
minat belajar dalam proses pembelajaran yang dapat dijadikan bekal bagi
2. Bagi Guru
3. Bagi Sekolah
bersangkutan.
8
BAB II
TINJAUAN KEPUSTAKAAN
A. Kajian Teori
1. Pembelajaran Matematika
guru dan siswa atas dasar hubungan timbal balik yang berlangsung dalam
belajar dan mengajar. Secara umum, mengajar itu merupakan suatu kegiatan
kegiatan yang diciptakan untuk mendidik siswa agar siswa mendapatkan ilmu
pengetahuan.
konsep-konsep yang ada ke dalam situasi yang nyata. Oleh karena itu, guru
matematika. Karena dengan tumbuhnya minat siswa, maka siswa akan lebih
sesuatu”. Minat merupakan sifat yang relatif menetap pada diri seseorang.
ahli, diantaranya dikemukakan oleh Slameto (2013 : 180) “Minat adalah suatu
rasa lebih suka dan rasa keterkaitan pada suatu hal atau aktivitas tanpa ada
dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu”.
10
kondisi yang terjadi apabila seseorang melihat ciri-ciri atau arti sementara
kebutuhannya sendiri’.
timbulnya perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan. Tanpa adanya tujuan,
orang tidak akan berminat untuk berbuat sesuatu. Seorang siswa melakukan
belajar tersebut. Oleh karena itu, minat merupakan faktor penting dalam
belajar tanpa adanya minat kiranya sulit untuk mencapai keberhasilan secara
optimal. Hal ini juga didukung oleh pendapat Dalyono dalam Djamarah
(2011: 191) yang menyatakan bahwa minat belajar yang besar cenderung
menghasilkan prestasi yang rendah. Oleh karena itu dalam kegiatan belajar,
minat dalam belajar perlu diusahakan terutama yang berasal dari dalam diri
dengan cara senantiasa memikirkan masa depan yang penuh tantangan dan
harus dihadapi untuk mencapai cita-cita senantiasa memasang tekad bulat dan
karena bila bahan pelajaran yang dipelajari tidak sesuai dengan minat siswa,
11
siswa tidak akan belajar dengan sebaik-baiknya. Sejalan dengan ini Ahmadi
(1992: 24) menyatakan bahwa minat adalah kunci dalam pengajaran. Bila
murid telah berminat terhadap kegiatan belajar mengajar, maka hampir dapat
selama proses belajar mengajar berlangsung. Karena minat itu mudah sekali
Dari beberapa definisi yang dikemukakan oleh para ahli seperti yang
seseorang terhadap objek atau sesuatu kegiatan yang digemari serta disertai
keterampilan.
terutama minat yang tinggi. Minat itu tidak muncul dengan sendirinya, akan
juga halnya dengan minat siswa terhadap mata pelajaran Matematika, ada
siswa yang minatnya tinggi dan ada juga yang rendah. Hal tersebut akan
c. Nilai-nilai; minat siswa timbul jika sebuah mata pelajaran disajikan oleh
intelektual dan fleksibel secara psikologis lebih tertarik kepada hal yang
lebih kompleks.
minat siswa maka indikator adalah sebagai alat pemantau yang dapat
ingatan.
memiliki minat belajar yang tinggi, hal ini juga dapat dikaitkan dengan
1) Perasaan Senang
Unsur yang tak kalah pentingnya adalah perasaan dari anak didik
bagian pribadi dalam situasi, dengan jalan membuka diri terhadap suatu
hal yang berbeda dengan keadaan atau nilai dalam diri. Tiap aktivitas dan
pengalaman yang dilakukan akan selalu diliputi oleh suatu perasaan, baik
sesuatu.
maka akan timbul perasaan senang di hatinya akan tetapi jika penilaiannya
adanya sikap yang positif sehingga tidak menunjang minat dalam belajar.
tingkat pilihan dan kurang tekanan, minat membaca mereka mungkin akan
lebih tinggi”.
belajar siswa dalam pendidikan. Selain itu, tidak adanya tekanan seperti
tekanan fisik dan mental dalam proses pengajaran sehingga minat siswa
mengikuti kegiatan dengan baik, dan hal ini akan berpengaruh pula
sukses dan prestasinya pun akan lebih tinggi. Maka dari itu sebagai
seorang guru harus selalu berusaha untuk menarik perhatian anak didiknya
perhatian yang besar. Ia tidak segan mengorbankan waktu dan tenaga demi
adalah faktor bahan pelajaran yang akan diajarkan kepada siswa. Bahan
pelajaran yang menarik minat belajar siswa, akan sering dipelajari oleh
bila bahan pelajaran yang dipelajari tidak sesuai dengan minat belajar
siswa, maka siswa tidak akan belajar dengan sebaik-baiknya, karena tidak
minat belajar siswa, akan sering dipelajari oleh siswa yang bersangkutan.
Dan sebaliknya bahan pelajaran yang tidak menarik minat belajar siswa
tertarik dan berminat dengan pelajaran yang disampaikan oleh guru, lama-
bahan pelajaran serta sikap guru yang menarik, adanya manfaat dan fungsi
pelajaran (dalam hal ini pelajaran matematika) juga merupakan salah satu
rumah, bila siswa tidak memahami pelajaran matematika maka siswa tidak
matematika sebagai: alat, pola piker, dan ilmu atau pengetahuan”. Dan
18
hal, yaitu:
pengetahuan.
pelajaran yang basanya ditunjukkan dengan nilai tes atau angka nilai yang
diperoleh dari proses belajar yang dapat dikategorikan dalam lima macam
dalam bentuk nilai tes atau angka nilai, sehingga guru mengetahui sejauh
mana siswa tersebut menguasai materi pelajaran yang telah diberikan. Dalam
evaluasi.
kreativitas.
Dari uraian di atas jelas bahwa suatu proses belajar mengajar pada
siswa diukur dengan menggunakan tes hasil belajar. Tes ini disusun dan
yang dimaksud adalah taraf keberhasilan yang dicapai siswa dalam mengikuti
Matematika
hasilnya. Oleh karena itu, minat dapat mempengaruhi kualitas hasil belajar.
merupakan salah satu faktor pokok untuk meraih sukses dalam studi”. Jika
minat belajar besar maka cenderung menghasilkan hasil belajar yang tinggi.
Siswa yang mempunyai minat belajar yang tinggi, akan merasa senang
matematika.
sesuatu yang lebih baik. Sehubungan dengan itu seseorang yang berminat
Penelitian yang dilakukan oleh Melisa bahwa ada pengaruh dari minat siswa
VIII SMPN 2 Sintuk Toboh Gadang Pariaman. Namun pengaruh yang ada
tersebut tidak memiliki kontribusi yang besar yaitu sekitar 20,09%. Perbedaan
C. Kerangka Konseptual
dengan penuh minat akan menghasilkan sesuatu yang lebih baik. Sehubungan
Belajar Belajar
D. Hipotesis Penelitian
terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Sungai
Tarab”.
23
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
yang benar-benar hanya memaparkan apa yang terdapat atau terjadi dalam
Jadi penelitian deskriptif dapat dinyatakan dalam bentuk nilai dan penelitian
satu variabel. Dengan demikian, data yang diperoleh dapat diproses dan
1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Sungai
sebagai berikut:
Total 68
Sumber : Guru Matematika kelas VIII SMP N 4 Sungai Tarab 2016
2. Sampel
bahwa “Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti”.
kurang dari 100 lebih baik diambil semua, sehingga penelitiannya merupakan
penelitian populasi. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah semua
1. Jenis Variabel
a. Variabel Bebas
b. Variabel Terikat
2. Data Penelitian
a. Data Primer
b. Data Sekunder
diperoleh dari Guru Matematika dan jumlah siswa kelas VIII SMP
dorongan yang ada pada diri siswa kelas VIII SMP N 4 Sungai Tarab
sikap guru yang menarik, 4)Manfaat dan fungsi bidang studi matematika
2. Hasil Belajar
Yaitu suatu prestasi yang dicapai peserta didik setelah mengikuti proses
bentuk angka yaitu nilai mid Semester Genap siswa kelas VIII SMP N 4
Pada observasi ini peneliti melakukan penjajakan pra penelitian. Adapun hal-
langsung siswa kelas VIII dan Guru Matematika. Teknik dokumentasi yaitu
yaitu data tentang jumlah siswa kelas VIII dan hasil belajar matematika kelas
2. Angket
dijawabnya”.
memberikan tanda checklist (√) pada salah jawaban yang dianggap sesuai.
orang tentang fenomena sosial”. Hal ini dapat dijelaskan sebagai berikut :
Skor
Pernyataan
Minat Belajar
SS S RR TS STS
Positif 5 4 3 2 1
Negatif 1 2 3 4 5
Keterangan :
SS : Sangat setuju
S : Setuju
RR : Ragu-ragu
28
TS : Tidak setuju
G. Instrumen Penelitian
telah dibuat.
2. Kisi-Kisi Instrumen
yang diajarkan 4 1
c. Menyukai sikap
guru yang adil
dalam
pembelajaran
matematika
5,6 7 3
a. Memahami
semua
penjelasan guru
dalam proses
pembelajaran
matematika
b. Mendengarkan
dengan baik
2. Perhatian ketika guru
dalam sedang
belajar 8,10 9 3
menjelaskan
materi pelajaran
matematika
c. Melaksanakan
semua tugas
yang diberikan
guru dengan
baik
d. Menfokuskan
pusat perhatian 11 12 2
terhadap
pelajaran
matematka
a. Ada keinginan
untuk
mempelajari
matematika
b. Ingin mencari
materi 13,14 2
matematika yang
akan dipelajari
30
c. Guru
memberikan
kesempatan
bertanya kepada
siswa dalam
proses
pembelajaran
15,16 2
matematika
d. Guru
memberikan
latihan setiap
akhir
pembelajaran
3. Bahan
pelajaran
dan sikap a. Manfaat
guru yang pelajaran 17,18,20 19 4
menarik matematika
dalam kehidupan
siswa
b. Fungsi pelajaran
matematika bagi
siswa
21 1
22 1
31
23 1
4. Manfaat
dan fungsi
bidang
studi
matematika
24, 25,27 26 4
28,29 2
Hasil
Belajar
(Y) Nilai Mid Matematika siswa kelas VIII Tahun Ajaran 2015/2016
suatu alat ukur untuk mempertahankan hasil pengukuran yang konsisten dalam
32
waktu dan tempat yang berbeda. Untuk melakukan uji coba prosedur
pelaksanaan uji coba, dan ketiga analisis data hasil uji coba.
1. Uji Validitas
hendak diukur/diinginkan.
adalah:
untuk menguji validitas suatu konsep, tahap awal yang harus dilakukan
Dari print out SPSS versi 16.0 dapat dilihat dari Corrected Item-
Total Correlation. Jika nilai r hitung kecil dari r tabel, maka nomor item
tersebut tidak valid, sebaliknya jika nilai r hitung besar dari r tabel maka
selanjutnya. Bagi item yang tidak valid, maka item yang memiliki nilai r
hitung yang paling kecil dikeluarkan dari analisis. Dari 31 item pernyataan
yang diuji cobakan untuk minat belajar, di dapat r tabel sebesar 0,334
yang valid.
34
Uji validitas ini dilakukan pada siswa kelas VIII SMP Negeri 4
sebagai berikut :
Item-Total Statistics
VAR0000
99.89 189.281 .817 .929
1
VAR0000
101.40 198.424 .368 .934
2
VAR0000
99.94 194.350 .557 .932
3
VAR0000
100.69 192.634 .597 .932
4
VAR0000
100.60 192.894 .677 .931
5
VAR0000
99.91 188.257 .811 .929
6
VAR0000
100.49 193.375 .625 .931
7
35
VAR0000
100.37 197.182 .492 .933
8
VAR0000
100.23 194.534 .515 .933
9
VAR0001
99.94 192.408 .713 .930
0
VAR0001
99.74 195.785 .459 .933
1
VAR0001
100.31 190.987 .722 .930
2
VAR0001
100.40 195.188 .508 .933
3
VAR0001
100.80 194.459 .589 .932
4
VAR0001
100.26 195.903 .557 .932
5
VAR0001
101.46 199.314 .452 .933
6
VAR0001
100.23 194.534 .515 .933
7
VAR0001
99.97 195.264 .486 .933
8
VAR0001
100.26 189.667 .751 .930
9
VAR0002
100.29 196.975 .378 .935
0
VAR0002
100.26 189.785 .565 .932
1
VAR0002
100.09 194.022 .445 .934
2
36
VAR0002
99.91 193.492 .674 .931
3
VAR0002
99.89 193.516 .564 .932
4
VAR0002
99.97 195.499 .550 .932
5
VAR0002
100.00 198.176 .375 .934
6
VAR0002
100.26 195.903 .557 .932
7
VAR0002
99.97 194.911 .549 .932
8
VAR0002
99.69 198.810 .393 .934
9
valid.
2. Uji Reliabilitas
data karena insrtumen tersebut sudah baik”. Uji reliabilitas ini menggunakan
k b
2
r11 1
k 1 t2
Keterangan:
r11 :Reliabilitas
37
k : Banyak item
diperoleh cronbach’s alpha untuk variabel minat belajar adalah 0,934. Jadi
A. Analisis Deskriptif
secara mandiri pengaruh Minat Belajar (X) terhadap hasil belajar (Y).
2) Analisis persentase
f
P= x100
n (Sudjana dan Ibrahim, 2007:129)
∑𝑛
ℎ−1 𝑥𝑖
Mean = 𝑛
Dimana:
Xi = Skor Total
n = Jumlah Responden
rata rataskor
TCR= x100%
5
3 53%-69% Cukup
4 36%-52% Kurang
5) Standar Deviasi
∑(𝑥𝑖 −𝑥̅ )2
S=√ 𝑛−1
6) Kelas Interval
B. Analisis Inferensial
1) Uji Normalitas
D = Supx Fn x Fo x
Dimana :
2) Uji Linieritas
yang linear
3) Uji Homogenitas
Ŷ = a + bx
Dengan:
(Σ𝑦𝑖 )(Σ𝑥𝑖2 )−(Σ𝑥𝑖 )(Σ𝑥𝑖 𝑦𝑖)
a= 𝑛(Σ𝑥𝑖2 )−(∑𝑥𝑖 )2
Keterangan:
Ŷ = variabel dependen
𝑋 = variabel independen
D. Uji Hipotesis
2. Uji T
menggunakan rumus:
bi
t=
Sbi
(dikutip dari Sudjana, 2009)
Keterangan:
atau Ha ditolak.
43
BAB IV
A. Hasil Penelitian
bebas dan variabel terikat. Variabel bebas yakni minat belajar maematika (X)
Tarab.
1) Perasaan Senang
Rerat TC
No SS S RR TS STS Skor
a R
Sub Indikator Ite N Tota
F (mea
m % Fi % Fi % Fi % Fi % l
i n) (%)
4 64. 2 35. 6
1 4 7 4 3 0 0 0 0 0 0 8 316 4.6 92.9
1. Menyukai
5 85. 1 14. 6
pelajaran
2 8 3 0 7 0 0 0 0 0 0 8 78 1.1 22.9
matematika
2 41. 4 58. 6
3 8 2 0 8 0 0 0 0 0 0 8 108 1.6 31.8
45
167.
Rerata 1
3 2.5 49.2
2. Merasa
tertarik dengan 11. 4 61. 1 26.
4 8
materi 8 2 8 8 5 6
matematika 0 0 0 0 8 262 3.9 77.1
3 44. 3 6
3. Menyukai 5 0 1 4 50 4 5.9 0 0 0 0 8 298 4.4 87.6
sikap guru yang
1 17. 5 73. 6
adil dalam
6 2 6 0 5 6 8.8 0 0 0 0 8 278 4.1 81.8
pembelajaran
matematika 4 58. 2 35. 6
4 5.9
7 0 8 4 3 0 0 0 0 8 156 2.3 45.9
244.
Rerata 3
0 3.6 71.8
224.
Rerata Indikator 1
4 3.3 66.0
SMP Negeri 4 Sungai Tarab berada pada kategori cukup baik yang dapat
dilihat dari nilai reratanya sebesar 3,3 dengan tingkat capaian responden
(TCR) sebesar 66%. Hal ini menggambarkan bahwa siswa kelas VIII SMP
Negeri 4 Sungai Tarab sudah cukup baik dalam memiliki rasa senang
matematika.
pada pernyataan nomor 4 yaitu diperoleh rerata skor sebesar 3,9 dengan
TCR 77,1% yang berada pada kategori baik. Jadi dapat dikatakan bahwa
siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Sungai Tarab sudah merasa tertarik dengan
diperoleh rerata skor sebesar 2,5 dengan TCR sebesar 49,2% yang berada
pada kategori kurang baik. Dari penelitian yang penulis lakukan pada
banyak menggunakan rumus diperoleh rerata skor sebesar 1,1 dengan TCR
1,6 dengan TCR sebesar 31,8% yang berada pada kategori sangat kurang.
Jadi dapat dikatakan bahwa sebagian siswa kelas VIII SMP Negeri 4
berikut :
Rer TC
No SS S RR TS STS Skor
ata R
Sub Indikator Ite N Tota
F F (me
m % Fi % % Fi % Fi % l
i i an) (%)
67.
Rerata 1
231 3.4 9
187. 55.
Rerata 2 5 2.8 1
297. 87.
Rerata 3
5 4.4 5
86.
Rerata 4
294 4.3 5
252. 74.
Rerata Indikator 2
5 3.7 3
rerata indikator perhatian dalam belajar sebesar 3,7 dengan TCR 74,3%
yang berada pada kategori baik. Hal ini menggambarkan bahwa siswa
Pada indikator ini terdapat empat sub indikator yaitu memahami semua
diperoleh rerata skor sebesar 4,4dengan TCR 87,5% yang berada pada
kategori sangat baik. Jadi dapat dikatakan bahwa sebagian siswa kelas VIII
49
soal latihan yang diberikan guru agar lebih memahami materi dan berusaha
maksimal.
skor sebesar 2,8 dengan TCR sebesar 55,1% yang berada pada kategori
cukup baik. Dari penelitian yang penulis lakukan pada pernyataan nomor
rerata skor sebesar 1,5 dengan TCR sebesar 30,3% dan pada pernyataan
nomor 12 dimana siswa membaca buku yang tidak ada kaitannya dengan
diperoleh rerata skor sebesar 1,7 dengan TCR sebesar 34,4% yang berada
pada kategori sangat kurang. Jadi dapat dikatakan bahwa sebagian siswa
kelas VIII SMP Negeri 4 Sungai Tarab tidak paham setiap belajar
matematika dan masih suka membaca buku yang tidak ada kaitannya
matematika di kelas.
SS S RR TS STS Rerat TC
No Skor R
a
Sub Indikator Ite N Tota
F F F F (mea
m % Fi % % % % l
i i i i n) (%)
238. 70.
Rerata 1
5 3.5 1
2. Ingin mencari
materi 5 85. 10. 4.
21 0 0 7 3 0 0
matematika yang 8 3 3 4 6 76.
akan dipelajari 8 259 3.8 2
76.
Rerata 2
259 3.8 2
3. Guru
memberikan
4 64. 2 35.
kesempatan 22 0 0 0 0 0 0
4 7 4 3 6 72.
bertanya kepada
siswa 8 248 3.6 9
72.
Rerata 3
248 3.6 9
latihan setiap 2 3 2 6 5 8 9
akhir
pembelajaran
77.
Rerata 4
265 3.9 9
252. 74.
Rerata Indikator 3
6 3.7 3
pelajaran dan sikap guru yang menarik sebesar 3,7 dengan TCR sebesar
74,2% yang berada pada kriteria baik. Hal ini menggambarkan bahwa
serta sikap guru yang memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya
pembelajaran.
Pada indikator bahan pelajaran dan sikap guru yang menarik yang
diperoleh rerata skor sebesar 3,9dengan TCR 77,9% yang berada pada
SMP Negeri 4 Sungai Tarab sudah baik dalam memberikan tugas setiap
akhir pembelajaran.
18, 19, dan 20 yaitu diperoleh rerata skor sebesar 3,5 dengan TCR sebesar
70,1% yang berada pada kategori cukup baik. Jadi dapat dikatakan bahwa
sebagian siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Sungai Tarab sudah cukup baik
rerata skor sebesar 1,7 dengan TCR sebesar 33,5% yang berada pada
Sko Rerat TC
No SS S RR TS STS
r a R
Sub Indikator Ite N
F F F F F Tota (mea
m % % % % %
i i i i i l n) (%)
3 47. 3 44. 6
0 0 0 0
24 2 1 0 1 6 8.8 8 298 4.4 87.6
1. Manfaat 2 39. 3 10. 6
pelajaran 0 0
25 7 7 4 50 7 3 0 0 8 292 4.3 85.9
matematika
dalam kehidupan 5 83. 1 14. 6
0 0 0 0
siswa 26 1 1.5 7 8 0 7 8 145 2.1 42.6
4 72. 1 27. 6
0 0 0 0
27 9 1 9 9 0 0 8 253 3.7 74.4
264.
Rerata Indikator 4
0 3.9 77.6
fungsi bidang studi matematika sebesar 3,9 dengan TCR sebesar 77,6%
kehidupan siswa sehari-hari. Pada indikator ini terdapat dua sub indikator
bagi siswa yang terdapat pada pernyataan nomor 28 dan 29 yaitu diperoleh
rerata skor sebesar 4,1 dengan TCR 82,6% yang berada pada kategori
baik. Jadi dapat dikatakan bahwa sebagian siswa kelas VIII SMP Negeri 4
24, 25, 26, dan 27 yaitu diperoleh rerata skor sebesar 3,6dengan TCR
sebesar 72,6% yang berada pada kategori baik. Jadi dapat dikatakan bahwa
bermanfaat untuk diri saya sekarang dan kedepan. Dari penelitian yang
sebesar 2,1 dengan TCR sebesar 42,6% yang berada pada kategori kurang
baik. Jadi dapat dikatakan bahwa sebagian siswa kelas VIII SMP Negeri 4
belajar, bahan pelajaran dan sikap guru yang menarik, sertamanfaat dan
rerata skor variabel minat belajar matematika sebesar 3,7 dengan tingkat
dikatakan bahwa siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Sungai Tarab sudah
matematika.
rata-rata sebesar 3,9 dengan TCR 78,2%. Hal ini menunjukkan bahwa
manfaat dan fungsi bidang studi matematika berada pada kriteria baik. Jadi
dapat dikatakan bahwa sebagian besar siswa kelas VIII di SMP Negeri 4
rata-rata sebesar 3,3 dengan TCR 66%. Hal ini menunjukan bahwa
perasaan senang termasuk dalam kategori cukup baik. Jadi dapat dikatakan
bahwa sebagian siswa kelas VIII di SMP Negeri 4 Sungai Tarab sudah
namun, masih ada sebagian siswa yang masih kurang menyukai pelajaran
menegangkan.
57
Tarab penulis dapatkan dari Guru SMP Negeri 4 Sungai Tarab, yaitu dari
Frekuensi ( Fi )
No Interval Hasil Belajar
Absolut Relatif (%)
1 72 – 78 8 11.8
2 65 – 71 0 0
3 58 – 64 11 16.2
4 51 – 57 11 16.2
5 44 – 50 23 33.8
6 37 – 43 15 22
Jumlah 68 100
Mean 52.60
Median 50
58
Mode 50
STDEV 11.272
Maximun 78
Minimum 37
matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Sungai Tarab sebesar 52,60,
bawah 50. Hasil belajar yang paling banyak terdapat pada rentangan 44-50
(23 orang) yaitu 33,8%. Hasil belajar tertinggi berada pada rentang 72-78
(8 orang) yaitu sebanyak 11,8%, dan hasil belajar siswa terendah adalah
rentangan 37-43 (15 orang) yaitu sebesar 22%.Jadi hasil belajar siswa
secara rata-rata adalah 52,60. Hal ini berarti hasil belajar matematika siswa
kelas VIII SMP Negeri 4 Sungai Tarab dikatakan kurang baik karena
2. Analisis Inferensial
1) Uji Normalitas
Jika level signifikan besar dari α = 0,05, maka data tersebar secara
normal, sedangkan jika level signifikan kecil dari α = 0,05 maka data
berikut :
N 68 68
normal, sebab level signifikan lebih besar dari α = 0,05. Dari tabel
diperoleh Asymp. Sig. (2 tailed) Sig minat belajar (X)= 0,830 dan Sig
60
2) Uji Linieritas
mempunyai hubungan yang linear atau tiak secara signifikan. Uji ini
berikut :
ANOVA Table
Sum of Mean
Squares df Square F Sig.
Deviation
from 3590.212 24 149.592 1.561 .101
Linearity
Total 8512.279 67
3) Uji Homogenitas
kelompok yang membentuk sampel berasal dari populasi yang sama atau
tabel 17 berikut :
Kajian minat
belajar
Kajian minat
belajar
1.434 13 49 .178
diperoleh sebesar 0,178 dengan nilai signifikansi lebih besar dari 0,05
Coefficientsa
63
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Y‘= 5,204+0,406X
B. Uji Hipotesis
besar kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat. Hasil olahan data
berikut ini:
Model Summary
terhadap variabel terikat hasil belajar (Y) adalah 0,105 atau 10,5%,
sedangkan 89,5% lainnya ditentukan oleh faktor lain diluar model yang
2) Uji - T
65
bebas terhadap variabel terikat secara parsial. Patokan yang digunakan adalah
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
berikut:
dengan membandingkan nilai t hitung dan t tabel atau nilai sig <α = 0,05.
Hipotesis diterima jika thitung ≥ ttabel atau sig <α = 0,05. Nilai thitung adalah
2,789 dan nilai ttabel pada level sig 0,05 adalah ± 1,668 (df = 68-1-1 = 66 )
66
maka diperoleh thitung ≥ ttabel ( 2,789 ≥ 1,668 ) atau nilai sig <α ( 0,007 <
belajar siswa maka semakin tinggi hasil belajar yang diperoleh, begitu juga
sebaliknya semakin rendah minat belajar siswa maka semakin rendah hasil
diterima.
C. Pembahasan
berbunyi “Terdapat pengaruh yang signifikan dan positif kajian minat belajar
diperoleh nilai thitung ≥ ttabel atau sig <α =0,05 yaitu ( 2,789 > 1,668 ) atau (
0,007 < 0,05 ). Hal ini menujukkan bahwa minat belajar berpengaruh
tinggi minat belajar siswa maka semakin tinggi hasil belajar yang diperoleh,
begitu juga sebaliknya semakin rendah minat belajar siswa maka semakin
bahwa belajar tanpa adanya minat kiranya sulit untuk mencapai keberhasilan
secara optimal. Hal ini juga didukung oleh pendapat Dalyono dalam Djamarah
(2011: 191) yang menyatakan bahwa minat belajar yang besar cenderung
menghasilkan prestasi yang rendah. Oleh karena itu dalam kegiatan belajar,
minat dalam belajar perlu diusahakan terutama yang berasal dari dalam diri
dengan cara senantiasa memikirkan masa depan yang penuh tantangan dan
harus dihadapi untuk mencapai cita-cita senantiasa memasang tekad bulat dan
senantiasa menentukan intensitas usaha belajar bagi para siswa. Siswa yang
memiliki hasil belajar yang baik mempunyai minat belajar yang tinggi.
Apabila siswa tidak berminat untuk melakukan aktifitas belajar, maka akan
Dari hasil penelitian dapat dikatakan bahwa minat belajar siswa masih
yang besar terhadap hasil belajar, hal ini dibuktikan banyaknya siswa yang
tidak memiliki minat dalam belajar. Serta guru belum mampu berperan
wajarlah jika hasil data yang penulis peroleh terkait minat belajar siswa masih
ada yang rendah. Dimana skor tertinggi berada pada manfaat dan fungsi
68
bidang studi matematika sebesar 78,2%, dan skor terendah terdapat pada
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi minat belajar
minat belajar yang peneliti berikan belum mencakup indikator minat belajar
siswa secara keseluruhan dan pernyataan pada angket minat belajar juga
kurang banyak.
Dari temuan hasil penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa untuk
yang tenang dan kondusif, guru harus dapat berperan sebagai motivator bagi
BAB V
A. Kesimpulan
Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMP Negeri 4 Sungai
hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Sungai Tarab.
minat belajar siswa maka semakin tinggi hasil belajar yang diperoleh,
begitu juga sebaliknya semakin rendah minat belajar siswa maka semakin
matematika.
B. Saran
Kepada :
1. Guru :
2. Siswa :
mengikuti jam tambahan atau les privat, rajin bertanya pada guru, dan
matematika.
3. Peneliti :
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Abu dan Nur Uhbuyanti. 1992. Ilmu Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara
Priyanto, Duwi. 2010. Paham Analisa Statistik Data dengan SPSS. Jakarta : Buku
Seru.
Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengar. Bandung : Remaja
Rosdakarya.
73