NO NAMA GAMBAR TEMUAN REKOMENDASI

ALAT POSITIF
1 Loader Operator sudah Berdasarkan UU no.1 thn 1970 pasal 4 ayat 1: dengan peraturan perundangan ditetapkan
memiliki SIO syarat2syarat keselamatan kerja dalam perencanaan, pembuatan, pengangkutan, peredaran,
perdagangan, pemasangan, pemakaian, penggunaan, pemeliharaan dan penyimpanan bahan,
barang, produk teknis dan aparat produksi yang mengandung dan dapat mnimbulkan bahaya
kecelakaan

Peraturan menteri tenaga kerja dan transmigrasi republik indonesia

Nomor per.09/men/vii/2010 Tentang Operator dan petugas pesawat angkat dan angkut
Pasal 3
 Pengusaha atau pengurus dilarang mempekerjakan operator dan/atau petugas pesawat
angkat dan angkut yang tidak memiliki Lisensi K3 dan buku kerja.
Pasal 5
 Pesawat angkat dan angkut harus dioperasikan oleh operator pesawat angkat dan angkut
yang mempunyai Lisensi K3 dan buku kerja sesuai jenis dan kualifikasinya
2 Stone Alat sudah Berdasarkan UU no.1 thn 1970 pasal 4 ayat 1: dengan peraturan perundangan ditetapkan
Crusher dilengkapi syarat2syarat keselamatan kerja dalam perencanaan, pembuatan, pengangkutan, peredaran,
dengan altat perdagangan, pemasangan, pemakaian, penggunaan, pemeliharaan dan penyimpanan bahan,
penghenti motor barang, produk teknis dan aparat produksi yang mengandung dan dapat mnimbulkan bahaya
penggerak kecelakaan

Peraturan menteri tenaga kerja dan transmigrasi republik indonesia Nomor

per.38/men/vii/2016 Tentang K3 pesawat tenaga dan produksi
Pasal 8 :
1. Pesawat tenaga produksi harus dilengkapi alat pengaman
2. Semua bagian yang bergerak dan berbahaya harus dilengkapi alat perlindungan
3. Alat pengaman sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus sesuai dengan jenis dan tipe/model
dan kapasitas pesawat tenaga produksi
4. Alat perlindungan sebagaiman dimaksud (ayat2) harus dapat:
a. Melindungi dari tindakan pengoperasian yang salah
b. Mencegah pendekatan terhadap bagian/daerah berbahaya selama operasi
c. Memperlancar proses produksi
d. Berfungsi secara otomatis dan sesuai dengan pengoperasian pesawat tenaga produksi.
3. Bore Pile Operator sudah Berdasarkan UU no.1 thn 1970 pasal 4 ayat 1: dengan peraturan perundangan ditetapkan
memiliki SIO syarat2syarat keselamatan kerja dalam perencanaan, pembuatan, pengangkutan, peredaran,
perdagangan, pemasangan, pemakaian, penggunaan, pemeliharaan dan penyimpanan bahan,
barang, produk teknis dan aparat produksi yang mengandung dan dapat mnimbulkan bahaya
kecelakaan

Peraturan menteri tenaga kerja dan transmigrasi republik indonesia

Nomor per.09/men/vii/2010
Tentang
Operator dan petugas pesawat angkat dan angkut
Pasal 3
 Pengusaha atau pengurus dilarang mempekerjakan operator dan/atau petugas pesawat
angkat dan angkut yang tidak memiliki Lisensi K3 dan buku kerja.
Pasal 5
 Pesawat angkat dan angkut harus dioperasikan oleh operator pesawat angkat dan angkut
yang mempunyai Lisensi K3 dan buku kerja sesuai jenis dan kualifikasinya

4. Crane Operator sudah Berdasarkan UU no.1 thn 1970 pasal 4 ayat 1: dengan peraturan perundangan ditetapkan
memiliki SIO syarat2syarat keselamatan kerja dalam perencanaan, pembuatan, pengangkutan, peredaran,
perdagangan, pemasangan, pemakaian, penggunaan, pemeliharaan dan penyimpanan bahan,
barang, produk teknis dan aparat produksi yang mengandung dan dapat mnimbulkan bahaya
kecelakaan

Peraturan menteri tenaga kerja dan transmigrasi republik indonesia

Nomor per.09/men/vii/2010 Tentang Operator dan petugas pesawat angkat dan angkut
Pasal 3
 Pengusaha atau pengurus dilarang mempekerjakan operator dan/atau petugas pesawat
angkat dan angkut yang tidak memiliki Lisensi K3 dan buku kerja.
Pasal 5
 Pesawat angkat dan angkut harus dioperasikan oleh operator pesawat angkat dan angkut
yang mempunyai Lisensi K3 dan buku kerja sesuai jenis dan kualifikasinya
5. Foam Operator sudah Berdasarkan UU no.1 thn 1970 pasal 4 ayat 1: dengan peraturan perundangan ditetapkan
Generator memiliki SIO syarat2syarat keselamatan kerja dalam perencanaan, pembuatan, pengangkutan, peredaran,
perdagangan, pemasangan, pemakaian, penggunaan, pemeliharaan dan penyimpanan bahan,
barang, produk teknis dan aparat produksi yang mengandung dan dapat mnimbulkan bahaya
kecelakaan

Permenaker no.38 tahun 2016 tentang keselamatan dan kesehatan kerja pesawat tenaga dan
produksi
Pasal 110, ayat 3 :
Teknisi dan operator K3 bidang pesawat tenaga dan produksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan ayat (2) harus memiliki kompetensi dan kewenangan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
6. Mesin -perlindungn Berdasarkan UU no.1 thn 1970 pasal 4 ayat 1: dengan peraturan perundangan ditetapkan syarat-
Diesel mesin diesel syarat keselamatan kerja dalam perencanaan, pembuatan, pengangkutan, peredaran, perdagangan,
sudah diberi pemasangan, pemakaian, penggunaan, pemeliharaan dan penyimpanan bahan, barang, produk
pelindungan dan teknis dan aparat produksi yang mengandung dan dapat mnimbulkan bahaya kecelakaan
pengaman
Permen Tenaga Kerja no. Per.38/Men/2016 pasal 11 :
(1) Titik operasi dari pesawat tenaga dan produksi harus diberi alat perlindungan.
(2) Apabila titik operasi harus dapat di lihat, maka digunakan alat perlindungan yang tembus
cahaya atau transparan yang memenuhi syarat.

7. Timbangan Seluruh Truk Berdasarkan UU no.1 thn 1970 pasal 4 ayat 1: dengan peraturan perundangan ditetapkan syarat-
Mixer dilakukan syarat keselamatan kerja dalam perencanaan, pembuatan, pengangkutan, peredaran, perdagangan,
penimbangan pemasangan, pemakaian, penggunaan, pemeliharaan dan penyimpanan bahan, barang, produk
untuk teknis dan aparat produksi yang mengandung dan dapat mnimbulkan bahaya kecelakaan
mengetahui Peraturan menteri tenaga kerja republik indonesia no : per.05/men/1985
kapasitas supaya T e n t a n g pesawat angkat dan angkut
tidak melebihi Pasal 3 ayat 2:
beban (2) Semua pesawat angkat dan angkut tidak boleh dibebani melebihi beban maksimum yang
maksimum diijinkan;
8. Pondasi Stone crusher Berdasarkan UU no.1 thn 1970 pasal 4 ayat 1: dengan peraturan perundangan ditetapkan syarat-
Stone sudah diatas syarat keselamatan kerja dalam perencanaan, pembuatan, pengangkutan, peredaran, perdagangan,
Crusher pondasi yang pemasangan, pemakaian, penggunaan, pemeliharaan dan penyimpanan bahan, barang, produk
kuat. teknis dan aparat produksi yang mengandung dan dapat mnimbulkan bahaya kecelakaan
Permenaker no.38 tahun 2016 kecelakaan dan keselamatan kerja pesawat tenaga dan
produksi pasal 12:
Ayat 1 :
Pemasangan pesawat tenaga produksi harus diatas pondasi dan konstruksi yang kuat..
9. Name Cone Crusher Berdasarkan UU no.1 thn 1970 pasal 4 ayat 1: dengan peraturan perundangan ditetapkan syarat-
Plate Cone terdapat name syarat keselamatan kerja dalam perencanaan, pembuatan, pengangkutan, peredaran, perdagangan,
Crusher plate pemasangan, pemakaian, penggunaan, pemeliharaan dan penyimpanan bahan, barang, produk
teknis dan aparat produksi yang mengandung dan dapat mnimbulkan bahaya kecelakaan

Permenaker no.38 tahun 2016 kecelakaan dan keselamatan kerja pesawat tenaga dan
produksi pasal 5 ayat 2:
Syarat-syarat k3 pemasangan atau perakitan dan pemakaian pesawat teanaga dan produksi
Pasal 15:
Setiap pesawat tenaga dan produksi harus diberi pelat nama yang memuat data pesawat tenaga dan
produksi.
10. Name Name plate Berdasarkan UU no.1 thn 1970 pasal 4 ayat 1: dengan peraturan perundangan ditetapkan syarat-
Plate diesel generator. syarat keselamatan kerja dalam perencanaan, pembuatan, pengangkutan, peredaran, perdagangan,
Diesel pemasangan, pemakaian, penggunaan, pemeliharaan dan penyimpanan bahan, barang, produk
Generator teknis dan aparat produksi yang mengandung dan dapat mnimbulkan bahaya kecelakaan

Permenaker no.38 tahun 2016 kecelakaan dan keselamatan kerja pesawat tenaga dan
produksi pasal 5 ayat 2:
Syarat-syarat k3 pemasangan atau perakitan dan pemakaian pesawat tenaga dan produksi
Pasal 15:
Setiap pesawat tenaga dan produksi harus diberi pelat nama yang memuat data pesawat tenaga dan
produksi.
11. Name Plat Name Plat Berdasarkan UU no.1 thn 1970 pasal 4 ayat 1: dengan peraturan perundangan ditetapkan syarat-
Loader Loader syarat keselamatan kerja dalam perencanaan, pembuatan, pengangkutan, peredaran, perdagangan,
pemasangan, pemakaian, penggunaan, pemeliharaan dan penyimpanan bahan, barang, produk
teknis dan aparat produksi yang mengandung dan dapat mnimbulkan bahaya kecelakaan

Permenaker no.38 tahun 2016 kecelakaan dan keselamatan kerja pesawat tenaga dan
produksi pasal 5 ayat 2:
Syarat-syarat k3 pemasangan atau perakitan dan pemakaian pesawat teanaga dan produksi
Pasal 15:
Setiap pesawat tenaga dan produksi harus diberi pelat nama yang memuat data pesawat tenaga dan
produksi.
12. Vibrator Tidak terhubung Berdasarkan UU no.1 thn 1970 pasal 4 ayat 1: dengan peraturan perundangan ditetapkan syarat-
dengan arus syarat keselamatan kerja dalam perencanaan, pembuatan, pengangkutan, peredaran, perdagangan,
listrik pemasangan, pemakaian, penggunaan, pemeliharaan dan penyimpanan bahan, barang, produk
teknis dan aparat produksi yang mengandung dan dapat mnimbulkan bahaya kecelakaan

Pedoman pelaksanaan tentang keselamatan dan kesehatan kerja pada tempat kerja kegiatan
konstruksi surat keputusan bersama keputusan bersama menteri tenaga kerja dan menteri
pekerjaan umum no. Kep-174/men/1986 no. 104/kpts/1986 tentang proyek peningkatan
pengawasan keselamatan dan kesehatan kerja di pusat 1980/1981

Alat Penggetar/Pemadat (Vibrators).

12.2.42. Bila menggunakan vibrator listrik:
a). Dihubungkan ke tanah (earthed). b). Bagian-bagian yang penting harus cukup diberi isolasi. c).
Arus listrik harus dimatikan bila sedang tidak digunakan.