Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
I. JUDUL PERCOBAAN
II. TANGGAL PERCOBAAN
III. TUJUAN PERCOBAAN
IV. DASAR TEORI
V. ALAT DAN BAHAN
VI. HASIL PENGAMATAN
Pembuatan Bibit Minyak Wangi dari Bunga Melati, Kenanga dan Keningar dengan
Metode Maserasi Page 1
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM KIMIA INDUSTRI
Pembuatan Bibit Minyak Wangi dari Bunga Melati, Kenanga dan Keningar dengan
Metode Maserasi Page 2
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM KIMIA INDUSTRI
Pembuatan Bibit Minyak Wangi dari Bunga Melati, Kenanga dan Keningar dengan
Metode Maserasi Page 3
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM KIMIA INDUSTRI
Pembuatan Bibit Minyak Wangi dari Bunga Melati, Kenanga dan Keningar dengan
Metode Maserasi Page 4
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM KIMIA INDUSTRI
benzil asetat
Pembuatan Bibit Minyak Wangi dari Bunga Melati, Kenanga dan Keningar dengan
Metode Maserasi Page 5
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM KIMIA INDUSTRI
Bunga Kenanga
0.4
0.35
0.3
absorbansi
0.25
0.2
Bunga Kenanga
0.15
Linear (Bunga Kenanga)
0.1
y = 0.012x + 0.1252
0.05 R² = 0.8966
0
0 5 10 15 20
hari ke
Pembuatan Bibit Minyak Wangi dari Bunga Melati, Kenanga dan Keningar dengan
Metode Maserasi Page 6
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM KIMIA INDUSTRI
Bunga Melati
0.4
0.35
0.3
absorbansi
0.25
0.2
Bunga Kenanga
0.15
Linear (Bunga Kenanga)
0.1
0.05 y = 0.0097x + 0.1466
R² = 0.9365
0
0 5 10 15 20
hari ke-
Keningar
0.6
0.5
0.4
absorbansi
0.3
Keningar
0.2 Linear (Keningar)
0.1
y = 0.0082x + 0.3196
0 R² = 0.8741
0 5 10 15 20
hari ke
Pembuatan Bibit Minyak Wangi dari Bunga Melati, Kenanga dan Keningar dengan
Metode Maserasi Page 7
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM KIMIA INDUSTRI
VIII. KESIMPULAN
Berdasarkan data dan pembahasan di atas maka dapat disimpulkan
sebagai berikut :
1. Parfum dapat dibuat dengan metode maserasi dengan minyak kelapa
sawit.
2. Dihasilkan produk bibit minyak wangi yaitu pada bunga kenanga
kering dan keningar sedangkan pada bunga melati kering tidak
dihasilkan bibit yang berbau wangi.
Pembuatan Bibit Minyak Wangi dari Bunga Melati, Kenanga dan Keningar dengan
Metode Maserasi Page 8