Вы находитесь на странице: 1из 37

XI.

Skenario Pembelajaran : (Pertemuan ke-1)

Fase Kegiatan Guru dan Kegiatan Siswa Kegiatan Siswa dan Respon yang diharapkan Alokasi
Pembe- dari siswa Waktu
lajaran
Inkuiri
Kegiatan Pendahuluan
 Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam  Siswa mengucapkan salam dan berdoa 2 menit
 Guru menanyakan kabar dan memeriksa kehadiran peserta didik.  Siswa di bagi menjadi beberapa kelompok
 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok dan setiap kelompok  Siswa di berikan LKS
diberikan lembar kegiatan siswa (LKS)
Menyajikan Apersepsi 8 menit
pertanyaan  Guru menunjukkan satu buah lampu, dua kabel penghubung dan sumber arus
atau (baterai), kemudian guru bertanya :
masalah

 Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan


guru:
“Belum tentu bu”
“Lampu tidak dapat menyala”
“Apakah baterai dapat membuat lampu ini menyala?”
“Dibutuhkan kabel penghubung atau kawat
“Jika lampu ini dihubungkan dengan kutub-kutub baterai (tanpa
penghantar bu”
menggunakan kawat penghantar atau kabel), apakah dapat membuat lampu
 Siswa mengamati fenomena yang terjadi dengan
ini menyala?
nyala lampu
“Selain lampu dan baterai, bahan apa yang diperlukan, agar lampu tersebut
“Lampu menyala ketika ketiga komponen
dapat menyala?”
tersebut dihubungkan”
 Guru menghubungkan lampu dan baterai menggunakan kabel.
 Siswa memberikan prediksi terhadap
“Apa yang dapat kalian amati dari fenomena tersebut?”
permasalahan tersebut
“Bagaimana jika polaritas atau kutub baterai nya dibalik, apakah lampu
“jika polaritas atau kutub baterai nya dibalik,
tetap menyala?”

Putriaulia.SkenarioPembelajaran.RPP.doc
lampu akan tetap menyala”
“Apa yang terjadi dengan nyala lampu jika salah satu komponen tersebut “jika salah satu komponen tersebut terputus
terputus?” lampu akan padam”
“Mengapa hal tersebut dapat terjadi?”  Siswa memberikan pendapatnya mengapa hal
“Apa yang menyebabkan lampu tersebut dapat menyala?” tersebut dapat terjadi.
Jadi: “Syarat apa yang harus dipenuhi agar lampu dapat menyala?” “Ketika semua komponen terhubung maka
“Apa yang terjadi jika jumlah baterai ditambah?” adanya arus listrik yang mengalir melalui
lampu.
 Guru menunjukkan senter, kemudian menyalakan senter dengan menekan
tombol power on sehingga lampu senter menyala. Kemudian guru menyuruh  Salah satu siswa memutar-mutar tutup senter
siswa memutar-mutar tutup senter hingga tutup senter lepas. Lalu guru
bertanya: Apa yang terjadi dengan lampu senter? Apa yang menyebabkan
lampu senter menyala? Mengapa jika tutup lampu senter dilepas, lampu senter
tidak menyala?

 Guru menekan (on) saklar lampu di kelas. Apa yang terjadi dengan lampu?
Kemudian guru menekan (off) saklar lampu. Apa yang terjadi dengan lampu?
Mengapa hal tersebut dapat terjadi?

 Pada materi Listrik Statis, ingatkah apa yang menyebabkan suatu benda dapat
bermuatan? Iah karena adanya perpindahan electron. Menurut kalian apa
perbedaan listrik statis dengan listrik dinamis?

Konflik Kognitif
 Siswa menjawab pertanyaan konflik kognitif 1 menit
 Guru memberikan sebuah konflik kognitif untuk menghindari miskonsepsi
agar tidak terjadi miskonsepsi
siswa:
“Apa yang dapat menimbulkan arus listrik, pergerakan elektron kah atau

Putriaulia.SkenarioPembelajaran.RPP.doc
pergerakan protonkah atau pergerakan neutronkah atau justru
pergerakan atom-atom?”
“Bagaimana arah arus listrik?”

Penyampaian Tujuan Pembelajaran dan Motivasi


 Guru menyebutkan tujuan pembelajaran hari ini. “Hari ini kita akan
menyelidiki arus listrik dan pengukurannya.”  Siswa mengetahui tujuan pembelajaran hari ini.
 Guru menyampaikan pentingnya mempelajari arus listrik dan sumber arus
listrik. “Bagaimana jika saat ini tidak tersedia aliran listrik ke rumah-
rumah? Bagaimana jika sampai detik ini para ilmuan tidak menemukan 2 menit
sumber-sumber arus listrik?”
 Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dan dibagikan Lembar Kegiatan
Siswa
 Siswa diingatkan untuk berhati-hati dalam percobaan dan setiap anggota
dalam satu kelompok harus saling bekerjasama dalam menyelesaikan
masalah

Masalah
 Guru membimbing peserta didik mengidentifikasi masalah dan masalah
dituliskan di papan tulis dengan tujuan semua siswa fokus terhadap masalah  Siswa dibimbing guru mengidentifikasi
yang akan dipecahkan. permasalahan dan fokus terhadap permasalahan
 Guru menanyakan symbol-simbol alat-alat listrik pada siswa.
 Guru menunjukkan bola lampu dan menanyakan permasalahan:
2 menit

“Bagaimana caranya bola lampu ini dapat menyala? Ada berapa macam cara

Putriaulia.SkenarioPembelajaran.RPP.doc
kamu merangkaikan baterai, lampu, saklar dan kabel atau jembatan
penghubung agar lampu dapat menyala? Gambarkan!” Jadi syarat apa yang
diperlukan agar lampu dapat menyala?
“Apa yang menyebabkan bola lampu dalam rangkaian listrik dapat menyala?”
“Apa perbedaan rangkaian listrik tertutup dan rangkaian listrik terbuka?”
“Dapatkah ibu mengetahui berapa besar arus listrik pada rangkaian tersebut?
Bagaimana cara mengukurnya?”
“Dapatkah ibu mengetahui berapa besar beda potensial listrik pada rangkaian
tersebut? Bagaimana cara mengukurnya?”

Kegiatan Inti
Membuat  .Guru membimbing siswa untuk membuat hipotesis yang relevan terhadap  Siswa diberikan kesempatan untuk berpendapat
hipotesis permasalahan yang telah dikemukakan. dalam membentuk hipotesis 3 menit
 Hipotesis di tulis pada LKS masing-masing
 Guru menunjukkan cara menggunakan amperemeter dan voltmeter  Siswa memberikan pendapat bagaiamana cara 5 menit
 “Bagaimana caranya agar kamu dapat mengukur kuat arus listrik dalam mengukur arus listrik dan beda potensial dalam
rangkaian tersebut?” rangkaian.
“Bagaimana pemasangan amperemeter pada rangkaian listrik tersebut?  Siswa memperhatikan penjelasan guru
Apakah seperti gambar 1, 2 atau 3?” mengenai pemasangan amperemeter dan
voltmeter

1. 2. 3.
“Bagaimana caranya agar kamu dapat mengukur besaran tegangan dalam
rangkaian tersebut?”
Bagaimana pemasangan voltmeter pada rangkaian listrik tersebut? Apakah
seperti gambar 1, 2 atau 3?”

Putriaulia.SkenarioPembelajaran.RPP.doc
1. 2. 3.
Melakukan Eksplorasi  Siswa melakukan percobaan menggunakan KIT 25
percobaan  Guru membimbing siswa membuat rangkaian sesuai di LKS Listrik untuk mengumpulkan data hasil menit
untuk  Guru membimbing siswa menentukan hal apa yang harus dilakukan siswa eksperimen
Mem- dalam penyelidikan kali ini  Siswa mencatat data hasil eksperimen dalam
peroleh  Guru membimbing peserta didik mendapatkan informasi melalui percobaan bentuk tabel
informasi  Selama proses pembelajaran, guru menilai sikap dan psikomotor siswa

Mengum- Elaborasi  Siswa melakukan diskusi kelompok untuk


pulkan dan  Guru memberi kesempatan pada tiap kelompok untuk menganalisis dan menganalisis data hasil percobaan, kemudian 10
Meng- menunjuk salah satu kelompok untuk menyampaikan hasil pengolahan data siswa menyampaikan hasil pengolahan data menit
analisis data yang terkumpul yang terkumpul.
 Guru membimbing siswa menganalisis data hasil percobaan melalui beberapa
pertanyaan:  Siswa dibimbing guru menganalisis data hasil
Eksperimen 1: Menyelidiki arus listrik pada rangkaian listrik tertutup dan percobaan mengenai hubungan arus listrik dan
terbuka beda potensial listrik melalui serangkaian
pertanyaan yang harus di jawab oleh siswa

“Bagaimana caranya bola lampu ini dapat menyala?”


“Ada berapa macam cara kamu merangkaikan baterai, lampu, saklar dan kabel

Putriaulia.SkenarioPembelajaran.RPP.doc
atau jembatan penghubung agar lampu dapat menyala? Gambarkan!”
“Jadi syarat apa yang diperlukan agar lampu dapat menyala?”
“Apa yang menyebabkan bola lampu dalam rangkaian listrik dapat menyala?”
“Apa perbedaan rangkaian listrik tertutup dan rangkaian listrik terbuka?”
“Bagaimana jika besar tegangan sumber diperbesar, apa yang akan terjadi
dengan nyala lampunya? Lalu bagaimana dengan besar arus listriknya?”

Eksperimen 2: Mempelajari Cara Pengukuran Arus Listrik

“Bagaimana kamu dapat menentukan besar arus listrik dalam suatu


rangkaian?”
“Alat apa yang digunakan untuk mengukur arus listrik dalam rangkaian
tersebut?”
“Bagaimana cara kamu memasangkannya? Gambarkan!”
“Bagaimana cara kamu membaca hasil pengukuran yang ditunjukkan oleh
alat tersebut?”

Eksperimen 3: Mempelajari Cara Pengukuran Beda Potensial Listrik

“Bagaimana kamu dapat menentukan besar beda potensial listrik dalam


suatu rangkaian?”
“Alat apa yang digunakan untuk mengukur beda potensial listrik dalam

Putriaulia.SkenarioPembelajaran.RPP.doc
rangkaian tersebut?”
“Bagaimana cara kamu memasangkannya? Gambarkan!”
“Bagaimana cara kamu membaca hasil pengukuran yang ditunjukkan oleh
alat tersebut?”

Konfirmasi 15
 Guru memberikan konfirmasi terhadap hasil penyelidikan siswa  Siswa memperhatikan penjelasan guru menit
 Guru melakukan penguatan tentang materi arus listrik dan beda potensial  Siswa memberikan pendapatnya jika ada
listrik , sebagai berikut: penjelasan guru yang tidak sesuai dengan
1. Untuk dapat membuat bola lampu menyala maka harus dibutuhkan lampu, pendapatnya
sumber arus listrik, dan kabel penghubung. Kemudian kabel, bola  Siswa bertanya jika siswa ada hal yang tidak
lampu,saklar dan sumber arus disusun dengan benar (gambar a). dimengerti
(b) (c)

Susunan tersebut disebut rangkaian listrik. Jika kabel, bola lampu, dan
sumber arus disusun dalam satu rangkaian tidak terputus maka rangkaian
itu disebut rangkaian listrik tertutup (gambar b).
Sedangkan rangkaian listrik yang memiliki celah disebut rangkaian listrik
terbuka (gambar c). Akibatnya lampu tidak akan menyala.
2. Syarat agar lampu dapat menyala dalam rangkaian listrik adalah lampu
berada dalam rangkaian listrik tertutup. Dalam rangkaian listrik tertutup
akan terdapat aliran elektron. Aliran elektron tersebut dinamakan arus
listrik. Elektron tersebut dapat mengalir karena ada gaya penggerak yang
dihasilkan dari sumber arus listrik. Pada sumber arus listrik tersebut
terdapat beda potensial antara kedua titik. Analogi arus listrik seperti air.
Arus listrik memiliki arah yaitu dari potensial tinggi ke potensial rendah.
3. Kuat arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang melalui penampang

Putriaulia.SkenarioPembelajaran.RPP.doc
penghantar setiap sekon.
Secara matematis dapat di rumuskan :
𝒒
𝑰=
𝒕
Dengan I = kuat arus listrik (ampere, A) , q = muatan listrik
(coulomb, C), t = waktu (sekon, s)
4. Alat yang digunakan untuk mengukur kuat arus listrik dalam suatu
rangkaian listrik adalah amperemeter. Cara memasang amperemeter di
dalam suatu rangkaian listrik dipasangkan secara seri dengan beban atau
hambatan. Cara membaca kuat arus listrik yang diukur:
𝒔𝒌𝒂𝒍𝒂 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒕𝒖𝒏𝒋𝒖𝒌 𝒋𝒂𝒓𝒖𝒎
𝑰= 𝒙𝒃𝒂𝒕𝒂𝒔 𝒖𝒌𝒖𝒓
𝒔𝒌𝒂𝒍𝒂 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒖𝒎  Siswa mencoba mengerjakan permasalahan
tersebut.
5. Alat yang digunakan untuk mengukur beda potensial listrik dalam suatu
rangkaian listrik adalah voltmeter. Cara memasang voltmeter di dalam
suatu rangkaian listrik dipasangkan secara paralel dengan beban atau
hambatan. Cara membaca beda potensial listrik yang diukur:
𝒔𝒌𝒂𝒍𝒂 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒕𝒖𝒏𝒋𝒖𝒌 𝒋𝒂𝒓𝒖𝒎
𝑽= 𝒙𝒃𝒂𝒕𝒂𝒔 𝒖𝒌𝒖𝒓
𝒔𝒌𝒂𝒍𝒂 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒖𝒎

Evaluasi
 Terdapat rangkaian seperti di bawah ini:

Hal yang diperlukan agar rangkaian listrik tersebut dapat menyalakan lampu
adalah …

Putriaulia.SkenarioPembelajaran.RPP.doc
Kegiatan Penutup
Membuat Kesimpulan 3 menit
kesimpulan  Guru membimbing peserta didik dalam membuat kesimpulan. “Berdasarkan  Siswa membuat kesimpulan:
data hasil percobaan dan analisis, kesimpulan apakah yang kamu dapatkan “Berdasarkan data hasil percobaan dapat
dari hal tersebut?” disimpulkan bahwa hubungan antara beda
potensial listrik dengan arus listrik adalah
sebanding

Refleksi 2 menit
 Guru menanyakan kembali pelajaran hari ini:  Siswa menyebutkan hal-hal yang dipelajari hari
“Apa yang kalian dapatkan dari pelajaran hari ini?” ini

Tugas 1 menit
 Guru memberikan PR kepada siswa dan dikumpulkan pada pertemuan
selanjutnya:
1. Arus listrik sebesar 2,5 ampere mengalir melalui sebuah kawat penghantar
selama 4 menit. Berapakah besar muatan listrik yang mengalir melalui
kawat tersebut?
2. Jelaskan mengapa seekor burung tidak tersengat arus listrik (kesetrum)
ketika bertengger di sebuah kabel telanjang bertegangan tinggi?
3. Rangkaian manakah di bawah ini yang lampunya akan menyala? Berikan
alasanmu!

Putriaulia.SkenarioPembelajaran.RPP.doc
Informasi
 Hari ini kita telah menyelesaikan materi tentang syarat mengalirnya arus listrik
dan pengukuran I dan V. Hari ini kalian belajar dengan baik, tepuk tangan
untuk kalian semua, kalian memang luar biasa.
 Minggu depan kita akan menyelidiki tentang Hukum Ohm dan Hambatan
Kawat Penghantar. Jangan lupa membaca materi hukum Ohm dan hambatan
kawat penghantar terlebih dahulu sebelum pelajaran dimulai. Persiapkan diri 1 menit
kalian untuk pelajaran minggu depan.
 Sekian pelajaran hari ini.
 Mari kita tutup kegiatan ini dengan mengucapkan rasa syukur.
 Guru mengucapkan salam

Mengetahui, Bandung, 6 September 2013


Dosen Luar Biasa Praktikan PPL Mata Pelajaran Fisika

Hutnal Bashori, M. Pd. Putri Aulia Diah Pratiwi


NIP. 196810281991031005 NIM. 1000294

Putriaulia.SkenarioPembelajaran.RPP.doc
XI. Skenario Pembelajaran : (Pertemuan ke-2: Hukum Ohm dan Hambatan Kawat Penghantar)

Fase Kegiatan Guru Kegiatan Siswa dan Respon yang diharapkan Alokasi
Pembe- dari siswa Waktu
lajaran
Inkuiri
Kegiatan Pendahuluan
 Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam  Siswa mengucapkan salam dan berdoa 2 menit
 Guru menanyakan kabar dan memeriksa kehadiran peserta didik.  Siswa di bagi menjadi beberapa kelompok
 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok dan setiap kelompok  Siswa di berikan LKS
diberikan lembar kegiatan siswa (LKS)
Menyajikan Apersepsi 8 menit
pertanyaan  Guru menunjukkan satu buah lampu, dua kabel penghubung dan sumber arus
atau (baterai), kemudian guru bertanya :
masalah

“Apakah baterai dapat membuat lampu ini menyala?”


“Apa yang terjadi jika jumlah baterainya ditambah?”

Konflik Kognitif
 Guru memberikan sebuah konflik kognitif untuk menghindari miskonsepsi
siswa:
“Apa yang dapat menimbulkan arus listrik, pergerakan elektron kah atau
pergerakan protonkah atau pergerakan neutronkah atau justru
pergerakan atom-atom?”
“Bagaimana arah arus listrik?”

Putriaulia.SkenarioPembelajaran.RPP.doc
1 menit
Penyampaian Tujuan Pembelajaran dan Motivasi
 Guru menyebutkan tujuan pembelajaran hari ini.
“Hari ini kita akan menyelidiki hubungan antara arus listrik, beda potensial
listrik dan hambatan listrik pada suatu rangkaian listrik melalui kegiatan
eksperimen”
 Guru menyampaikan pentingnya mempelajari Hukum Ohm:
“Dapatkah kalian menentukan berapa tegangan yang harus dialirkan pada
sebuah lampu pijar agar lampu pijar dapat berfungsi dengan baik
(menyala)?” 2 menit
“Jika kalian disuruh memasang lampu di instalasi rumah dapatkah kalian
memilih berapa besar hambatan lampu yang sesuai agar lampu yang kalian
akan pasang tidak meledak karena kelebihan arus listrik yang mengalir?”
 Melalui pembelajaran kali ini kalian dapat menyelidiki hubungan antara arus
listrik, beda potensial listrik dan hambatan, dan kalian tentu dapat
menyelesaikan persoalan seperti diatas.

Masalah
 Guru membimbing peserta didik mengidentifikasi masalah dan masalah
dituliskan di papan tulis dengan tujuan semua siswa fokus terhadap masalah
yang akan dipecahkan.

 Masalah:

Sebuah rangkaian listrik sederhana yang terdiri dari sumber arus, satu buah
lampu, amperemeter dan voltmeter dihubungkan dengan menggunakan 2 menit
beberapa kabel penghubung.
a) Apabila dalam rangkaian tersebut tegangan sumber diperbesar,
bagaimanakah kuat arus listrik yang mengalir dalam rangkaian tersebut?
b) Bagaimanakah hubungan antara kuat arus listrik dan beda potensial pada

Putriaulia.SkenarioPembelajaran.RPP.doc
suatu rangkaian listrik?
c) Bagaimana grafik hubungan kuat arus listrik dengan beda potensial
listrik?
Kegiatan Inti
Membuat  .Guru membimbing siswa untuk membuat hipotesis yang relevan terhadap  Siswa diberikan kesempatan untuk berpendapat
hipotesis permasalahan yang telah dikemukakan. dalam membentuk hipotesis 3 menit
 Hipotesis di tulis pada LKS masing-masing
 Guru mengingatkan kembali cara menggunakan amperemeter dan voltmeter  Siswa memberikan pendapat bagaiamana cara 5 menit
 “Bagaimana caranya agar kamu dapat mengukur kuat arus listrik dalam mengukur arus listrik dan beda potensial dalam
rangkaian tersebut?” rangkaian.
“Bagaimana pemasangan amperemeter pada rangkaian listrik tersebut?  Siswa memperhatikan penjelasan guru
“Bagaimana caranya agar kamu dapat mengukur besaran tegangan dalam mengenai pemasangan amperemeter dan
rangkaian tersebut?” voltmeter
Melakukan Eksplorasi  Siswa melakukan percobaan menggunakan KIT 25
percobaan  Guru membimbing siswa membuat rangkaian sesuai di LKS Listrik untuk mengumpulkan data hasil menit
untuk  Guru membimbing siswa menentukan hal apa yang harus dilakukan siswa eksperimen
Mem- dalam penyelidikan kali ini  Siswa mencatat data hasil eksperimen dalam
peroleh  Guru membimbing peserta didik mendapatkan informasi melalui percobaan bentuk tabel hubungan antara arus listrik, beda
informasi  Selama proses pembelajaran, guru menilai sikap dan psikomotor siswa potensial, dan hambatan

Vsumber R= … Ω
V I V/I
3V … … …
6V … … …
Mengum- Elaborasi  Siswa melakukan diskusi kelompok untuk
pulkan dan  Guru memberi kesempatan pada tiap kelompok untuk menganalisis dan menganalisis data hasil percobaan, kemudian 10
Meng- menunjuk salah satu kelompok untuk menyampaikan hasil pengolahan data siswa menyampaikan hasil pengolahan data menit
analisis data yang terkumpul yang terkumpul.
 Guru membimbing siswa menganalisis data hasil percobaan melalui beberapa

Putriaulia.SkenarioPembelajaran.RPP.doc
pertanyaan:  Siswa dibimbing guru menganalisis data hasil
percobaan mengenai hubungan arus listrik dan
1. Berdasarkan data hasil percobaan, bagaimana besar kuat arus listrik beda potensial listrik melalui serangkaian
ketika beda potensial sumber diperbesar? pertanyaan yang harus di jawab oleh siswa
2. Berdasarkan data hasil percobaan , bagaimana besar beda potensial pada
ujung-ujung lampu ketika beda potensial sumber diperbesar?
3. Berdasarkan data hasil percobaan, bagaimana hubungan antara kuat arus
listrik dan beda potensial listrik? Apakah berbanding lurus atau
berbanding terbalik?

Konfirmasi 15
 Guru memberikan konfirmasi terhadap hasil penyelidikan siswa  Siswa memperhatikan penjelasan guru menit
1. Hubungan antara beda potensial listrik dengan arus listrik ialah  Siswa memberikan pendapatnya jika ada
berbanding lurus. Jika beda potensial dari sumber dinaikkan maka arus penjelasan guru yang tidak sesuai dengan
listrik yang mengalir dalam rangkaian juga menigkat dan beda potensial pendapatnya
pada ujung-ujung lampu juga akan meningkat, begitu juga sebaliknya.  Siswa bertanya jika siswa ada hal yang tidak
(I ~ 𝑉) dimengerti
2. Berdasarkan data hasil percobaan, kita dapat membuat grafik hubungan
beda potensial terhadap kuat arus listrik. Grafik hubungan beda potensial
terhadap kuat arus listrik berbentuk linier, menandakan bahwa beda
potensial berbanding lurus dengan kuat arus listrik.

Dalam grafik terlihat bahwa perbandingan antara V dengan I adalah nilai


tan α atau kemiringan grafik. Nilai tersebut didefinisikan sebagai
hambatan listrik suatu komponen
 Dari grafik tersebut, guru menjelaskan menentukan hubungan antara kuat arus

Putriaulia.SkenarioPembelajaran.RPP.doc
listrik, beda potensial listrik dan hambatan listrik secara kuantitatif dalam
bentuk suatu persamaan (Hukum Ohm)
Secara kuantitatif hubungan antara arus listrik, beda potensial dan hambatan di
rumuskan sebagai berikut:
R=V/I
Hal tersebut sesuai dengan hukum Ohm
V = tegangan listrik satuan volt (V)
I = kuat arus listrik satuan ampere (A)
R = hambatan listrik satuan ohm (Ω)

 Secara umum sifat kelistrikan setiap bahan berbeda-beda. Untuk bahan yang
nilai hambatannya konstan disebut hambatan ohmik dan memenuhi Hukum
Ohm, namun jika bahan tersebut nilai hambatannya tidak konstan disebut
hambatan non ohmik dan tidak memenuhi Hukum Ohm
 Hamabatan suatu kawat penghantar bergantung dari 3 faktor yaitu:
1. Hambatan suatu kawat penghantar berbanding lurus dengan panjang kawat
penghantar artinya semakin panjang kawat penghantar yang digunakan  Siswa mencoba mengerjakan permasalahan
maka hambatan listrik kawat tersebut semakin besar. tersebut.
2. Hambatan suatu kawat penghantar berbanding terbalik dengan luas
penampang kawat penghantar artinya semakin besar luas penampang
kawat penghantar yang digunakan maka hambatan listrik kawat tersebut
semakin kecil.
3. Hambatan suatu kawat penghantar berbanding lurus dengan hambat jenis
kawat penghantar artinya semakin besar hambatan jenis kawat penghantar
yang digunakan maka hambatan listrik kawat tersebut semakin besar
4. Besar hambatan suatu kawat penghantar dapat dirumuskan sebagai berikut:
𝑙
𝑅=𝜌
𝐴

Putriaulia.SkenarioPembelajaran.RPP.doc
Evaluasi

 Pada akhir tahun ajaran, kalian akan melakukan jalan-jalan ke goa jepang dan
Goa Belanda di Taman Ir Juanda Dago Pakar. Kalian membutuhkan senter
untuk membantu kalian mencari jalan keluar dari goa. Akhirnya kamu
membeli senter ke toko lampu Philips. Penjual tersebut menawarkan senter
dengan spesifikasi senter pertama yaitu terdapat jenis lampu senter 4,5 V 0,5
A dan senter 2 dengan spesifikasi 4,5 V 0,9 A. Senter manakah yang akan
kamu pilih agar lampu senter menyala lebih terang? Jelaskan!

Kegiatan Penutup
Membuat Kesimpulan 3 menit
kesimpulan  Guru membimbing peserta didik dalam membuat kesimpulan. “Berdasarkan  Siswa membuat kesimpulan:
data hasil percobaan dan analisis, kesimpulan apakah yang kamu dapatkan “Berdasarkan data hasil percobaan dapat
dari hal tersebut?” disimpulkan bahwa hubungan antara beda
Refleksi potensial listrik dengan arus listrik adalah
 Guru menanyakan kembali pelajaran hari ini: sebanding
“Apa yang kalian dapatkan dari pelajaran hari ini?” 2 menit
Tugas  Siswa menyebutkan hal-hal yang dipelajari hari
 Guru memberikan PR kepada siswa dan dikumpulkan pada pertemuan ini
selanjutnya:
1. Hambatan dari sebuah teko pemanas air adalah 40 ohm. Berapa arus yang 1 menit
harus mengalir jika teko pemanas dihubungkan dengan sumber 240 V?
2. Lengkapi tabel:
V I R
12 V 3A …
24 V … 5Ω
… 0,5 A 3Ω

3. a.Jika hambatan tubuh kamu 100.000Ω, berapakah arus yang akan

Putriaulia.SkenarioPembelajaran.RPP.doc
mengalir di tubuh kamu jika kamu menyentuh kutub-kutub baterai yang
memiliki beda potensial 12 volt?
b. Ketika kulit kamu berkeringat sehingga basah dan hambatan pada kulit
kamu 1000Ω, kemudian tidak sengaja kamu menyentuh baterai 12 volt,
maka berapa arus listrik yang akan kamu terima?
c. Apa yang lebih berbahaya dan menimbulkan sengatan listrik, arus listrik
yang tinggi atau tegangan listrik yang tinggi?
d.Bandingkan nilai arus listrik pada soal 3a dan 3b, mana yang lebih
membahayakan tubuh kamu?
Informasi
 Hari ini kita telah menyelesaikan materi tentang Hukum Ohm. Hari ini kalian
belajar dengan baik, tepuk tangan untuk kalian semua, kalian memang luar
biasa.
 Minggu depan kita akan menyelidiki tentang Rangkaian Seri-Paralel. Jangan
lupa membaca materi hambatan kawat penghantar terlebih dahulu sebelum
pelajaran dimulai. Persiapkan diri kalian untuk pelajaran minggu depan. 1 menit
 Sekian pelajaran hari ini.
 Mari kita tutup kegiatan ini dengan mengucapkan rasa syukur.
 Guru mengucapkan salam

Mengetahui, Bandung, 7 November 2013


Dosen Luar Biasa Guru PPL Mata Pelajaran Fisika

Hutnal Bashori, M. Pd.


NIP. 196810281991031005 Putri Aulia Diah Pratiwi
NIM. 1000294

Putriaulia.SkenarioPembelajaran.RPP.doc
XI. Skenario Pembelajaran (Pertemuan 3)
Fase Pembe- Kegiatan Guru Kegiatan Siswa dan Respon yang Alokasi
lajaran diharapkan dari siswa Waktu
Inkuiri
Kegiatan Pendahuluan
 Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam  Siswa mengucapkan salam dan berdoa 2 menit
 Guru menanyakan kabar dan memeriksa kehadiran peserta didik.  Siswa di berikan LKS
 Guru memberikan lembar kegiatan siswa (LKS)
Menyajikan Apersepsi 5 menit
pertanyaan  Guru menunjukkan fenomena sederhana:  Siswa memperhatikan nyala lampu sesuai
atau “Perhatikan nyala lampu di ruangan ini ketika ibu menghubungkan atau menekan dengan yang diperintahkan guru.
masalah saklar diruangan ini!”
 Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan
 Guru memberikan pertanyaan kepada siswa:
oleh guru:
“Apa yang terjadi dengan nyala lampu, ketika ibu menghubungkan atau menekan
“Kedua lampu akan menyala secara
salah satu saklar?”
bersamaan, namun lampu lain tetap padam”
“Apa yang terjadi dengan nyala lampu, ketika ibu menghubungkan atau menekan
“Semua lampu dalam ruangan menjadi
satu saklar yang lainnya?”
menyala.”
“Rangkaian apa yang sesuai dengan fenomena tersebut?” Apakah jika lampu di
“Lampu tersebut akan menyala, tetapi di
ruangan tersebut menyala, maka apakah semua lampu di ruangan lain ikut
ruangan lain lampu tidak menyala”
menyala?”
“Tidak tahu bu, itu rangkaian apa”

Penyampaian Tujuan Pembelajaran dan Motivasi


 Siswa memperhatikan tujuan
 Guru menyebutkan tujuan pembelajaran hari ini. 1 menit
pembelajaran kali ini sehingga siswa
“Hari ini kita akan mempelajari tentang karakteristik dua rangkaian listrik yang
dapat beranggapan bahwa pembelajaran
berbeda.”
hari ini penting dan bermakna.
 Guru menyampaikan pentingnya mempelajari Rangkaian tersebut:
“Melalui pembelajaran kali ini kalian dapat mengetahui karakteristik kedua
rangkaian tersebut, kalian dapat mengetahui rangkaian yang digunakan untuk
instalasi listrik rumah tangga, kalian dapat menegetahui rangkaian yang

Putriaulia.SkenarioPembelajaran.RPP.doc
digunakan untuk pemasangan fuse atau sekering dengan komponen elektronik di
rumah kalian”

Masalah  Siswa berpikir secara kritis terhadap


 Guru menunjukkan dua buah rangkaian yaitu Rangkaian (a) dan Rangkaian (b) konflik yang diajukan oleh guru
kemudian siswa menjawab pertanyaan 2 menit
yang diberikan oleh guru
 Siswa fokus pada pertanyaan yang
diberikan oleh guru

Rangkaian (a) Rangkaian (b)

Permasalahan 1:

 Guru membimbing peserta didik mengidentifikasi masalah melalui pertanyaan,:


“Menurut kalian, apa yang akan terjadi jika Ibu menghubungkan atau menekan
saklar pada kedua rangkaian tersebut?”
“Apa yang akan terjadi dengan nyala setiap lampu pada kedua rangkaian jika
Ibu mengendorkan salah satu lampu dengan dudukannya pada setiap
rangkaian?”

Kegiatan Inti
Membuat Hipotesis (untuk masalah 1)  Siswa diberikan kesempatan untuk
hipotesis  Guru membimbing siswa untuk membuat prediksi yang relevan terhadap berpendapat dalam membentuk prediksi 1 menit
permasalahan yang telah dikemukakan dan meminta siswa menuliskan  Siswa menulis prediksinya LKS masing-
prediksinya di LKS yang telah disediakan masing

“Jika saklar dihubungkan maka semua lampu

Putriaulia.SkenarioPembelajaran.RPP.doc
“Coba kalian prediksikan Menurut kalian, apa yang akan terjadi jika Ibu pada rangkaian tersebut akan menyala.”
menghubungkan atau menekan saklar pada kedua rangkaian tersebut?” “Semua lampu di rangkaian (a) akan padam,
“Apa yang akan terjadi dengan nyala setiap lampu pada kedua rangkaian jika sedangkan lampu di rangkaian (b) akan tetap
menyala.”
Ibu mengendorkan salah satu lampu dengan dudukannya pada setiap
rangkaian?”

Eksplorasi (untuk masalah 1) 10


Merancang Eksperimen 1:  Siswa melakukan percobaan menit
percobaan  Guru membimbing siswa untuk melakukan eksperimen untuk membuktikan menggunakan KIT Listrik untuk
dan prediksi siswa: mengumpulkan data hasil eksperimen
melakukan “Coba kalian buat rangkaian seperti skema rangkaian (a) dan skema rangkaian  Siswa mencatat data hasil pengamatan
percobaan (b) untuk mendapatkan solusi dari permasalahan pertama, kemudian lakukan
pengamatan.”  Siswa menjawab pertanyaan di LKS
Elaborasi (untuk masalah 1) masing-masing
Me-  Guru memberikan pertanyaan untuk membimbing siswa “Berdasarkan hasil pengamatan, 2 menit
ngumpulkan “Apa yang terjadi ketika saklar pada kedua rangkaian tersebut dihubungkan? ketika saklar dihubungkan semua
dan “Apa yang terjadi dengan nyala setiap lampu pada kedua rangkaian ketika salah lampu menyala.”
menganalisis satu lampu dengan dudukannya dikendorkan?” “Pada rangkaian (a) ketika satu
data “Apakah prediksimu sesuai dengan hasil penyelidikanmu?” lampu terputus maka lampu lainnya
pengamatan juga ikut padam, namun pada
rangkaian (b) ketika satu lampu
terputus maka lampu lainnya tetap
menyala.”
Konfirmasi (untuk masalah 1)
Ia sesuai dengan prediksi
 Guru memberikan konfirmasi terhadap hasil penyelidikan siswa:
 Siswa memperhatikan penjelasan guru 1 menit
Berdasarkan hasil pengamatan:
 Siswa memberikan pendapatnya jika ada
1. Ketika saklar dihubungkan semua lampu menyala, karena rangkaian penjelasan guru yang tidak sesuai dengan
menjadi rangkaian tertutup sehingga arus dapat mengalir pada pendapatnya
rangkaian, indikasinya lampu menyala  Siswa bertanya jika siswa ada hal yang
2. Pada rangkaian (a) ketika satu lampu terputus maka lampu lainnya tidak dimengerti

Putriaulia.SkenarioPembelajaran.RPP.doc
juga ikut padam, namun pada rangkaian (b) ketika satu lampu
terputus maka lampu lainnya tetap menyala, karena pada rangkaian
(a) arus listrik hanya melalui satu jalur arus, sedangkan pada
rangkaian (b) arus listrik dapat melalui lebih dari satu jalur arus.

Menyajikan Masalah 2 menit


pertanyaan Permasalahan 2:  Siswa berpikir secara kritis terhadap
atau Masih rangkaian sebelumnya: konflik yang diajukan oleh guru
Masalah kemudian siswa menjawab pertanyaan
yang diberikan oleh guru
 Siswa fokus pada pertanyaan yang
diberikan oleh guru

 Guru membimbing peserta didik mengidentifikasi masalah melalui pertanyaan,:


“Menurut kalian, Apakah besar arus listrik yang mengalir pada rangkaian (a)
dan (b) di setiap titik akan menunjukkan hasil yang sama?”
“Apakah besar beda potensial listrik pada ujung-ujung lampu di rangkaian (a)
dan (b) menunjukkan hasil yang sama?”

1 menit
Membuat Hipotesis (untuk masalah 2)
hipotesis  Guru membimbing siswa untuk membuat prediksi yang relevan terhadap  Siswa diberikan kesempatan untuk
permasalahan yang telah dikemukakan dan meminta siswa menuliskan berpendapat dalam membentuk prediksi
prediksinya di LKS yang telah disediakan  Siswa menulis prediksinya LKS masing-
masing

“Coba kalian prediksikan “Menurut kalian, Apakah besar arus listrik yang “Besar arus listrik di rangkaian (a) sama di

Putriaulia.SkenarioPembelajaran.RPP.doc
mengalir pada rangkaian (a) dan (b) di setiap titik akan menunjukkan hasil yang setiap titik, tetapi besar arus listrik di
sama?” rangkaian (b) tidak sama di setiap titiknya.”

“Apakah besar beda potensial listrik pada ujung-ujung lampu di rangkaian (a) “Besar beda potensial pada ujung-ujung
dan (b) menunjukkan hasil yang sama?” lampu di rangkaian (a) menunjukan hasil
yang tidak sama, namun beda potensial di
ujung-ujung lampu rangkaian (b)
menunjukkan hasil yang sama”

20
Eksplorasi (untuk masalah 2)
Merancang menit
Eksperimen 2:
percobaan
Guru membagi dua kelompok besar, setengah kelompok kecil menyelidiki I
dan
dan V pada rangkaian seri, sedangkan setengah kelompok kecil menyelidiki I
melakukan
dan V pada rangkaian paralel.
percobaan

 Guru membimbing siswa untuk melakukan eksperimen untuk membuktikan  Siswa melakukan percobaan
prediksi siswa: menggunakan KIT Listrik untuk
Kelompok Besar I mengumpulkan data hasil eksperimen
“Coba kalian ukur besar arus listrik pada titik A,B,C di rangkaian (a)  Siswa mencatat data hasil pengamatan
menggunakan amperemeter, kemudian ukur besar beda potensial ujung-ujung
lampu pada titik AB, BC dan AC di rangkaian (a) menggunakan voltmeter!”

Kelompok Besar II
“Coba kalian ukur besar arus listrik pada titik A,B,D di rangkaian (b)
menggunakan amperemeter, kemudian ukur besar beda potensial ujung-ujung
lampu pada titik BC , DE dan AF di rangkaian (b) menggunakan voltmeter!”

Elaborasi (untuk masalah 2) 5 menit

Me-  Guru memberikan pertanyaan untuk membimbing siswa


 Siswa melakukan diskusi kelompok untuk

Putriaulia.SkenarioPembelajaran.RPP.doc
ngumpulkan Kelompok Besar I menganalisis data hasil percobaan,
dan “Bagaimana besar arus listrik pada titik A,B,C di rangkaian (a) ?  Melalui pertanyaan siswa dibimbing guru
menganalisis “Bagaimana besar beda potensial ujung-ujung lampu pada titik AB, BC dan AC di menganalisis data hasil percobaan
data
rangkaian (a) ?” mengenai karakteristik kedua rangkaian
pengamatan
tersebut
Kelompok Besar II  Beberapa siswa melaporkan hasil
“Bagaimana besar arus listrik pada titik A,B,D di rangkaian (b) ? penyelidikannya
“Bagaimana besar beda potensial ujung-ujung lampu pada titik BC , DE dan AF di  Siswa menjawab pertanyaan di LKS
rangkaian (b) ?” masing-masing
“Besar arus listrik pada titik A,B,C di
 Guru memberi kesempatan pada siswa untuk menganalisis data hasil percobaan rangkaian (a) menunjukkan hasil yang
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Coba kalian analisis data hasil percobaan sama, sedangkan besar beda potensial
kalian! ujung-ujung lampu pada titik AB, BC dan
AC di rangkaian (a) tidak sama”
 Guru menunjuk beberapa siswa untuk menyampaikan hasil pengamatan dan
analisisnya “Besar arus listrik pada titik A,B,D di
“Coba kepada kelompok X dan Y kalian laporkan hasil penyelidikan kalian, rangkaian (b) menunjukkan hasil yang
sedangkan kelompok yang lain perhatikan teman kalian yang sedang melaporkan berbeda-beda, sedangkan besar beda
hasil penyelidikannya” potensial ujung-ujung lampu pada titik
BC , DE dan AF di rangkaian (b)
menunjukkan hasil yang sama”

Konfirmasi (untuk masalah 2) 2 menit


 Guru memberikan konfirmasi terhadap hasil penyelidikan siswa:
1. Pada rangkaian (a) : Kuat arus listrik yang mengalir atau melalui tiap-tiap  Siswa memperhatikan penjelasan guru
hambatan nilainya sama besar, yaitu I1 = I2 = … = I  Siswa memberikan pendapatnya jika ada
Besarnya beda potensial tiap-tiap hambatan berbeda dengan beda potensial penjelasan guru yang tidak sesuai dengan
yang diberikan, namun beda potensial total pada rangkaian (a) merupakan pendapatnya
penjumlahan dari beda potensial pada tiap ujung-ujung hambatan  Siswa bertanya jika siswa ada hal yang

Putriaulia.SkenarioPembelajaran.RPP.doc
Sehingga 𝑽𝒕𝒐𝒕𝒂𝒍 = 𝑽𝟏 + 𝑽𝟐 tidak dimengerti
2. Pada rangkaian (b) : Beda potensial pada setiap ujung-ujung hambatan
nilainya sama besar V = V1 = V2 = V3 = …
Besarnya arus listrik total yang mengalir dalam rangkaian sama dengan
jumlah arus listrik yang mengalir di setiap hambatan I = 𝑰𝟏 + 𝑰𝟐 + 𝑰𝟑

Menyajikan Masalah 2 menit


pertanyaan Permasalahan 3:  Siswa berpikir secara kritis terhadap
atau konflik yang diajukan oleh guru
Masalah kemudian siswa menjawab pertanyaan
yang diberikan oleh guru
 Siswa fokus pada pertanyaan yang
diberikan oleh guru

Rangkaian (a,1) Rangkaian (a,2) Rangkaian (a,3)

Rangkaian (b,1) Rangkaian (b,2) Rangkaian (b,3)


 Guru membimbing peserta didik mengidentifikasi masalah melalui pertanyaan,:
“Menurut kalian,Apa yang terjadi dengan nyala lampu pada rangkaian (a,1)
(a,2) dan (a,3)?

“Menurut kalian, Apa yang terjadi dengan nyala lampu pada rangkaian (b,1) (b,2)
dan (b,3)?

Putriaulia.SkenarioPembelajaran.RPP.doc
Hipotesis (untuk masalah 3)
 Guru membimbing siswa untuk membuat prediksi yang relevan terhadap
permasalahan yang telah dikemukakan dan meminta siswa menuliskan
Membuat
prediksinya di LKS yang telah disediakan
hipotesis 1 menit
 Siswa diberikan kesempatan untuk
“Coba kalian prediksikan “Menurut kalian, Apa yang terjadi dengan nyala berpendapat dalam membentuk prediksi
lampu pada rangkaian (a,1) (a,2) dan (a,3)?  Siswa menulis prediksinya LKS masing-
masing
““Menurut kalian, Apa yang terjadi dengan nyala lampu pada rangkaian (b,1)
(b,2) dan (b,3)? “Semakin bertambah hambatan pada
rangkaian (a) ternyata nyala lampu semakin
redup dan arus listrik semakin mengecil”
Eksplorasi (untuk masalah 3)
Eksperimen 3: “Semakin bertambah hambatan pada
rangkaian (b) ternyata nyala lampu sama
Guru membagi dua kelompok besar, setengah kelompok kecil menyelidiki
terang, dan arus listrik tetap.”
karakteristik hambatan dan I pada rangkaian seri, sedangkan setengah
Merancang kelompok kecil menyelidiki karaktersitik hambatan dan I pada rangkaian 10
percobaan paralel. menit
dan
melakukan  Guru membimbing siswa untuk melakukan eksperimen untuk membuktikan
percobaan prediksi siswa:
Kelompok Besar I
“Coba kalian amati nyala lampu pada rangkaian (a,1) (a,2) (a,3)

Kelompok Besar II  Siswa melakukan percobaan


“Coba kalian amati nyala lampu pada rangkaian (b,1) (b,2) (b,3) menggunakan KIT Listrik untuk
mengumpulkan data hasil eksperimen
Elaborasi (untuk masalah 3)  Siswa mencatat data hasil pengamatan
 Guru memberikan pertanyaan untuk membimbing siswa
“Jika pada rangkaian (a), lampunya semakin di tambah, maka apa yang terjadi

Putriaulia.SkenarioPembelajaran.RPP.doc
dengan nyala lampunya dan bagaimana besar arus listriknya?”

“Jika pada rangkaian (b), lampunya semakin di tambah, maka apa yang terjadi
dengan nyala lampunya dan bagaimana besar arus listriknya?”

Me-  Guru memberi kesempatan pada siswa untuk menganalisis data hasil percobaan 5 menit
ngumpulkan Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Coba kalian analisis data hasil percobaan
dan  Siswa melakukan diskusi kelompok untuk
kalian! menganalisis data hasil percobaan,
menganalisis
data  Melalui pertanyaan siswa dibimbing guru
pengamatan  Guru menunjuk beberapa siswa untuk menyampaikan hasil pengamatan dan menganalisis data hasil percobaan
analisisnya mengenai karakteristik kedua rangkaian
“Coba kepada kelompok X dan Y kalian laporkan hasil penyelidikan kalian, tersebut
sedangkan kelompok yang lain perhatikan teman kalian yang sedang melaporkan
 Beberapa siswa melaporkan hasil
hasil penyelidikannya”
penyelidikannya
 Siswa menjawab pertanyaan di LKS
masing-masing
“Pada rangkaian (a) ternyata ketika
hambatan di tambah, maka nyala
lampu semakin redup dan arus listrik
yang mengalir lama kelamaan menjadi
kecil.”
“Pada rangkaian (b) ternyata ketika
hambatan di tambah, maka nyala
lampu sama terang, dan arus listrik
tetap besarnya.”

Konfirmasi (untuk masalah 3)


 Guru memberikan konfirmasi terhadap hasil penyelidikan siswa:
1. Pada rangkaian (a) ternyata ketika hambatan di tambah, maka nyala  Siswa memperhatikan penjelasan guru 2 menit
lampu semakin redup dan arus listrik yang mengalir lama kelamaan

Putriaulia.SkenarioPembelajaran.RPP.doc
menjadi kecil.  Siswa memberikan pendapatnya jika ada
2. Pada rangkaian (b) ternyata ketika hambatan di tambah, maka nyala penjelasan guru yang tidak sesuai dengan
lampu sama terang, dan arus listrik tetap besarnya. pendapatnya
 Siswa bertanya jika siswa ada hal yang
tidak dimengerti

Kegiatan Penutup
Membuat Kesimpulan 3 menit
kesimpulan  Guru membimbing peserta didik dalam membuat kesimpulan. “Berdasarkan  Siswa membuat kesimpulan:
data hasil percobaan dan analisis, kesimpulan apakah yang kamu dapatkan Rangkaian (a) merupakan rangkaian seri
dari penyelidikan tersebut?” adalah jika semua komponen listriknya disusun
secara berurutan tidak membentuk
percabangan dan membentuk satu jalan arus.
Karakteristik pada rangkaian listrik seri:
o Rangkaian tidak bercabang
o Jika salah satu lampu atau komponen
putus maka lampu yang ada dalam
rangkaian seri ikut padam karena.
o Nyala setiap lampu sama terang
o Arus listrik pada rangkaian seri
mengalir melalui satu jalan
o Arus listrik yang mengalir melalui
disetiap titik sama besar
o Berfungsi pembagi tegangan
o Semakin bertambah hambatan, arus
listrik semakin kecil
Rangkaian (b) adalah Rangkaian paralel adalah

Putriaulia.SkenarioPembelajaran.RPP.doc
rangkaian yang komponen listriknya disusun
berdampingan, sehingga terdapat titik
percabangan dalam rangkaian.
Karakteristik pada rangkaian listrik paralel:
o Rangkaian bercabang
o Jika salah satu lampu atau komponen
putus maka lampu yang ada dalam
rangkaian tetap menyala.
o Arus listrik pada rangkaian paralel
mengalir melalui beberapa jalan
o Beda potensial pada ujung-ujung
hambatan sama besar
o Berfungsi pembagi arus
o Semakin bertambah hambatan, maka
nyala lampu sama terang.

Refleksi  Siswa menyebutkan hal-hal yang dipelajari 1 menit


 Guru menanyakan kembali pelajaran hari ini: hari ini
“Apa yang kalian dapatkan dari pelajaran hari ini?”
“Apakah ada hal yang ingin di tanyakan?

Evaluasi
 Guru membagikan lembar evaluasi
(format soal evaluasi di lampirkan) Siswa mencoba menyelesaikan soal penerapan
Tugas
 Guru memberikan PR kepada siswa dan dikumpulkan pada pertemuan 3 menit
selanjutnya:
1. Tentukan rangkaian listrik mana yang memberikan terang lampu yang
sama!

Putriaulia.SkenarioPembelajaran.RPP.doc
a. b c

d e f

Siswa mendapatkan lembar tugas PR dan

1 menit
2. Jika terdapat empat buah lampu yang identik (L1,L2,L3 dan L4)
dirangkai dengan sumber arus. Jika L1 dilepas dari rangkaian
ternyata L3 padam, namun L2 dan L4 tetap menyala sama terang.
Dari fenomena tersebut dapat disimpulkan bahwa …

3. Perhatikan diagram dibawah ini. Terdapat tiga buah lampu identik


yang disusun seperti gambar:

Lampu manakah yang menyala paling terang ketika semua saklar (S1 dan S2)
ditutup? Apa alasanmu?
Lampu manakah yang tetap menyala jika saklar dua (S2) dibuka? Apa alasanmu?

Putriaulia.SkenarioPembelajaran.RPP.doc
Jika semua saklar terhubung, Apa yang terjadi dengan lampu satu (L1) dan tiga
(L3), jika lampu dua (L2) terputus dari rangkaian? Apa alasanmu?

4. Tiga buah resistor yang identik disusun seperti pada rangkaian diatas .
Karakteristik dari rangkaian tersebut adalah …

5. Tiga buah resistor yang identik disusun seperti pada rangkaian diatas .
Karakteristik dari rangkaian tersebut adalah …

Informasi
 Hari ini kita telah menyelesaikan materi tentang Karakteristik Rangkaian Seri-
Paralel. Hari ini kalian belajar dengan baik, tepuk tangan untuk kalian semua,
kalian memang luar biasa.

 Minggu depan kita akan menerapkan rangkaian seri-paralel dalam kehidupan


sehari-hari dan menghitung hambatan pengganti. Jangan lupa membaca materi

Putriaulia.SkenarioPembelajaran.RPP.doc
terlebih dahulu sebelum pelajaran dimulai. Persiapkan diri kalian untuk
pelajaran minggu depan.

 Sekian pelajaran hari ini.


 Mari kita tutup kegiatan ini dengan mengucapkan rasa syukur.
 Guru mengucapkan salam

Putriaulia.SkenarioPembelajaran.RPP.doc
XI. Skenario Pembelajaran (Pertemuan 4)
Fase Kegiatan Guru Kegiatan Siswa dan Respon yang diharapkan Alokasi
Pembe- dari siswa Waktu
lajaran
Kooperatif
Kegiatan Pendahuluan
 Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam  Siswa mengucapkan salam dan berdoa 2 menit
 Guru menanyakan kabar dan memeriksa kehadiran peserta didik.  Siswa di bagi menjadi beberapa kelompok
 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok dan setiap kelompok  Siswa di berikan LKS
diberikan lembar kegiatan siswa (LKS)
Pe- Apersepsi 5 menit
nyampaian  Guru memberikan pertanyaan kepada siswa:  Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh
tujuan dan  Guru mereview kembali pengetahuan siswa dengan pertanyaan: guru:
pemberian  “Iya pernah”
motivasi “Lampu tersebut akan menyala, tetapi di ruangan
pada peserta lain lampu tidak menyala”
didik “Rangkaian seri, Rangkaian paralel”

Jika ada dua rangkaian seperti gambar diatas, bagaimanakah karakteristik


masing-masing rangkaian  Siswa mengingat kembali pengetahuan
sebelumnya dan menjawab pertanyaan yang
Konflik Kognitif diberikan oleh guru:
 Guru memberikan sebuah konflik kognitif untuk menghindari miskonsepsi “hubungannya adalah V=IR”
siswa: “Untuk mengukur arus listrik menggunakan
amperemeter disusun seri, sedangkan mengukur
beda potensial menggunakan voltmeter disusun
paralel”

Putriaulia.SkenarioPembelajaran.RPP.doc
 Siswa berpikir secara kritis terhadap konflik 1 menit
yang diajukan oleh guru kemudian siswa
menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru

Apakah hambatan pengganti dari kedua rangkaian sama?

Penyampaian Tujuan Pembelajaran dan Motivasi


 Guru menyebutkan tujuan pembelajaran hari ini.
“Hari ini kita akan mempelajari tentang penerapan rangkaian seri-paralel
dan menghitung hambatan penggantinya
 Guru menyampaikan pentingnya mempelajari Rangkaian Hambatan Listrik
Melalui pembelajaran kali ini kalian dapat menyelidiki karakteristik susunan
hambatan seri dan paralel, kalian dapat mengetahui rangkaian instalasi
listrik rumah tangga, kalian dapat menegetahui rangkaian yang digunakan
untuk pemasangan fuse atau sekering dengan komponen elektronik di rumah 1 menit
kalian  Siswa memperhatikan tujuan pembelajaran kali
ini
Masalah
 Guru membimbing peserta didik mengidentifikasi masalah dan masalah
dituliskan di papan tulis dengan tujuan semua siswa fokus terhadap masalah
yang akan dipecahkan.
Rangkaian Seri-Paralel
Masalah 2:
Terdapat dua rangkaian seperti dibawah ini :

1 menit
 Siswa fokus pada pertanyaan yang diberikan

Putriaulia.SkenarioPembelajaran.RPP.doc
oleh guru

“Bagaimana hambatan pengganti dari masing-masing rangkaian


tersebut?

Kegiatan Inti
Penyajian Eksplorasi  Siswa melakukan percobaan menggunakan KIT 30
informasi  Guru menyajikan informasi kepada peserta didik Listrik untuk mengumpulkan data hasil menit
terkait eksperimen
materi  Siswa mencatat data hasil eksperimen dalam
pelajaran bentuk tabel hasil eksperimen

 Kuat arus listrik yang mengalir atau melalui tiap-tiap hambatan nilainya sama
besar, yaitu I1 = I2 = I3 = … = I seri
 Besarnya beda potensial tiap-tiap hambatan berbeda dengan beda potensial
yang diberikan, namun beda potensial total pada hambatan seri merupakan
penjumlahan dari beda potensial pada tiap ujung-ujung hambatan
Sesuai Hukum Ohm: 𝑉1 = 𝐼𝑅1 sedangkan 𝑉2 = 𝐼𝑅2 dan 𝑉3 = 𝐼𝑅3
Sehingga 𝑉𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝑉1 + 𝑉2 + 𝑉3
1. Untuk hambatan listrik yang disusun seri, maka hambatan penggantinya
sama dengan jumlah seluruh hambatan, dapat dirumuskan sebagai berikut:
𝑉 𝑉1 + 𝑉2 + 𝑉3 + 𝑉𝑛
𝑅𝑒𝑞𝑢𝑖𝑣𝑎𝑙𝑒𝑛𝑡 = = = 𝑅1 + 𝑅2 + 𝑅3 + ⋯
𝐼 𝐼

Untuk hambatan yang disusun paralel seperti gambar di bawah ini

Putriaulia.SkenarioPembelajaran.RPP.doc
2. Beda potensial pada setiap ujung-ujung hambatan nilainya sama besar
V paralel = V1 = V2 = V3 = …
3. Besarnya arus listrik total yang mengalir dalam rangkaian sama dengan
jumlah arus listrik yang mengalir di setiap hambatan
Sesuai Hukum Kirchoff 1: I = 𝐼1 + 𝐼2 + 𝐼3
4. Sehingga hambatan pengganti parallel dapat dirumuskan:
𝑉 𝑉1 𝑉2 𝑉3
= 𝐼 = 𝐼1 + 𝐼2 + 𝐼3 + … = + + +⋯
𝑅𝑒𝑞𝑢𝑖𝑣𝑎𝑙𝑒𝑛𝑡 𝑅1 𝑅2 𝑅3
1 1 1 1
= + + +⋯
𝑅𝑒𝑞𝑢𝑖𝑣𝑎𝑙𝑒𝑛𝑡 𝑅1 𝑅2 𝑅3

 Guru membimbing siswa menentukan hal apa yang harus dilakukan siswa
dalam penyelidikan kali ini
Belajar ber- “Dalam penyelidikan kali ini, kalian harus menyelesaikan permasalahan fisika
kelompok sederhana secara berkelompok.
 Guru membimbing peserta didik mendapatkan informasi melalui diskusi
berkelompok
 Selama proses pembelajaran, guru menilai sikap dan psikomotor siswa

Mengkomun Elaborasi  Siswa melakukan diskusi kelompok untuk


ikasikan  Guru memberi kesempatan pada tiap kelompok untuk menjawab pertanyaan menjawab persoalan fisika sederhana. 10
hasil diskusi dan menunjuk salah satu kelompok untuk menyampaikan hasil pengolahan menit
kelompok data yang terkumpul
Konfirmasi 15
Menit

Putriaulia.SkenarioPembelajaran.RPP.doc
 Guru memberikan konfirmasi terhadap hasil penyelidikan siswa  Siswa memperhatikan penjelasan guru
 Guru membahas beberapa persoalan fisika sederhana yang ada di LKS  Siswa memberikan pendapatnya jika ada
penjelasan guru yang tidak sesuai dengan
pendapatnya
 Siswa bertanya jika siswa ada hal yang tidak
dimengerti
Kegiatan Penutup
Memberikan Kesimpulan 3 menit
peng- Hambatan pengganti pada rangkaian seri:  Siswa membuat kesimpulan:
hargaan 𝑉 𝑉1 + 𝑉2 + 𝑉3 + 𝑉𝑛
𝑅𝑒𝑞𝑢𝑖𝑣𝑎𝑙𝑒𝑛𝑡 = = = 𝑅1 + 𝑅2 + 𝑅3 + ⋯
𝐼 𝐼

Hambatan pengganti pada rangkaian paralel:


1 1 1 1
= + + +⋯ 2 menit
𝑅𝑒𝑞𝑢𝑖𝑣𝑎𝑙𝑒𝑛𝑡 𝑅1 𝑅2 𝑅3
 Siswa menyebutkan hal-hal yang dipelajari hari
Evaluasi: ini

Rangkaian 1 rangkaian 2
Jika semua lampu identik, maka perbandingan antara hambatan pengganti
rangkain satu dan dua adalah ….

Refleksi
 Guru menanyakan kembali pelajaran hari ini:
“Apa yang kalian dapatkan dari pelajaran hari ini?”
Informasi

Putriaulia.SkenarioPembelajaran.RPP.doc
 Hari ini kalian belajar dengan baik, tepuk tangan untuk kalian semua, kalian
memang luar biasa.
 Minggu depan kita akan ulangan. Jangan lupa membaca materi terlebih dahulu
sebelum pelajaran dimulai. Persiapkan diri kalian untuk pelajaran minggu
depan.
 Sekian pelajaran hari ini.
 Mari kita tutup kegiatan ini dengan mengucapkan rasa syukur.
 Guru mengucapkan salam

Mengetahui, Bandung, 14 November 2013


Dosen Luar Biasa Praktikan PPL Mata Pelajaran Fisika

Hutnal Bashori, M. Pd. Putri Aulia Diah Pratiwi


NIP. 196810281991031005 NIM. 1000294

Putriaulia.SkenarioPembelajaran.RPP.doc

Вам также может понравиться