Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PENGKAJIAN KELUARGA
a. Identitas Keluarga
1. Identitas kepala keluarga
Nama : Tn. W
Umur : 55 tahun
Agama : Islam
Suku : Jawa
Pendidikan : SD
Alamat : Jember
2. Komposisi keluarga
Status
No Nama L/P Umur Hub. Keluarga Pendidikan
Imunisasi
3. Genogram
Keterangan:
55 4
: Laki-Laki
9
: Perempuan
31 30 26 29
: Tinggal serumah
: Hamil
4. Type Keluarga
Keluarga Ny.S merupakan keluarga inti dengan ayah, ibu dan anak kandung. Ny.S
mengatakan tidak ada masalah dengan type keluarga
5. Suku Bangsa
Ny.S menyatakan bahwa keluarganya merupakan suku jawa, hidup dilingkungan etnis
jawa. Tn. W berkomunikasi dengan bahasa Jawa baik antara anggota keluarga
maupun dengan tetangga sekitar. Ny.S mengatakan tidak ada budaya yang
bertentangan dengan kesehatan.
6. Agama
Semua anggota keluarga Ny.S beragama Islam dan menjalankan ibadah di rumah dan
di masjid.
7. Status Sosial Ekonomi Keluarga
a. Anggota keluarga yang mencari nafkah: yang mencari nafkah Tn. W yang sebagai
kepala keluarga dan Ny. S juga membantu mencari nafkah
b. Penghasilan: Rp. 500.000-1000.000 penghasilan Tn. W dan 250.000-500.000
untuk penghasilan Ny. S
c. Harta benda yang dimiliki: motor dan memiliki perabotan rumah yang lengkap
(rumah belum menjadi hak paten)
d. Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan: Ny.S mengatakan kebutuhan yang
dikeluarkan tiap bulan yaitu membayar cicilan rumah, berbelanja untuk kebutuhan
sehari-hari.
8. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Kegiatan yang dilakukan keluarga, setiap hari mereka menonton TV bersama-sama
istri anak di malam hari dan sekali seminggu memancing bersama. Kadang mereka
juga berkumpul bersama tetangga atau saudara dekat untuk berbincang-bincang
bersama. Jika liburan panjang keluarga pergi ke kampong halaman mengunjungi
orang tua.
b. Riwayat Dan Tahap Perkembangan Keluarga
1. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Keluarga Tn. W dan Ny. S memiliki 3 anak, keluarga Tn. W dan Ny. S saat ini berada
pada tahap perkembangan keluarga yang sudah melepas anaknya yang sudah menikah
dan mempunyai tempat tinggal sendiri. Hanya anak terakhir yang tinggal serumah
dengannya.
2. Tahap Perkembangan Keluarga Yang Belum Terpenuhi
Menurut Ny.S tahap perkembangan keluarga sampai ini yang belum terpenuhi sangat
mengkhawatirkan kehidupan anaknya yang sudah menikah terutama tidak tinggal
serumah dengannya.
3. Riwayat Kesehatan Keluarga Inti
a) Ny. S mengatakan memiliki masalah kesehatan yaitu hipertensi
b) Suami Ny. S (Tn. W) mengatakan tidak mempunyai penyakit keturunan, setiap
malam hari badannya terasa pegal disebabkan karena kelelahan dari pekerjaan
sebagai petani.
c) Anak Tn. W dan Ny. S (An. V): An. V sampai saat ini tidak ada penyakit yang di
derita, dan Tn. E jarang sakit, namun sedang hamil trimester 3.
4. Riwayat Kesehatan Keluarga Sebelumnya
Menurut pengakuan Ny. S dikeluarganya tidaak mempunyai penyakit yang kronis.
c. Data Lingkungan
1. Karakteristik Rumah
Rumah Tn. Y merupakan rumah permanent dengan ukuran panjang ± 10 meter dan
lebar 6 meter. Dirumah tersebut terdapat:
a) Kamar tidur (2 kamar tidur yang terdapat diruang tengah)
b) Ruang tamu
c) Rumah makan Ny. S bergabung dengan dengan ruang dapur
d) Kamar mandi berjumlah 1 dan WC 1
Lantai rumah Ny.S terbuat dari plester. Sumber air keluarga berasal dari sumur gali
yang telah dipasang pompa air dan tendon, kualitas airnya bersih. Jarak septictank
dengan sumur >10 meter. Keluarga mengatakan membuang air limbah di belakang
rumah dengan membuatkan saluran dan tempat penampungan. Untuk pembuangan
sampah dilakukan dengan ditampung dulu dikotak sampah kemudian bakar. Untuk
sarana penerangan keluarga Ny.S menggunakan listrik semuanya.
Gambar Denah Rumah
Jalan
U
B T
S
K. Tidur
Ruang Tamu
K. Tidur
K. Mandi
Dapur
WC
sumu
r
Pembuangan
limbah
2. Karakteristik Tetangga Dan Komunitas
Rumah Ny. S berada diwilayah kelurahan yang mayoritas penduduk disekitarnya
adalah pegawai swasta dan negeri. Sarana jalan didaerah tersebut sudah di aspal.
Sarana kesehatan dilingkungan tersebut berupa dokter, bidan dan mantri desa.
Disekitar rumah Ny. S terdapat masjid. Tetangga Ny. S mayoritas beragama Islam
serta memiliki sifat kebersamaan serta menganut adat jawa, misalnya selamatan,
gotong-royong, bersih desa, pengkajian PKK, dan lain-lain.
3. Mobilitas Geografis Keluarga
Ny. S dan suaminya adalah sejak berkeluarga mereka tidak berpindah-pindah
rumah.
4. Perkumpulan Keluarga Dan Interaksi Dengan Masyarakat
Keluarga Ny. S mengatakan tidak ada perkumpulan atau pertemuan-pertemuan
khusus dan biasanya berkumpul hanya di waktu-waktu tertentu seperti lebaran
kemarin semua keluarga berkumpul.
5. System Pendukung Keluarga
Saat ini dalam keluarga tidak terdapat anggota keluarga yang sakit, hubungan satu
anggota keluarga dengan yang lainnya cukup baik dan sudah terbiasa saling
tolong menolong. Keluarga Ny. S tidak mempunyai Jamsostek/asuransi
kesehatan, biasanya mereka berobat langsung di bawah ke puskesmas atau
bidan/mantra desa.
d. Struktur Keluarga
1. Struktur Peran
a) Tn. W sebagai kepala keluarga, seorang suami, bapak berkewajiban mencari
nafkah untuk keluarga dalam sehari-hari.
b) Ny. S sebagai istri dan turut bekerja membantu suaminya mencari nafkah tetapi
dirinya juga tetap melakukan perannya sebagai isteri yang harus menyiapkan
semua keperluan suaminya dan anak di rumah.
c) An. V berperan sebagai anak Ny. S dan Tn. W tidak bekerja atau sebagai ibu
rumah tangga.
2. Nilai Dan Norma Keluarga
Sebagai bagian dari masyarakat Jember dan beragama islam, keluarga memiliki
nilai-nilai dan norma yang dianut seperti sopan santun terhadap orang tua, suami
terhadap isteri. Selama ini dirinya dan suaminya makan bersama kalau malam hari,
dan siang hari karena suaminya kerja sampai siang. Keluarga juga menganut
norma/adat yang ada dilingkungan sekitar misalnya takziah, menjeguk orang sakit,
gotong royong, dll.
3. Pola/Cara Komunikasi Keluarga
Menurut Ny. S dalam keluarganya berkomunikasi biasa menggunakan bahasa
Jawa, menurut Ny. S dirinya juga cepat akrab dengan keluarga suaminya.
4. Struktur Kekuatan Keluarga
Dalam pengambilan keputusan keluarga Ny. S yaitu kepala keluarga Tn. W, namun
untuk pengambilan kebutuhan rumah sehari-hari diberikan kepanan Ny. S. Jika ada
suatu permasalahan selalu memutuskan secara bersama-sama atau musyawarah.
Perbedaan-perbedaan pendapat yang ada selalu bisa di atasi jika mereka
bermusyawarah.
e. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Menurut Ny. S belum pernah menemukan masalah yang berat. Tn. W dan Ny. S
selalu memberikan dukungan satu sama lain. Hubungan antara dirinya dengan
suaminya sampai sejauh ini baik dan hubungan dengan keluarga besarnya pun baik.
Mereka selalu menumbuhkan sikap saling menghargai dan berusaha saling
membantu. Tetapi memiliki masalah pada anaknya yang baru menikah dan hamil
karena mengkhawatirkan bagaimanan kehidupan setelah menikah dan memiliki
anak nanti
2. Fungsi Sosialisasi
a) Kerukunan hidup dalam keluarga: Hubungan antara dirinya dengan suaminya
sampai sejauh ini baik dan hubungan dengan keluarga besarnya pun baik dan
hubungan antara menantu dan anak-anaknya terjalin dengan baik. Hubungan
keluarga dengan orang lain pun baik, terutama tetangga-tetangga terdekat.
b) Interaksi dan hubungan dalam keluarga: interaksi dan hubungan dalam keluarga
baik-baik saja.
c) Anggota keluarga yang dominan dalam pengambilan keputusan: menurut Ny. S
yang selalu mengambil keputusan ialah Tn. W
d) Kegiatan keluarga waktu senggang: kegiatan di waktu senggang keluarga sering
mancing bersama anaknya seminggu sekali.
e) Partisipasi dalam kegiatan social : membantu dalam kegiatan gotong royong
3. Fungsi Reproduksi
Menurut Ny. S tidak merencanakan untuk memiliki anak lagi karena lebih fokus
untuk bekerja dan telah berumur lansia. Ny. S menggunakan alat kontrasepsi yang
berbentuk pil.
4. Fungsi Ekonomi
Ny. S mengatakan penghasilannya dan suaminya sudah cukup untuk memenuhi
kebutuhan sandang, pangan.
5. Fungsi Perawatan kesehatan
a) Kemampuan mengenal masalah kesehatan
Menurut Ny. S sebenarnya mengetahui sebagian penyakit keluarganya dan
sebagian yang lain tidak tahu. Tetapi tidak tahu penyebabnya. Ny. S menderita
sakit hipertensi dan menurutnya itu hal yang biasa yang terjadi dan tidak perlu
diperiksakan.
b) Kemampuan Mengambil Keputusan Mengenal Tindakan Kesehatan
Ny. S menderita sakit hipertensi dan menurutnya itu hal yang biasa yang terjadi
dan sembuh sendirinya asal tidak terlalu berat dalam bekerja.
c) Kemampuan Merawat Anggota Keluarga Yang Sakit
Keluarga Ny. S mengatakan tidak begitu banyak mengetahui tentang penyakit
yang diderita, namun keluarga Ny. S hanya segera membawa keluarganya yang
sakit ke pelayanan kesehatan tetapi khusus untuk Ny. S tidak dibawa ke
pelayanan kesehatan karena tidak mau dan hal tersebut tidak terlalu parah.
d) Kemampuan Keluarga Memelihara/Memodifikasi Lingkungan Rumah Yang
Sehat
Keluarga mengatakan pembuangan sampah dilakukan di tempat pembuangan
penampungan sementara (kotak sampah) dan selanjutnya dibakar. Pembuangan
air limbah dilakukan dengan cara dibuatkan saluran.
e) Kemampuan Menggunakan Fasilitas Kesehatan
Keluarga Ny. S mengatakan jika ada anggota keluarga yang sakit maka Ny. S
membawanya ke puskesmas atau bidan/mantri desa.
f. Stres dan Koping Keluarga
1. Stressor Jangka Pendek dan Panjang
a) Stressor Jangka Pendek
Ny. S mengatakan sering mengeluh sering pusing, nyeri dada, gangguan tidur,
tidak nafsu makan
b) Stressor Jangka Panjang
Keluarga memikirkan nasib anaknya yang sudah menikah dan akan
meninggalkan rumahnya.
2. Respon Keluarga Terhadap Stressor
Keluarga jika menderita sakit membawa ke pelayanan kesehatan dan memberikan
dorongan dan semangat pada anggota keluarga yang mempunyai masalah,
keluarga membantu memecahkan masalah yang ada di keluarga tersebut dengan
bermusyawarah. Setelah itu keluarga berusaha dan berdoa untuk bisa keluar dari
masalah tersebut.
3. Strategi Koping
Anggota keluarga selalu bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah yang ada.
g. Kesehatan Tiap Individu Anggota Keluarga
Riwayat penyakit - - -
1
saat ini
Riwayat penyakit - - -
4
sebelumnya
10 Sistem genetalia - - -
h. Harapan Keluarga
1) Terhadap masalah kesehatannya: Keluarga berharap agar tetap sehat.
2) Terhadap petugas kesehatan yang ada: Dengan adanya petugas kesehatan yang
datang ke rumahnya menurutnya mengharapkan supaya petugas kesehatan bisa
memberikan pengetahuan atau solusi kepada masyarakat dengan penyuluhan-
penyuluhan seperti saat ini diharapkan dapat membantu masalah keluarga yang
dihadapi dengan berkurang.
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Analisa Data
Data Masalah Penyebab
DS: Nyeri akut Tn. W Ketidakmampuan keluarga
- Ny. S mengatakan sering khususnya Ny. S mengenal masalah penyakit
merasa pusing, sakit kepala, hipertensi pada Ny. S
nyeri dada, gangguan tidur
DO:
- Ny. S tampak memegang
kepala karena menahan nyeri
pada area kepala, mual, tidak
nafsu makan
- Skala nyeri sedang (4)
TTV : TD: 170/100 mmHg, S
= 36,5oC
RR = 20 x/menit, N = 77
x/menit
DS : Ketakutan pada Ketidakmampuan keluarga
- Ny. S mengatakan khawatir keluarga Tn. I mengambil keputusan
terhadap rumah tangga khususnya Ny. S dalam menangani
anaknya yang sudah ketidakmandirian anak yang
menikah, karena sebelumnya sudah menikah
sering ketergantungan kepada
Ny. S sebelum menikah
- Ny. S mengatakan An.V
tidak pernah jauh dari
orangtuanya, dan tidak
pernah memisahkan diri
(kontrak rumah) sebelumnya
DO :
- Tampak kehawatiran pada
ekspresi wajah Ny. S saat
menceritakan anaknya yang
sudah menikah dan akan
meninggalkan rumah.
Tujuan KH
No Diagnosa Kep. Intervensi
J. Panjang J. Pendek Kriteria Standar
2. Ketakutan Setelah Setelah dilakukan Respon a. cara memandirikan c. Kaji pengetahuan keluarga
pada dilakukan intervensi selama verbal anak merupakan tentang cara memandirikan
keluarga intervensi 1x35 menit, salah satu sikap anak
Tn. W keperawatan diharapkan klien untuk membiasakan d. Berikan penjelasan kepada
khususnya selama 1x tidak ketakutan anak tidak terlalu keluarga cara
Ny. S b/d pertemuan, dengn kriteria bergantung pada memandirikan anak
ketidakma keluarga hasil keluarga orang tua e. Anjurkan kepada keluarga
mpuan mampu mampu: b. manfaat dari cara untuk mengetahui manfaat,
keluarga mengambil 1.Mengenal memandirikan anak dan cara memandirikan
mengambil keputusan dalam masalah yaitu tanggng cara anak
keputusan menangani a. Mejelaskan yang baru, arah dan f. Anjurkan kepada keluarga
dalam ketidakmandiria kembali tujuan baru dll untuk mulai memberi
menangani n anak yang akibat lanjut kesempatan kepada anak
ketidakma sudah menikah dari untuk mandiri
ndirian ketidakmandi g. Ajarkan keluarga untuk
anak yang rian anak mulai memandirikan anak
sudah dalam dari kecil
menikah kehidupanny h. Beri reinforcement positif
a atas hasil yang dicapai
b. Menjelaskan keluarga
kembali
manfaat dari
cara
memandirika
n anak
2. Mengambil Respon Keluarga menyatakan a. Kaji pengetahuan keluarga
keputusan verbal keputusannya dalam tentang akibat lanjut dari
untuk mengatasi ketakutan ketidakmandirian anak
mengatasi terhadap anak yang dalam kehidupannya
ketakutan sudah menikah b. Jelaskan kepada keluarga
terhadap anak tentang akibat lanjut dari
yang sudah ketidakmandirian anak
menikah dalam kehidupannya
c. Berikan kesempatan
kepada keluarga untuk
bertanya
d. Evaluasi kembali
penjelasan tentang akibat
lanjut dari
ketidakmandirian anak
dalam kehidupannya
e. Berikan reinforcement
positif
3. Memberikan Respon Keluarga dapat a. Berikan penjelasan pada
perawatan verbal menjelaskan dan keluarga tentang cara
pada Ny. S dan re mendemonstrasikan cara mengurangi ketakutam
dengan demonstr merawat keluarga Tn. W pada Ny. S
ketakutan asi khususnya Ny. S yang b. Demonstrasikan pada
anak sudah menagalami keluarga tentang cara
menikah ketakutan/khawatir yaitu mengurangi Ketakutan Ny.
dengan cara mengajak S
sesekali menjeguk anak c. Ajurkan keluarga untuk
dan memantu dan saling seminggu sekali menjeguk
memberi kabar lewat via anak dan menantu
telpon. kerumahnya
4. Menciptakan Pada Keluarga a. Kaji tingkat pengetahuan
lingkungan kunjunga memperlihatkan keluarga tentang cara
yang kondusif n yang kondisi ruangan yang memodifikasi lingkungan
direncan rapi dan tenang yang baik untuk keluarga
akan dalam memandirikan anak
b. Beri pujian atas
pengetahuan keluarga
c. Jelaskan cara memodifikasi
lingkungan yang baik dalam
memandirikan anak
d. Beri kesempatan keluarga
untuk bertanya
e. Jawab pertanyaan keluarga
f. Minta keluarga untuk
mengulang kembali
g. Beri pujian pada keluarga
atas kemampuan keluarga.
5. Memanfaatka Psikomot Keluarga membawa Ny. a. Kaji pengetahuan keluarga
n pelayanan or S jika mengalami sakit tentang fasilitas-fasilitas
kesehatan kesehatan yang ada
b. Beri reinforcement positif
c. Diskusikan tentang fasilitas-
fasilitas yang ada
d. Beri kesempatan keluarga
untuk bertanya
e. Jawab pertanyaan keluarga
f. Beri reinforcement positif