Вы находитесь на странице: 1из 21

A.

PENGKAJIAN KELUARGA
a. Identitas Keluarga
1. Identitas kepala keluarga
Nama : Tn. W
Umur : 55 tahun
Agama : Islam
Suku : Jawa
Pendidikan : SD
Alamat : Jember
2. Komposisi keluarga

Status
No Nama L/P Umur Hub. Keluarga Pendidikan
Imunisasi

1. Tn.W L 55 th Suami SD Lengkap

2. Ny.S P 49 th Istri SD Lengkap

3. An. V P 26 th Anak Kandung SMP Lengkap

4. An. D L 29 th Menantu SMA Lengkap

3. Genogram
Keterangan:
55 4
: Laki-Laki
9

: Perempuan
31 30 26 29

: Tinggal serumah
: Hamil
4. Type Keluarga
Keluarga Ny.S merupakan keluarga inti dengan ayah, ibu dan anak kandung. Ny.S
mengatakan tidak ada masalah dengan type keluarga
5. Suku Bangsa
Ny.S menyatakan bahwa keluarganya merupakan suku jawa, hidup dilingkungan etnis
jawa. Tn. W berkomunikasi dengan bahasa Jawa baik antara anggota keluarga
maupun dengan tetangga sekitar. Ny.S mengatakan tidak ada budaya yang
bertentangan dengan kesehatan.
6. Agama
Semua anggota keluarga Ny.S beragama Islam dan menjalankan ibadah di rumah dan
di masjid.
7. Status Sosial Ekonomi Keluarga
a. Anggota keluarga yang mencari nafkah: yang mencari nafkah Tn. W yang sebagai
kepala keluarga dan Ny. S juga membantu mencari nafkah
b. Penghasilan: Rp. 500.000-1000.000 penghasilan Tn. W dan 250.000-500.000
untuk penghasilan Ny. S
c. Harta benda yang dimiliki: motor dan memiliki perabotan rumah yang lengkap
(rumah belum menjadi hak paten)
d. Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan: Ny.S mengatakan kebutuhan yang
dikeluarkan tiap bulan yaitu membayar cicilan rumah, berbelanja untuk kebutuhan
sehari-hari.
8. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Kegiatan yang dilakukan keluarga, setiap hari mereka menonton TV bersama-sama
istri anak di malam hari dan sekali seminggu memancing bersama. Kadang mereka
juga berkumpul bersama tetangga atau saudara dekat untuk berbincang-bincang
bersama. Jika liburan panjang keluarga pergi ke kampong halaman mengunjungi
orang tua.
b. Riwayat Dan Tahap Perkembangan Keluarga
1. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Keluarga Tn. W dan Ny. S memiliki 3 anak, keluarga Tn. W dan Ny. S saat ini berada
pada tahap perkembangan keluarga yang sudah melepas anaknya yang sudah menikah
dan mempunyai tempat tinggal sendiri. Hanya anak terakhir yang tinggal serumah
dengannya.
2. Tahap Perkembangan Keluarga Yang Belum Terpenuhi
Menurut Ny.S tahap perkembangan keluarga sampai ini yang belum terpenuhi sangat
mengkhawatirkan kehidupan anaknya yang sudah menikah terutama tidak tinggal
serumah dengannya.
3. Riwayat Kesehatan Keluarga Inti
a) Ny. S mengatakan memiliki masalah kesehatan yaitu hipertensi
b) Suami Ny. S (Tn. W) mengatakan tidak mempunyai penyakit keturunan, setiap
malam hari badannya terasa pegal disebabkan karena kelelahan dari pekerjaan
sebagai petani.
c) Anak Tn. W dan Ny. S (An. V): An. V sampai saat ini tidak ada penyakit yang di
derita, dan Tn. E jarang sakit, namun sedang hamil trimester 3.
4. Riwayat Kesehatan Keluarga Sebelumnya
Menurut pengakuan Ny. S dikeluarganya tidaak mempunyai penyakit yang kronis.
c. Data Lingkungan
1. Karakteristik Rumah
Rumah Tn. Y merupakan rumah permanent dengan ukuran panjang ± 10 meter dan
lebar 6 meter. Dirumah tersebut terdapat:
a) Kamar tidur (2 kamar tidur yang terdapat diruang tengah)
b) Ruang tamu
c) Rumah makan Ny. S bergabung dengan dengan ruang dapur
d) Kamar mandi berjumlah 1 dan WC 1
Lantai rumah Ny.S terbuat dari plester. Sumber air keluarga berasal dari sumur gali
yang telah dipasang pompa air dan tendon, kualitas airnya bersih. Jarak septictank
dengan sumur >10 meter. Keluarga mengatakan membuang air limbah di belakang
rumah dengan membuatkan saluran dan tempat penampungan. Untuk pembuangan
sampah dilakukan dengan ditampung dulu dikotak sampah kemudian bakar. Untuk
sarana penerangan keluarga Ny.S menggunakan listrik semuanya.
Gambar Denah Rumah
Jalan
U
B T
S

K. Tidur
Ruang Tamu
K. Tidur

K. Mandi

Dapur
WC
sumu
r
Pembuangan
limbah
2. Karakteristik Tetangga Dan Komunitas
Rumah Ny. S berada diwilayah kelurahan yang mayoritas penduduk disekitarnya
adalah pegawai swasta dan negeri. Sarana jalan didaerah tersebut sudah di aspal.
Sarana kesehatan dilingkungan tersebut berupa dokter, bidan dan mantri desa.
Disekitar rumah Ny. S terdapat masjid. Tetangga Ny. S mayoritas beragama Islam
serta memiliki sifat kebersamaan serta menganut adat jawa, misalnya selamatan,
gotong-royong, bersih desa, pengkajian PKK, dan lain-lain.
3. Mobilitas Geografis Keluarga
Ny. S dan suaminya adalah sejak berkeluarga mereka tidak berpindah-pindah
rumah.
4. Perkumpulan Keluarga Dan Interaksi Dengan Masyarakat
Keluarga Ny. S mengatakan tidak ada perkumpulan atau pertemuan-pertemuan
khusus dan biasanya berkumpul hanya di waktu-waktu tertentu seperti lebaran
kemarin semua keluarga berkumpul.
5. System Pendukung Keluarga
Saat ini dalam keluarga tidak terdapat anggota keluarga yang sakit, hubungan satu
anggota keluarga dengan yang lainnya cukup baik dan sudah terbiasa saling
tolong menolong. Keluarga Ny. S tidak mempunyai Jamsostek/asuransi
kesehatan, biasanya mereka berobat langsung di bawah ke puskesmas atau
bidan/mantra desa.
d. Struktur Keluarga
1. Struktur Peran
a) Tn. W sebagai kepala keluarga, seorang suami, bapak berkewajiban mencari
nafkah untuk keluarga dalam sehari-hari.
b) Ny. S sebagai istri dan turut bekerja membantu suaminya mencari nafkah tetapi
dirinya juga tetap melakukan perannya sebagai isteri yang harus menyiapkan
semua keperluan suaminya dan anak di rumah.
c) An. V berperan sebagai anak Ny. S dan Tn. W tidak bekerja atau sebagai ibu
rumah tangga.
2. Nilai Dan Norma Keluarga
Sebagai bagian dari masyarakat Jember dan beragama islam, keluarga memiliki
nilai-nilai dan norma yang dianut seperti sopan santun terhadap orang tua, suami
terhadap isteri. Selama ini dirinya dan suaminya makan bersama kalau malam hari,
dan siang hari karena suaminya kerja sampai siang. Keluarga juga menganut
norma/adat yang ada dilingkungan sekitar misalnya takziah, menjeguk orang sakit,
gotong royong, dll.
3. Pola/Cara Komunikasi Keluarga
Menurut Ny. S dalam keluarganya berkomunikasi biasa menggunakan bahasa
Jawa, menurut Ny. S dirinya juga cepat akrab dengan keluarga suaminya.
4. Struktur Kekuatan Keluarga
Dalam pengambilan keputusan keluarga Ny. S yaitu kepala keluarga Tn. W, namun
untuk pengambilan kebutuhan rumah sehari-hari diberikan kepanan Ny. S. Jika ada
suatu permasalahan selalu memutuskan secara bersama-sama atau musyawarah.
Perbedaan-perbedaan pendapat yang ada selalu bisa di atasi jika mereka
bermusyawarah.
e. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Menurut Ny. S belum pernah menemukan masalah yang berat. Tn. W dan Ny. S
selalu memberikan dukungan satu sama lain. Hubungan antara dirinya dengan
suaminya sampai sejauh ini baik dan hubungan dengan keluarga besarnya pun baik.
Mereka selalu menumbuhkan sikap saling menghargai dan berusaha saling
membantu. Tetapi memiliki masalah pada anaknya yang baru menikah dan hamil
karena mengkhawatirkan bagaimanan kehidupan setelah menikah dan memiliki
anak nanti

2. Fungsi Sosialisasi
a) Kerukunan hidup dalam keluarga: Hubungan antara dirinya dengan suaminya
sampai sejauh ini baik dan hubungan dengan keluarga besarnya pun baik dan
hubungan antara menantu dan anak-anaknya terjalin dengan baik. Hubungan
keluarga dengan orang lain pun baik, terutama tetangga-tetangga terdekat.
b) Interaksi dan hubungan dalam keluarga: interaksi dan hubungan dalam keluarga
baik-baik saja.
c) Anggota keluarga yang dominan dalam pengambilan keputusan: menurut Ny. S
yang selalu mengambil keputusan ialah Tn. W
d) Kegiatan keluarga waktu senggang: kegiatan di waktu senggang keluarga sering
mancing bersama anaknya seminggu sekali.
e) Partisipasi dalam kegiatan social : membantu dalam kegiatan gotong royong

3. Fungsi Reproduksi
Menurut Ny. S tidak merencanakan untuk memiliki anak lagi karena lebih fokus
untuk bekerja dan telah berumur lansia. Ny. S menggunakan alat kontrasepsi yang
berbentuk pil.
4. Fungsi Ekonomi
Ny. S mengatakan penghasilannya dan suaminya sudah cukup untuk memenuhi
kebutuhan sandang, pangan.
5. Fungsi Perawatan kesehatan
a) Kemampuan mengenal masalah kesehatan
Menurut Ny. S sebenarnya mengetahui sebagian penyakit keluarganya dan
sebagian yang lain tidak tahu. Tetapi tidak tahu penyebabnya. Ny. S menderita
sakit hipertensi dan menurutnya itu hal yang biasa yang terjadi dan tidak perlu
diperiksakan.
b) Kemampuan Mengambil Keputusan Mengenal Tindakan Kesehatan
Ny. S menderita sakit hipertensi dan menurutnya itu hal yang biasa yang terjadi
dan sembuh sendirinya asal tidak terlalu berat dalam bekerja.
c) Kemampuan Merawat Anggota Keluarga Yang Sakit
Keluarga Ny. S mengatakan tidak begitu banyak mengetahui tentang penyakit
yang diderita, namun keluarga Ny. S hanya segera membawa keluarganya yang
sakit ke pelayanan kesehatan tetapi khusus untuk Ny. S tidak dibawa ke
pelayanan kesehatan karena tidak mau dan hal tersebut tidak terlalu parah.
d) Kemampuan Keluarga Memelihara/Memodifikasi Lingkungan Rumah Yang
Sehat
Keluarga mengatakan pembuangan sampah dilakukan di tempat pembuangan
penampungan sementara (kotak sampah) dan selanjutnya dibakar. Pembuangan
air limbah dilakukan dengan cara dibuatkan saluran.
e) Kemampuan Menggunakan Fasilitas Kesehatan
Keluarga Ny. S mengatakan jika ada anggota keluarga yang sakit maka Ny. S
membawanya ke puskesmas atau bidan/mantri desa.
f. Stres dan Koping Keluarga
1. Stressor Jangka Pendek dan Panjang
a) Stressor Jangka Pendek
Ny. S mengatakan sering mengeluh sering pusing, nyeri dada, gangguan tidur,
tidak nafsu makan
b) Stressor Jangka Panjang
Keluarga memikirkan nasib anaknya yang sudah menikah dan akan
meninggalkan rumahnya.
2. Respon Keluarga Terhadap Stressor
Keluarga jika menderita sakit membawa ke pelayanan kesehatan dan memberikan
dorongan dan semangat pada anggota keluarga yang mempunyai masalah,
keluarga membantu memecahkan masalah yang ada di keluarga tersebut dengan
bermusyawarah. Setelah itu keluarga berusaha dan berdoa untuk bisa keluar dari
masalah tersebut.
3. Strategi Koping
Anggota keluarga selalu bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah yang ada.
g. Kesehatan Tiap Individu Anggota Keluarga

Nama Anggota Keluarga


No Variabel
Tn. W Ny. S An. V

Riwayat penyakit - - -
1
saat ini

Badan terasa Nyeri dada, -


pegal pusing,
Keluhan yang
2 gangguan
dirasakan
tidur, tidak
nafsu makan

Kelelahan Terjadi jika -


karena bekerja yang
3 Tanda dan gejala pekerjaan terlalu berat
sebagai petani dan berpikir
berat

Riwayat penyakit - - -
4
sebelumnya

TD = 120/80 TD = 170/100 TD = 120/80


mmHg mmHg mmHg
S = 36,5oC S = 36,5oC S = 36,8oC
5 Tanda-tanda vital RR = 24 x/menit RR = 20 RR = 20
N = 80 x/menit x/menit x/menit
N = 77 N = 77
x/menit x/menit

Letak normal ics Letak normal Letak normal


2 dan 3 – 5dan 6 ics 2 dan 3 – ics 2 dan 3 –
Ictus cordis 5dan 6 5dan 6
normal yaitu ics Ictus cordis Ictus cordis
Sistem 5 dan 6 normal yaitu normal yaitu
6
kardiovaskuler Irama teratur, ics 5 dan 6 ics 5 dan 6
suara tambahan Irama teratur, Irama teratur,
tidak ada suara suara
tambahan tambahan
tidak ada tidak ada

Saat bernafas Saat bernafas Saat bernafas


tidak tidak tidak
menggunakan menggunakan menggunaka
otot bantuan otot bantuan n otot
pernafasan. pernafasan. bantuan
Tidak ada Tidak ada pernafasan.
bengkak, lesi (-) bengkak, lesi Tidak ada
7 Sistem respirasi
Tidak ada (-) bengkak, lesi
penimbunan Tidak ada (-)
cairan penimbunan Tidak ada
Bunyi nafas cairan penimbunan
vesikuler Bunyi nafas cairan
vesikuler Bunyi nafas
vesikuler
Simetris, warna Simetris, Simetris,
normal, asites warna normal, warna
(-) asites (-) normal,
Tidak ada nyeri Ada nyeri asites (-)
tekan, tidak ada tekan, tidak Tidak ada
benjolan ada benjolan nyeri tekan,
8 Sistem GI tract Bising usus (+) Bising usus tidak ada
Organ pada (+) benjolan
abdomen Organ pada Bising usus
normal abdomen (+)
normal Organ pada
abdomen
normal

Berfungsi Berfungsi Berfungsi


Sistem dengan baik dengan baik dengan baik
9
musculoskeletal Reflek patella Reflek patella Reflek
(+) (+) patella (+)

10 Sistem genetalia - - -

h. Harapan Keluarga
1) Terhadap masalah kesehatannya: Keluarga berharap agar tetap sehat.
2) Terhadap petugas kesehatan yang ada: Dengan adanya petugas kesehatan yang
datang ke rumahnya menurutnya mengharapkan supaya petugas kesehatan bisa
memberikan pengetahuan atau solusi kepada masyarakat dengan penyuluhan-
penyuluhan seperti saat ini diharapkan dapat membantu masalah keluarga yang
dihadapi dengan berkurang.

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Analisa Data
Data Masalah Penyebab
DS: Nyeri akut Tn. W Ketidakmampuan keluarga
- Ny. S mengatakan sering khususnya Ny. S mengenal masalah penyakit
merasa pusing, sakit kepala, hipertensi pada Ny. S
nyeri dada, gangguan tidur
DO:
- Ny. S tampak memegang
kepala karena menahan nyeri
pada area kepala, mual, tidak
nafsu makan
- Skala nyeri sedang (4)
TTV : TD: 170/100 mmHg, S
= 36,5oC
RR = 20 x/menit, N = 77
x/menit
DS : Ketakutan pada Ketidakmampuan keluarga
- Ny. S mengatakan khawatir keluarga Tn. I mengambil keputusan
terhadap rumah tangga khususnya Ny. S dalam menangani
anaknya yang sudah ketidakmandirian anak yang
menikah, karena sebelumnya sudah menikah
sering ketergantungan kepada
Ny. S sebelum menikah
- Ny. S mengatakan An.V
tidak pernah jauh dari
orangtuanya, dan tidak
pernah memisahkan diri
(kontrak rumah) sebelumnya
DO :
- Tampak kehawatiran pada
ekspresi wajah Ny. S saat
menceritakan anaknya yang
sudah menikah dan akan
meninggalkan rumah.

2. Perumusan Diagnosa Keperawatan


No. Diagnosa keperawatan
1. Nyeri akut pada keluarga Tn. W khususnya Ny. S b/d ketidakmampuan
keluarga mengenal masalah penyakit hipertensi pada Ny. S
2. Ketakutan pada keluarga Tn. W khususnya Ny. S b/d ketidakmampuan
keluarga mengambil keputusan dalam menangani ketidakmandirian anak yang
sudah menikah

3. Penilaian (Scoring) Diagnose Keperawatan


a) Diagnosa 1: Nyeri akut pada keluarga Tn. W khususnya Ny. S b/d ketidakmampuan
keluarga mengenal masalah penyakit hipertensi pada Ny. S
No. Kriteria Perhitungan Bobot Pembenaran
1. Sifat masalah: 3/3 x 1 = 1 Masalah penyakit hipertensi
aktual telah terjadi pada Ny. S pada
1
saat bekerja yang terlalu berat
dan berpikir berat
2. Kemungkinan 2/2 x 2 = 2 2 Keluarga memiliki sumber
untuk diubah: daya yang cukup kuat untuk
mudah mengatasi masalah yaitu:
a. Pola komunikasi yang baik
dalam keluarga
b. Keluarga besar selalu
memberikan bantuan
c. Tersedianya pelayanan
kesehatan yaitu puskesmas
yang disekitar rumah
d. Ny. S bekerja di luar rumah
sehingga tidak banyak
memiliki waktu untuk
merawat diri sendiri
3. Potensial untuk 3/3 x 1 = 1 Masalah sudah berlangsung
dicegah: tinggi cukup lama. Jarak rumah
1
dengan pelayanan kesehatan
dekat.
4. Menonjolnya 2/2 x 1 = 1 Saat Ny. S mengeluh sakit
masalah: kepala, keluarga langsung tidak
segera membawa ke palayanan
ditangani 1 kesehatan karena hal ini biasa
saja. Namun Ny. S mengatakan
keluhan akan hilang dengan
sendirinya jika beristirahat.
Total 5

b) Diagnosa 2: Ketakutan pada keluarga Tn. W khususnya Ny. S b/d


ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan dalam menangani
ketidakmandirian anak yang sudah menikah
No. Kriteria Perhitungan Bobot Pembenaran
1. Sifat masalah: 3/3 x 1 = 1 Ny. S mengkhawatirkan
aktual terhadap rumah tangga anaknya
yang sudah menikah, karena
sebelumnya sering
ketergantungan kepada Ny. S
sebelum menikah
1
a. Ny. S mengatakan An.V
tidak pernah jauh dari
orangtuanya, dan tidak
pernah memisahkan diri
(kontrak rumah) sebelumnya
.
2. Kemungkinan 2/2 x 2 = 2 Keluarga memiliki sumber
untuk diubah: daya yang cukup kuat untuk
mudah mengatasi masalah yaitu:
a. Pola komunikasi yang baik
2
dengan anaknya yang sudah
menikah
b. Keluarga selalu
memberikan support.
3. Potensial untuk 3/3 x 1 = 1 Masalah sudah berlangsung
dicegah: tinggi tidak terlalu lama, untuk
mengatasi kekhawatiran Ny. S
1 sering menelpon anaknya yang
sudah menikah dan sesekali
menjenguk anaknya dan
menantu
4. Menonjolnya 1/2 x 1 = 1 Saat Ny. S mengeluhkan
masalah: Ada kekhawatirannya pada anaknya
masalah tetapi yang sudah menikah diberikan
harus 1 penjelasan karena sudah
segera semestinya orang tua harus
ditangani melepaskan anaknya yang
sudah menikah.
Total 4 1/2

4. Penetapan Prioritas Diagnosis Keperawatan Keluarga


Prioritas Diagnose keperawatan Skor
1. Nyeri akut pada keluarga Tn. W khususnya Ny. S b/d 5
ketidakmampuan keluarga mengenal masalah penyakit
hipertensi pada Ny. S
2. Ketakutan pada keluarga Tn. W khususnya Ny. S b/d 4½
ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan dalam
menangani ketidakmandirian anak yang sudah menikah
C. RENCANA KEPERAWATAN KELUARGA
Tujuan KH
No Diagnosa Kep. Intervensi
J. Panjang J. Pendek Kriteria Standar
1. Nyeri akut Setelah Setelah dilakukan Respon a. Hipertensi adalah a. Diskusikan bersama
pada dilakukan intervensi selama verbal kondisi tekanan darah keluarga mengenai
keluarga intervensi 1x35 menit, berada pada nilai pengertian hipertensi
Tn. W keperawatan diharapkan nyeri 130/80 mmHg atau b. Jelaskan pada keluarga
khususnya selama 1 x berkurang dengan lebih. mengenai penyebab dan
Ny. S b/d pertemuan, kriteria hasil b. Penyebab hipertensi keadaan serta klasifikasi
ketidakma keluarga dapat keluarga mampu: antara lain obesitas, hipertensi menggunakan
mpuan mengenal 1. Mengenal alkohol, merokok, lembar balik dan poster
keluarga keluarga dengan masalah keturunan dll c. Jelaskan tanda gejala
mengenal masalah a. Mejelaskan c. Tanda gejala hipertensi
masalah hipertensi kembali hipertensi adalah d. Jelaskan kepada keluarga
penyakit pengertian nyeri kepala akut, mengenai dampak bila
hipertensi hipertensi kelelahan dan seseorang terkena
pada Ny. S b. Menjelaskan kebingungan, hipertensi
kembali masalah e. Beri kesempatan kepada
penyebab penglihatan, nyeri keluarga untuk bertanya
hipertensi dada, sulit f. Bantu keluarga untuk
c. Menjelaskan bernapas, denyut mengulangi apa yang telah
kembali jantung tidak didiskusikan
tanda dan teratur, dll g. Beri pujian atas perilaku
gejala d. Dampak hipertensi yang benar
hipertensi lebih lanjut adalah
d. Menjelaskan dapat menimbulkan
kembali gagal jantung, gagal
dampak yang ginjal, stroke dll
dapat terjadi
bila
seseorang
menderita
hipertensi
2. Mengambil Respon Keluarga menyatakan a. Jelaskan kepada keluarga
keputusan verbal keputusannya dalam mengenai tindakan yang
untuk mengatasi hipertensi harus dilakukan saat Ny. S
mengatasi menderita hipertensi
hipertensi b. Bimbing dan motivasi Ny.
S untuk mengambil
keputusan dalam menangani
masalah hipertensi
c. Beri pujian atas keputusan
yang diambil untuk
mengatasi masalah
hipertensi
3. Memberikan Respon Keluarga dapat a. Berikan penjelasan pada
perawatan verbal menjelaskan dan keluarga tentang cara
pada Ny. S dan re mendemonstrasikan cara mengurangi nyeri
dengan nyeri demonstr merawat keluarga dengan b. Demonstrasikan pada
akut asi hipertensi yaitu dengan keluarga tentang cara
hipertensi teknik relaksasi napas mengurangi nyeri
dalam, menghindari c. Ajurkan keluarga untuk
pekerjaan yang berat, mengajarkan masase
berikan masase yang lembut di area kepala dan
lembut di area kepala dan badan
badan dan pengobatan d. Anjurkan keluarga untuk
secara teratur memeriksaan Ny. S secara
teratur ke pelayanan
kesehatan
4. Menciptakan Pada Keluarga a.
Jelaskan pentingnya
lingkungan kunjunga memperlihatkan lingkungan dalam
yang n yang kondisi ruangan
yang mempengaruhi kondisi
kondusif bagi direncan rapi dan tenang penderita hipertensi
penderita akan b. Diskusikan dengan
hipertensi keluarga cara-cara menata
lingkungan
c. Motivasi keluarga untuk
menata ruangan
d. Beri pujian atas tindakan
yang dilakukan
5. Memanfaatka Psikomot Keluarga membawa Ny. a. Jelaskan pentingnya
n pelayanan or S ke puskesmas penyakit hipertensi secara
kesehatan rutin
untuk b. Diskusikan dengan
mengontrol keluarga manfaat membawa
penyakit anggota keluarga ke
hipertensi puskesmas
c. Berikan pujian atas
tindakan positif yang telah
dilakukan

Tujuan KH
No Diagnosa Kep. Intervensi
J. Panjang J. Pendek Kriteria Standar
2. Ketakutan Setelah Setelah dilakukan Respon a. cara memandirikan c. Kaji pengetahuan keluarga
pada dilakukan intervensi selama verbal anak merupakan tentang cara memandirikan
keluarga intervensi 1x35 menit, salah satu sikap anak
Tn. W keperawatan diharapkan klien untuk membiasakan d. Berikan penjelasan kepada
khususnya selama 1x tidak ketakutan anak tidak terlalu keluarga cara
Ny. S b/d pertemuan, dengn kriteria bergantung pada memandirikan anak
ketidakma keluarga hasil keluarga orang tua e. Anjurkan kepada keluarga
mpuan mampu mampu: b. manfaat dari cara untuk mengetahui manfaat,
keluarga mengambil 1.Mengenal memandirikan anak dan cara memandirikan
mengambil keputusan dalam masalah yaitu tanggng cara anak
keputusan menangani a. Mejelaskan yang baru, arah dan f. Anjurkan kepada keluarga
dalam ketidakmandiria kembali tujuan baru dll untuk mulai memberi
menangani n anak yang akibat lanjut kesempatan kepada anak
ketidakma sudah menikah dari untuk mandiri
ndirian ketidakmandi g. Ajarkan keluarga untuk
anak yang rian anak mulai memandirikan anak
sudah dalam dari kecil
menikah kehidupanny h. Beri reinforcement positif
a atas hasil yang dicapai
b. Menjelaskan keluarga
kembali
manfaat dari
cara
memandirika
n anak
2. Mengambil Respon Keluarga menyatakan a. Kaji pengetahuan keluarga
keputusan verbal keputusannya dalam tentang akibat lanjut dari
untuk mengatasi ketakutan ketidakmandirian anak
mengatasi terhadap anak yang dalam kehidupannya
ketakutan sudah menikah b. Jelaskan kepada keluarga
terhadap anak tentang akibat lanjut dari
yang sudah ketidakmandirian anak
menikah dalam kehidupannya
c. Berikan kesempatan
kepada keluarga untuk
bertanya
d. Evaluasi kembali
penjelasan tentang akibat
lanjut dari
ketidakmandirian anak
dalam kehidupannya
e. Berikan reinforcement
positif
3. Memberikan Respon Keluarga dapat a. Berikan penjelasan pada
perawatan verbal menjelaskan dan keluarga tentang cara
pada Ny. S dan re mendemonstrasikan cara mengurangi ketakutam
dengan demonstr merawat keluarga Tn. W pada Ny. S
ketakutan asi khususnya Ny. S yang b. Demonstrasikan pada
anak sudah menagalami keluarga tentang cara
menikah ketakutan/khawatir yaitu mengurangi Ketakutan Ny.
dengan cara mengajak S
sesekali menjeguk anak c. Ajurkan keluarga untuk
dan memantu dan saling seminggu sekali menjeguk
memberi kabar lewat via anak dan menantu
telpon. kerumahnya
4. Menciptakan Pada Keluarga a. Kaji tingkat pengetahuan
lingkungan kunjunga memperlihatkan keluarga tentang cara
yang kondusif n yang kondisi ruangan yang memodifikasi lingkungan
direncan rapi dan tenang yang baik untuk keluarga
akan dalam memandirikan anak
b. Beri pujian atas
pengetahuan keluarga
c. Jelaskan cara memodifikasi
lingkungan yang baik dalam
memandirikan anak
d. Beri kesempatan keluarga
untuk bertanya
e. Jawab pertanyaan keluarga
f. Minta keluarga untuk
mengulang kembali
g. Beri pujian pada keluarga
atas kemampuan keluarga.
5. Memanfaatka Psikomot Keluarga membawa Ny. a. Kaji pengetahuan keluarga
n pelayanan or S jika mengalami sakit tentang fasilitas-fasilitas
kesehatan kesehatan yang ada
b. Beri reinforcement positif
c. Diskusikan tentang fasilitas-
fasilitas yang ada
d. Beri kesempatan keluarga
untuk bertanya
e. Jawab pertanyaan keluarga
f. Beri reinforcement positif

Вам также может понравиться