Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
HASIL PENELITIAN
Karakteristik bayi baru lahir berdasarkan umur kehamilan dapat dilihat pada
tabel berikut.
Berdasakan data yang terdapat pada tabel 4.1 dapat dilihat bahwa dari 50 ibu
hamil, terdapat 16 ibu dengan usia hamil di bawah 37 minggu, masing-masing yaitu
preeklampsia. Namun sebanyak 29 ibu dengan usia hamil rata-rata antara 37-42
preeklampsia dan sebanyak 23 ibu (79,30%) tanpa preeklampsia dan dan sebanyak 5
ibu dengan usia hamil rata-rata diatas 42 minggu dengan masing-masing yaitu
sebanyak 4 ibu (80%) mengalami preeklampsia dan 1 ibu (20%) tanpa preeklampsia.
34
35
b. Frekuensi Preeklampsia
Adapun frekuensi preeklampsia responden dapat dilihat pada tabel 4.2 berikut
ini.
Berdasakan data yang terdapat pada tabel 4.2 dapat dilihat bahwa dari 50 ibu
hamil, terdapat 25 ibu (50%) mengalami preeklampsia dan sebanyak 25 ibu (50%)
tanpa preeklampsia.
c. Frekuensi BBLR
Adapun frekuensi bayi berat lahir rendah (BBLR) dapat dilihat pada tabel 4.3
berikut ini.
Berdasakan data yang terdapat pada tabel 4.3 di atas dapat dilihat bahwa dari
50 ibu hamil, terdapat 12 bayi (24%) dengan berat badan lahir rendah (BBLR) dan
sebanyak 38 bayi (76%) dengan tanpa berat badan lahir rendah (BBLR) atau normal.
36
4.1.2 Hubungan antara Preeklampsia pada Ibu dengan Bayi Berat Lahir
Rendah
Penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu variabel preeklampsia pada ibu
(dependen) dan variabel bayi berat lahir rendah (independen). adapun hubungan
antara preeklampsia pada ibu terhadap bayi berat lahir rendah dalam penelitian ini
Tabel 4.4 Hubugan preeklampsia pada ibu terhadap bayi berat lahir rendah
N % N % N %
preeklampsia dengan masing-masing 1 ibu (4%) dengan kondisi bayi berat lahir
rendah (BBLR) dan sebanyak 24 ibu (96%) dengan kondisi tanpa bayi berat lahir
rendah BBLR atau normal. Namun sebanyak 25 ibu tanpa mengalami preeklampsia
dengan masing-masing sebanyak 11 ibu (44%) dengan kondisi bayi berat lahir rendah
(BBLR) dan sebanyak 14 ibu (56%) dengan kondisi tanpa bayi berat lahir rendah
terhadap bayi berat lahir rendah (BBLR) lebih kecil dari pada nilai koefisien
37
determinasi α 0,05. Confidence interval yang digunakan dalam penelitian ini adalah
95%. Karena faktor peluang kurang dari 5% maka hasil tersebut bermakna. Nilai P-
value lebih kecil dari pada nilai koefisien determinasi maka artinya terdapat hubugan
yang bermakna antara preeklampsia pada ibu terhadap bayi berat lahir rendah di