Вы находитесь на странице: 1из 9

1|Page

2|Page
3|Page
4|Page
5|Page
6|Page
Apa dan bagaimana ekonomi Indonesia, masyarakat Indonesia terhadap keberadaan Bappenas.

Dari perjalanan akademik yang telah kita lakukan menuju Jakarta, Bandung, Yogyakarta serta
kunjungan-kunjugan yang telah kita lakukan di berbagai Instansi Pemerintahan seperti halnya Bank
Indonesia dan Bappenas bahkan dari hal yang sudah kita temui di perjalanan dan lingkungan yang telah
kita kunjungi, kita dapat membaca keadaan perekonomian Indonesia secara lebih rinci sesuai fakta atas
apa yang telah kita lihat dalam dunia nyata tersebut. Selama ini saya hanya dapat mengira-ngira dalam
kelas dari teori dan juga bimbingan dari bapak dosen pengampu bagaimana ekonomi Indonesia itu.
Namun sekarang saya dapat menceritakan sedikit tentang perekonomian Indonesia yang sudah saya
temui pada saat studi akademik minggu kemarin.

Disini saya akan mendalami tentang perekonomian Indonesia yang di bagi atas dua kubu, yaitu
kubu Yogyakarta dan kubu Jakarta. Perekonomian yang saya temui disini memang benar, sangat
berselisih yang cukup signifikan yaitu atas perekonomian yang ada di Yogyakarta dan apa yang ada di
Jakarta.

Kubu Yogyakarta (Ekonomi Indonesia) bahwa pada saat mempelajari ekonomi Indonesia harus
menetapkan pada ilmu ekonomi itu sendiri, yaitu mempelajari ekonomi mulai dari awal dan menarik
kesimpulan yang cocok pada Negara tersebut. Ekonomi di Yogyakarta masih sangat rendah, kenapa saya
dapat berkata seperti itu karena saya melihat masih banyaknya lahan-lahan kosong yang kurang di
manfaatkan untuk laju perekonomian. Padahal apabila disitu didirikan sector industry contohnya
mungkin akan dapat meningkatkan perekonomian Indonesia dan juga taraf hidup masyarakat di daerah
tersebut. Ekonomi Yogyakarta masih tertinggal di bandingkan laju ekonomi di semarang, di semarang
ekonomi sudah pesat seperti halnya banyaknya pusat-pusat perbelanjaan dan juga toll yang akan
banyak di bangun yang akan melintasi daerah semarang. Pada intinya ekonomi Indonesia khususnya di
Yogyakarta belom banyak di kembangkan oleh pemerintah maupun swasta dan masih tetap terjaga ke
alamiannya kota jogja yang belom tersentuh dunia modern dalam perekonomian.

Sedang pada kubu Jakarta (Perekonomian Indonesia) bahwa mereka tidak melihat situasi yang
ada di masa lalu, namun hanya dilihat dari praktik ekonomi modern. Ekonomi Jakarta yang disebut kota
metropolitan memang benar adanya ekonomi disana sangat berkembang cukup pesat, banyaknya
gedung-gedung pencakar langit, kehidupan dan terjadinya proses ekonomi yang hampir tidak ada
matinya dari pagi – pagi. Terus berjalannya proses ekonomi di Jakarta ini sangat berpengaruh bagi
perekonomian Indonesia. Disana hampir tidak ada lahan-lahan kosong, semua dipadati oleh gedung-
gedung tinggi milik pemerintah maupun swasta. Disana juga tidak henti-hentinya mengadakan
pembangunan-pembangunan sebagai peningkatan perekonomian. Namun disisi lain, adanya
pembangunan yang cukup pesat juga berdampak pada lingkungan yang kurang teratur. Banyak wilayah-
wilayah yang kurang terjaga dari tingkat kebersihan dan ketertipan tata kotanya. Tentu dalam kontek
tersebut adanya pembangunan juga akan menimbulkan dampak bagi lingkungan dan juga masyarakat
yang bersangkutan, baik itu dampak positif maupun dampak negative.

7|Page
Perekonomian Indonesia saat ini optimis memiliki pertumbuhan yang meningkat, dengan
pertumbuhan dan pendapatan nasional yang semakin meningkat kita dapat melihat perkembangan dan
kemajuan kita pada Negara lain. Dengan pendapatan nasional pertahun Indonesia mampu memberikan
kemajuan ekonomi makro yang sangat berpengaruh dalam pertumbuhan ekonomi saat ini. Salah satu
pertumbuhan ekonomi itu dapat dilihat dengan perintaan domestic masih akan menjadi penopang
utama kinerja perekonomian. Selain itu, ekspor dan impor, serta investasi.

Dilihat dari sedikit perekonomian makro di bidang perbankan ini dapat kita rasakan
pertumbuhan ekonomi itu meningkat. Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi
sepanjang triwulan I masih akan tumbuh tinggi mencapai kisaran 6,4 persen. Hal tersebut diperkirakan
akan meningkatkan prospek perekonomian kedepannya akan membaik dan di perkirakan akan lebih
tinggi. Permintaan domestic masih akan menjadi penopang utama kinerja perekonomian.selain itu,
ekspor dan impor, serta investasi juga akan tumbuh pesat meski inflasi tinggi masih akan menjadi
tantangan serius.

Adanya lembaga-lembaga swadaya masyarakat, seperti Dompet Dhu’afa yang bekerja sama
dengan Institut Kemandirian yang berusaha mencetak kaum muda berpotensi menjadi hebat sebagai
pejuang ekonomi adalah salah satu cara membuat pemerataan pertumbuhan ekonomi dapat dirasakan
oleh semakin banyak pendapatan perkapita yang besar.

Sinergi antar kementerian harus di buat semakin solid dan saling mendukung sehingga tidak
tumpang tindih dan lebih banyak bermanfaat bagi masyarakat. Kampanye pembentukan jiwa
kewirausahaan, seperti seminar bertaraf internasional adalah salah satu jalan membangkitkan potensi
jiwa-jiwa pejuang ekonomi yang pantang menyerah dan penuh kreativitas tinggi.

Dampak globalisasi ekonomi positif dan dampak globalisasi ekonomi negative menjadi bagian
yang tidak terpisahkan dalam dunia usaha. Ketika tika berfikir menjadi pengusaha dan memanfaatkan
setiap peluang usaha yang kita miliki sebenarnya saat itu kita masuk kedalam sebuah system ekonomi
dan yang paling popular adalah system ekonomi kapitalis yang menjadi bagian integral dari proses
globalisasi. Ada banyak pengertian globalisasi yang secara umum mempunyai kemiripan salah satu
pengertian globalisasi adalah proses yang melintas batas Negara dimana antara individu, antar
kelompok da antar Negara saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan mempengaruhi satu sama lain.

Sebagaimana sebuah system globalisasi ekonomi mempunyai dampak positif dan juga dampak
negative, terlepas dari pendapat pro globalisasi ekonomi dan kontra globalisasi ekonomi kita akan
menciba menelaah secara sederhana dampak positif globalisasi dan dampak negative globalisasi
ekonomi.

Disini suatu badan perencanaan nasional BAPPENAS kita kenal saat ini tetap di perlukan dan
telah teruji peran pentingnya sebagai suatu institusi nasional. Bappenas tidak bisa begitu saja di
gantikan oleh suatu dewan perencanaan nasional yang tidak jelas struktur dan fungsinya sebagai suatu
institusi perencanaan yang terkait langsung dengan peyelenggaraan pemerintah Negara untuk
mewujudkan masa depan Indonesia., apalagi menurut rumor yang ada dewan perencanaan nasional itu
beranggotakan unsure pemerintah, para pelaku ekonomi, masyarakat profesi dan wakil daerah yang di

8|Page
tunjuk oleh Presiden. Jadi keberadaan Bappenas adalah sangat penting dan merupakan bagian integral
dari keseluruhan peran pemerintah Negara.

Sebenarnya Bappenas seperti adanya sekarang tidak bisa di katakan sebagai disfungsional,
meskipun mungkin belum efisien seperti terjadi di departemen-departemen atau lembaga-lembaga
pemerintahan lainnya dalam era sentralisme masa lalu. Bappenas sebagai lembaga pemerintah
melaksanakan tugas dari presiden dan tersubordinasi hanya kepada Negara. Menggantikannya dengan
suatu badan (atau dewan) pemerintahan lain, tidak saja tak menjamin terselenggaranya perencanaan
nasional yang efektif, tetapi akan merupakan suatu kerugian besar dalam kapasitas nasional dan
pengalaman nasional dalam perencanna pembangunan yang sangat berharga sekali. Tentu saja
pemerintah membentuk suatu dewan perencanaan nasional, namun tidak harus menggantikan
Bappenas sebagai lembaga pemerintah.

9|Page

Вам также может понравиться