Вы находитесь на странице: 1из 8

LAPORAN OSCILLOSCOPES

Disusun Oleh :
HABIB SAPUTRA Z
XI EPU 1

SMK NEGERI 12 BANDUNG


Tahun Ajaran 2016-2017
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb

Dengan menyebut nama allah yang maha pengasih lagi maha penyayang kita panjatkan
puji syukur karena berkat karunia nya saya dapat menyelesaikan tugas laporan ini dengan lancer.

Terimakasih pula terhadap pihak pihak yang telah membantu saya dalam mengerjakan
tugas laporan praktek tentang Oscilloscopes ini.

Saya menyadari bahwa masih terdapat kesalahan dalam pengerjaan laporan ini , untuk itu
kritik dan saran dengan senang hati saya terima.

Akhir kata saya ucapkan terimakasih dan semoga bermanfaat bagi pembaca.

Wasalamualaikum Wr.Wb

Bandung , 27 Agustus 2016

HABIB SAPUTRA Z
DAFTAR ISI

Kata Pengantar…………………………………………………………………1
Daftar Isi……………….………………………………………………………2
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................3

A. LatarBelakang………………..………………………………………….3

B. RumusanMasalah……………………….………………………………..4

C. TujuanKegiatan…………………………………………………………..5

BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………6

A. PENGUKURAN……………......................................................................6
BAB III KESIMPULAN....................................................................................7

A. Kesimpulan……………………………………………………………....7
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

A. Oscilloscopes
Osiloskop adalah alat ukur Elektronik yang dapat memetakan atau memproyeksikan sinyal
listrik dan frekuensi menjadi gambar grafik agar dapat dibaca dan mudah dipelajari. Dengan
menggunakan Osiloskop, kita dapat mengamati dan menganalisa bentuk gelombang dari sinyal
listrik atau frekuensi dalam suatu rangkaian Elektronika. Pada umumnya osiloskop dapat
menampilkan grafik Dua Dimensi (2D) dengan waktu pada sumbu X dan tegangan pada sumbu
Y.

Osiloskop banyak digunakan pada industri-industri seperti penelitian, sains, engineering,


medikal dan telekomunikasi. Saat ini, terdapat 2 jenis Osiloskop yaitu Osiloskop Analog yang
menggunakan Teknologi CRT (Cathode Ray Tube) untuk menampilkan sinyal listriknya dan
Osiloskop Digital yang menggunakan LCD untuk menampilkan sinyal listrik atau gelombong.

B. Prinsip Kerja Oscilloscopes


Tidak Semua Osiloskop memiliki kinerja yang sama, hal ini tergantung oleh spesifikasi
pada Osiloskop tersebut. Beberapa spesifikasi penting pada Osiloskop yang menentukan kinerja
Osiloskop diantaranya seperti dibawah ini

 Bandwith menentukan rentang frekuensi yang dapat diukur oleh Osiloskop. Contohnya
100MHz, 20MHz atau 10MHz
C. Jenis – Jenis Oscilloscopes
Osiloskop dapat digolongkan menjadi 2 jenis yaitu Osiloskop Analog dan Osiloskop
Digital.

 Osiloscopes Analog

Oscilloscopes analog menggunakan tegangan yang diukur untuk menggerak berkas


elektron dalam tabung gambar untuk menampilkan bentuk gelombang yang diukurnya. Pada
umumnya, Osiloskop analog memiliki lebar pita atau bandwidth yang lebih rendah, fitur lebih
sedikit dibandingkan dengan Osiloskop Digital, namun osiloskop Analog memiliki respon yang
lebih cepat

 Osiloskop Digital
Oscilloscopes Digital menggunakan Analog to Digital Converter (ADC) untuk
mengubah besaran tegangan menjadi besaran digital.

1.2 RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana cara mengukur tegangan AC dengan Oscilloscopes?


2. Bagaimana cara menghitung frekuensi dengan Oscilloscopes?
3. Bagaimana bentuk gelombang nya?
1.3 TUJUAN PRAKTEK

1. Untuk dapat mengetahui apa itu Oscilloscopes


2. Dapat mengoperasikan Oscilloscopes
3. Dapat menghitung frekuensi dengan Oscilloscopes
4. Dapat mengukur tegangan dengan Oscilloscopes
BAB 2

PEMBAHASAN
1. Cara Mengukur Tegangan AC dengan Oscilloscopes
Tegangan AC ( Alternating Current ) sering dikenal juga dengan tegangan bolak balik
merupakan listrik yang arahnya berubah ubah. Pada umumnya AC berbentuk gelombang sinus
dan dapat dilihat dengan oscilloscopes.

Sebelum melakukan pengukuran tegangan AC pada Oscilloscopes, lakukan persiapan


mengatur berikut ini :

 Hidupkan Oscilloscopes
 Saklar TIMES/DIV diputar (5 mili detik)
 Saklar VOLT/DIV diputar 5v (1kotak/divisi=5v)
 Pasangkan Probe pada terminal yang akan diukur
 Hitung tegangan berdasarkan tampilan gelombang.

Tengangan puncak = 2 Div

Sakelar Volt/Div = 5 V

Maka hasil perhitungan nya adalah

2 Div x 5 V = 10 Volt

Sedangkan tegangan puncaknya adalah 20 Volt karena 4 Div x 5 V =20 V

Maka hasil pengukuran tegangan AC adalah 20 Volt.

2. Cara Menghitung Frekuensi Dengan Oscilloscopes


Untuk mengukur frekuensi pada oscilloscopes, kita perlu menetahui perioda sebuah
gelombang sinus dengan cara melihatnya dari layar oscilloscopes. Dari gelombang sinus yang
ditampilkan oscilloscopes seperti pada gambar diatas ini, kita dapat menghitung frekuensinya.

Rumus menghitung frekuensi:


F=1/T

Cara perhitungan perioda (T) adalah mengalihkan jumlah divisi satu siklus gelobang
dengan nilai waktu yang di setting pada sakelar time/DIV.

F=1/(5ms x 4 Div)

F=1/20ms (harus dikonvensi ke second)

F=1/0.02 second

F=50 Hz

3. Bentuk Gelombang pada Oscilloscopes


BAB 3

KESIMPULAN

Osiloskop adalah alat ukur Elektronik yang dapat memetakan atau memproyeksikan
sinyal listrik dan frekuensi menjadi gambar grafik agar dapat dibaca dan mudah dipelajari.
Dengan menggunakan Osiloskop, kita dapat mengamati dan menganalisa bentuk gelombang dari
sinyal listrik atau frekuensi dalam suatu rangkaian Elektronika. Pada umumnya osiloskop dapat
menampilkan grafik Dua Dimensi (2D) dengan waktu pada sumbu X dan tegangan pada sumbu
Y.

Osiloskop banyak digunakan pada industri-industri seperti penelitian, sains, engineering,


medikal dan telekomunikasi. Saat ini, terdapat 2 jenis Osiloskop yaitu Osiloskop Analog yang
menggunakan Teknologi CRT (Cathode Ray Tube) untuk menampilkan sinyal listriknya dan
Osiloskop Digital yang menggunakan LCD untuk menampilkan sinyal listrik atau gelombong.

Kritik & Saran

Вам также может понравиться